Professional Documents
Culture Documents
Penting sekali memantau sikap dan perilaku karyawan dan hubungannya dengan
kepuasan atau ketidakpuasan mereka terhadap pekerjaan.
1. Sikap. Pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan terhadap objek, individu atau peristiwa.
Komponen utama sikap: (1) kognitif yaitu segmen opini atau keyakinan dari
sikap; (2) afektif yaitu segmen emosional atau perasaan dari sikap; dan (3)
konatif yaitu niat untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau
sesuatu.
Seberapa konsistenkah sikap itu? .....hubungan sikap dan perilaku individual
dengan pekerjaan yang mereka lakukan, sangat dipengaruhi oleh aktualisasi
sikap para manajer
Apakah Perilaku selalu mengikuti Sikap?.....dipengaruhi oleh variabel pengait
seperti: pentingnya sikap, kekhususannya dan aksebilitasnya.
Apakah Sikap Kerja Yang Utama. (1) Kepuasan Kerja: perasaan positif
tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi terhadap
karakteristik2nya; (2) Keterlibatan Pekerjaan: tingkat pemihakan seseorang
terhadap suatu pekerjaan dan berpartisipasi aktif didalamnya, serta menganggap
bhw kinerja penting sebagai bentuk penghargaan diri, ada pemberian wewenang
psikologis; (3) Komitmen Organisasional: tingkat pemihakan seorang karyawan
terhadap
organisasi
berikut
tujuan-tujuannya
dan
brkeinginan
utk
2. Nilai. Menunjukkan alasan dasar bhw cara pelaksanaan atau keadaan akhir
tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan
akhir yang berlawanan. Sistem Nilai: suatu hierarki yg didasarkan pada
penggolongan nilai-nilai seorg individu menurut interaksi mereka.
Pentingnya Nilai: kenapa nilai itu penting? karena nilai menjadi dasar
pemahaman sikap dan motivasi individu dan berpengaruh terhadap persepsi.
Jenis-jenis Nilai: Tipologi nilai: (1) nilai terminal yi: keadaan akhir kehidupan yg
diinginkan, tujuan2 yg ingin dicapai seseorg selama masa hidupnya; (2) nilai
instrumental yi: perilaku atau cara2 yg lebih disukai utk mencapai nilai2 terminal
seseorang.
persepsi
Faktor2 dlm diri target:
Sesuatu yg baru
Gerakan
Suara
Ukuran
Latarbelakang
Kedekatan
kemiripan
Kreativitas:
Potensial yg Kreatif: mampu keluar dari pola psikologis yg dimiliki dan belajar
melihat suatu masalah dalam cara-cara yg berbeda.
Tiga Komponen Model Kreatif: keahlian, ketrampilan berfikir kreatif, dan motivasi
tugas intrinsik.
ketrampila
n
ke
ahlian
kreatifitas
motivasi
tugas
10
11
dimana
perilaku
merupakan
sebuah
fungsi
dari
12
Susunan Pekerjaan Alternatif. Tiga susunan pekerjaan alternatif: (1) jam kerja
yg fleksibel: memberikan kesempatan utk setiap karyawan utk bisa
menyelesaikan masalah pribadi tanpa mengurangi jam kerja yg diwajibkan; (2)
pembagian pekerjaan: susunan yg memungkinkan dua individu atau lebih utk
membagi suatu pekerjaan 40 jam per minggu tradisional; dan (3)
Telecommuting: merujuk pada karyawan yg melakukan pekerjaan mereka di
rumah, setidaknya dua hari dlm satu minggu terhubung dgn kantor melalui
komputer.
2. Keterlibatan Karyawan. Suatu proses partisipatif yg menggunakan masukanmasukan para karyawan dan dimaksudkan utk meningkatkan komitmen
karyawan dalam rangka mewujudkan keberhasilan organisasi.
13
Emosi
Disebabkan oleh kejadian spesifik
Cepat dlm hal durasi
Sifatnya spesifik dan banyak
Disertai ekspressi wajah
Berorientasi tindakan/konatif
Suasana Hati
Penyebabnya umum/tdk jelas
Lama dlm durasi
Sifatnya lebih umum
Biasanya tdk diindikasikan dg
ekspressi
Bersifat kognitif
14
Kumpulan emosi
Beberapa aspek emosi: Biologi Emosi, intensitas, frekuensi dan durasi,
apakah emosi membuat kita rasional, apakah fungsi emosi.
