You are on page 1of 5

SOAL KEPERAWATAN KOMUNITAS

SEMESTER 7 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN


STIK AVICENNA KENDARI
HARI
: .......................
TANGGAL : ........................
Jawablah soal dibawah ini :
1. Puskesmas X merupakan puskesmas diwilayah kumuh dengan pemukiman padat
penduduknya dan banyak penyakit ISPA. Masyarakat jika menderita ISPA sering
mengkonsumsi obat antibiotik yang dapat dibeli di toko obat diwilayah tersebut tanpa
resep dari dokter. Berdasarkan data di Puskesmas X pada tahun 2007 terdapat 250 kasus
penyakit ISPA dan ada 20 oorang meninggal karena ISPA dan 75 orang termasuk yang
meninggal dengan klasifikasi pnemonia maupun pnemonia berat. Berdasarkan data
tersebut, manakah kemungkinan penyebab tingginya virulensi agent penyebab ISPA ?
a. Resistensi terhadap antibiotik
b. Sanitasi lingkungan kurang
c. Tingkat imunitas penduduk yang rendah
d. Jumlah kuman dilingkungan banyak
e. Jumlah masyarakat
2. Keluarga Bp.U tidak mempunyai tempat tinggal, sementara tinggal dibawah jembatan
layang. Mereka mengunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari Bp.u mempunyai
masalah terkait kebersihan diri, diantaranya panu, kutu dan kurap. Apakah indikator
internasional kebersihan diri dimasyarakat?
a. Penyakit kulit
b. Penyakit kutu
c. Karies gigi
d. kecacingan
e. Kesakitan
3. TB paru menurut pesepi masyarakat merupakan penyakit kutukan, sebab menyebabkan
banyak kasus dan kematian, sehingga ada justifikasi dari masyarakat bahwa harus di
jauhi penderita. Pernyataan tersebut termasuk faktor
a. predisposing
b. enabling
c. reinforcing
d. internal
e. eksternal
4. Suatu desa angka kejadian TB paru meningkat, sehingga dilakukan pendataan oleh
petugas kesehatan. Jika di keluarga ada yang TB paru, maka deteksi pertama yang harus
dilakukan terhadap anggota keluarga yang lain adalah
a. Minum obat TB
b. Makan TKTP
c. Tes tuberculin
d. Rontgen photo
e. Tes dahak
5. Di wilayah A penduduknya 5000 orang, bila musim hujan tiba selalu terdapat DBD.
Menurut kader setempat, penduduk wilayah tersebut tidak melaksanakan 3M, padahal
sering diberi penyuluhan. Bulan ini yang sakit BDB tujuh orang, satu diantaranya
meninggal. Sosial ekonomi masyarakat tergolong menengah dengan pendidikan
terbanyak SD sampai SLTA.Masalah keperawatan komunitas yang tepat adalah
a. Meningkatnya penyakit DBD
b. Resiko peningkatan penyakit DBD
c. Meluasnya penyakit DBD
d. Resiko terjangkitnya penyakit menular
e. Perilaku kesehatan masyarakat tidak baik

6. Tn. A dan Ny.Y memiliki anak yang berusia 4 thn. Dilihat dari keadaan rumah berada
diatas permukaan laut dengan rumah semipermanent (rumah panggung).
Manakah intervensi utama di bawah ini yang paling tepat diberikan agar anak tidak
mengalami cedera?
a. Menempatkan anak pada ruangan khusus
b. Menciptakan lingkungan yang aman
c. Selalu mengawasi aktif anak
d. Melatih anak untuk konsentrasi
e. Selalu membawa anak saat orang tua meninggalkan rumah
7. Data dari Desa Pohara didapatkan tidak ada tempat untuk penampungan sampah
sementara.
Rencana tindakan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yaitu?
a. Mahasiswa memberikan penyuluhan tentang pentingnya penampungan sampah
b. Mahasiswa melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarrakat
c. Mahasiswa melibatkan partisipasi masyarakat dalam menggalang dana
d. Mahasiswa menetapkan waktu peresmian pembuatan penampungan sampah
sementara
e. Kerja sama instansi terkait untuk mendapatkan dana
8. Data dari Desa X didapatkan data : letak kandang rumah 1,41 %, buang air limbah
sembarangan 5,71 %, tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara 29,14 %,
tempat penampungan sampah terbuka 58,29 %, kondisi air berwarna 1,41 %, kasus yang
paling banyak diderita adalah batuk 70% .
Dari data diatas maka diagnosis keperawatan komunitas adalah?
a. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan pada masyarakat di Desa X
b. Risiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada masyarakat di Desa X
c. Risiko terjadinya penyakit diare, DHF, typhoid dan ISPA pada masyarakat di Desa X
d. Risiko terjadinya diare pada masyarakat di Desa X
e. Risiko terjadinya ISPA pada masyarakat di Desa X
9. Hasil pengkajian di Desa Adidapatkan data : hampir seluruhnya balita dibawa ke
posyandu setiap bulan 91.14 %, hampir seluruhnya balita telah mendapatkan imunisasi
lengkap 86,8 %, hampir seluruhnya balita memiliki KMS 92,41 %, sebagian balita dalam
garis hijau 71,23 %.
Dari data diatas maka diagnosis keperawatan komunitas adalah?
a. Potensi masyarakat Desa A dalam meningkatkan gizi pada balita
b. Potensi masyarakat Desa A dalam imunisasi (PD3I)
c. Potensi masyarakat Desa A dalam meningkatkan kesehatan balita
d. Potensi masyarakat Desa A dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan
e. Potensi masyarakat Desa A dalam menurunkan angka kesakitan
10. Pada diagnosis keperawatan komunitas risiko timbulnya penyakit ; Diare, DHF,ISPA
pada masyarakat Desa XY.
Intervensi yang utama pada diagnosis keperawatan diatas adalah?
a. Berikan penyuluhan pada ibu anggota PKK
b. Diskusikan dengan warga dampak yang ditimbulkan bila sampah berserakan
c. Diskusikan bersama anggota PKK tentang tanda dan gejala ISPA
d. Diskusikan cara pengelolaan sampah yang sehat
e. Berikan penyuluhan pada masyarakat tentang Diare,ISPA,DHF dan Thypoid
11. Mahasiswa semester VII akan melakukan pengorganisasian kepada masyarakat di
Kecamatan X, Mahasiswa memilih kelompok remaja sebagai target pelaksanaan. Pada
tahap awal Mahasiswa memilih area, Cara kontak dan mempelajari karakter remaja di
Kecamatan X setelah itu, mahasiswa melakukan integrasi dengan kelompok masyarakat.
Kegiatan diatas merupakan.
a. Fase persiapan
b. Fase Pengorganisasian
c. Fase edukasi latihan
d. Fase formasi kepemimpinan
e. Fase Folifarmasi

