You are on page 1of 27

KEMENTERIAN DALAM

NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS
AKRUAL
PADA PEMERINTAH DAERAH

DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TAHUN 2014

DASAR HUKUM

UU No.
17/2003

Penerapan
SAP
Berbasis
Akrual
pada
Pemda

UU No.
1/2004

PP No.
58/2005
PP No.
71/2010

Permenda
gri No.
64/2013

UU No.
32/2004

lanjutan
1.

2.

3.

4.

Pasal 1 UU 17/2003 (UU Keuangan Negara)


Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual dilaksanakan
selambat-lambatnya dalam 5 (lima) tahun.
Pasal 70 ayat (2) UU No. 1 Tahun 2004 (Perbendaharaan Negara)
Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual dilaksanakan
selambat-lambatnya pada tahun anggaran 2008
PP No 71 Tahun 2010 (Standar Akuntansi Pemerintahan
Dalam hal entitas pelaporan belum dapat menerapkan PSAP berbasis akrual, entitas pelaporan dapat
menerapkan PSAP berbasis kas menuju akrual paling lama 4 (empat) tahun setelah TA 2010.
Pasal 7 ayat (3) PP No 71 Tahun 2010 (Standar Akuntansi Pemerintahan)
Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah diatur dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri.

Lampiran PP 71 Tahun 2010, mengamanatkan :


Dalam hal entitas pelaporan belum dapat menerapkan PSAP berbasis akrual, entitas pelaporan
dapat menerapkan PSAP berbasis kas menuju akrual paling lama 4 (empat) tahun setelah
TA 2010.

Permendagri 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah

Pasal 10 ayat (1) PMDN 64/2013


Peraturan kepala daerah yang mengatur Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah dan peraturan kepala
daerah yang mengatur SAPD ditetapkan paling lambat tanggal 31 Mei 2014.

Pengertian Akuntansi Berbasis Akrual


(PP No 71 Tahun 2010)
Basis akrual adalah basis akuntansi dimana transaksi ekonomi atau
peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan
keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa
memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan.
Dalam konteks daerah, pengakuan dan pencatatan transaksi akuntansi
pada basis akrual adalah sebagai berikut:
Pendapatan diakui/dicatat pada saat timbulnya hak dan tidak
semata-mata pada saat kas masuk ke kas daerah
Belanja diakui/dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau tidak
selalu pada saat kas keluar dari kas daerah
Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan
mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal.
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat
kewajiban timbul.

Perbedaan Antara SAP Berbasis Akrual


dan Kas Menuju Akrual
SAP Berbasis Kas Menuju
Akrual:

SAP Berbasis Akrual:

Komponen LKPD terdiri dari 4


laporan (LRA, Neraca, LAK, dan
CaLK);

Komponen LKPD terdiri dari 7


laporan (LRA, Laporan Perubahan
SAL, LO, Neraca, LPE, LAK, dan
CaLK);

Pendapatan, belanja dan


pembiayaan diakui dan dicatat
pada saat kas diterima
/dikeluarkan;

Pendapatan,
belanja
dan
pembiayaan diakui
dan dicatat
pada saat timbulnya hak dan
kewajiban tanpa memperhatikan
kas diterima/dikeluarkan;

Penyajian aset dalam neraca Penyajian aset dalam neraca


belum mencerminkan nilai bersih mencerminkan nilai bersih dengan
karena belum memperhitungkan memperhitungkan penyusutan dan
penyusutan
dan
penyisihan penyisihan piutang;
piutang;

Manfaat Akuntansi Berbasis Akrual


Pengendalian
Memberikan
Menyajikan
informasi
gambaran
defisit anggaran
yang
yang
sebenarnya
utuh
danatas
akumulasi
posisi
mengenai
keuangan
biaya
hak
pemerintah
dan
pemerintah
kewajiban
lebih
daerah
pemerintah
baik;
daerah

Tahapan Implementasi SAP Berbasis Akrual


pada Pemerintah Daerah
TAHUN

KEGIATAN

2013

Penyusunan pedoman penerapan standar akuntansi


pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah daerah
(Permendagri)

2014

2015

Penyiapan Modul/panduan penerapan standar akuntansi


pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penguatan kapasitas SDM Pemda
Fasilitasi Penyusunan Perkada Kebijakan Akuntansi dan
Perkada Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Penyesuaian Aplikasi Sistem Akuntansi yang telah ada
(SIPKD, SIMDA, dll) pada Pemda/SKPD kepada Sistem
Akuntansi Berbasis Akrual di masing-masing Pemda
Uji coba penerapan SAP berbasis akrual pada beberapa
daerah
Review Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
Implementasi SAP berbasis akrual
Penguatan kapasitas SDM Pemda (lanjutan)

