You are on page 1of 4

RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MADINA

Jl. Merdeka No.155 panyabungan Telp (0636)-20279 , Fax (0636)-20712


Kabupaten Mandailing Natal SUMUT

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA GASTRO ENTRITIS


A. Defenisi
Gastroentritis (GE) adalah adalh peradangan yang terjadi pada lambung dan usus
yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah
B. Patofisiologi
Penyebab gastroentritis adalh masuknya virus (Rotavirus,Adenovirus enteris,virus
norwalk),Bakteri atau toksin(compylobacter,salmonella,Escherichia colii,yersinia dan
lainnya),parasit(Biardia lambia,cripstoporidium).Beberapa mikroorganisme patogen
ini menyebabkan infeksi pada sel sel,memproduksi enterotoksin atau cytotoksin
dimana merusak sel sel atau melekat pada dinding usus pada gastroentritis akut.
Penularan gastroentritis bisa melalui fokel oral dari satu penderita kependerita
lainnya.Beberapa kasus ditemui penyebaran patogen dikarenakan makanan dan
minuman yang terkontaminasi.
C. Gejala klinis
a. Diare
b. Muntah
c. Demam
d. Nyeri abdomen
e. Membran mukosa mulut dan bibir
f. Fontanel cekung
g. Kehilangan berat badan
h. Tidak nafsu makan
i. Lemah
D. Komplikasi
a. Dehidrasi
b. Renjatan hipovolemik
c. Kejang
d. Bakterimia
e. Mal nutrisi
f. Hipoglikemia
g. Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus
E. Asuhan keperawatan
NO

Diagnosa

Tujuan / Kriteria

Rencana tindakan

Devisit cairan dan elektrolit

1. Observasi tanda

Keperawatan/Data
1

penunjang
Defisit volume cairan

dan elektrolit kurang

teratasi

dari kebutuhan tubuh

Kriteria hasil:

berhubungan dengan

Tanda tanda dehidrasi

output cairan yang

tidak ada,mukosa mulut dan

berlebihan

bibir lembab,balan cairan


seimbang

tanda vital
2. Observasi tanda
tanda dehidrasi
3. Ukur input dan output
cairan
4. Berikan dan anjurkan
keluarga untuk
memberikan minum
yang banyak kurang
lebih 2000 2500 cc
per hari
5. Kolaborasi dengan tim
gizi dalam pemberian

cairan rendah sodium


1. Kaji pola nutrisi

Gangguan kebutuhan

Gangguan pemenuhan

nutrisi kurang dari

nutrisi teratasi

pasien dan perubahan

kebutuhan tubuh

Kriteria hasil:

berhubungan dengan

Intake nutrisi pasien

yang terjadi
2. Timbang berat badan

mual dan muntah

meningkat,diet habis 1
porsi,mual,muntah tidak ada

pasien
3. Kaji factor penyebab
gangguan pemenuhan
nutrisi
4. Lakukan pemeriksaan
fisik abdomen
5. Berikan diet dengan
kondisi hangat dan
porsi kecil tapi sering
6. Kolaborasi dengan tim
gizi dalam penentuan

Gangguan integritas

Gangguan integritas kulit

kulit berhubungan

teratasi

iritasi,fekuensi BAB

Kriteria hasil:

yang berlebihan

Integritas kulit kembali


normal,Iritasi tidak
ada,tanda tanda infeksi
tidak ada

diet klien
1. Bersihkan bokong
perlahan dengan sabun
non alkohol
2. Observasi bokong dan
perineum dari infeksi
3. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian therapi

analgetik sesuai
4

Gangguan rasa

Nyeri dapat teratasi

nyaman,nyeri

Kriteria hasil:

berhubungan dengan

Nyeri dapat

distensi abdomen

berkurang/hilang,ekspresi
wajah tenang

indikasi
1. Observasi tanda
tanda vital
2. Kaji tingkat rasa nyeri
3. Atur posisi yang
nyaman bagi pasien
4. Beri kompres hangat
pada daerah abdomen
5. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian therapi
analgetik sesuai

Kurang pengetahuan

Pengetahuan keluarga

berhubungan dengan

meningkat

kurangnya informasi

Kriteria hasil :

tentang

Keluarga pasien mengerti

penyakit.prognosis

dengan penyakit

dan pengobatan

pasien,Ekspresi wajah
tenang,keluarga tidak
banyak bertanya lagi
tentang proses penyakit
pasien

indikasi
1. kaji tingakat
pendidikan keluarga
pasien
2. Kaji tingkat
pengetahuan keluarga
tentang proses
penyakit pasien
3. Jelaskan tentang
proses penyakit pasien
4. Berikan kesempatan
pada keluarga pasien
bila ada yang belum
dimengertinya
5. Libatkan keluarga
dalam memberikan

Cemas

Pasien akan
memperlihatkan penurunan
tingkat kecemasan

tidakan kepada pasien


1. Kaji tingkat
kecemasan pasien
2. Kaji proses pencetus
cemas
3. Buat jadwal kontak
dengan pasien
4. Anjurkan keluarga
pasien untuk selalu

mendampingi pasien

You might also like