Professional Documents
Culture Documents
Nama Praktikan
: Anita anggraini
Tempat Praktik
: MELATI
Tanggal Pengkajian
: 17maret 2015
A. Identitas Pasien
Nama
: An R
TTL
Usia
: 5 tahun
Jenis Kelamin
: perempuan
Pekerjaan
: -
Alamat
Suku/Bangsa
: Indonesia
Status
Agama
: islam
Diagnosa medik
: GEA
No.Register
: 182662
Tgl Masuk
: 16 maret 2015
Tgl.Pengkajian
: 17 maret 2015
Nama P.Jawab
: Ny.W
Alamat
5. Riwayat Pengobatan/Alergi
Makanan
: Tidak Ada
Minuman
: Tidak Ada
E. Pengkajian Fisik
1.
Keadaan Umum
: Lemah
2.
TD : 110/60 mmhg
N
: 98x/menit
: 36C
RR : 22x/menit
3. Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
4.
5.
a. Thorax
bentuk
simetris,
pembengkakan
Pa
Pe
tidak
ada
b. Jantung
6.
7.
Abdomen
Ekstremitas Atas
:-
Pa
:-
Pe
:-
Pa
: nyeri tekan -
Pe
: kembung
: Simetris,
Pa
8.
Ekstremitas Bawah
kaki
Pa
:-
Data penunjang
1. Inj tridex 350 cc/3 jam + 700 cc/24 jam
2. Inj ceftri 2 x 250 mg
3. Inj rantidin 2x amp
4. Inj ondon ekstra 1/3 per ost
5. Protexion 1dd1
6. Praxion 3 dd 0,8
7. Vomidan 3dd 0,4
ANALISA DATA
no
Data
masalah
eliminasi
berhubungan dengan
diare
S: 36
RR:22
Td : 110/60
Mukosa bibir kering
Ds
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No.
1
Tanggal/jam
2 april 2015
Diagnosa Keperawatan
Gangguan pola eliminasi
Prioritas Diagnosis
1
2 april 2015
PERENCANAAN
No.
Diagnosis
Tujuan dan
Intervensi
Rasional
keperawatan
Gangguan
kriteria hasil
Setelah
keperawatan
1. jalin bina
pola eliminasi
dilakukan
hubungan
keluarga pasien
berhubungan
tindakan
saling
mempercayai
dengan diare
keperwatan
percaya
perawat
dengan kriteria
hasil
k/u : baik
2. kompres
2.
air hangat
untuk
menurunkan
obs ttv
suhu tubuh
S : 36,5 37,5
N : 98x/mnt
RR : 22
3. observasi
3. untuk
ttv
mengetahui
TD :110/60
keadaan pasien
Mukosa bibir
lembab
4. anjurkan
4.
agar
banyak
ibu lebih
minum
mengenal
dengan hidup
5. kolaborasi
sehat
dengan tim
medis lain
- berikan obat
antipiretik
- berikan cairan
infus
5. agar
mendapatkan
obat terapi
selanjutnya
2.
Nyeri
akut Setelah
berhubungan
1. observasi ttv
1. untuk
dilakukan
mengetahui
keadaan
perut
pasien
keperawatan
diharapkan
nyeri
berkurang/
2.
durasi lokasi
mengetahui
tingkat nyeri
hilang
pasien
dengan
kriteria hasil
3. anjurkan pasien
3.
untuk
k/u : baik
untuk melakukan
mengurangi
observasi ttv
relaksasi distraksi
rasa
S : 37
pasien
N : 80
dalam dalam
nyri
TD : 120/70
RR: 20
4.
untuk
- skala nyeri
menurunkan
ringan (0-
tingkat nyeri
3)
- wajah
5. kolaborasi engan
tidak
menghilangk
menyering
- berikan obat
an nyeri
ai
analgesik
5.
untuk
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
1 april 201504-26 10.00
Implementasi
1. menjalin hubungan
Respon
1. pasien
saling percaya
2. kompres air hangat
Paraf
Anita
kooperatif
2.
pasien
mau
menerima
dengan baik
3. observasi ttv
3.
untuk
mengetahui
keaddan
pasien
4. pasien
mengerti dan
menjalankan
anjuran
perawat
pemberian obat
5. pasien
kooperatif
antipiretik
-
2 aplil 2015
1. observasi ttv
1. px dapat
berkerjsama
dengan baik
Anita
2.
lokasi
px dapat
berkerjsama
dengan baik
3. anjurkan px melakukan
3.
pasien
mengikuti
anjuran
perawat
4. pasien mau
menerima
dengan baik
5. pasien
kooperatif
EVALUASI
No
1
Tgl/Jam
1 april 2015
Evaluasi
S : px mengatakan suhu tubuh px sudah mulai
Paraf
menurun
Anita
O:
k/u ; baik
S: 37
N : 80
TD : 120/ 90
RR: 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
2
24 maret 2015
.
