You are on page 1of 10

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU POST PARTUM DENGAN SC ATAS INDIKASI


RIWAYAT SC 11 TAHUN YANG LALU DAN PRIMITUA SEKUNDER
DI RUANG NIFAS (CEMPAKA) RSUD ULIN BANJARMASIN
2010
PENGKAJIAN
Hari / Tanggal
Pukul
No. RMK

:
:
:

Sabtu, 01 Mei 2010


12.00 WITA
73 71 74

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Istri
1) Nama
2) Umur
3) Suku / Bangsa
4) Agama
5) Pendidikan
6) Pekerjaan
7) Alamat

:
:
:
:
:
:
:

Ny. N
36 tahun
Banjar / Indonesia
Islam
SD
Ibu Rumah Tangga
Jl Sutoyo S Komp. Garuda No. 22 RT. 101 Banjarmasin

b. Suami
1) Nama
2) Umur
3) Suku / Bangsa
4) Agama
5) Pendidikan
6) Pekerjaan
7) Alamat

:
:
:
:
:
:
:

Tn. K
46 tahun
Jawa / Indonesia
Islam
SD
Swasta
Jl Sutoyo S Komp. Garuda No. 22 RT. 101 Banjarmasin

2.

Status Perkawinan
Menikah
: ya, 1 kali
Umur menikah : 24 tahun
Lama menikah : 11 tahun

3.

Keluhan Utama
Ibu telah melakukan operasi seksio cecarea. Ibu dalam keadaan sadar dan
mengatakan keadaannya sudah membaik. Ibu mengatakan nyeri pada luka bekas
operasi sudah agak berkurang, perdarahan berkurang, dan ibu sudah dapat buang
angin.

4.

Riwayat Kesehatan Ibu dan Keluarga


a. Ibu
Ibu tidak pernah menderita penyakit hepatitis B, TBC, jantung, hipertensi, asma
dan diabetes mellitus.
b. Keluarga
Dari keluarga ibu dan suami tidak ada yang menderita penyakit B, TBC, jantung,
hipertensi, asma dan diabetes mellitus.
1

5.

Riwayat Obstetri dan Ginekologi


a. Riwayat Obstetri
1) Haid
a) Menarche
: 12 tahun.
b) Siklusnya
: teratur ( 28 hari)
c) Lamanya
: 7 hari
d) Dismenorhoe
: Tidak
e) Banyaknya
: 2-3 kali ganti pembalut dalam sehari.
f) HPHT
: 15-08-2009
g) Taksiran Partus : 22-05-2010
2) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu

Tahun

Kehamilan
UK
Penyulit

1999

Posterm

2009

Abortus

2010

Ini

Tak

Tempat
RS

Persalinan
Cara Penolong
SC

Sp.Og

JK
L

BB
2.600
gram

Anak
PB
48
cm

Ket
Hidup

Nifas
Normal

Meninggal

3) Riwayat kehamilan sekarang


Selama hamil ibu rajin memeriksakan kandungannya ke Posyandu sebanyak
6 kali.
Ibu tidak memiliki keluhan selama hamil.
4) Riwayat persalinan sekarang
a) Kala I dan II
: pukul 19.35 wita dilakukan VT : portio tebal lunak,
1 cm, ketuban (+), kepala di Hodge I, kemudian
dilakukan observasi kemajuan persalinan. Dilakukan
kolaborasi dengan dokter Sp.Og, diberikan advice
untuk operasi sesar dengan pertimbanagn ibu pernah
operasi sesar 11 tahun yang lalu.
Pukul 23.30 wita dilakukan SC, kemudian pukul 01.23
wita bayi lahir dengan tidak segera menangis, jenis
kelamin laki-laki. BB = 3600 gram dan PB = 52 cm.
b) Kala III
: pukul 01.30 wita plasenta lahir lengkap dengan selaput
dan kotiledonnya. Insersi tali pusat centralis.
c) Kala IV
: dilakukan penjahitan pada bagian abdomen.
Kesadaran ibu apatis. Tinggi fundus uteri 2 jari di
bawah pusat. Kontraksi uterus baik.
b. Riwayat Ginekologi
Ibu pernah menjalani operasi sesar 11 tahun yang lalu dan pernah menjalani
kuretase 1 tahun yang lalu. Ibu tidak pernah mengalami perdarahan di luar haid
maupun keputihan yang abnormal.

