You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. A.M DENGAN DIAGNOSA MEDIS


ABSES
DIRUANGAN SP2KP/ G2 LANTAI 2 RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE

Tanggal pengkajian

: 4/ February/ 2014

Tanggal masuk rumah sakit : 24 / January/ 2014


Ruangan

: SP2KP/ G2 Lantai 2

Diagnosa medis

: Abses

BIODATA
A. Identitas Klien
1 Nama klien
: Tn. A.M
2 Jenis kelamin
: Laki-laki
3 Umur/ Tanggal lahir
: 44 tahun/ 16 juli 1968
4 Kawin/ belum kawin
: kawin
5 Agama
: Islam
6 Suku bangsa
: Indonesia
7 Pendidikan
: SD
8 Pekerjaan
: Nelayan
9 Alamat
:desa Bilolandunga
B. Identitas penanggung jawab
1 Nama lengkap
: Ny. R.P
2 Jenis kelamin
: perempuan
3 Pekerjaan
: IRT
4 Hubungan dengan klien
:Istri
5 Alamat
:desa Bilolandunga
II RIWAYAT KESEHATAN
1 Alasan masuk rumah sakit
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 24/ januari/ 2014, klien dengan keluhan
bengkak dibagian tangan, karena luka tersebut awalnya hanya bisul kecil,
kemudian bisul tersebut lama kelamaan menjadi besar , klien juga mengeluhkan
influenza, panas, sesak nafas 3 hari yang lalu dan batuk.
2 Keluhan utama

Saat dikaji pada tanggal 4 February 2014, klien mengeluh nyeri dibagian jari-jari
sebelah kanan, diakibatkan karena luka operasi dibagian jari tangan sebelah
kanan, qualitas nyeri sedang, nyeri hanya dirasakan dibagian jari tangan sebelah
kanan saja, skala nyeri 6 (0-10) sedang, lamanya nyeri itu 15 menit.
3 Riwayat keluhan utama
Mulai timbulnya keluhan itu pada saat pertama kali yaitu karena adanya bisul
yang kecil, kemudian pecah nyeri dirasakan pada bagian tangan kanan saja,
lamnya nyeri dirasakan 15 menit, faktor pencetus nyeri pada saat klien merubah
posisi, keluhan berkurang pada saat klien minum obat. Keluhan menyertai : klien
merasakan panas, influenza, batuk, sesak nafas, sejak 3 hari lalu.
III RIWAYAT KELUHAN MASA LALU
Klien belum pernah masuk rumah sakit, klien mengatakan tidak memiliki alergi pada
makanan ddan klien mengatakan sebelum sakit klien sering merokok setiap hari
menghabiskan bungkus rokok.
IV RIWAYAT KESEHATAN /GENOGRAM
1 Genogram

Orang tua klien meninggal karena faktor usia, klien memiliki 12 orang bersaudara, 6
laki-laki dan 6 perempuan, klien anak ke 6 dan klien memiliki seorang istri, istri klien
memiliki 10 orang bersaudara, istri klien anak ke 5 dan klien memilki 4 orang anak, 3
laki-laki dan 1 perempuan , anak terakir klien yang laki-laki meninggal.

V PEMERIKSAAN FISIK
1 Tanda-tanda vital
Tekanan Darah
Respirasi
Nadi
Suhu Badan
2 Kepala dan leher
Kepala