S : px mengatakan anaknya sudah tidak
mengeluh nyeri di perut
Anita
O:
k/u : baik
S : 37
N : 80
TD : 120/80
RR: 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
.
Nama Praktikan
: Anita anggraini
Tempat Praktik
: Melati
Tanggal Pengkajian
: 23 maret 2015
A. Identitas Pasien
Nama
: AnA
TTL
: 22 januari 2009
Usia
: 6 tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
:-
Alamat
Suku/Bangsa
: Indonesia
Status
: Belum menikah
Agama
: Kristen
Diagnosa medik
: ISK
No.Register
: 183133
Tgl Masuk
: 22 maret 2015
Tgl.Pengkajian
: 23 maret 2015
Nama P.Jawab
: Ny.L
Alamat
C. Riwayat Kesehatan
1.
Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan sebelum di bawa ke RS pasien mengeluh nyeri pada
daerah perut sebelah uluh hati seperti di tusuk-tusuk kurang dari 3 menit rasa
nyeri hilang timbul
2.
3.
4.
(genogram)
5.
Riwayat Pengobatan/Alergi
Makanan : Tidak Ada
Minuman : Tidak Ada
2.
3.
4.
Pola Eliminasi
Pasien mengatakan saat di rumah BAK dan BAB teratur tidak ada keluhan
atau gangguan dan saat pasien sakit di rumah sakit pasien BAK kurang lebih
3x/sehari BAB kurang lebih 1x/ sehari konsistensi lembek warna hitam.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
E. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
: Lemah
: 98x/menit
: 38,4 C
RR : 24x/menit
3. Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
4. Leher
5.
a. Thorax
Pa
Pe
b. Jantung
6. Abdomen
7. Ekstremitas Atas
:-
Pa
:-
Pe
:-
Pa
: nyeri tekan -
Pe
: kembung
: Simetris,
Pa
8. Ekstremitas Bawah :
Pa
:-
Data Penunjang
Tanggal
: 24 03 2015
Nama
Alamat
Nama Pemeriksaan
Fungsi ginjal
Hasil
Nilai normal
BUN
11,5 mg/dl
10 20 mg/dl
CREATININ
0,42mg/dl
GLUKOSA DARAH
BS ACAK
<145 mg /dl
Metode
Jaffe
compersated
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
URINE
URINE LENGKAP
WARNA
KUNING
KUNING
KEJERNIHAN
AGAK KERUH
JERNIH
GLUKOSA
NEGATIF
NEGATIF
BILIRUBIN
NEGATIF
NEGATIF
KETONA
POSITIF (+) 4
NEGATIF
SPECIFIC GRAVITY
1.020
1005 1030
BLOOD
POSITIF (+) 1
NEGATIF
PH
6,0
5 8,5
PROTEIN
POSITIF (+) 1
NEGATIF
UROBILINOGEN
3,2 UMOL / 1
32 16 UMOL/1
LEKOSIT
POSITIF (+) 1
NEGATIF
NITRIT
NEGATIF
NEGATIF
ERITROSIT
BANYAK LP
0 -1 LP
LEKOSIT
2,5 LP
0 1 LP
EPITHAL
5 7 LP
0 1 LP
KRISTAL
NEGATIF
NEGATIF
BAKTERI/JAMUR/PARASIT
NEGATIF
NEGATIF
CAST
NEGATIF
NEGATIF
URINE LENGKSP
SEDIMEN
Program Terapi :
1. tridex 27 b 500 cc/4jam dilanjutkan 1000 cc/24 jam
2. inj ceftriaxone 1* 19 dlm PZ 100cc
Metode
3. ranitidine 2*15 mg
4. syrup sucralfat 3*1 ct
ANALISA DATA
no
1
Data
masalah
Ds : ibu px mengatakan anaknya mengeluh Gangguan
nyeri pada daerah perutsejak 4 hari px nyaman
rasa
dan
nyeri
Td : 110/70
Ds ibu px mengatakan anaknya panas
Peningkatan
Do : k/u : lemas
tubuh
suhu
S : 38,4
N : 98
RR : 22
Td : 110/70
Perabaan panas
3
kebutuhan tubuh
Bb sebelum 25 kg
Bb saat sakit 19,5 kg
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No.
Tanggal/jam
Diagnosa
Prioritas Diagnosis
23 maret 2015
Keperawatan
Gangguan rasa
23 maret 2015
Peningkatan suhu
23 maret 2015
PERENCANAAN
No.
