You are on page 1of 3

INVESTIGASI PENYEMBUNYIAN / CONCEALMENT INVESTIGATION

Investigasi penyembunyian sangat berhubungan dengan manipulasi dan pencarian fakta


dokumen, concealment atau sering disebut penyembunyian, biasanya dilakukan dengan cara
memanipulasi dokumen, seperti, tagihan pembelian, tagihan penjualan, credit memo, slip
deposito cek, tagihan dan lain-lain.

Selain itu,concealment dapat dilakukan dengan

menghapus bukti dokumen. Terdapat beberapa tahapan dalam investigasi concealment,


yakni :
A. Memahami Aspek Bukti Dokumen
Teknik dasar dalam invetigasi concealment adalah menemukan cara memperoleh
dokumen fisik dan catatan computer yang telah dimanipulasi

atau dirubah. Bila

dihadapkan pilihan antara keterangan saksi mata dan bukti dokumen , maka para ahli
akan lebih percaya pada bukti dokumen. Hal ini dikarenakan dokemen tidak mungkin
salah, tidak perlu dilakukan pembuktian silan dan dibingungkan oleh ucapan pengacara,
serta berisi cerita atau cattatan yang konsisten.
Dasar dari teknik investigasi penyembunyian

berhubungan

dengan

cara

mengumpulkan dokumen yang telah dimanipulasi. Dokumen mengandung informasi


berharga dalam melaksanakan pemeriksaan kecurangan. Karena dokumen berisi jumlah
yang signifikan dari fakta kebanyakan kasus kecurangan, investigasi harus mengerti
aspek legal dan administrative saat penanganan dokumen tersebut secara spesifik
investigator harus mengerti aspek yang mengikuti fakta-fakta dokumen tersebut.
Rangkaian mata rantai penjagaan dokumen
Menandai fakta
Dokumen yang berisi fakta di dalam organisasi
Peraturan mengenai dokumen asli versus dokumen yang telah difotocopy
B. Memperoleh bukti dokumen
Prosedur dari kebanyakan teknik investigasi penyembunyian berhubungan dengan
akses dan mengumpulkan fakta dokumen. Didalam chapter ini, kami mengidentifikasi
beberapa cara untuk memperoleh fakta-fakta tersebut. Penguji yang mempunyai latar
belakang computer, statistic, atau akuntansi biasanya memiliki keuntungan dalam
melakukan investigasi saat mencari fakta-fakta didalam dokumen.
Cara terbaik untuk memperoleh bukti dokumen adalah dengan menggunakan data
komputer untuk akuntansi atau database lainnya. Dalam tradisional audit, bukti dokumen
diperoleh melalui sampling, terutama untuk data non elektronik.
Sulit Untuk Mendapatkan Fakta Dokumen

Beberapa fakta dokumen sangat sulit untuk diperoleh, walaupun dokumen tersebut
berharga. Hanya ada 3 cara yang diizinkan untuk memperoleh fakta dokumen:

Dengan cara panggilan tertulis (jalur hukum)


Dengan cara pencarian surat tuntutan
Dengan cara persetujuan secara sukarela

C. Audit
Dalam audit terdapat tujuh macam test yang berkaitan dengan barang bukti, yakni :
Test accurancy
Test analisis
Dokumentasi
Konfirmasi
Observasi
Pemeriksaan fisik
Inquiry test
Proses pengumpulan bukti melalui audit.
1. Sampling Penemuan
Pendekatan yang lebih baik didalam auditing fakta-fakta dokumen di beberapa
situasi adalah dengan menggunakan catatan statistik sampling yang disebut sampling
penemuan. Penggunaan sampling penemuan (statistic) memberikan auditor untuk
mengetahui dan membuat kesimpulan sample dari populasi yang diambil.
2. Menggunakan Tekhnologi
Alternatif lain untuk menemukan sampling dimana memberikan semua cek
untuk diperiksa adalah menggunakan teknlogi. Menggunakan pendekatan ini, auditor
memilih kepentingan variable seperti, alamat pembayaran, mengecek kotak pos/surat
atau pembayaran yang dibuat untuk dokter khusus dan menjalankan querry dari
semua data cek yang telah dikumpulkan. Walaupun penggunaan computer untuk
mendapatkan kecurangan bisa sangat kuat teknik ini memerlukan keahlian untuk
mengkoneksi database perusahaan memilih data yang tepat dan menganalisa secara
efisien.
D. Ahli Dokumentasi
Kadang kala penting sekali menentukan apakah dokumen tersebut asli.
Pertanyaan dokumen bisa saja asli, palsu, curang atau hasil pemalsuan. Formulir
khusus yang ada pada investigasi mempergunakan kimia forensic, mikroskop, cahaya
dan fotograsi dalam pemeriksaan dokumen. Ahli dokumen dapat mengetahui
dokumen yang diperiksa tersebut ditulis dan ditanda tangani oleh seorang yang benar

atau tidak, palsu atau asli dll. Untuk menjadi ahli pemeriksa dari pertanyaan
dokumen, salah satunya adalah belajar secara luas dan mengikuti pelatihan khusus.
Penyelidikan dokumen
Penyelidikan dokumen dilakukan untuk memastikan keaslian dokumen.
Dokumen yang dipertanyakan bisa asli, palsu, curang atau timpaan. Dalam investidasi
khusus dapat mengunakan forensic chemistry, microscope,lampu atau fotografi untuk
membuat ketetapan mengenai dokumen diketahui
Penyelidikan Sebagian besar konversi melibatkan mencari catatan publik dan
sumber lainnya untuk melacak pembelian aset, pembayaran kewajiban, dan perubahan
gaya hidup dan kekayaan bersih. Ketika orang masuk ke dalam transaksi keuangan,
seperti membeli aset, mereka meninggalkan jejak atau "jejak kaki keuangan." Bahkan
dalam apa yang disebut kabupaten kerahasiaan, seperti beberapa pulau negara-negara
berbasis, jejak kaki keuangan dapat ditemukan karena transaksi melibatkan banyak
pihak, negara, dan lembaga keuangan. Transaksi tunai dapat membatasi trek keuangan
seseorang, tetapi biasanya sulit untuk menggunakan uang tunai untuk pembelian
transaksi-terutama bagi mereka yang melibatkan sejumlah besar uang.

You might also like