: 120/90 mmHg
: 20x/ menit
: 80x/ menit
:36,1C

Penglihatan

Pendengaran

Hidung

Tenggorokan Dan Mulut

Pernapasan

: Bentuk kepala mesecepalus, keadaan rambut


terditribusi
dengan baik terdapat ketombe, klien
tidak merasakan pusing/nyeri saat dilakukan
palpasi.
: fungsi penglihatan baik, klien tidak menggunakan
alat bantu, saat dipalpasi tidak terdapat nyeri pada
kelopak mata, konjungtiva merah muda, sclera
berwarna putih, pupil sama besar isokor, reflex
kornea mata normal berkedip, pergerakan bola mata
normal, tidak terdapat peradagan
: struktur telinga simetris kanan dan kiri warna kulit
telinga
normal,
tidak
terdapat
gangguan
pendengaran, saat dipalpasi tidak terdapat nyeri
sekitar telinga, tidak ada pengeluaran cairan, tidak
ada tanda-tanda peradangan, dan membrane timpani
berwarna putih keabu-abuan seperti warna mutiara,
klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran
: struktur hidung simetris kanan dan kiri, tidak
terdapat peradangan, warna kulit hidung normal,
terdapat bulu hidung tidak terdapat nyeri saat
dipalpasi
: warna bibir merah muda, keadaan gigi rusak,
jumlah gigi ada yang tanggal dan karies, bibir
simetris tidak terdapat stomatitis, klien tidak
menggunakan gigi palsu, tidak mendapatkan
gangguan berbicara dan klien tidak mengalami
gangguan menelan, tidak terdapat gangguan
menelan, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid /
kelenjar leher
: bentuk dada normal, kanan dan kiri, frekuansi
irama pernafasan normal 20x/menit, dada simetris
antara kanan dan kiri, pergerakan dan
pengembangan waktu nafas normal, klien
mengalami batuk payudara simetris, keadaan
putting susu normal, saat dipalpasi vermitus vocal

normal, tidak terdapat masa nyeri, saat diperkusi


tidak terdapat cairan udara dan tidak terdapat masa
normal, bunyi nafas normal tidak terdapat ronchi
dan wheezing
Cardiovaskuler
: denyut nadi 80x/menit, bibir warna merah muda,
kuku normal, tangan terdapat edema dijari tangan
kanan karena luka operasi, kaki tidak terdapat
edema, persendian normal. Tidak terdapat
pembesaran vena jugularis, saat dipalpasi keadaan
normal, saat diperkusi bunyi jantung redup, saat
diauskultasi bunyi jantung normal.
Pencernaan
: tungor kulit baik, keadaan bibir basah, warna
mukosa mulut, tidak terdapat tanda-tanda
peradangan, keadaan gusi merah muda, warna kulit
abdomen normal, bunyi pelistaltik usus normal,
tidak terdapat pembesaran hati, empedu dan
keadaan rectal normal tidak terdapat luka dan
hemoroid. Bunyi bising usus normal 14x/ menit,
tidak terdapat cairan, udara dan masa, hati, lien dan
ginjal normal tidak teraba.
Perkemihan
: tidak terdapat distensi vesika urinaria, tidak
terdapat retensi urine dan tidak ada nyeri saat
berkemih
Reproduksi
: tidak dikaji
Persyrafan
: tidak dikaji
Musculoskeletal/ekstremitas : tidak terdapat nyeri otor, reflex sendi normal kuku
kaki dan tangan panjang dan kotor, kekuatan otot

Kulit

: tidak terdapat lesi, turgor kulit baik, warna kulit


normal dan kulit lembab
VI POLA KEGIATAN SEHARI-HARI (ADL)
1 Pola Nutrisi
Dulu
: frekuensi makan klien 3x/ hari, porsi makan besar, makanan
dihabiskan , jenis makanan nasi, lauk dan pauk, makanan yang
disukai klien smua jenis makanan, tidak ada makanan yang tidak
disukai, klien tidak memiliki makanan pantangan pada makanan
apapun, nafsu makan baik.

Saat sakit

: frekuensi makan klien hanya 2x/ hari, porsi tidak dihabiskan jenis
makanan yang disukai saat sakit milu siram, tidak ada makanan
yang tidak disukai, nafsu makan kurang berat badan 55 kg.

Pola eliminasi
a Buang Air besar
Dulu
: frekuensi BAB 2-3x/ hari, waktu tidak menentu, warna
feses kuning kecoklatan, konsistensi padat cara mandiri
Saat sakit
: frekuensi BAB 1x/hari, kadang klien tidak BAB waktu
tidak menentu, warna kuning kecoklatan, konsistensi padat
cara bantuan keluarga
b Buang Air Kecil
Dulu
: frekuensi BAK 4-5 kali /hari, warna kuning, bau khas
urine cara mandiri
Saat sakit
: frekuensi BAK 2x/hari, warna kuning, bau khas urine cara
dengan bantuan keluarga
3 Pola istirahat dan tidur
Dulu
: waktu tidur siang klien 3jam, malam hari 8 jam,
lamanya
tidur 9 jam, tidak memiliki kebiasaan
pengantar tidur, pasien tidak memiliki kesulitan
dalam hal tidur
Saat sakit
: waktu tidur siang klien 2 jam, malam hari 4
jam, lama tidur 6 jam, tidak memilki kebiasaan
pengantar tidur, pasien memiliki kesulitan dalam
hal tidur (sering terbangun)
4 Pola aktivitas dan latihan
a Kegiatan dalam pekerjaan
Dulu
: pekerjaan klien sebagai nelayan dan pekerjaan sampingan
sebagai petani, setiap hari pasien selalu menekuni
pekerjaannya
Saat sakit
: klien belum bisa mengerjakan pekerjaannya sebagai
nelayan karena klien masih dalam keadaan sakit dan luka
dibagian jari manis tangan kanan klien