Diagnosis
Tujuan dan
Intervensi
keperawatan
kriteria hasil
keperawatan
Rasional
Peningkatan
Setelah
1. jalin bina
suhu tubuh
dilakukan
hubungan
keluarga pasien
b/d proses
tindakan
saling
mempercayai
infeksi
keperwatan
percaya
perawat
selama 3 x 24
jam diharapkan
suhu tubuh
2. kompres air
2.
hangat
untuk
menurunkan
pasin menurun
suhu tubuh
dengan kriteria
hasil
k/u : baik
3. observasi
3. untuk
ttv
mengetahui
obs ttv
keadaan pasien
S : 36,5 37,5
N : 90-100
x/mnt
4. anjurkan
4.
agar
RR : 24- 38
banyak
ibu lebih
TD :110/80
minum
mengenal dengan
Mukosa bibir
lembab
Akral hangat
hidup sehat
5. kolaborasi
dengan tim
5. agar
medis lain
mendapatkan
- berikan obat
obat terapi
antipiretik
selanjutnya
- berikan
cairan infus
2. Nyeri
akut Setelah
berhubungan dilakukan
dengan nyeri tindakan
perut bagian keperawatan
1. observasi ttv
2. kaji
tingkat
1. untuk
nyeri
durasi lokasi
3. anjurkan
mengetahui
keadaan pasien
pasien
2. mengetahui
ulu hati
diharapkan nyeri
untuk
berkurang/
relaksasi
hilang
seperti
dengan
kriteria hasil
melakukan
tingkat
distraksi
pasien
tarik
nafas
dalam dalam
3. untuk
mengurangi
k/u : baik
rasa
observasi ttv
pasien
S : 38
medis lain
N : 98
nyri
4. untuk
TD : 110/70
menurunkan
tingkat nyeri
RR: 22
-
nyeri
5. untuk
skala
menghilangkan
nyeri
nyeri
ringan
(0-3)
-
wajah
tidak
menyerin
gai
3. Nutrsi
Setelah
1. BHSP
2. anjurkan
kebutuhan
tindakan
tubuh
keperawatan
kriteria
hasil
-
pasien
untuk
1. agar pasien
berat
3. anjurkan
pasien
sebelum
dan keluarga
mempercayai
perawat
2. agar berat
4. observasi ttv
badan kembali
seperti semula
3. untuk
badan
memperkuat
meningk
pertahankan
at
tubuh pasien
nafsu
makan
4. untuk
mengetahui
meningk
keadaan pasien
at
-
5. untuk
oral
mempercepat
hygine
kesembuhan
baik
pasien.
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
Implementasi
Respon
Paraf
23 maret 2015
10.00
1. menjalin hubungan
saling percaya
2. kompres air hangat
1. pasien
kooperatif
2. pasien
3. observasi ttv
mau
4. anjurkan banyak
menerima
minum
5. kolaborsi dengan tim
medis
-
dengan
baik
3. untuk
pemberian obat
mengetah
antipiretik
ui
keaddan
pasien
4. pasien
mengerti
dan
menjalank
an anjuran
perawat
5. pasien
kooperatif
24 maret 2015
14.00
1. observasi ttv
2. kaji tingkat nyeri,
durasi, lokasi
3. anjurkan px
melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
1. px dapat
berkerjsa
ma
dengan
baik
2. px dapat
berkerjsa
dalam dalam
ma
dengan
5. kolaborasi dengan
tim medis lainnya
baik
3. pasien
mengikuti
anjuran
perawat
4. pasien
mau
menerima
dengan
baik
5. pasien
kooperatif
25 maret 2015
1. menjalin hubungan
1. respon
saling percaya
pasien dan
dengan pasien
keluarga
2. menganjurkan px
untuk makan sedikit
tapi sering
3. menganjurkan px
kooperatif
2. respon
pasien
mengerti
dan
hangat sebelum
menerima
makan
anjuran
4. observasi ttv
mau
perawat
td : 90/60
3. pasien
s : 39,3
menerima
n : 90
dengan
rr : 20
baik
4. respon
pasien
kooperatif
5. pasien
kooperatif
EVALUASI
No
1
Tgl/Jam
23 maret 2015
Evaluasi
S : ibu px mengatakan suhu tubuh px sudah
mulai menurun
O:
k/u ; baik
s : 37
n : 89
td : 110/ 70
rr : 22
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
24 maret 2015
.
S : ibu px mengatakan anaknya sudah tidak
mengeluh nyeri di perut
O:
k/u : baik
Paraf
s : 36,7
n : 89
td : 110/70
rr : 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
3
25 maret 2015
.
