Professional Documents
Culture Documents
Komitmen yang luar biasa ini bukanlah sekedar sejarah, komitmen ini tetap
hadir di masa sekarang dan di masa depan. Selama 2 tahun terakhir, The Coca-Cola
System telah menginvestasikan lebih dari USD 300 juta di ibukota. ManagingDirector
CCAI, AlisonWatkins menyatakan bahwa "tanda kepercayaan kami terhadap Indonesia
adalah minat kami untuk meningkatkan investasi di sana sebanyak hampir setengah
miliar dolar selama 3-4 tahun berikutnya". MuhtarKent, CEO The Coca-Cola
Company pun menyatakan bahwa "Indonesia merupakan pasar penting bagi
perusahaan kami dalam perjalanan menujutahun 2020."
Indonesia
sedang
berada
dalam
perjalanan
menuju
kemajuan
dan
Commercial
ProductSupply
(CPS)
didirikan
untuk
memenuhi
-produk Coca-Cola bagi mitra pembotolan lokal. Sedangkan kantor layanan lokal,
Coca-Cola Indonesia (CCI), berfokus pada pemasaran merek perusahaan di Indonesia.
COCA-COLA AMATIL INDONESIA
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan produsen dan distributor
minuman non-alkohol siap minum terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia sejak
tahun 1992. CCAI memproduksi dan mendistribusikan produk di bawah lisensi The
Coca-Cola Company. Kantor pusat Coca-ColaAmatil (CCA) terletak di Sydney,
Australia, dan telah terdaftar di Bursa Efek Australia. Dengan kapitalisasi pasar lebih
dari US $ 10,2 miliar, induk perusahaan CCAI ini, adalah salah satu dari 20
perusahaan unggulan di Australia.
CCA adalah salah satu perusahaan pembotolan terbesar minuman nonalkoholsiap
minum
di
wilayah
Asia-Pasifik
dan
salah
satu
dari
memperoleh pendapatan dari hasil berbisnis dengan CCAI. Saat ini CCAI memiliki 9
pabrik di seluruh Indonesia, yaitu Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang,
Surabaya, Bali, Medan, Padang, dan Lampung dan beroperasi dengan lebih dari 85
pusat distribusi di seluruh Indonesia. Untuk sumber bahan dasar minuman, jasa dan
barangyang tidak terkait dengan produk, CCAI memiliki lebih dari 2.800 pemasok
TENTANG BANGUN WENANG BEVERAGES COMPANY (BWBC)
Bangun Wenang Beverages Company, yang terletak di Sulawesi Utara
dandidirikan pada 27 November 1981, merupakan perusahaan pembotolan dan
manufaktur milik keluarga Thenoch. Pada tahun 1985, BWBC untuk pertama kalinya
memproduksi sendiri botol Coca-Cola. Hingga saat ini, BWBC telah menjadi mitra
pembotolan The Coca-Cola Company selama lebih dari 17 tahun, mempekerjakan 387
karyawan dan mengoperasikan 2 jalur produksi. Area BWBC meliputi wilayah
Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
TENTANG COMMERCIAL PRODUCT SUPPLY (CPS)
Commercial ProductSupply beroperasi di bawah Coca-Cola Indonesia dan
memfokuskan kegiatan usahanya pada produksi bahan dasar minuman untuk
dipasok ke berbagai pabrik pembotolan. Didirikan pada tahun 1977 di Cibinong,
Jawa Barat, CPS mempekerjakan 35 karyawan dan memainkan peran penting
dalam pasokan bahan dasar minuman untuk CCAI dan BWBC di Indonesia
serta pelanggan lainnya di Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Australia
dan Selandia Baru.