Olahraga
Dulu

Saat sakit

Pola aktivitas

: jenis olahraga yang disukai klien yaitu kasti dan bola kaki,
frekuensi 2 jam/ hari, kegiatan diwaktu luang
yaitu sebagai petani
: klien belum bisa melakukan olahraga karena
keadaan tubuh klien masih dalam keadaan
lemas

Dulu

: jenis aktivitas klien sebagai seorang nelayan, alat bangtu aktivitas


yaitu jarring
Saat sakit
: jenis aktivtas klien yaitu hanya tidur dan duduk ditempat tidur,
aktivitas dibantu oleh keluarga
6 Personal hyegine
Dulu
: sebelum sakit kebiasaan mandi klien 3x/hari, gosok gigi 3x/hari
kebersihan rambut terjaga, cara mandiri
Saat sakit
: kebiasaan mandi klien selama sakit klien mengatakan baru 4x
mandi selama klien berada dirumah sakit, gosok gigi 2x/hari,
keadaan rambut kotor berketombe, klien hanyadibasuh dengan
menggunakan air hangat oleh keluarganya.
VII POLA INTERAKSI SOSIAL
Orang yang paling dan terdekat dengan klien saat ini adalah keluarganya terutama
istrinya, klien tidak mengikuti organisasi sosial, jika memiliki masalah klien
membicarakannya dengan keluarganya.
VIII
KESEHATAN SOSIAL
Keadaan rumah dan lingkungan klien memenuhi syarat untuk tunggal, rumah klien
memiliki pintu, jendela, dan ventilasi yang cukup sebagai tempat sirkulasi udara, rumah
klien bebas dari bising dan banjir.
IX KEGIATAN KEAGAMAAN
Klien taat dalam beribadah, dan klien tidak masuk dalam organisasi keagamaan
X KEADAAN PSIKOLOGIS SELAMA SAKIT
Presepsi klien terhadap sakit yang dideritanya yaitu bagaimana cara cepat untuk sembuh,
perubahan yang dirasakan setelah sakit, yaitu mengubah pola hidup yang sehat, harapan
klien terhadap penyakitnya yaitu klien berharap cpat sembuh, pola interaksi dengan
tenaga perawat baik, suasana hati tidak tenang (cemas), rentan perhatian ingin selalu
diperhatikan
XI KOMUNIKASI
a Bicara
Bicara klien jelas, suara klien besar, bahasa yang digunakan Bahasa
Indonesia, apa yang dibicarakan relevan, mampu mengekspesikan apa
yang dibicarakan, bahasa daerah yang digunakan yaitu bahasa Gorontalo
b

Tempat tinggal
Klien tinggal bersama istri dan anaknya
c Kehidupan keluarga
Klien menganut adat istiadat Gorontalo, pembuatan keputusan antara
individu, pola komunikasi baik
d Keluhan dalam keluarga
Tidak ada kesulitan dalam keluarga
XII KEBIASAAN SEKSUAL
Tidak dikaji
XIII
PERTAHANAN KOPING

Pengambilan keputusan dibnatu oelh orang terdekat, yang ingin diubah dalam diri yaitu
pola hidup sehat, klien melakukan istirahat jika stress
XIV
PENATALAKSANAAN / PENGOBATAN
a Laboratorium
Hemogrobin (Hb)
: 11,2 gr
Leukosit
:17.900
Trombosit
:286.000
Hemotakrit
:35,6
b

Pengobatan
IVFD RL 20 tetes/menit
Ceptriaxone 2x1 ampul /IV
Ranitidine 2x1 ampul/ IV
Ketorolax 3x1 ampul / IV

You might also like