S : ibu px mengatakan nafsu makan anaknya
mulai meningakat
O:
k/u : baik
s : 38,8
n : 98
rr :20
td :100/60
A : masalah teatasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
: Anita anggraini
Tempat Praktik
: Azzarah II
Tanggal Pengkajian
: 31maret 2015
F. Identitas Pasien
Nama
: TN W
TTL
Usia
: 41 tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
: karyawan swasta
Alamat
Suku/Bangsa
: Indonesia
Status
: menikah
Agama
: islam
Diagnosa medik
No.Register
: 183133
Tgl Masuk
: 30 maret 2015
Tgl.Pengkajian
: 31 maret 2015
Nama P.Jawab
: Ny.C
Alamat
5. Riwayat Pengobatan/Alergi
Makanan
: Tidak Ada
Minuman
: Tidak Ada
BAK
J. Pengkajian Fisik
1.
Keadaan Umum
: Lemah
2.
TD : 130/90 mmhg
N
: 80x/menit
: 39C
RR : 18x/menit
3.
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
4.
5.
a. Thorax
bentuk
simetris,
tidak
pembengkakan
b. Jantung
6.
Abdomen
Pa
Pe
:-
Pa
:-
Pe
:-
Pa
: nyeri tekan -
Pe
: kembung
ada
7.
Ekstremitas Atas
Pa
: Simetris,
8.
Ekstremitas Bawah
kaki
Pa
:-
Data Penunjang
Tanggal
: 24 03 2015
Nama
Alamat
Nama Pemeriksaan
GLUKOSA DARAH
BSN
Hasil
87mg/dl
IMMUNO SEROLOGI
HBS AG RAPID
DL
Nilai normal
70 - 115 mg/dl
Metode
GLUKOSA
OXIDOSA
NEGATIF
NEGATIF
Pemeriksaan
Hasil
CELLDYN RUBY TERLAMPIR
Nilai Normal
TERLAMPIR
TERLAMIR
PPT
12,2 DETIK
KPPT
30,8 DETIK
URINE
Metode
URINE LENGKAP
WARNA
KUNING
KUNING
KEJERNIHAN
JERNIH
JERNIH
GLUKOSA
NEGATIF
NEGATIF
BILIRUBIN
NEGATIF
NEGATIF
KETONA
NEGATIF
NEGATIF
SPECIFIC GRAVITY
1025
1005 1030
BLOOD
POSITIF (+) 1
NEGATIF
PH
5,0
5 8,5
PROTEIN
POSITIF (+) 1
NEGATIF
UROBILINOGEN
3,2 UMOL / 1
32 16 UMOL/1
LEKOSIT
POSITIF ( +3)
NEGATIF -
NITRIT
NEGATIF
NEGATIF -
ERITROSIT
1- 3 LP
0 -1 LP
LEKOSIT
BANYAK LP
0 1 LP
EPITHAL
2-4 LP
0 1 LP
KRISTAL
NEGATIF
NEGATIF
BAKTERI/JAMUR/PARASIT
NEGATIF
NEGATIF
CAST
NEGATIF
NEGATIF
SGOT
40 U/L
<35 U/L
SGPT
106 U /L
<31 U/L
BUN
13 MG/DL
10-20 MG/DL
CREATIN
1,14 MG/DL
URIC ACID
9,0 MG/DL
3,0 7,0 MG / DL
URINE LENGKSP
SEDIMEN
FUNGSI HATI
FUNGSI GINJAL
Program Terapi :
1.
ceftriaxone
2.
ondan
3.
ranitidine
4.
keterolax
5.
tramadol
6.
kalnex
ANALISA DATA
no
Data
masalah
akut
Peningkatan suhu
Do : k/u : lemas
tubuh
S : 38,5
N : 82
RR : 20
Td : 120/90
Perabaan panas
Mukosa bibir kering
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No.
Tanggal/jam
Diagnosa Keperawatan
Prioritas Diagnosis
2 april 2015
2 april 2015
PERENCANAAN
No.
Diagnosis
Tujuan dan
Intervensi
Rasional
keperawatan
Peningkatan
kriteria hasil
Setelah
keperawatan
6. jalin bina
suhu tubuh
dilakukan
hubungan
keluarga pasien
b/d proses
tindakan
saling
mempercayai
infeksi
keperwatan
percaya
perawat
selama 3 x 24
jam diharapkan
suhu tubuh
7. kompres
2.
air hangat
untuk
menurunkan
pasin menurun
suhu tubuh
dengan kriteria
hasil
8. observasi
k/u : baik
3. untuk
ttv
mengetahui
obs ttv
keadaan pasien
S : 36,5 37,5
N : 80x/mnt
RR : 20
9. anjurkan
4.
agar
TD :120/80
banyak
ibu lebih
Mukosa bibir
minum
mengenal
lembab
Akral hangat
dengan hidup
10. kolaborasi
sehat
dengan tim
medis lain
- berikan obat
antipiretik
- berikan cairan
5. agar
mendapatkan
obat terapi
selanjutnya
infus
2.