INVESTASI DAN DAMPAK EKONOMI
The Coca-Cola System di Indonesia telah melakukan investasi yang signifikan
untuk membangun dan terus meningkatkan usahanya, termasuk fasilitas produksi baru,
pabrik pengolahan air limbah, sistem distribusi dan peralatan pemasaran. Bisnis kami
di Indonesia mempekerjakan lebih dari 8,000 pekerja lokal secara langsung dan antara
2.000 hingga 4.000 pekerja sementara sesuai kebutuhan. Beberapa studi independen
menyatakan bahwa dengan memberikan kesempatan bagi usaha lokal, Coca Cola juga
menghasilkan pekerjaan dengan "multipliereffectdi mana The Coca-Cola System
bertindak sebagai katalis; menghasilkan pendapatan, pekerjaan dan know-how untuk
beragam bisnis lokal baik yang menjual barang dan jasa kepada The Coca Cola System
(pemasok), atau menjual produk perusahaan (pengecer). Di Indonesia, kami melayani
lebih dari 500.000 pelanggan ritel di daerah perkotaan dan pedesaan di seluruh
negerisecara langsung menyediakan saran penting pendapatan dan dukungan untuk
sejumlah usaha kecil dan keluarga. CCAI telah menginvestasikan lebih dari US $
155 juta di Indonesia pada tahun 2012, dan berharap untuk meningkatkan investasi di
Indonesia sebesar hampir setengah miliar dolar selama 3-4 tahun ke depan. Sebagian
besar investasi telah diarahkan
untuk
pembangunan
infrastruktur
dan kapasitas
bangunan, serta peningkatan dukungan untuk pengecer kami melalui penyediaan alat
pendingin. Beberapa contoh investasi tahun 2012 meliputi:
Akuisisi fasilitas manufaktur di Cikedokan
seluruh rantai pasokan kami, investasi di bidang infrastruktur, inovasi, dan juga
mempromosikan komunitas berkelanjutan di mana kami beroperasi.
KEGIATAN PEMASARAN
Kegiatan marketing adalah cara kami untuk berkomunikasi dengan konsumen. Dengan
misi untuk menyegarkan dunia dan menginspirasi saat-saat kebahagiaan dan
optimisme, kami berhubungandengan konsumen melalui cara yang kreatif,
menyenangkan, dan bertanggung jawab.
SALES OPERATIONS
Market Share
Coca-Cola merupakan pemimpin pasar minuman berkarbonasi dan jus, serta the siap
minum. Tak hanya sukses di pasar tradisional melalui distribusi langsung, grosir, dan
Managed Third Party', Coca-Cola juga suksesdi pasar modern dengan distribusi
melalui
Hypermarket,
Supermarket
dan
Mini
Mart.
Produk kami dijual di sekitar 1,5 juta gerai minuman di seluruh Indonesia.
Kami
mendukung
perekonomianmelalui
600.000pelanggan
dan
3.
2.800 pemasok.
Lebih dari 285.000 kulkas pendinginmilik kami ditempatkan di pasar.
Semua pendingin dilengkapi dengan EMS, yaitu perangkat untuk
4.
menciptakan
sekitar
sampai
pengiriman
produk
ke
pasar,kami
menggunakan
sistem
diproduksi secara lokal dan telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama
Indonesia sejak tahun 1994.
Lini Produksi
CCAI memiliki total 36 lini produksidi 9 pabrik di seluruh Indonesia.
Sedangkan BWBC memiliki 2 lini produksi di pabrik Sulawesi Utara.
Manajemen Air Limbah&Pengurangan Jejak Karbon
Tujuan kami secara global adalah mengembalikan kembali kepada masyarakat
dan alam, jumlah air, setara dengan apa yang kami gunakan di semua produk minuman
kami. Di semua pabrik milik kami, kami memastikan bahwa 100% air limbah hasil
operasi manufaktur kami diolah kembali secara ketat sehingga dapat dikembalikan lagi
ke alam secara amanhingga pada tingkat yang dapat mendukung kehidupan akuatik.
Kami
juga
berinvestasi
dengan
teknologi
yang
disebut
"blow-fill
yang
memungkinkan kami untuk mendesain ulang dan mengurangi berat kemasan botol
plastik (PET) untuk minuman bersoda dan air minum dalam kemasan. Blow fill juga
memungkinkan botol-botol untuk diproduksi dengan PET resin yang lebih sedikit atau
dengan resin daur ulang.