Suasana Hati sebagai Afek Positif dan Negatif. Afek Positif: dimensi
suasana hati yg terdiri atas emosi2 positif spesifik seperti kesenangan,
ketenangan diri, dan kegembiraan pd ujung tinggi, serta kebosanan,
kemalasan dan kelelahan pd ujung rendah. Afek negatif: dimensi suasana
hati yg terdiri atas kegugupan, stress, dan kegelisahan pd ujung tinggi, serta
relaksasi, ketenangan, dan keseimbangan pd ujung yg rendah. Penyeimbang
positivitas: kecenderungan dari sebagaian besar individu utk mengalami
suasanan hati sedikit positif pada masukan nol (ketika tdk ada sesuatu secara
khusus terjadi)
Sumber2 Emosi dan Suasana Hati. Kepribadian:
Kepribadian, hari dlm seminggu, stress, aktivitas sosial, tidur, olah raga, usia,
gender.
Struktur Suasana Hati
Afek Negatif
Tinggi
Tegang
Afek Positif
Tinggi
Awas
Senang
Gugup
Gembira
Tertekan
Marah
Puas
Sedih
Tentram
Depresi
Rileks
Bosan
Afek Positif
Rendah
Capai
Tenang
Afek Negatif
Rendah
Tinggi
Afek negatif
Rata-rata
Afek positif
15
Rendah
Minggu
Selasa
Senin
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
tinggi
Rata2
Afek negatif
rendahh
09.00
siang hari
15.00
18.00
21.00
tengah malam
16
Lingk. Kerja:
Karakteristik2
pekerjaan
Tuntutan2 pekerjaan
Syarat2 utk kerja
emosional
Kepuasan
Kerja
Raksi2 Emosional:
Psitif
Peristiwa2 kerja:
Percekcokan harian
Kegembiraan harian
Negatif
Kinerja
pada
Pekerjaan
Kecenderungan pribadi:
Kepribadian
Suasana hati
17
18
Status. Suatu definisi atau pangkat yg didefinisikan secara sosial, yang diberikan
kepada kelompok atau anggota kelompok orang lain. Apa yg menetukan
Status: Menurut teori karakteristik status (teori yg menyatakan bhw perbedaan
dlm karakteristik status menciptakan hirarkhi2 dlm kelompok) . Status cenderung
didapat dari salah satu tiga sumber yi: (1) pengaruh kekuasaan atas orang lain;
(2) kemampuan seseorang utk berkontribusi terhadap tujuan suatu kelompok;
dan (3) karakteristik pribadi seorang individu. Status dan Norma: status memiliki
pengaruh2 menarik pada kekuatan norma dan tekanan utk menyesuaikan diri.
Staus yg lebih tinggi sering kali diberikan kebebasab lebih utk menyimpang dari
norma atau orang yg berstatus tinggi lebih mampu menolak tekanan komformitas.
Status dan Interaksi Kelompok: Interaksi antara anggota kelompok dipengaruhi
oleh status. Ketidaksesuaian Status: para anggota kelompok penting utk
percaya status hirarki itu setara. Ketika terjadi ketidaksetaraan maka akan
tercipta ketidakseimbangan yg menghasilkan berbagai jenis perilaku korektif.
Status dan Kultur: dalam hal ini penting dipahami tentang transferabilitas lintas
kultur. Sebab perbedaan kultural mempengaruhi status.
Kekohesifan. Tingkat dimana para anggota kelompok saling teratrik satu sama
lain dan termotivasi utk tinggal di dalam kelompok tersebut.
Rendah
Tinggi
dapat
Rendah
Produktivitas
tinggi
Produktivitas
menengah
Produktivitas
rendah
Produktivitas
menengah
hingga rendah
19
20
4. Menciptakan Tim yang Kreatif. Komponen utama yang membentuk TIM yang
efektif:
Konteks:
Sumber2 yg memadai
Kepemimpinan dan struktur
Suasanan kepercayaan
Evaluasi kinerja dan system
penghargaan
Komposisi:
Kemampuan anggota
Kepribadian
Alokasi peran2
Perbedaan
Ukuran tim
Fleksibilitas anggota
Pilihan2 anggota
Efektivitas
Tim
Rancangan Pekejaan:
Otonomi
Keanekaragaman ketrampilan
Identitas tugas
Arti tugas
Proses:
Tujuan umum
Tujuan khusus
Efektivitas tim
Tingkat konflik
Kemalasan sosial
Tantangan: Untuk mampu tampil baik sebagai anggota Tim, individu hrs
mampu berkomunikasi secara terbuka dan jujur serta bersedia mengahadapi
berbagai perbedaan, menyelesaikan konflik dan mengubah tujuan2 pribadi
demi kebaikan Tim.
21
22