Nyeri
akut Setelah
berhubungan
dilakukan
1. observasi ttv
6. untuk
mengetahui
keadaan
perut
keperawatan
pasien
diharapkan
nyeri
berkurang/
7.
durasi lokasi
mengetahui
tingkat nyeri
hilang
pasien
dengan
kriteria hasil
3. anjurkan pasien
8.
untuk
k/u : baik
untuk melakukan
mengurangi
observasi ttv
relaksasi distraksi
rasa
S : 37
pasien
N : 80
dalam dalam
nyri
TD : 120/70
RR: 20
9.
untuk
- skala nyeri
menurunkan
ringan (0-
tingkat nyeri
3)
- wajah
5. kolaborasi engan
tidak
menghilangk
menyering
- berikan obat
an nyeri
ai
10. untuk
analgesik
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
Implementasi
Respon
Paraf
6. menjalin hubungan
6. pasien
saling percaya
7. kompres air hangat
Anita
kooperatif
7.
pasien
mau
menerima
dengan baik
8. observasi ttv
8.
untuk
mengetahui
keaddan
pasien
9. pasien
mengerti dan
menjalankan
anjuran
perawat
10. pasien
pemberian obat
kooperatif
antipiretik
-
2 aplil 2015
6. observasi ttv
6. px dapat
berkerjsama
dengan baik
7.
px dapat
berkerjsama
dengan baik
Anita
8. anjurkan px melakukan
8.
pasien
mengikuti
anjuran
perawat
9. pasien mau
menerima
dengan baik
10. pasien
medis lainnya
kooperatif
EVALUASI
No
Tgl/Jam
Evaluasi
Paraf
1 april 2015
O:
k/u ; baik
S: 37
N : 80
TD : 120/ 90
RR: 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
2
24 maret 2015
.
S : px mengatakan anaknya sudah tidak
mengeluh nyeri di perut
Anita
O:
k/u : baik
S : 37
N : 80
TD : 120/80
RR: 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
.
Nama Praktikan
: Anita anggraini
Tempat Praktik
: azzarah 2
Tanggal Pengkajian
: april 2015
F. Identitas Pasien
Nama
: AnA
TTL
: 22 januari 2009
Usia
: 6 tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
:-
Alamat
Suku/Bangsa
: Indonesia
Status
: Belum menikah
Agama
: Kristen
Diagnosa medik
: ISK
No.Register
: 183133
Tgl Masuk
: 22 maret 2015
Tgl.Pengkajian
: 23 maret 2015
Nama P.Jawab
: Ny.L
Alamat
H. Riwayat Kesehatan
1.
Keluhan Utama
3.
4.
(genogram)
5.
Riwayat Pengobatan/Alergi
Makanan : Tidak Ada
Minuman : Tidak Ada
1.
2.
3.
4.
Pola Eliminasi
Pasien mengatakan saat di rumah BAK dan BAB teratur tidak ada keluhan
atau gangguan dan saat pasien sakit di rumah sakit pasien BAK kurang lebih
3x/sehari BAB kurang lebih 1x/ sehari konsistensi lembek warna hitam.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
J. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
: Lemah
: 98x/menit
: 38,4 C
RR : 24x/menit
3. Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
4. Leher
5.
