You are on page 1of 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga adalah
unit terkecil dari masyarakat. keluarga merupakan klien keperawatan atau si penerima
asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan
anggota keluarga baik itu dalam kondisi sehat ataupun sakit. Keberhasilan keperawatan di
rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan oleh keluarga. Secara empiris
dapat dikatakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga
menjadi sangat berhubungan atau signifikan.
Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat, sehingga dengan
memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat mendapat dua keuntungan
sekaligus. Keuntungan pertama adalah memenuhi kebutuhan individu, dan keuntungan
yang kedua adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemberian pelayanan
kesehatan perawat harus memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga sehingga dapat
diterima.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas ditemukan beberapa permasalahan diantaranya:
1. Apa konsep dasar sumber daya keluarga?
2. Apa pengertian manajemen sumber daya keluarga?
3. Apa tujuan manajemen sumber daya keluarga?
4. Apa fungsi manajemen sumber daya keluarga?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga?
6. Bagaiman sistem manajemen sumber daya keluarga?
7. Bagaimana proses manajemen sumber daya keluarga?
8. Apa saja klasifikasi sumber daya keluarga?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari pembahasan materi ini penulis berharap agar kita semua,
khususnya para pembaca dapat memahami tentang Manajemen Sumber Daya Keluarga.
2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui konsep dasar sumber daya keluarga


1

Untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya keluarga

Untuk mengetahui tujuan manajemen sumber daya keluarga

Untuk mengetahui fungsi manajemen sumber daya keluarga

Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga

Untuk mengetahui sistem manajemen sumber daya keluarga

Untuk mengetahui proses manajemen sumber daya keluarga

Untuk mengetahui klasifikasi sumber daya keluarga

BAB II
2

PEMBAHASAN
A. Kosep Dasar Sumber Daya Keluarga
Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya untuk
memenuhi keinginan. Terdapat 3 asumsi dasar mempelajari Sumber Daya Keluarga
yaitu:
1. SDK tidak hanya terdapat didalam keluarga sendiri tetapi juga terdapat di berbagai
lingkungan sekitar keluarga.
2. Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistem yang dapat mendorong atau
menghambat pencapaian tujuan keluarga.
3. Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh pada sumber daya lainnya dalam
sistem keluarga
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Keluarga
Manajemen adalah perencanaan dan pelaksanaan penggunaan sumber daya untuk
mencapai keinginan atau tujuan. Sedangkan manajemen Sumber Daya Keluarga adalah
penggunaan sumber daya keluarga dalam usaha atau proses mencapai suatu tujuan yang
dianggap penting oleh keluarga.
Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya untuk
memenuhi keinginan / tujuan keluarga. Manajemen SDK meliputi perencanan,
pelaksanaan dan evaluasi penggunaan sumberdaya keluarga untuk mencapai keinginan
atau tujuan keluarga.
Manajemen Sumber Daya Keluarga adalah penggunaan sumber daya keluarga dalam
usaha atau proses mencapai suatu tujuan yang dianggap penting oleh keluarga.
Manajemen Sumberdaya Keluarga merupakan suatu bidang Ilmu / pengetahuan yang
memasalahkan

dan

memberi

petunjuk

tentang

cara-cara

mengendalikan

dan

menyelesaikan segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari (As-as Setiawati).


C. Tujuan Manajemen Sumber Daya Keluarga
Tujuan manajemen sumber daya keluarga adalah untuk mencapai keluarga sejahtera,
dengan mengelola, mengatur kehidupan keluarga agar terpenuhinya kebutuhan anggota
keluarga secara seimbang, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan mental dan sosial
psikologis atau kebutuhan materil dan non materil.
Tujuan khusus Manajemen Sumber daya Keluarga :
a. Pekerjaan rumah tangga menjadi efektif dan efisien
b. Hidup menjadi lebih sehat
c. Adanya kerja sama dalam keluarga dan terbinanya hubungan intra keluarga
dengan baik
d. Mengenal kemampuan anggota keluarga
e. Rumah tangga lebih kreatif dan produktif
3