6.

Riwayat KB
Ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis suntikan 3 bulan dan 1 bulan.

7.

Data Biologis
a. Nutrisi
Ibu sudah bisa makan 1 porsi bubur nasi dan 1 gelas air putih hangat.
b. Personal Hygiene
Ibu ganti pembalut dengan dibantu keluarga dan perawat.
c. Eliminasi
Ibu ada BAK dengan bantuan kateter folley dan ibu belum ada BAB.
d. Aktifitas
Ibu sudah dapat duduk bersandar di tempat tidur.
e. Istirahat dan Tidur
Ibu dapat istirahat dan tidur namun kadang terbangun saat luka operasinya terasa
nyeri.

8. Data Psikososial
a. Data Psikologis
Ibu merasa senang dan bersyukur atas kelahiran bayinya. Ibu mengatakan
agak trauma dengan kegugurannya setahun yang lalu dan sangat mengharapkan
bayinya sekarang lahir dengan selamat.
b. Data Sosial
Suami dan keluarga juga merasa bahagia atas kelahiran bayi dan ibu dalam
keadaan sehat.
B. DATA OBJEKTIF
1.
Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
c. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah
2) Nadi
3) Pernafasan
4) Suhu
d. ASI
e. Involusi uteri
f. Kontraksi
g. Lochea
2.

Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala
a) Rambut
b) Muka
c) Mata
d) Hidung
e) Telinga

: Baik
: Compos menthis
: 120/80 mmHg
: 84 x/menit
: 204 x/menit
: 36,8 oC
: kolostrum sudah keluar
: TFU 2 jari dibawah pusat
: (+) baik
: rubra, berbau amis dan bercampur lendir darah

: tampak bersih, tidak rontok, dan tidak berketombe.


: tidak pucat tidak oedem, dan tidak tampak cloasma
gravidarum.
: konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik.
: tidak ada pernapasan cuping hidung.
: tidak ada secret yang keluar.

f) Mulut
2) Leher
3) Payudara

4) Abdomen
5) Genitalia

6) Ekstrimitas

: bibir tidak pecah-pecah, gigi tidak caries, lidah tampak


bersih dan tidak ada sariawan.
: tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid.
: simetris, kedua payudara tampak bersih, tampak
hyperpigmentasi pada areola mammae, kedua puting
susu tampak menonjol.
: tampak luka operasi ditutupi dengan kasa steril dan
tidak tampak adanya pendarahan dari luka operasi.
: tidak tampak oedema, tampak pengeluaran darah
berwarna merah kehitaman, berbau amis, dan
bercampur lendir darah (lochea).
:
Atas
: Terpasang infus pada tangan kanan,
tidak tampak oedema pada tangan
kanan dan kiri.
Bawah :

b. Palpasi
1) Leher
2) Payudara
3) Abdomen
4) Ekstrimitas

Tidak tampak oedema dan varises pada


bagian kiri dan kanan

: tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan


vena jugularis.
: tidak teraba benjolan yang abnormal pada payudara,
kolostrum sudah keluar.
: tinggi fundus uteri teraba 3 jari dibawah pusat,
kontraksi baik, luka operasi baik.
: tidak teraba oedema dan varises pada kedua tungkai
(kanan dan kiri).

C. ASSESMENT
P2A1, post partum dengan SC hari kedua atas indikasi riwayat SC 11 tahun yang lalu
dan primitua sekunder.
D. PLANNING
1.
Melakukan perawatan post partum (post partum care)
a. Melakukan observasi keadaan umum ibu, tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu dan
pengeluaran ASI.
b. Memeriksa involusi uteri meliputi tinggi fundus uteri, kontraksi, lochea.
c. Melakukan perawatan personal hygiene ibu yaitu vulva hygiene.
2.
Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu baik, yaitu :
a. Keadaan Umum
: Baik
b. Kesadaran
: Compos menthis
c. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah: 120/80 mmHg
2) Nadi
: 84 x/menit
3) Pernafasan
: 204 x/menit
4) Suhu
: 36,8 oC
d. ASI
: kolostrum sudah keluar
e. Involusi uteri
: TFU 2 jari dibawah pusat