a. Thorax
b. Jantung
Pa
Pe
:-
Pa
:-
6. Abdomen
7. Ekstremitas Atas
Pe
:-
Pa
: nyeri tekan -
Pe
: kembung
: Simetris,
Pa
8. Ekstremitas Bawah :
Pa
Data Penunjang
Tanggal
: 24 03 2015
:-
Nama
Alamat
Nama Pemeriksaan
Fungsi ginjal
Hasil
Nilai normal
BUN
11,5 mg/dl
10 20 mg/dl
CREATININ
0,42mg/dl
Metode
Jaffe
compersated
GLUKOSA DARAH
BS ACAK
Pemeriksaan
URINE
URINE LENGKAP
<145 mg /dl
Hasil
Nilai Normal
Metode
WARNA
KUNING
KUNING
KEJERNIHAN
AGAK KERUH
JERNIH
GLUKOSA
NEGATIF
NEGATIF
BILIRUBIN
NEGATIF
NEGATIF
KETONA
POSITIF (+) 4
NEGATIF
SPECIFIC GRAVITY
1.020
1005 1030
BLOOD
POSITIF (+) 1
NEGATIF
PH
6,0
5 8,5
PROTEIN
POSITIF (+) 1
NEGATIF
UROBILINOGEN
3,2 UMOL / 1
32 16 UMOL/1
LEKOSIT
POSITIF (+) 1
NEGATIF
NITRIT
NEGATIF
NEGATIF
ERITROSIT
BANYAK LP
0 -1 LP
LEKOSIT
2,5 LP
0 1 LP
EPITHAL
5 7 LP
0 1 LP
KRISTAL
NEGATIF
NEGATIF
BAKTERI/JAMUR/PARASIT
NEGATIF
NEGATIF
CAST
NEGATIF
NEGATIF
URINE LENGKSP
SEDIMEN
Program Terapi :
5. tridex 27 b 500 cc/4jam dilanjutkan 1000 cc/24 jam
6. inj ceftriaxone 1* 19 dlm PZ 100cc
7. ranitidine 2*15 mg
8. syrup sucralfat 3*1 ct
ANALISA DATA
no
1
Data
masalah
Ds : ibu px mengatakan anaknya mengeluh Gangguan
nyeri pada daerah perutsejak 4 hari px nyaman
rasa
dan
nyeri
Td : 110/70
Ds ibu px mengatakan anaknya panas
Peningkatan
Do : k/u : lemas
tubuh
suhu
S : 38,4
N : 98
RR : 22
Td : 110/70
Perabaan panas
3
kebutuhan tubuh
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No.
1
Tanggal/jam
Diagnosa
Prioritas Diagnosis
23 maret 2015
Keperawatan
Gangguan rasa
23 maret 2015
Peningkatan suhu
tubuh b/d proses
infeksi
23 maret 2015
PERENCANAAN
No.
Diagnosis
Tujuan dan
Intervensi
keperawatan
kriteria hasil
keperawatan
Rasional
Peningkatan
Setelah
6. jalin bina
suhu tubuh
dilakukan
hubungan
keluarga pasien
b/d proses
tindakan
saling
mempercayai
infeksi
keperwatan
percaya
perawat
selama 3 x 24
jam diharapkan
suhu tubuh
7. kompres air
2.
hangat
untuk
menurunkan
pasin menurun
suhu tubuh
dengan kriteria
hasil
k/u : baik
8. observasi
3. untuk
ttv
mengetahui
obs ttv
keadaan pasien
S : 36,5 37,5
N : 90-100
x/mnt
9. anjurkan
4.
agar
RR : 24- 38
banyak
ibu lebih
TD :110/80
minum
mengenal dengan
Mukosa bibir
lembab
Akral hangat
hidup sehat
10. kolaborasi
dengan tim
5. agar
medis lain
mendapatkan
- berikan obat
obat terapi
antipiretik
selanjutnya
- berikan
cairan infus
2. Nyeri
akut Setelah
berhubungan dilakukan
dengan nyeri tindakan
perut bagian keperawatan
1. observasi ttv
2. kaji
tingkat
6. untuk
nyeri
durasi lokasi
3. anjurkan
mengetahui
keadaan pasien
pasien
7. mengetahui
ulu hati
diharapkan nyeri
untuk
berkurang/
relaksasi
hilang
seperti
dengan
kriteria hasil
melakukan
tingkat
distraksi
pasien
tarik
nafas
dalam dalam
8. untuk
mengurangi
k/u : baik
rasa
observasi ttv
pasien
S : 38
medis lain
N : 98
nyri
9. untuk
TD : 110/70
menurunkan
tingkat nyeri
RR: 22
-
nyeri
10. untuk
skala
menghilangkan
nyeri
nyeri
ringan
(0-3)
-
wajah
tidak
menyerin
gai
3. Nutrsi
Setelah
6. BHSP
7. anjurkan
kebutuhan
tindakan
tubuh
keperawatan
kriteria
hasil
-
pasien
untuk
6. agar pasien
berat
8. anjurkan
pasien
sebelum
dan keluarga
mempercayai
perawat
7. agar berat
9. observasi ttv
badan kembali
seperti semula
8. untuk
badan
memperkuat
meningk
pertahankan
at
tubuh pasien
nafsu
makan
9. untuk
mengetahui
meningk
keadaan pasien
at
-
10. untuk
oral
mempercepat
hygine
kesembuhan
baik
pasien.
