You are on page 1of 2

Penyimpanan Obat Narkotika

No. Dokumen

No. Revisi:

Halaman:

SPO/Farmasi/12

01

1 dari 2

Standar Prosedur

Tanggal Terbit:

Ditetapkan di Bekasi

Operasional

1 Agustus 2015

Direktur

Pengertian

Dr. Suhanto Kasmali


Penyimpanan obat narkotikadalah penyimpanan obat tersebut di almari

Tujuan

khusus narkotik.
1. Demi tercapainya pengamanan, pemantauan dan pengawasan
obat narkotika maka penyimpanan obat narkotika (khususnya
pethidin/morphin injeksi) hanya di Instalasi Farmasi.
2.

Kebijakan

IRD boleh menyimpan untuk kasus darurat sejumlah maksimal 2

ampul.
1. Semua obat narkotika disimpan di Instalasi Farmasi pada lemari
khusus.
2. Ruang perawatan tidak diperbolehkan menyimpan obat narkotika
untuk persediaan.
3. IRD dan IBS diperkenankan menyimpan obat narkotika pada
tempat / lemari khusus maksimal 2 (dua) ampul, untuk persediaan
kasus darurat maksimal 1 (satu) ampul.
4. Penyimpanan narkotika di RS Citra Harapan didasarkan pada UU

Prosedur

Narkotika.
1. Ruang /

Instalasi

lain

yang

mempunyai

persediaan

narkotikdiserahkan ke Instalasi Farmasi oleh petugas dengan bukti


serah terima.

Penyimpanan Obat Narkotika

No. Dokumen

No. Revisi:

Halaman:

SPO/Farmasi/12

01

2 dari 2

Standar Prosedur

Tanggal Terbit:

Ditetapkan di Bekasi

Operasional

1 Agustus 2015

Direktur

Prosedur

Dr. Suhanto Kasmali


2. IRD bila mempunyai persediaan narkotika lebih dari 2 (dua)
ampul dan ICU lebih dari 1 (satu) ampul diserahkan ke Instalasi
Farmasi oleh petugas dengan bukti serah terima. Di Instalasi
Farmasi obat narkotika tersebut disimpan di lemari khusus dan
dicatat pada buku penitipan obat narkotika.
3. Apabila ruang perawatan / instalasi lain yang menitipkan
memerlukan segera, petugas yang bersangkutan segera telepon ke
Instalasi Farmasi.
4. Petugas Instalasi Farmasi segera mengirim obat narkotika tersebut
ke Ruang Perawatan / Instalasi lain atau petugas ruang perawatan /
instalasi lain ke Instalasi Farmasi mengambil oabt narkotika
tersebut dengan bukti serah terima.
5. Dalam bukti serah terima ditulis tanggal, nama pasien, ruang
perawatan / instalasi lain dan jumlah obat narkotika yang
diserahterimakan serta ditandatangani oleh penerima dan yang

Unit Terkait

menyerahkan.
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Darurat
3. Instalasi Farmasi

You might also like