KOMITMEN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN
SUSTAINABILITY
The Coca-Cola System di Indonesia - CCI, CCAI, BWBC dan CPS berkomitmen untuk membuat perubahan positif di dunia. Kami terus berinovasi untuk
menciptakan bisnis ramah lingkungan yang lebih menguntungkan bagi masyarakat.
Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan ekonomi, lingkungan, dan sosial
masyarakat dapat
bisnis
yang
WATER STEWARDSHIP
Kami berkomitmen terhadap waterstewardship yang bertanggung jawab,karena
itu kami bertujuan untuk dapat mengembalikan jumlah air kepada alam dan
masyarakat, setara denganjumlah yang kami gunakan dalam memproduksi minuman
kami.
Berbagai
program
kami
laksanakan
untuk
mengurangi
dampakdan
Replenish
Project
Sibolangit,
Sumatera
Utar
Bersamaan dengan USAID Indonesia dan LSM lokal, lewat proyek ini kami
membangun 800 infiltrasi air hujan/sumur resapan di kawasan hutan seluas 10 hektar
dan kawasan permukiman. Proyek ini akan membawa manfaat langsung kepada lebih
dari 2,500 orang, serta secara tidak langsung memberikan akses air bersih kepada
sekitar 7,500 orang di kota Medan, yang terletak dekat dengan Sibolangit. Proyek ini
diharapkan dapat mengisi tabel air tanah sebanyak 413 juta liter per tahun.Total dana
untuk proyek ini adalah sekitar USD 225,000.
mengangkut lebih dari21,960 ton sampah dari pantai Bali. Kami juga mendorong
wisatawan dan anggota masyarakat untuk menjadi sukarelawan dan berpartisipasi
dalam kegiatan pembersihan pantai. Sampai saat ini, sudah ada ribuan sukarelawan
yang
mewujudkan
komitmen
melakukan
berbagai
ini.
Front PackLabeling
Coca-Cola memiliki komitmen global untuk memberikan penjelasan terkait jumlah
kalori per porsi hampir di seluruh kemasan produk. Hal ini dilakukanuntuk
meningkatkan kesadaran konsumen mengenai kandungan kalori di dalam produk kami.
Dengan label baru, kami berusaha untuk mempermudah konsumen dalam membuat
keputusan tepat tentang minuman yang mereka minum berdasarkan selera dan
kebutuhan gizi. Pada tahun 2010, Coca-Cola Indonesia merupakan perusahaan pertama
di industri minuman Indonesia yang melaksanakan inisiatif ini. Pada akhir 2012,
semua produk kami sudah memiliki informasi kalori pada kemasan depan.
pengembangan
daerah
tertentu,
sekaligus berkomitmen untuk menciptakan peluag kerja yang luas di sekitar informal.
Coca-Cola Amatil Indonesia juga terdorong untuk secara serius dan
berkesinambungan
mengembangkan
jaringan
Distribusi
Tak
Langsung
event berskala nasional dan internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi
pemasaran baru yang menarik masyarakat.
Manufaktur
Semua produk yang dijual dan didistribusikan oleh Coca-ColaAmatil Indonesia
diproduksi langsung di Indonesia. Produk kami berasal dari bahan baku pilihan
berkualitas tinggi dan diproses melalui beberapa tahap: penyiapan bahan,
pencampuran, pencucian, pengisian dan penutupan, pengkodean, pemeriksaan,
pengemasan, dan pengangkutan. Saat ini ada delapan pabrik pembotolan yang
tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Cibitung-Bekasi, Medan, Padang, Lampung,
Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Semua pabrik diwajibkan untuk
mematuhi dan bahkan kerap kali melampaui standarisasi internasional dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pabrik kami juga teratur melaksanakan audit di
bidang pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Selama ini
pabrik-pabrik kami di Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari The CocaCola Company atas pencapaian standar yang melampaui pabrik-pabrik sejenis di
dunia. Atas kebanggan ini, kami membuka kesempatan bagi semua orang yang ingin
melihat langsung proses produksi kami yang higienis dan berkualitas.
