Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A.
KONSEP MATERIALITAS
Materialitas merupakan dasar penerapan standar auditing,
mengharuskan
auditor
untuk
mempertimbangkan
dapat
terhadap
kepercayaan
mengakibatkan
pertimbangan
terhadap
informasi
perubahan
orang
yang
tersebut,
atas
atau
meletakkan
karena
adanya
materialitas
melakukan
dalam
pertimbangan
perencanaan
awal
auditnya.
tentang
tingkat
Pertimbangan
jumlah
kunci
tertentu
dalam
laporan
keuangan.
mencapai
kesimpulan
menyeluruh
atas
kewajaran
laporan keuangan.
Faktor
yang
harus
dipertimbangkan
dalam
melakukan
keuangan
yang
cukup
penting
sehingga
membuat
laporan
Rp.4.000.000
untuk
neraca
dipandang
material.
Dalam
oleh
Ikatan
Akuntan
Indonesia
tentang
ukuran
minimum
yang
mungkin
terdapat
dalam
saldo
akun
yang
3.
setiap
akun
dapat
diperoleh
dengan
mengalokasikan
alokasi,
auditor
harus
mempertimbangkan
Rp 500.000
1.500.000
3.000.000
Aktiva Tetap
5.000.0000
Jumlah Aktiva
Rp 10.000.000
dua
alternative
dalam
menglokasikan
Alternatif A
Alternatif B
%
Kas
Rp 5.000
2.000
Rp
Piutang Usaha
15.000
15
18.000
18
Persediaan
50.000
30.000
30
50
Aktiva Tetap
50.000
50
30.000
30
Total
100.000
C.
Rp 100.000
100
Rp
100
AUDIT
pertimbangan
auditor
tentang
kuantitas
materialitas
dengan
bukti
audit,
perbedaan
istilah
RISIKO AUDIT
Dalam perencanaan audit, auditor harus mempertimbangkan
mestinya,
atas
suatu
laporan
keuangan
yang
dilakukan
atau
tidaknya
audit
atas
laporan
keuangan,
bawaan dan
resiko
pengendalian
yang
diyakini
oleh
10
a. Menambah
tingkat
meterialiras,
sementara
itu
11