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
10.

f. Kontraksi
: (+) baik
g. Lochea
: rubra, berbau amis dan bercampur lendir darah
h. Luka jahitan tertutup kassa dan tidak ada perdarahan dari luka opearasi.
Memberitahukan pada ibu bahwa rasa mules pada daerah perut merupakan hal yang
wajar, disebabkan kontraksi rahim dimana masa pemulihan kembali alat-alat
kandungan seperti semula / keadaan sebelum hamil dan rasa nyeri pada daerah luka
jahitan adalah normal.
Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi secara bertahap seperti miring kiri /
kanan kemudian setengah duduk dan atau melakukan relaksasi (menarik nafas dalam
jika rasa sakit timbul).
Menjelaskan manfaat dari mobilisasi meliputi :
a. Mempercepat proses involusi alat kandungan dan pemulihan luka operasi.
b. Melancarkan pengeluaran lochea, mengurangi infeksi puerperium.
c. Melancarkan fungsi traktur urinalis dan gastro intestinal.
d. Meningkatkan kelancaran peredaran darah sehingga mempercepat pengeluaran
ASI dan pengeluaran sisa metabolisme.
Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi untuk pemenuhan
nutrisi selama masa nifas. Sebaiknya ibu makan makanan yang mengandung protein,
mineral dan vitamin seperti sayur dan buah-buahan serta susu.
Menjelaskan dan menganjurkan ibu untuk :
a. Memberi ASI ekslusif.
b. Menyusukan bayinya secara on demand sesering mungkin.
c. Mengingatkan dan memberitahukan ibu tentang manfaat pemberian ASI karena
ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna, memberi
perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih, dan siap untuk diminum.
Mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar, meliputi :
a. Cuci tangan sebelum menyusui.
b. Bersihkan puting susu dengan air hangat, kemudian dilap dengan air bersih.
c. Letakkan kepala bayi pada lengan siku dan bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan.
d. Perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu
garis lurus.
e. Waktu mulai menyusui, peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari
diletakkan pada bagian atas payudara.
f. Sentuhkan puting pada pipi atau bibir bayi untuk merangsang agar mulut bayi
terbuka lebar.
g. Masukka seluruh puting dan lingkaran aerola ke mulut bayi.
h. Ibu dan bayi harus dalam keadaan nyaman dan santai.
i. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin. Bayi harus diberi ASI
setiap kali ia lapar atau setidaknya setiap 2 jam sekali. Susuilah bergantian dari
payudara kiri dan kanan setiap kali menyusui.
j. Jangan memberi bayi makanan dan minuman lain selain ASI selama 4-6 bulan.
k. Pengertian dan dukungan dari keluarga terutama dari suami sangat penting.
Memberitahu ibu pentingnya istirahat dan tidur yang cukup untuk pemulihan luka
operasi dan involusi uteri.
Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga personal hygiene, yaitu :

a.

11.

Mengganti pembalut setiap kali selesai BAK atau BAB atau jika terasa penuh
dan selesai mandi.
b. Membersihkan vulva setiap selesai BAB atau BAK dengan cara menyiram dari
depan ke belakang.
Melakukan kolaborasi dengan dokter, melanjutkan terapi sesuai petunjuk medik:
a. Infus RL : D5 (2 : 2) 20 tetes per menit.
b. Cefotaxime
3 x 1gr /hari
IV selama 3 hari (hari kedua)
c. Vit C
3 x 1amp /hari
IV
d. Ketorolac
3 x 1amp /hari
IV
e. Ranitidin
2 x 1amp /hari
IV

CATATAN PERKEMBANGAN
No.
1.

Hari /tanggal
Minggu, 2 Mei 2010
Pukul 15.00 wita

Catatan perkembangan
: Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan berkurang,
perdarahan juga berkurang. BAB/BAK (-/+). ASI
sudah keluar. Ibu sudah bisa duduk di tepi tempat
tidur.

O :
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
ASI
Involusi uteri
Kontraksi Uterus
Lochea
Inspeksi

: Baik
: Compos mentis
:
:
:
:
:
:
:
:
:

120/70 mmHg
80 x/menit
22 x/menit
36,40C
Lancar
TFU 2 jari dibawah pusat
(+) Baik
Rubra, berbau amis
Luka
jahitan
tidak
tampak
tanda-tanda
infeksi dan tidak ada
jahitan yang lepas.

