Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN PRAKTIKUM
OLEH :
NIM : N11108290
KELOMPOK : III
MAKASSAR
2009
BAB I
PENDAHULUAN
antara massa (g) dengan volume (ml), jadi satuan bobot jenis g/ml.
dengan bobot jenis air suling, jadi rapat jenis tidak memiliki satuan.
seorang calon farmasis, karena dengan mengetahui bobot jenis kita dapat
larutan.
mengetahui bobot jenisnya maka kita dapat menentukan apakah suatu zat
dilakukan.
Menentukan bobot jenis dan rapat jenis dari Air suling, bensin,
minyak goreng dengan menggunakan piknometer dan hydrometer.
Penentuan bobot jenis suatu zat cair (air suling, bensin, minyak
lebih dahulu berat piknometer kosong dan piknometer berisi zat cair yang
diuji. Selisih dari penimbangan adalah massa zat cair tersebut pada
pengukuran suhu kamar (250C) dan dalam volume konstan, tertera pada
piknometer. Maka bobot jenis zat cair tersebut adalah massanya sendiri
Penentuan rapat jenis suatu zat cair (air suling, bensin, minyak
tanah, minyak kelapa) dengan metode piknometer, dimana rapat jenis zat
Penentuan bobot jenis dan rapat jenis suatu zat cair (air suling,
dalam gelas ukur 500 ml, lalu dimasukkan hidrometer dimana angka yang
terbaca pada permukaan zat cair menunjukkan bobot jenis zat cair
tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
disbanding dengan volume zat pada suhu tertentu (biasanya 25o C).
suatu zat pada suhu tertentu (biasanya dinyatakan sebagai 25o /25o,
pada suhu 250 terhadap bobot air dengan volume dan suhu yang
bobot air dengan volume dan suhu yang sama. Bila pada suhu 250C
zat berbentuk padat, tetapkan bobot jenis pada suhu yang telah
dinyatakan dalam decimal, dari berat suatu zat terhadap berat dari
cairan, zat padat dan air merupakan pilihan yang tepat untuk
dimurnikan (3).
suatu zat terhadap massa sejumlah volume air pada suhu 40C atau
dan tertutup.
Seperti titik lebur, titik didih atau indeks bias (bilangan bias).
Kerapatan relatif merupakan besaran spesifik zat. Besaran ini dapat
456)
Nama resmi : Oleum Cocos
Nama lain : Minyak kelapa
Bobot jenis : 0,845 – 0,905 g/ml
Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna atau
jenuh.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan : Sebagai sampel.
4 Bensin ( 8 ; 737 )
Nama resmi : Petrolium benzin
Nama lain : Bensin
Bobot jenis : 0,63 – 0,66 g/mL
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
gelas ukur.
hingga penuh.
menggunakan thermometer.
yang telah berisi cairan yang akan diperiksa. Catat angka yang
bobot jenisnya.
BAB III
METODE KERJA
semprot, gelas ukur 500ml, hidrometer, lap kasar, lap halus, oven,
alkohol
yang sama.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
IV.2 Perhitungan
1. Piknometer
Volume piknometer
Volume piknometer = 50 ml
a. Air suling
( 77,6 - 28 ) g
BJ =
50ml
49,6g
=
50 ml
= 0.992 g/ml
b. Minyak goreng
70,7g-25,8g
BJ =
50ml
44,9g
=
50ml
= 0,898 g/ml
c. Bensin
62,8g-25,9g
BJ =
50ml
36,9 g
=
50ml
= 0,738 g/ml
• RJ = BJ sampel
BJ air suling
a. Minyak goreng
0,992 g/ml
= 0,9052
b. bensin
0,992 g/ml
= 0,7440
2. Hidrometer
a. Air suling
0,995
= 1
b. Minyak goreng
0,995
= 0,9106
c. Bensin
0,995
= 0,7336
BAB V
PEMBAHASAN
Berat jenis suatu zat adalah perbandingan antara bobot zat dibanding
dengan volume zat pada suhu tertentu (biasanya pada suhu 25ºC),
zat terhadap kerapatan air. Harga kedua zat itu ditentukan pada
temperatur yang sama, jika dengan tidak cara lain yang khusus. Oleh
karena itu, dilihat dari defenisinya, istilah berat jenis sangat lemah. Akan
lebih cocok apabila dikatakan sebagai kerapatan relatif. Berat jenis adalah
perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan massa jenis
air murni. Air murni bermassa jenis 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³. Berat jenis
yang cocok.
Dalam bidang farmasi bobot jenis dan rapat jenis suatu zat atau cairan
kemurnian dari senyawa obat terutama dalam bentuk cairan, serta dapat
antara 10ml-50ml. Hidrometer pula berupa pipa kaca yang ujung dan
Bila alat ini dicelupkan dalam cairan yang akan diuji, maka angka
sisa-sisa yang tidak diinginkan dapat hilang dengan baik, baik yang ada di
didiamkan sampai dingin dalam baskom berisi air es. Akhirnya piknometer
ditimbang pada timbangan analitik dalam keadaan kosong. Setelah
proses penimbangan tidak teliti maka hasil yang diperoleh tidak sesuai
adalah :
kamar).
3. Volume zat, jika volume zat besar maka bobot jenisnya akan
V = kxdxt
(d). Jadi semakin besar viksositas suatu zat maka semakin besar pula
berat jenisnya.
air suling adalah 0,874g/ml, bobot jenis untuk minyak kelapa adalah 1 g/ml
dan bobot jenis bensin adalah 0,74g/ml. Secara literatur, bobot jenis untuk
air suling adalah 0,997g/ml, bobot jenis untuk minyak kelapa adalah
percobaan penentuan rapat jenis pula diperoleh hasilnya, yaitu untuk air
suling adalah 1, untuk minyak kelapa adalah 0,918, untuk bensin adalah
piknometer
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
kesimpulan bahwa berat jenis semua bahan yang diperoleh baik dengan
Piknometer Hidrometer
BJ (g/ml) RJ BJ (g/ml) RJ
Sampel
Air suling 0,992 1 0,995 1
Minyak 0,898 0,9052 0,906 0,918
goreng
Bensin 0,738 0,7440 0,73 0,743
VI.2 Saran
Untuk laboratorium : Lengkapi alat-alat lab
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim asisten, (2008), “Penuntun Praktikum Farmasi Fisika”, Jurusan
Jakarta, 1030
625
5. Lachman, L., dkk., (1994), ”Teori dan Praktek Farmasi Industri II”,
UGM-Press, Yogyakarta, 65
Rockville,17.