D. Fungsi Manajemen Sumber Daya Keluarga


Fungsi Manajemen Sumber Daya Keluarga adalah mengatur sumber-sumber keluarga
dan pekerjaan rumah tangga, agar hidup lebih teratur, lebih tertib, lebih aman dan
tentram. Untuk itu semua harus dilakukan oleh keluarga yaitu setiap anggota keluarga
melaksanakan fungsi dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
E. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Sumber Daya Keluarga
Terdapat empat faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga yaitu:
1. Kompleksitas kehidupan keluarga.
Kehidupan keluarga yang sangat kompleks memerlukan gaya manajemen yang
berbeda dari pada keluarga yang memiliki masalah tidak terlalu kompleks.
2. Stabilitas/ketidakstabilan keluarga.
Keluarga yang stabil cenderung dapat melakukan manajemen sumber daya keluarga
dengan lebih baik karena semua anggota keluarga dapat difokuskan untuk melakukan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
3. Peran dan Perubahan Keluarga.
Manajemen sumber daya keluarga juga dipengaruhi oleh peran masing-masing
anggota keluarga di masyarakat dan juga oleh perubahan dalam keluarga, misalnya
adanya keluarga yang meninggal atau baru lahir.
4. Teknologi.
Dengan teknologi yang sudah semakin canggih, keluarga dapat melakukan
manajemen sumber dayanya dengan lebih terarah dan mudah.
F. Sistem Manajemen Sumber Daya Keluarga
Sistem manajemen sumber daya keluarga tergantung pada sistem keluarga itu sendiri.
Sistem Keluarga terdiri dari 2 subsistem yaitu :
1. Sistem personal
Sistem ini berperan dalam menerima masukan dari kekuatan eksternal dan
mengklarifikasi nilai, menumbuhkan kemampuan individual dari seluruh anggota
keluarga.
2. Sistem manajerial yang terdiri dari masukan, proses, keluaran dan umpan balik.
G. Proses Manajemen Sumber Daya Keluarga
Proses manajemen sumber daya keluarga terdiri dari masukan, proses, keluaran, dan
umpan balik.
1. Input (masukan)
Input dalam sumber daya keluarga meliputi benda, energi, dan atau informasi yang
memasuki sistem dalam berbagai bentuk untuk mempengaruhi proses dalam mencapai
hasil. Input atau Masukan untuk keluarga adalah:
a. Tuntutan
: tujuan atau kejadian yang memerlukan tindakan
b. Sumber sumber :alat atau kemampuan yang dimiliki untuk memenuhi tuntutan
4

yang terdapat pada keluarga karena adanya tujuan dan


kejadian
2. Proses
Proses adalah transformasi benda, energi dan atau informasi oleh suatu sistem dari
masukan sampai keluaran.
3. Output
Output meliputi benda, energi dan atau informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem
dalam respon terhadap input dari proses transformasi. Output dari system manajerial
adalah respon terhadap tuntutan dan perubahan sumber-sumber.
4. Umpan Balik
Umpan balik adalah bagian dari output yang memasuki suatu sistem sebagai input
untuk mempengaruhi output yang telah ada.
H. Klasifikasi Sumber Daya keluarga
Berdasarkan jenisnya terdiri dari:
1. Sumber daya manusia
Sumber Daya Manusia Mempunyai 2 ciri :
a. Ciri personal : kognitif, afektif, psikomotor; status kesehatan, bakat, tingkat
intelegensia, minat.
Aspek Kognitif
Penguasaan pengetahuan, tahapan;
Mengetahui
Memahami
Menganalisis
Mensintesis
Mengevaluasi
Kegunaan Sumberdaya Kognitif

Mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut sumber daya


Menganalisis alternatif - alternatif dalam pengambilan keputusan
Mengevaluasi kemungkinan yang relistis untuk mencapai tujuan

Kegunaan Sumber Daya Afektif

b. Ciri

Menumbuhkan rasa percaya


Meningkatkan kerjasama dan gotong royong
Menciptakan rasa berguna
interpersonal : HAM, kerjasama/gotong royong dan keterbukaan antar

personal dalam kaitannya dengan pengembangan kemampuan dan minat keluarga.