12. Mahasiswa melakukan kunjungan ke kelompok Lansia di PSTW minaula dan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan sosial, menyesuaikan gaya hidup yang berlaku di PSTW
Fase persiapan kegiatan mahasiswa diatas merupakan.
a. Memilih area
b. Memilih cara kontak
c. Masyarakat
d. Integrasi dengan masyarakat
e. Memilih lansia
13. Setelah Sosialisasi dengan masyarakat tercapai, terbinalah hubungan saling percaya
Antara mahasiswa dan masyarakat di Desa X, lalu dibentuklah kelompok kerja
kesehatan, dan Rapat/musyawarah Desa, RT, RW, Lurah, dan aparatnya, ORMAS,
TOMA, Kader dan Puskesmas.
Kegiatan diatas merupakan.
a. Fase persiapan
b. Fase Pengorganisasian
c. Fase edukasi latihan
d. Fase formasi kepemimpinan
14. Kelompok mahasiswa dikomunitas melakukan pembinaan kepada kelompok masyarakat
di daerah pesisir pantai yang mayoritas penduduknya mengalami gangguan caries gigi,
mereka memberikan penyuluhan cara menanggulangi kejadian caries gigi dan perawatan
gigi yang baik dan benar.
Kegiatan diatas merupakan
a. Primary prefention
b. Secondary Prefention
c. Tertiary Prefention
d. Counseling a Risk Problem
15. Ners A, adalah seorang perawat yang memegang program promosi kesehatan disuatu
puskesmas, Suatu hari seorang ibu bersalin anak pertama di puskesmas tersebut, Ners A
kemudian melakukan konseling pada Ibu tersebut mengenai cara perawatan post partum
pada ibu serta cara merawat bayi baru lahir.
Kegiatan diatas merupakan
a. Primary prefention
b. Secondary Prefention
c. Tertiary Prefention
d. Counseling a Risk Problem
16. Tn H, Menderita Stroke sejak setahun yang lalu, setiap hari ia di rawat oleh seorang
perawat Home care. Untuk mencegah komplikasi yg lebih parah pada Tn H, Setiap pagi
dan sore perawat tersebut memandikan, melatih ROM exercise dll.
Kegiatan diatas merupakan
a. Primary prefention
b. Secondary Prefention
c. Tertiary Prefention
d. Counseling a Risk Problem
17. Ny N, dengan Post partum hari pertama, Perawat memberikan latihan mobilisasi dini
pada Ny N dengan tujuan untuk mempercepat memulihkan kondisi Ny N.
Kegiatan Perawat diatas merupakan Upaya..
a. Promotif
b. Prefentif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
18. Dalam suatu KKP, Mahasiswa mengikuti kegiatan Puskesmas di posyandu, dalam
kegiatan tersebut Mahasiswa memilih kelompok ibu yang memiliki balita. Mereka
memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dasar bagi anak balita.
Kegiatan mahasiswa di atas, merupakan Upaya
a. Promotif
b. Prefentif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif

19. Setelah memberikan penyuluhan pada ibu yang memiliki balita, Mahasiswa kemudian
membantu kegiatan perawat puskesmas dalam proses penimbangan balita, memberikan
imunisasi dan vitamin A pada anak balita.
Kegiatan Mahasiswa diatas merupakan Upaya..
a. Promotif
b. Prefentif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
20. Pada hari berikutnya, Mahasiswa melakukan kunjungan home care pada anak balita yang
tidak sempat mendapatkan imunisasi karena sakit. Mahasiswa memberikan konseling
pada ibu dan keluarga serta kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk beberapa terapi.
Kegiatan Mahasiswa diatas merupakan Upaya
a. Promotif
b. Prefentif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
Jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Jelaskan definisi kelompok khusus dan sebutkan 3 contoh kelompok khusus dalam
keperawatan komunitas ?
2. Sebutkan tahap tahap perawatan kelompok khusus !
3. Ceritakan secara singkat pengaruh politik terhadap keperawatan professional saat ini !
4. Sebutkan ruang lingkup kegiatan keperawatan kelompok khusus !
5. Sebutkan dua sasaran pokok pembinaan pada kegiatan keperawatan kelompok khusus !

LEMBAR JAWABAN
NAMA
KELAS/NIM
SEMESTER
MATA KULIAH
DOSEN

:
:
:
: KEPERAWATAN KOMUNITAS
: TIM DOSEN KEP.KOMUNITAS

Berilah Tanda Silang pada jawaban yang benar !


No A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

You might also like