: P2A1, post partum dengan SC hari ketiga atas


indikasi riwayat SC 11 tahun yang lalu dan
primitua sekunder..
:

1. Melanjutkan perawatan post partum (post


partum care)
a. Melakukan observasi keadaan umum ibu,
tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu dan
pengeluaran ASI.
b. Memeriksa involusi uteri meliputi tinggi
fundus uteri, kontraksi, lochea.
c. Melakukan
perawatan
luka
operasi
(dressing)
d. Melakukan perawatan personal hygiene ibu
yaitu vulva hygiene.
2. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu
bahwa :
a. Keadaan umum ibu baik, tekanan darah,
nadi, suhu dan pernafasan dalam keadaan
normal.

3.
4.

5.
6.

7.
8.

2.

Senin, 3 Mei 2010


Pukul 08.00 wita

: Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan berkurang,


perdarahan juga berkurang. Ibu sudah bisa
berjalan-jalan.

O :

b. Rahim ibu berkontraksi dengan baik.


c. Pengeluaran lochea ibu normal.
d. Luka jahitan tidak ada tanda-tanda infeksi
dan tidak ada jahitan yang lepas.
Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi
aktif.
Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang
bergizi untuk pemenuhan nutrisi selama masa
nifas.
Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI
eksklusif kepada bayinya.
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
untuk
mengembalikan
tenaga
selama
melahirkan.
Menganjurkan kepada ibu untuk tetap menjaga
personal hygiene.
Melakukan
kolaborasi
dengan
dokter,
melanjutkan terapi yang telah diberikan :
a. B comp
1 x 1 tab /hari
b. Cefadroxyl
3 x 500 mg /hari
c. Asam mefenamat
3 x 500 mg k/p
d. Infus dan DC di Of

Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
ASI
Involusi uteri
Kontraksi Uterus
Lochea
Inspeksi

: Baik
: Compos mentis
:
:
:
:
:
:
:
:
:

120/80 mmHg
84 x/menit
24 x/menit
36,40C
Lancar
TFU 3jari dibawah pusat
(+) Baik
Rubra, berbau amis
Luka
jahitan
tidak
tampak
tanda-tanda
infeksi dan tidak ada
jahitan yang lepas.

: P2A1, post partum dengan SC hari keempat atas


indikasi riwayat SC 11 tahun yang lalu dan
primitua sekunder..
8

: 1. Melanjutkan perawatan post partum (post


partum care)
2. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu:
a. Keadaan umum ibu baik, tekanan darah,
nadi, suhu dan pernafasan dalam keadaan
normal.
b. Rahim ibu berkontraksi dengan baik.
c. Pengeluaran lochea ibu normal.
d. Luka jahitan tidak ada tanda-tanda infeksi
dan tidak ada jahitan yang lepas.
3. Ibu sudah diijinkan pulang oleh tim medic.
Sebelum pulang ibu diberikan penyuluhan
kesehatan:
a. Menganjurkan ibu untuk makan makanan
yang bergizi dan tidak berpantang.
b. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup.
c. Menganjurkan kepada ibu untuk kontrol
ulang ke nakes atau PKM tanggal 11 Mei
2010.
d. Menjelaskan tujuan dari kontrol ulang yaitu
untuk memantau kondisi kesehatan dan
involusio ibu pasca melahirkan, memantau
dan memastikan kesehatan bayinya serta
memantau tanda-tanda bahaya.
e. Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada masa
nifas, seperti :
1) Demam dan sakit kepala yang hebat.
2) Bengkak pada wajah, tangan dan
payudara.
3) Perdarahan yang banyak serta lochea
yang berbau busuk.
4) Bayi tidak mau menyusu.
5) Infeksi.
f. Menganjurkan ibu membawa bayinya untuk
diimunisasi.
g. Menganjurkan kepada ibu untuk tetap
memberi ASI ekslusif.
h. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga
kebersihan vulva dan payudara.
i. Menjelaskan kepada ibu tentang perlunya
menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai
dengan keadaan ibu (menyusui) yaitu mini
pil atau suntikan KB 3 bulan
Ibu pulang pukul 11.00 wita

10

You might also like