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
23 maret 2015
Implementasi
Respon
10.00
6. menjalin hubungan
6. pasien
saling percaya
7. kompres air hangat
kooperatif
7. pasien
8. observasi ttv
mau
9. anjurkan banyak
menerima
minum
10. kolaborsi dengan tim
medis
-
dengan
baik
8. untuk
pemberian obat
mengetah
antipiretik
ui
keaddan
pasien
Paraf
9. pasien
mengerti
dan
menjalank
an anjuran
perawat
10. pasien
kooperatif
24 maret 2015
14.00
6. observasi ttv
7. kaji tingkat nyeri,
durasi, lokasi
8. anjurkan px
melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
6. px dapat
berkerjsa
ma
dengan
baik
7. px dapat
berkerjsa
dalam dalam
ma
dengan
baik
8. pasien
mengikuti
anjuran
perawat
9. pasien
mau
menerima
dengan
baik
10. pasien
kooperatif
25 maret 2015
5. menjalin hubungan
6. respon
saling percaya
pasien dan
dengan pasien
keluarga
6. menganjurkan px
untuk makan sedikit
tapi sering
kooperatif
7. respon
pasien
7. menganjurkan px
mengerti
dan
hangat sebelum
menerima
makan
anjuran
8. observasi ttv
mau
perawat
td : 90/60
8. pasien
s : 39,3
menerima
n : 90
dengan
rr : 20
baik
9. respon
pasien
kooperatif
10. pasien
kooperatif
EVALUASI
No
Tgl/Jam
Evaluasi
Paraf
23 maret 2015
24 maret 2015
.
S : ibu px mengatakan anaknya sudah tidak
mengeluh nyeri di perut
O:
k/u : baik
s : 36,7
n : 89
td : 110/70
rr : 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
25 maret 2015
.
S : ibu px mengatakan nafsu makan anaknya
mulai meningakat
O:
k/u : baik
s : 38,8
n : 98
rr :20
td :100/60
A : masalah teatasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Nama Praktikan
: Anita anggraini
Tempat Praktik
: Azzarah II
Tanggal Pengkajian
: 31maret 2015
K. Identitas Pasien
Nama
: TN W
TTL
Usia
: 41 tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
: karyawan swasta
Alamat
Suku/Bangsa
: Indonesia
Status
: menikah
Agama
: islam
Diagnosa medik
No.Register
: 183133
Tgl Masuk
: 30 maret 2015
Tgl.Pengkajian
: 31 maret 2015
Nama P.Jawab
: Ny.C
Alamat
M. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
pasien mengatakan sebelum di bawa ke RS pasien mengeluH sakit sat
buang air kecil dan pasien sering meras ingin buang air kecil
2. Riwayat Penyakit Sekarang
px mengatakan susah buang air kecil sejak 2 hari yang lalunkemudian
pada hari selasa 31 maret 2015 px dibawa ke rumah sakit islam jemur sari
di ruang UGD pasien di periksa oleh dokter px disarankan untuk dirawat
di ruang azzarah
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ipx mengatakan bahwa ia pernah mengalami penyakt yang sama seperti
ini
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
px mengatakan dalam keluarga px tidak mempunyai penyakit menular
misalnya TBC, DM , HT , ANEMIA, STROKE , JANTUNG DLL
(genogram)
5. Riwayat Pengobatan/Alergi
Makanan
: Tidak Ada
Minuman
: Tidak Ada
BAK
O. Pengkajian Fisik
1.
Keadaan Umum
: Lemah
2.
TD : 130/90 mmhg
N
: 80x/menit
: 39C
RR : 18x/menit
3.
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
4.
5.
a. Thorax
bentuk
simetris,
tidak
pembengkakan
b. Jantung
6.
7.
Abdomen
Pa
Pe
:-
Pa
:-
Pe
:-
Ekstremitas Atas
Pa
: nyeri tekan -
Pe
: kembung
Pa
: Simetris,
8.