Distribusi
Mayoritas dari produk kami didistribusikan melalui lebih dari 120 pusat
penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut diangkut oleh
truk berukuran besar, kemudian didistribusikan ke pedagang-pedagang eceran dengan
kendaraan yang lebih kecil. Apabila diparkir berderetan, truk-truk penjualan kami akan
membentuk garis sepanjang kurang lebih 17 km, membuat kami resmi menjadi
salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 80%
produk-produk kami dijual melalui para pengecer dan grosir, di mana 90%
diantaranya berasal dari kategori pengusaha usaha kecil, dan mereka mempekerjakan
kurang dari lima karyawan dengan omset penjualan per tahun kurang dari Rp. 1 milyar.
Satu hal yang perlu dicatat, tim sales kami yang sangat besar tak hanya menjual
produk-produk kepada para pelanggan tetapi juga memberikan tips dalam
menempatkan produk Coca-Cola. Sales supervisor kami juga teratur mengunjungi para
pelanggan, memberikan bimbingan, serta menampung masukan yang disampaikan para
pelanggan.
Produk dari PT Coca Cola Amatil Indonesia
Karbonasi terjadi saat karbon dioksida, gas alami yang kita hembuskan dan
diserap oleh tumbuhan, larut dalam cairan dibawah tekanan. Proses ini membentuk
gelembung-gelembung menjadi berbagai jenis minuman berkarbonasi yang kita
nikmati saat ini.
Air berkarbonasi telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 1500an,
desa Spa di Belgia menjadi resort pertama yang terkenal dengan sumber mineral
panas dan menjadi inspirasi nama spa untuk menyebut resort sehat serupa. Spa
menarik perhatian orang dengan menggunakan air berkarbonasi yang berasal dari
alam dan karena air tersebut diyakini dapat menyembuhkan gangguan pencernaan.
Pengembangan minuman berkarbonasi pertama kali dilakukan oleh seorang
ilmuwan Inggris, Joseph Priestly yang kemudian menemukan gelembunggelembung yang dapat bertahan lama. Ini merupakan proses aerasi dasar, Dr.
Priestly sebenarnya meng-aerasi air, mirip dengan proses aerasi adonan roti. Di
pertengahan 1800an, ilmuwan makanan mulai menambahkan gula, jus buah dan
berbagai rasa ke dalam air berkarbonasi untuk menambah kenikmatan dan
kesegaran.
Bagaimana mempertahankan gelembung di dalam kemasan?
Soda minuman berkarbonasi akan tetap awet selama kemasan tidak dibuka
karena segel kemasan di rancang agar karbonasi tidak bocor keluar. Di Coca-Cola
Company, proses pengisian dan penyegelan dilakukan oleh sebuah alat bernama
karbonator yang memastikan lama waktu kemasan dibiarkan terbuka tidak lebih
dari satu detik. Teknik ini telah dilakukan selama lebih dari 200 tahun dengan
menggunakan proses yang meniru alam dalam bekerja.
Kombinasi terbaik dari rasa yang unik dan kualitas minuman karbonasi yang
menyegarkan akan tercipta saat terjadi keseimbangan karbonasi dalam minuman.
Saat berada dalam cairan, karbonasi membantu memberikan sensasi menggigit
dalam minuman berkarbonasi. Saat karbonasi hilang dari minuman, minuman akan
kehilangan sensasi menggigit serta pengalaman minum yang menyegarkan.
Apakah ada fakta yang benar mengenai manfaat kesehatan karbonasi, misalnya
bisa menyembuhkan gangguan perut?
"Minute Maid Pulpy", P Device Dan Desain Lingkaran Dan Daun Adalah Merek Merek Dagang Milik The Coca - Cola Company. "Frestea" Adalah Merek Dagang
Terdaftar Milik Pacific Refreshment. "Schweppes" Dan "A&W" Adalah Merek - Merek
Dagang Terdaftar Milik Atlantic Industries.