Professional Documents
Culture Documents
PENANGGUNG
Nama
: NL
: SR
Tanggal lahir
: 31 Januari 1966
:-
Umur
: 48 tahun
:-
Jenis kelamin
: Laki-laki
: Perempuan
Pendidikan
: S1
:-
Suku / Bangsa
: Indonesia
: Indonesia
Agama
: Hindu
: Hindu
Status
: Menikah
: Menikah
Pekerjaan
: TNI AL
: IRT
Alamat
: Istri Pasien
Sumber Biaya
: BPJS
Diagnosa medis
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a.
Keluhan Utama
1)
Saat MRS
: Penurunan Kesadaran.
2)
Saat Pengkajian: Pasien mengalami penurunan
kesadaran.
b.
b.
Alergi
Keluarga mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap
debu, obat-obatan , makanan ataupun bahan lainnya.
Genogram :
Keterangan :
Penjelasan Genogram :
Istri pasien mengatakan ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit yang
sama (diabetes mellitus) dengan pasien, yaitu bapak pasien.
Fentanyl 1 x 500 mg
Ciprofloxacin 2 x 500 mg
Amiodane 600 mg / 24 jam
0
-
1
-
2
-
3
-
Keterangan
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung Total
5. Istirahat dan Tidur
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan pasien hanya tidur 6 - 7 jam.
b. Saat pengkajian pasien tampak tertidur karena masih dalam pengaruh obat.
6. Pengaturan Suhu Tubuh
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan, suhu pasien 36,50C.
b. Pada saat pengkajian pasien suhu tubuh pasien 370C.
7. Kebersihan Diri
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan pasien biasa mandi 1 2 x
sehari dibantu oleh anggota keluarganya.
b. Pada saat pengkajian pasien hanya di lap oleh perawat 2x sehari. Rambut
pasien kotor, karena pasien tidak pernah keramas sejak MRS, kebersihan
mulut pasien kurang, karena pasien tidak pernah sikat gigi sejak MRS.
8. Rasa Nyaman
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan pasien kurang nyaman ketika
kejangnya kambuh.
b. Pada saat pengkajian pasien tampak tenang karena pengaruh obat.
9. Rasa Aman
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan pasien merasa aman dalam
menjalani kehidupan sehari-hari karena selalu ditemani oleh keluarganya.
b. Pada saat pengkajian pasien tampak tenang karena dalam pengaruh obat.
10. Sosialisasi
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan pasien biasa bersosialisasi
dengan keluarga dan teman-temannya yang menjenguk ke rumah.
b. Pada saat pengkajian keluarga pasien tampak berbicara dengan pasien
walaupun pasien masih belum sadar karena masih dalam pengaruh obat.
11. Pengetahuan
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan bahwa pasien telah
mengetahui kalau pasien mempunyai riwayat penyakit DM tipe II dan
CKD.
b. Pada saat pengkajian keluarga pasien mengatakan mengetahui kondisi
penyakit pasien dan yakin akan pengobatan yang dilakukan oleh tim
medis.
12. Prestasi
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan bahwa pasien bekerja sebagai
TNI AL.
b. Pada saat pengkajian keluarga pasien mengatakan bahwa pasien bekerja
sebagai TNI AL
13. Rekreasi
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan bahwa pasien berekreasi
terkadang berjalan-jalan dengan keluarga.
b. Pada saat pengkajian pasien hanya menghabiskan diri di tempat tidur.
14. Spiritual
a. Sebelum MRS keluarga pasien mengatakan bahwa pasien biasa berdoa ke
pura dan di rumah.
b. Pada saat pengkajian pasien hanya tampak tertidur.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesan Umum
: Lemah
b. Kesadaran
: DPO ( Dalam Pengaruh Obat )
c. GCS
: ExVxMx
d. Bentuk Tubuh
: Gemuk
e. Postur Tubuh
: Tegak
f. Warna Kulit
: Sawo matang
g. Turgor Kulit
: Tidak Elastis
h. Berat badan
: 70 kg
i. Tinggi badan
: 170 cm
2. Gejala Kardinal
a. Suhu
: 370 C
b. Nadi
: 166 x/menit
c. TD
: 110/60 mmHg
d. RR
: 12 x/menit
3. Keadaan fisik
a. Kepala
Bantuk simetris, rambut tampak kehitaman, benjolan (-), lesi (-), nyeri
tekan (-).
b. Wajah
Bentuk simetris, lesi (-), udema (+),nyeri tekan (-).