2. Sumber daya Non Manusia atau Materi
Sumber keluarga yang berhubungan dengan kebutuhan fisik yaitu materi yang
dimiliki keluarga seperti barang-barang yang digunakan oleh keluarga, uang sebagai
penghasilan keluarga.

Sumber daya non manusia atau sumber daya materi merupakan benda-benda yang
mempunyai kegunaan pada individu dan keluarga dalam mencapai tujuan. Sumber
daya materi ini dapat berupa:
a. Benda atau barang serta aset keluarga (barang tahan lama, barang habis pakai)
b. Jasa
3. Sumber daya Waktu
Sumber daya keluarga yang berhubungan dengan waktu, yaitu bersifat unik
karena waktu tidak dapat ditambah atau dikurangi, diakumulasi atau disimpan,
sehingga hal-hal yang dilakukan keluarga tidak dapat diulangi kembali.

Sumber Daya berdasarkan Nilai Ekonomi


Berdasarkan nilai ekonomi terdapat beberapa jenis sumber daya antara lain:
1. Sumber daya ekonomi (Home economics)
Sumber daya yang dapat dipertukarkan dan diukur bukan hanya untuk tujuan
konsumsi tetapi untuk proses produksi dan distribusi. (lahan, tenaga kerja, modal,
keterampilan dan segala sesuatu yang ada didalam dan diluar keluarga yang
bermanfaat.
2. Sumber daya non ekonomi : jumlahnya relatif terbatas, tidak dapat dipertahankan,
sulit diukur.
Jenis Sumber Daya Berdasarkan Asal / Letak
1. Sumber daya mikro (internal)
a. Fisik & non fisik
b. Jumlah dan susunan, tingkat pendidikan/pengetahuan, ketarampilan, tingkat
pendapatan, lahan, status gizi dan kesehatan, ketersediaan waktu luang, tata
nilai/agama, hubungan dengan keluarga lain.
2. Sumber daya makro (eksternal)
Sumber daya pada lingkungan (sanitasi, potensi SDA, kesempatan usaha, tata
nilai masyarakat, fasilitas pendidikan, ekonomi & fasilitas lain.
Penggunaan Sumber Daya
Terdapat beberapa cara dalam menggunakan sumber daya keluarga, antara lain melalui:
1. Pertukaran
Antar keluarga atau dengan orang lain
Sumber daya bisa berkurang, tetap atau bertambah
2. Konsumsi
Untuk peningkatan kualitas kehidupan keluarga
3. Proteksi
6

Pengurangan SD untuk mengurangi faktor risiko yang tidak diharapkan


4. Transfer
5. Produksi
6. Tabungan
7. Investasi
Cara mengukur Sumber Daya
Sumber daya keluarga dapat diukur dengan ukuran:
Uang : untuk mengukur Sumber daya materi & potensi manusia (gaji, pekerjaan)
Waktu : untuk mengukur berapa banyak waktu yang tersedia dan dimanfaatkan
oleh keluarga.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam keperawatan komunitas kita membahas manajemen sumber daya keluarga yang
merupakan aspek yang harus diperhatikan karena hal itu sangat penting untuk menjaga
dan mengetahui bagaimana pembagian sumber daya keluarga, agar terciptanya suasana
yang rukun dan harmonis antar keluarga dan bagaimana kita bisa memenej keluarga itu
sendiri agar sumber daya yang keluarga miliki bisa kita kelola secara optimal.
Manajemen sumber daya keluarga ditentukan oleh seluruh anggota keluarga yang ada
karna hal tersebut bertujuan untuk mencapai suatu tujuan dan keinginan yang diimpikan
agar terciptanya suatu kerukunan. Sumber daya ini terdiri dari sumber daya manusia,
sumber daya non manusia/materi dan sumber daya waktu.
B. Saran
Manajemen sumber daya keluarga ini perlu di dukung oleh semua anggota keluarga
sehingga tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan baik dan benar. Selain itu
dalam menyusun manajemen sumber daya keluarga harus disesuaikan dengan jumlah
anggota keluarga dan keuangan yang dimiliki serta waktu untuk mencapai sumber daya itu
sendiri sehingga bisa mencapai hasil yang optimal.

You might also like