Ekstremitas Bawah
I
kaki
Pa
:-
ada
Data Penunjang
Tanggal
: 24 03 2015
Nama
Alamat
Nama Pemeriksaan
GLUKOSA DARAH
BSN
Hasil
87mg/dl
IMMUNO SEROLOGI
HBS AG RAPID
Nilai normal
70 - 115 mg/dl
NEGATIF
NEGATIF
Metode
GLUKOSA
OXIDOSA
Pemeriksaan
Hasil
DL CELLDYN RUBY TERLAMPIR
Nilai Normal
TERLAMPIR
TERLAMIR
PPT
12,2 DETIK
KPPT
30,8 DETIK
WARNA
KUNING
KUNING
KEJERNIHAN
JERNIH
JERNIH
GLUKOSA
NEGATIF
NEGATIF
BILIRUBIN
NEGATIF
NEGATIF
KETONA
NEGATIF
NEGATIF
SPECIFIC GRAVITY
1025
1005 1030
BLOOD
POSITIF (+) 1
NEGATIF
PH
5,0
5 8,5
PROTEIN
POSITIF (+) 1
NEGATIF
URINE
URINE LENGKAP
Metode
UROBILINOGEN
3,2 UMOL / 1
32 16 UMOL/1
LEKOSIT
POSITIF ( +3)
NEGATIF -
NITRIT
NEGATIF
NEGATIF -
ERITROSIT
1- 3 LP
0 -1 LP
LEKOSIT
BANYAK LP
0 1 LP
EPITHAL
2-4 LP
0 1 LP
KRISTAL
NEGATIF
NEGATIF
BAKTERI/JAMUR/PARASIT
NEGATIF
NEGATIF
CAST
NEGATIF
NEGATIF
SGOT
40 U/L
<35 U/L
SGPT
106 U /L
<31 U/L
BUN
13 MG/DL
10-20 MG/DL
CREATIN
1,14 MG/DL
URIC ACID
9,0 MG/DL
3,0 7,0 MG / DL
URINE LENGKSP
SEDIMEN
FUNGSI HATI
FUNGSI GINJAL
Program Terapi :
7.
ceftriaxone
8.
ondan
9.
ranitidine
10.
keterolax
11.
tramadol
12.
kalnex
ANALISA DATA
no
Data
masalah
akut
Peningkatan suhu
Do : k/u : lemas
tubuh
S : 38,5
N : 82
RR : 20
Td : 120/90
Perabaan panas
Mukosa bibir kering
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No.
1
Tanggal/jam
2 april 2015
Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman
Prioritas Diagnosis
2
2 april 2015
PERENCANAAN
No.
Diagnosis
Tujuan dan
Intervensi
keperawatan
kriteria hasil
keperawatan
Rasional
Peningkatan
Setelah
suhu tubuh
dilakukan
hubungan
keluarga pasien
b/d proses
tindakan
saling
mempercayai
infeksi
keperwatan
percaya
perawat
selama 3 x 24
jam diharapkan
suhu tubuh
12. kompres
2.
air hangat
untuk
menurunkan
pasin menurun
suhu tubuh
dengan kriteria
hasil
13. observasi
k/u : baik
3. untuk
ttv
mengetahui
obs ttv
keadaan pasien
S : 36,5 37,5
N : 80x/mnt
RR : 20
14. anjurkan
4.
agar
TD :120/80
banyak
ibu lebih
Mukosa bibir
minum
mengenal
lembab
Akral hangat
dengan hidup
15. kolaborasi
sehat
dengan tim
medis lain
- berikan obat
antipiretik
- berikan cairan
5. agar
mendapatkan
obat terapi
selanjutnya
infus
2.
Nyeri
akut Setelah
berhubungan
dilakukan
1. observasi ttv
11. untuk
mengetahui
keadaan
perut
pasien
keperawatan
diharapkan
nyeri
berkurang/
durasi lokasi
12. mengetahui
tingkat nyeri
hilang
pasien
dengan
kriteria hasil
3. anjurkan pasien
13. untuk
k/u : baik
untuk melakukan
mengurangi
observasi ttv
relaksasi distraksi
rasa
S : 37
pasien
N : 80
dalam dalam
nyri
TD : 120/70
RR: 20
14. untuk
- skala nyeri
menurunkan
ringan (0-
tingkat nyeri
3)
- wajah
5. kolaborasi engan
tidak
menghilangk
menyering
- berikan obat
an nyeri
ai
15. untuk
analgesik
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
1 april 201504-26 10.00
Implementasi
11. menjalin hubungan
saling percaya
Respon
11. pasien
kooperatif
Paraf
Anita
12.
pasien
mau
menerima
dengan baik
untuk
mengetahui
keaddan
pasien
14. pasien
mengerti dan
menjalankan
anjuran
perawat
15. pasien
pemberian obat
kooperatif
antipiretik
-
2 aplil 2015
11. observasi ttv
11. px dapat
berkerjsama
dengan baik
12.
lokasi
px dapat
berkerjsama
dengan baik
13.
pasien
mengikuti
anjuran
Anita
perawat
15. pasien
medis lainnya
kooperatif
EVALUASI
No
Tgl/Jam
Evaluasi
Paraf
1 april 2015
O:
k/u ; baik
S: 37
N : 80
TD : 120/ 90
RR: 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
2
24 maret 2015
.
S : px mengatakan anaknya sudah tidak
mengeluh nyeri di perut
Anita
O:
k/u : baik
S : 37
N : 80
TD : 120/80
RR: 20
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
.