c. Mata
Bentuk simetris, tampak konjungtiva anemis +/+, icterus -/-, reflek pupil +/
+, udema palpebra -/-.
d. Telinga
Bentuk simetris, pendengaran baik, kebersihan telinga baik, serumen (-),
luka (-), nyeri tekan (-).
e. Hidung
Bentuk simetris, tampak kesulitan dalam bernafas, pernafasan cuping
hidung (-), sekret (-), lesi (-), nyeri tekan (-), tampak terpasang NGT.
f. Mulut
Bentuk simetris, mukosa bibir kering, kebersihan gigi dan mulut kurang
bersih, gusi berdarah (-), lidah kotor, stomatitis (-), gigi berlubang (-).
g. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid (-), pembendungan vena jugularis (-), dan
pembengkakan kelenjar limfe (-).
h. Thorax
Bentuk dada simetris, lesi (-), nyeri tekan (-), penggunaan otot bantu
pernafasan ; retraksi interkostal (-), ronchi (-), murmur(-), wheezing (-),
gargling (-)
i. Abdomen
Bentuk simetris, nyeri (-), distensi (-), bising usus (-).
j. Integumen
Turgor kulit tidak elastis.
k. Ekstermitas
:
- Atas
: lesi (-), udema (-)
- Bawah : lesi (+) pada kaki kiri tetapi sudah mengering, udema (+)
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Kimia Klinik
Tanggal
: 6 Desember 2014
Pukul
: 15.52 Wita
PARAMETER
WBC
NEU
LYM
MONO
EOS
BASO
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
RDW
PLT
MPV
HASIL
SATUAN
10e3/uL
%
%
%
%
%
10e6/uL
g/dL
%
fL
Pg
g/dL
%
10e3/uL
fL
9.96
7.53
.695
.387
1.31
.042
3.46
10.1
30.6
88.5
29.3
33.1
13.0
161.
8.32
LIMIT SET
4.10-11.0
2.50-7.50
1.00-4.00
.100-1.20
0.00-.500
0.00-.100
4.50-5.90
13.5-17.5
41.0-53.0
80.0-100.
26.0-34.0
31.0-36.0
11.6-14.8
150.-440.
6.80-10.0
2. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal
: 29 November 2014
Pukul
: 09.43 Wita
PARAMETER
HASIL
SATUAN
NILAI
REMAKS
RUJUKAN
KIMIA KLINIK
Natrium (Na)
Kalium (K)
Analisa Gas Darah (AGD)
pH
pCO2
pO2
BEecf
HCO3SO2c
TCO2
129
5.2
7.22
35
146
-13.4
14.3
99
15.4
mmol/L
mmol/L
136-145
3.50-5.10
Rendah
Tinggi
Rendah
mmHg
mmHg
mmol/L
mmol/L
%
mmol/L
7.35-7.45
35.00-45.00
80.00-100.0
-2-2
22.00-26.00
95%-100%
24.00-30.00
Tinggi
Rendah
Rendah
Hasil
190 mg/dL
Hari/Tgl/Pukul
Minggu, 7
Desember 2014
Pukul 20.00 Wita
Data Fokus
DS : DO :
1. GDS
mg/dL,
Etiologi
Penurunan insulin
Tertinggi
pasien
lemas
S : 37C
N : 166x/mnt
RR: 12x/mnt
TD : 110/60 mmHg
Keperawtan
Resiko
Ketidakstabilan
190
tampak
Masalah
Glikogenolisis/glukosa
menjadi glikogen terganggu
Kadar Glukosa
Darah
Hiperglikemia
Resiko ketidakstabilan
2.
Minggu, 7
DS: DO:
Desember 2014
1. Pasien tampak lemas
Pukul 20.00 Wita
2. Pasien hanya berbaring
di tempat tidur
3. Semua aktivitas pasien
Intoleransi
Aktivitas
meningkat
Hambatan aliran masuk dari
vena pulmonal
Suplai O2 turun
3.
Minggu, 7
Desember 2014
Pukul 20.00 Wita
Intoleransi aktivitas
Kelemahan dan keletihan
DS: DO:
1. Rambut pasien kotor,
karena pasien tidak
pernah keramas sejak
Intoleransi Aktivitas
Defisit
perawatan diri
Ketergantungan
Defisit Perawatan Diri
OLEH :
PUTU AYU SINTYA SANDRINA
P07120012043
III.2 REGULER
KEMENTERIAN KESEHATAN R I