Kebijakan
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
Sistem Akuntansi
Pemerintah
Daerah

SUBSTANSI
PERMENDAGRI
64 TAHUN 2013

Bagan Akun
Standar (BAS)
Konversi
Penyajian LRA
Penetapan
Perkada dan
Pemberlakuan
Kebijakan
akuntansi
SAPD

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi pemerintah daerah terdiri atas:


Kebijakan Akuntansi Pelaporan Keuangan
memuat penjelasan atas unsur-unsur laporan keuangan
yang berfungsi sebagai panduan dalam penyajian
pelaporan keuangan
Kebijakan Akuntansi Akun
mengatur definisi pengakuan, pengukuran, penilaian
dan/atau, pengungkapan transaksi atau peristiwa sesuai
dengan PSAP atas:
o pemilihan metode akuntansi atas kebijakan akuntansi
dalam SAP;dan
o pengaturan yang lebih rinci atas kebijakan akuntansi
dalam SAP.

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH


SAPD terdiri atas:

Sistem akuntansi PPKD

mencakup
teknik
pencatatan,
pengakuan
dan
pengungkapan
atas
pendapatan-LO,
beban,
pendapatan-LRA, belanja, transfer, pembiayaan, aset,
kewajiban,
ekuitas,
penyesuaian
dan
koreksi,
penyusunan laporan keuangan PPKD serta penyusunan
laporan keuangan konsolidasian pemerintah daerah

Sistem akuntansi SKPD.

mencakup
teknik
pencatatan,
pengakuan
dan
pengungkapan
atas
pendapatan-LO,
beban,
pendapatan-LRA, belanja, aset, kewajiban, ekuitas,
penyesuaian dan koreksi serta penyusunan aporan
keuangan SKPD.
Panduan penyusunan tercantum dalam Lampiran II

Bagan Akun Standar (BAS)


Pengertian:

Daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait


transaksi keuangan yang disusun secara
sistematis
sebagai
pedoman
dalam
pelaksanaan
anggaran
dan
pelaporan
keuangan pemerintah daerah.
BAS merupakan pedoman bagi pemerintah
daerah dalam melakukan kodefikasi akun
yang menggambarkan struktur laporan
keuangan secara lengkap.

Lanjutan....

BAS digunakan dalam pencatatan transaksi


pada buku jurnal, pengklasifikasian pada buku
besar, pengikhtisaran pada neraca saldo, dan
penyajian pada laporan keuangan.
BAS dirinci sebagai berikut:
o level 1 (satu) menunjukkan kode akun;
o level 2 (dua) menunjukkan kode kelompok;
o level 3 (tiga) menunjukkan kode jenis;
o level 4 (empat) menunjukkan kode obyek; dan
o level 5 (lima) menunjukkan kode rincian obyek.

Lanjutan.....

Kode akun terdiri atas:


o
o
o
o
o
o
o
o
o

akun 1 (satu) menunjukkan aset;


akun 2 (dua) menunjukkan kewajiban;
akun 3 (tiga) menunjukkan ekuitas;
akun 4 (empat) menunjukkan pendapatan-LRA;
akun 5 (lima) menunjukkan belanja;
akun 6 (enam) menunjukkan transfer;
akun 7 (tujuh) menunjukkan pembiayaan;
akun 8 (delapan) menunjukkan pendapatan-LO; dan
akun 9 (sembilan) menunjukkan beban.

Konversi Penyajian LRA


Konversi Pendapatan

Konversi Belanja

Kondisi Pengelolaan Keuangan Daerah


Saat Ini
Keterbatasan SDM Akuntansi pada SKPD/PPKD
Belum sepenuhnya SKPD/PPKD memanfaatkan aplikasi
akuntansi berbasis teknologi informasi
Keterlambatan penetapan Perda APBD dan penyusunan
LKPD
Capaian opini WTP atas LKPD masih rendah (data
sementara: Opini LKPD 2012 WTP 17 Provinsi dan 112
Kabupaten/Kota)

Fasilitasi Kemendagri dalam Penerapan SAP Akrual


PEDOMAN
BIMBINGAN
BINTEK/DIKLAT

KOORDINASI

PENYESESUAIAN
APLIKASI

Permendagri penerapan SAP berbasis


akrual
Panduan dan manual penerapan SAP
berbasis akrual
Sosialisasi penerapan SAP berbasis
akrual
KEMENKEU:
memberikan
pertimbangan
kepada
Menteri
Keuangan mengenai Bagan Akun
Standar (BAS) LKPD (telah diakomodir
didalam
PMK
238/PMK.05/2011
tentang Pedoman Umum Sistem
Akuntansi Pemerintahan).
BPK, BPKP, KSAP, IAI
Mendorong pemda untuk melakukan
customizing aplikasi dari basis kas
menuju akrual
menjadi basis akrual
untuk memenuhi kebutuhan penerapan
akuntansi berbasis akrual.

