Professional Documents
Culture Documents
- Pekarangan sedang dan luas (> 400 m2), tanaman yang dipilih
sebaiknya tanaman yang berumur pendek, mudah tumbuh dan mudah
pemeliharaannya. Sifat fisik tanaman perlu diperhatikan karena
tanaman tersebut ada yang tinggi dan ada yang rendah begitu juga
dengan perakarannya perlu juga diperhatikan, karena berguna untuk
mengatur sinar matahari, kelembaban serta keindahan. Selain itu
pemilihan tanaman untuk ditanam di pekarangan yang cukup luas juga
dapat disesuaikan dan letak penanamannya. Tanaman diatur
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk mempercantik
pekarangan. Lahan pekarangan sebelum ditanami sebaiknya dipagar
dahulu dengan tanaman yang dapat menghasilkan, misalnya singkong,
agar tidak dirusak oleh hewan ternak.
Pemeliharaan tanaman obat dilakukan seperti tanaman pada umumnya,
yaitu penyiraman, penyiangan dan pemupukan. Penyiraman sebaiknya
dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari menyesuaikan kondisi tanah,
sedangkan penyiangan dilakukan 1-2 minggu sekali tergantung banyaknya
gulma yang tumbuh. Pemupukan dilakukan tergantung pada umur
tanaman dengan interval jarak 1-2 minggu sekali. Selain itu pemeriksaan
terhadap adanya hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman
seperti ulat daun, kumbang daun, penyakit busuk daun dan akar. kontrol
terhadap hama dan penyakit yang dilakukan secara rutin dapat memastikan
bahwa tanaman obat yang dimiliki sehat sehingga ketika nanti digunakan
tidak memberi efek buruk bagi kesehatan.
C. Beberapa jenis TOGA untuk penanganan penyakit ringan
1. Seledri (Apium graveolens Linn.)
- Khasiat
: menurunkan tekanan darah, meredakan batuk,
mengobati sakit mata akibat mata kering,
mengobati rematik,
mencegah keriput, dan menyuburkan rambut
- Kandungan : hidrat arang, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1,
dan vitamin C, saponin, flavonoid, polifenol, dan zat apiin
- Bagian tanaman yang digunakan : batang dan daun
- Pengolahan :
a. Mengobati hipertensi mengurangi resiko stroke
Bahan
: 4 batang seledri, air
Cara olah : batang seledri dihaluskan lalu ditambahkan sedikit air,
dicampur kemudian diperas
Cara pemakaian : air perasan diminum 1 kali sehari
b. Rematik
Bahan
: 1 tangkai daun seledri
Cara pemakaian : dikonsumsi sebagai lalapan setiap kali makan
c. Meredakan batuk
Bahan
: tanaman seledri segar utuh (akar, batang, daun), air
Cara olah : tanaman seledri dipotong kecil kecil direbus dalam 3
gelas air, lalu disaring
Cara pemakaian : air rebusan ditambahkan dengan madu lalu
diminum tiap pagi dan sore hari
d. Menyuburkan rambut
Bahan
: batang seledri, minyak kemiri, minyak zaitun
Cara olah : batang seledri dihaluskan, ditambahkan dengan minyak
kemiri dan minyak zaitun
Cara pemakaian : dioleskan ke kulit kepala sambil dipijat setelah
keramas
2. Lengkuas (Alpinia galanga L. [Willd])
- Khasiat
: menurunkan demam, masuk angin, menetralkan
racun, obat jamur (antifungi), meningkatkan nafsu makan
- Kandungan : minyak atsiri: metilsinamat, kamfer, eugenol, champor,
galangol
- Bagian tanaman yang digunakan : bagian rimpang
- Pengolahan :
1. Pengobatan penyakit kulit (panu, kurap, kadas akibat jamur)
Bahan
: lengkuas yang masih segar
Cara olah : dihaluskan atau diparut
Cara pemakaian : parutan digosokkan ke bagian kulit yang gatal
setiap hari setelah mandi
2. Penurun demam
Bahan
: 45 g rimpang lengkuas, 8 gr daun merica, 3 siung
bawang merah
Cara olah : bahan bahan dicuci lalu ditumbuk hingga halus,
ditambahkan air lalu diperas
Cara pemakaian : air perasan diminum 2 - 3 kali sehari @ 10 - 20 ml
3. Mengobati perut kembung
Bahan
: 1 ruas jari lengkuas merah, air
Cara olah : lengkuas diiris tipis lalu direbus dengan 2 gelas air
Cara pemakaian : air rebusan diminum 2 kali sehari (pagi dan sore)
tiap sebelum makan
3. Temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb)
- Khasiat : meningkatkan nafsu makan, mengobati ambeien,
mengobati kudis,
- Kandungan
: kurkumin, minyak atsiri, tanin, germakren,
saponin
- Bagian tanaman yang digunakan : rimpang
- Pengolahan
:
1. Meningkatkan nafsu makan
Bahan
: 2 ruas jari rimpang temu ireng, garam, air hangat
Cara olah
: cuci bersih rimpang temu ireng lalu diparut,
tambahkan gelas air hangat dan sedikit garam, disaring
Cara pemakaian : air saringan dapat ditambahkan madu,
diminum selama 5-7 hari
2. Mengobati kudis
Bahan
: 1 ruas temu ireng, minyak kelapa
Cara olah
: temu ireng ditumbuk hingga halus lalu dicampur
dengan minyak kelapa
Cara pemakaian : dioleskan ke daerah kulit yang terkena kudis
tiap sehabis mandi
3. Mengobati ambeien
Bahan
: 15 g temu ireng, air panas, kuning telur ayam,
madu
Cara olah
: temu ireng diparut, lalu diseduh dengan air panas,
disaring. Air saringan dibiarkan dingin lalu ditambahkan kuning
telur ayam dan 2 sendok madu, diaduk
Cara pemakaian : ramuan diminum setelah bangun tidur