Professional Documents
Culture Documents
ANOVA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai IPK
Teknik Industri
3,12
3,48
3,64
3,2
3,54
2,45
2,97
2,93
3,14
3,8
Teknik Elektro
3,4
3,2
3
3,3
3,4
2,8
3,34
3,52
3
3,1
Teknik Elektro
2012
2013
3,4
2,8
3,52
3,34
3
3,2
3,3
3
3,4
3,1
Teknik Kimia
3,5
3,2
3,23
3,1
3
3,49
2,87
2,7
3,45
2,91
Teknik Kimia
2012
2013
3,5
3,49
3,2
2,87
3,23
2,7
3,1
3,45
3
2,91
- : 0,05
Jika sig > 0,05 maka Ho diterima Tidak ada perbedaan
Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak Ada perbedaan
Ho diterima jika Fhitung Ftabel
Ha diterima jika Fhitung Ftabel
Untuk menentukan Ho atau Ha diterima maka ketentuan yang harus diikuti adalah :
c. Bila F hitung sama atau lebih kecil dari F tabel maka Ho diterima dan Ha di
tolak.
d. Bila F hitung lebih besar dari F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2.3.4
Cara Kerja
A. Uji ANOVA One Way
1. Memasukan data yang telah tersedia kedalam input data seperti gambar
berikut:
- Pada Variabel View, pengisian Variabel Nilai IPK pada kolom
Name diketik nilai_ipk, sesuai dengan studi kasus.
- Pada Variabel View, pengisian Variabel Jurusan pada kolom Name
diketik jurusan, sesuai dengan studi kasus
Pada kolom Value di baris kedua, isi seperti gambar dibawah ini:
Setelah itu masukan data nilai IPK responden, dan jurusan diatas
pada Data View yang ada pada kiri bawah jendela SPSS, seperti
gambar dibawah berikut ini:
3. Setelah itu klik Option pada jendela Explore kemudian muncul jendela
berikutnya. Isikan derajat keyakinan sebesar 95%, klik Continue. Jika
sudah klik Plot, kemudian hilangkan centang pada Stem-and-leaf,
centang pada Normality plots with tests klik continue, centang
Untransformed pada kolom Spread vs Level with Levene Test dan ok
seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini:
b. Uji Homogenitas
5. Dari gambar diatas diketahui kedua data sig > 0,05 maka dapat
dipastikan dengan tingkat kepercayaan 95% data dikatakan valid.
6. Setelah didapatkan hasil uji normalitas dan homogenitas, dapat
dilakuka uji ANOVA One Way. Dikatakan ANOVA One Way
dikarenakan hanya ada 1 variabel bebas dan 1 variabel terikat.
a. Pilih analyze pada menu file yang ada, pilih compare mean One
Way Anova
Pada kolom Value di baris kedua dan ketiga, isi seperti gambar
dibawah ini:
Setelah itu masukan data nilai IPK responden, jurusan dan angkatan
diatas pada Data View yang ada pada kiri bawah jendela SPSS, seperti gambar
dibawah berikut ini:
b. Uji Homogenitas
6. Dari gambar diatas diketahui kedua data sig > 0,05 maka dapat
dipastikan dengan tingkat kepercayaan 95% data dikatakan valid.
7. Setelah didapatkan hasil uji normalitas dan homogenitas, dapat
dilakuka uji ANOVA Two Way. Dikatakan ANOVA Two Way
dikarenakan hanya ada 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat.
8. Pilih analyze --- General Linear Model --- Univariate
10. Klik tombol plots dan klik pilihan yang diinginkan seperti berikut:
11. Klik post hoc dan pilih jenis post hoc yang diinginkan.
- Checklist pada kolom LSD dan perhatikan significance
level yang digunakan. Pada gambardiatas tertuliskan 0,05.
Hal itu dikarenakan
2.3.5
2.3.6
4. Post Hoc
Post Hoc dilakukan untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda dan
yang tidak berbeda. Atau dapat dikatakan dalam kasus ini, kelompok
jurusan dan angkatan mana yang memberikan pengaruh signifikan
terhadap perbedaan nilai IPK. Uji post hoc merupakan uji kelanjutan dari
uji ANOVA jika hasil yang diperoleh pada uji ANOVA adalah Ho diterima
atau tidak terdapat perbedaan antara tiap kelompok. Namun karena uji
ANOVA menunjukkan Ho diterima, maka uji post hoc menunjukkan ada
kelompok jurusan dan angkatan FTI UII yang memberikan pengaruh pada
perbedaan nilai IPK. Hal ini juga dapat dilihat pada tabel Post hoc yang
tidak menunjukkan tanda (*) sebagai penanda bahwa terdapat kelompok
yang signifikan.
Diketahui dari Mean Difference yaitu:
Teknik Kimia <Teknik Elektro <Teknik Industri
2.3.7
Keputusan
a. Uji ANOVA One Way
Dari keseluruhan uji yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga jurusan yang ada di FTI
yang artinya tidak terdapat hubungan antara nilai IPK dengan kelompok
jurusan di FTI UII.
b. Uji ANOVA Two Way
Dari keseluruhan uji yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga jurusan dan kedua
angkatan yang ada di FTI yang artinya tidak terdapat hubungan antara
nilai IPK dengan kelompok jurusan dan angkatan di FTI UII.