PEMDA

Pendapatan-LRA
Belanja
Transfer

LRA

SAL

Pembiayaan
PP
71/20
10
Perme
n dagri
64/201
3

*)
**)

***)

Pendapatan-LO

Kebijak
an Akt
& SAPD

LAK
disusun
berdasarkan
hasil
analisis arus masuk
dan keluar kas.
CaLK
merupakan
penjelasan
deskriptif
atas
keseluruhan
laporan.
Transaksi Transitoris
dapat berupa Potongan
Pajak,
Penyetoran
Pajak, PPh21, dll.

Beban
Kas & Setara
Kas
Piutang
Persediaan
Investasi
Jangka
Panjang
Aset Tetap &
Penyusutan
Dana
Cadangan
Aset Lainnya
Kewajiban
Koreksi
Kesalahan

LO

LPE

Nerac
a

C
A
L
K
**
)

6
LAK *)
Transaksi
Transitoris
***)

Konsolidasi
ReStatement
Laporan
Keuangan

SKPD

Pendapatan-LRA

Belanja

Pendapatan-LO

PP
71/20
10

Perme
ndagri
64/201
3

Kas & Setara


Kas
Piutang
Persediaan

LRA

Beban

LO

LPE

Nerac
a

C
A
L
K
**)

Aset Tetap &


Penyusutan
Aset Lainnya
Kewajiban
Koreksi
Kesalahan

Konsolidasi
Laporan Pemda

Kondisi yang dibutuhkan


dalam Penerapan SAP Basis
Akrual
Komitmen
Dibutuhkan komitmen pemimpin dan pejabat termasuk
di dalamnya dukungan politik dari Kepala Daerah dan
DPRD

Kapasitas SDM
Dibutuhkan SDM yang menguasai akuntansi dalam
jumlah yang memadai
Dana Pemeliharaan
Dibutuhkan pendanaan tidak hanya untuk investasi awal
tetapi juga yang bersifat pemeliharaan ; hal ini
disebabkan penerapan basis akrual membutuhkan
penyempurnaan yang terus menerus dari tahun ke tahun

Lanjutan
Kebijakan Akuntansi
Dibutuhkan pengembangan dokumen kebijakan
akuntansi berbasis akrual; Dokumen ini selain
mengakomodasi SAP, juga didesain sedemikian rupa
sesuai dengan kondisi khas di daerah
Prosedur
Dibutuhkan sistem dan prosedur yang menjelaskan
teknik-teknik
pencatatan,
penyiapan
dokumen,
sampai dengan penyusunan laporan keuangan
Teknologi
Diperlukan dukungan teknologi khususnya aplikasi
penatausahaan & akuntansi yang mengakomodasi
basis akrual di dalamnya

Persiapan Pemda dalam Penerapan


SAP Berbasis Akrual
Kelembagaan :
Penataan SOTK terkait tugas dan fungsi akuntansi pada SKPD
dan PPKD untuk mendukung penerapan SAP Berbasis Akrual
Penyiapan SOP penerapan SAP berbasis akrual pada SKPD dan
PPKD
Regulasi :
Penyesuaian regulasi Pemda di bidang pengelolaan keuangan
daerah.
Penerbitan Peraturan Kepala Daerah mengenai kebijakan
akuntansi dan sistem akuntansi pemerintah daerah (tindak
lanjut Permendagri tentang Penerapan Akuntansi Berbasis
Akrual pada Pemerintah Daerah).
SDM :

Peningkatan kompetensi tenaga akuntansi yang menangani


pengelolaan keuangan daerah
Peningkatan komitmen aparatur pemda dalam penerapan SAP
berbasis akrual

PENYUSUNAN LKPD TAHUN 2015


KONDISI:
LK tahun 2014 masih menggunakan
basis CTA
LK tahun 2015 menggunakan basis
AKRUAL LKPD
Penyusunan LK
berbasis CTA

audited
2014

Pelaporan
Akrual 31
Des 2015

1
Januari
2015

Implikasi:
Penyajian kembali LRA, Arus
Kas, dan Neraca
23

Sumber Data;LHP RI

Sumber Data:BPK RI

Modul Penerapan Akuntansi


Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah, kumpulan
Paparan Modul Akuntansi
masing2 Akun, & Simulasinya,
dapat dilihat melalui:
www.keuda.kemendagri.go.id

TERIMA KASIH......

SU M ATER A

K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

JAVA

You might also like