You are on page 1of 3

Sosialisasi

Pembicara

: Prof. Hartono

Berdasarkan evaluasi rekapan Prodi S1 Kedokteran, kami melihat capaian sksnya


tidak seperti prodi-prodi lain. Karena remunerasi pada titik tangkap, P for position
dan P for performance. Nomor 1 adalah pengabdian dan penelitian lalu yang kedua
adalah satuannya adalah sks yang kaitannya dengan pendidikan. Pembicara bias
masuk pengabdian masyarakat, workshop tim-tim dan kepanitiaan lainnya adalah
yang lain-lain. Sistem yang dulu system eselon berbeda dengan system remunerasi
kita yaitu system sks. Sehingga jika banyak rapat sehingga sks berkurang maka
semakin banyaknya sks mempengaruhi remunerasi. Yang kedua adalah indeks
fakultas, dengan indeks tertinggi adalah FKIP diikuti FK dan FE. Perbedaan sks
terjadi pada dosen preklinik, maupun dosen klinik, dan juga dosen pembimbing
tutor maupun FL. Sehingga dosen pembimbing FL memiliki kesempatan meraih SKS
yang lebih tinggi. Sehingga dosen-dosen di FL bisa difokuskan sebagai instruktur
ataupun berkontribusi yang lain daripada fokus pada asisten. Dengan sistem sks ini
diikuti dengan bukti kehadiran maupun presensi dari mahasiswa pada tutorial
maupun bimbingan praktikum. Dan dianggarkan 7,1 M untuk scan finger di semua
ruang perkuliahan maupun di lab-lab pada tahun ini. Sehingga dapat maksimal
pada pelaksanaan tutorial maupun kegiatan laboratorium. Agar kegiatan semiloka
ini bisa dimasukkan remunerasi dengan SK Dekan, laporan pelaksanaan dan di
cross check dengan RBA FK UNS, dan juga scoring di dalam kepanitiaan mulai dari
yang aktif hingga kurang aktif.
Berdasarkan PP no 17 th 2010 disebutkan semester aktif dari 14 hingga 16 semster,
sedangkan berdasarkan permendikbud 049th 2014 yaitu semester efektif adalah 16
minggu. Sehingga ini dijadikan dalam acuan pembuatan jadwal oleh KBK dan harus
diikuti oleh pihak FL. EWMP adalah ekuivalen waktu mengajar penuh. Satu sks
mencakup kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit per minggu, sedangkan
pembelajaran lain yang sejenis mencakup kegiatan tatap muka 100 menit per
minggu per semester yan dilakukan 16 kali dan kegiatan belajar mandiri 60 menit.
Sedangkan 1 sks untuk praktikum adalah 160 menit per minggu per semster.
Sedangkan untuk fl, pembekalan dilakukan 100 menit untuk 2 sks dan 320 menit
untuk 2 sks.
1 sks untuk praktek lapangan adalah 160 menit / minggu selama 16 minggu.
Pertanyaan : berapa sks untuk sekali kegiatan?
16 x = 2 sks
1 kali (320) = 2/16 = 0,125 sks
Responsi, pretes, postes : 1x kehadiran = 0,125 sks
Dan juga fl bisa dibuka ruang gerak seperti tutorial dan sl. Hal ini dibedakan dengan
prodi lain di FK. Untuk fakultas lain, mata kuliah disebutkan dengan sejumlah
pengampu yang sks dibagi per pengampu. Untuk FK tidak bisa dihitung seperti itu,
sehingga dihitung dengan dosen dahulu ex : dr a 4 x datang tutorial, lalu bimbing fl

2x datang, instruktur sl x kali datang. Lalu dihitung jumlah datang x sks yang sudah
tersedia. Sehingga sistem pada FK ini lebih simpel.
Dan jika hadirin sekalian tidak bisa mengharapkan 6 sks dari hanya S1 karena
kebanyakan kurang dari 6 sks, sehingga perlu usaha lebih seperti melobi pihak
jadwal agar disertakan masuk. Sehingga pada dosen walaupun tidak masuk setiap
hari asal sks tercukup maka dihitung 100%. Sehingga diharuskan para dosen
berperan lebih aktif dan hadir sesuai waktu sesuai presensi dan akan dievaluasi per
bulan. Karena raihan sks adalah kebutuhan bagi para dosen itu sendiri. Sedangkan
untuk kelebihan sks, bisa dihitung sekitar minimal 200.000 per sks, bahkan FK
sendiri menganggarkan 19 M untuk remunerasi itu sendiri. Seharusnya para dosen
yang tidak mengikuti struktur fakultas agar berperan lebih aktif. Selain itu pada
pasca sarjana sekarang maksimal 24 sks sehingga para dosen S1 FK sekarang
dapat berpartisipasi. Dan juga kehadiran pembimbing diharuskan hadir maksimal,
karena tidak bisa hadir maka bisa dicoret untuk berikutnya ataupun bisa diganti
dengan non pns full timer sehingga. Dan untuk fl diberikan tambahan non pns
sejumlah 3 orang. Sehingga sks bisa maksimal dan terjadwal tidak kosong.

dr. Sumardiyono
16 sks sepertinya kegiatan rutin yang terjadwal kalo di prodi dibagi 4 kd dan juga
ada ujian ulang, apakah ujian ulang itu termasuk?
Sudah masuk namun dievaluasi minimal 2 kali, karena di lapangan jarang dilakukan
evaluasi sebanyak 4 kali. Karena sebenarnya hanya dilakukan untuk mid semester
dan semester. Dan untuk ujian ulang, berdasarkan kbk ujian ulang adalah remidial
teaching. Sedangkan sp mengacu pada pp 2010.
Aisyah
Semisal tutorial kita diberi 3 menjadi 2 padahal bukan andil dari kita bagaimana kita
mencari?
Minimal capaian adalah 12 sks, mengajar 6 sks, penelitian dan pengabdian 3 sks, dll
untuk 3 sks. Dikarenakan untuk tutorial didasarkan pada kehadiran sebelumnya.
Dan bias mencari-cari dari dosen pembimbing lab, maupun dosen pembimbing
skripsi. Sehingga semua berfokus pada profesi dosen itu sendiri bukan sebagai
sampingan. Sehingga selama kehadiran maksimal dan bias mengambil porsinya
maka capaian dapat maksimal.
Dr sugiarto
Sk dekan?
sk dekan yang dapat masuk adalah ketua dan anggota, dan juga laporan kegiatan.
Dari tor ditambah hasil dan juga foto-foto. Sedangkan untuk peserta seperti
sertifikat belum diakomodasi sehingga poin yang lain-lain belum masuk. Sehingga
diberikan masukan untuk tim remunerasi agar mengakomodasikan itu.
Aisyah

Pembimbingan skripsi termasuk kinerja? Bagaimana kalau dibagi sesuai jumlah


dosen sehingga mahasiswa semua memperoleh sama rata? Sehingga dosen mau
Kedepannya semua dosen kalo bias diandalkan akan dberlakukan hal tersebut,
karena menurut mahasiswa ada beberapa kategori dosen pembimbing yang tidak
kompeten maupun tidak bias diandalkan. Dan juga sedang didiskusikan oleh tim
skripsi agar maksimal. Dan juga membimbing 6 mahasiswa maka dihitung 1 sks.
Dan juga diisi sesuai log book sesuai pertemuan.
Perubahan system di fk ini diharap membuat para dosen semakin semangat dan
bekerja lebih baik lagi.

You might also like