Professional Documents
Culture Documents
KUINOLON
OLEH :
FAUZI SATRIA
1302101010051
1. Latar Belakang
Antibiotika adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang
mempunyai
efek
menekan
atau
menghentikan
suatu
proses biokimia di
dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Pada awal tahun
1980, diperkenalkan golongan Kuinolon baru dengan atom Fluor pada cincin
Kuinolon ( karena itu dinamakan juga Fluorokuinolon). Perubahan struktur ini
secara
dramatis
meningkatkan
daya
bakterinya,
memperlebar
spektrum
kuinolon
berkhasiat bakterisid
pada
fase
Pefloksasin,
Norfloksasin,
Sparfloksasin,
Lornefloksasin,
Rifampisin
berikatan
dengan
enzim
kuinolon menghambat enzim DNA girase pada bakteri yang fungsinya menata
kromosom yang sangat panjang menjadi bentuk spiral hingga dapat muat dalam
sel bakteri yang kecil.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Klasifikasi
1
bakterinya
relatif
lemah.
Yang
termasuk
golongan
ini adalah
baru
ini
efektif
untuk
bakterial
bronkitis
kronis.
4. Resistensi
Resistensi terhadap kinolon dapat trejadi melalui 3 Mekanisme, yaitu :
Mutasi Gen gyr A yang menyebabkan subunit A dari DNA graise kuman
berubah sehingga tidak dapat diduduki molekul obat lagi.
5. Farmakokinetik
Asam Nalidiksat diserap baik melalui saluran cerna tetapi dengan cepat
dieksresikan dengan cepat melaliu Ginjal. Flurokinolon diserap lebih baik melalui
saluran cerna dibandingkan dengan asam nalidiksat. Pefloksasin adalah
Flurokuinolon yang absorpsinya paling baik dan masa paruh eliminasinya paling
panjang. Bioavailabilitasnya pada pemberian peroral sama dengan pemberian
parenteral. Penyerapan Siproflaksin dan Flurokiunolon lainnya akan terhambat
bila diberikan bersama Antasida. Sifat Flurokuinolon yang menguntungkan ialah
bahwa golongan obat ini mampu mencapai kadar tinggi dalam prostat, dan cairan
serebrospinalis bila ada Meningitis, Sifat lainnya yang mengunutngkan adalah
masa paruh eliminasinya panjang sehingga obat cukup diberikan 2 kali dalam
sehari.
6. Indikasi
enoksasin ) cukup baik untuk bakterial saluran nafas bawah. Tetapi ada lagi
Flurokinolon ( moksifloksasin, Gemifloksasin,dan Levloksasin ) mempunyai daya
antibakteri yang cukup baik terhadap kuman Gram-Positif maupun kuman GramNegatif, dan kuman atipik penyebab infeksi saluran nafas Bawah.
parenteral untuk pengobatan infeksi berat pada kulit atau jaringan lunak.
7. Efek Samping
Secara Umum dapat dikatakan bahwa efek samping golongan kuinolon
sepadan dengan antibiotik golongan lain. Beberapa Efek samping yang
dihubungkan dengan penggunaan obat ini adalah :
Saluran Cerna
Efek samping ini paling sering timbul akibat penggunaan golongan
kuinolon, dan bermanifestasi dalam bentuk mual, dan rasa tidak enak diperut.
Hepatotoksisitas
Efek samping ini jarang terjadi.
Kardiotoksisitas
Akumulasi kalium dalam miosit, akibatnya terjadi aritmia Ventrikel.
Disglikemia
Dapat
Menimbulkan
hiper
atau
hipoglikemia.
Akibatnya
akan
Antasid
Teofilin
Akan Menghambat Metabolisme Teofolin dan meningkatkan kadar teofilin
Kuinolon
ini
tersedia
dalam
bentuk
tablet
dengan
Moksifloksasin kandungan 400 mg. Juga tersedia dalam bentuk infus dengan
kandungan Moksifloksasin 400 mg/250 ml.
d. Levofloksasin
e. Pefloksasin
Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan
Pefloksasin 400 mg. Juga tersedia dalam bentuk infus dengan kandungan
Pefloksasin 400 mg/125 ml dan ampul dengan kandungan Pefloksasin 400 mg/5
ml.
f. Norfloksasin
Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan
400 mg.
g. Sparfloksasin
Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan
200 mg.
h. Gatifloksasin
Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan
400 mg. Juga tersedia dalam bentuk vial untuk ijeksi dengan kandungan 400
mg/40 ml.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Antibiotik Golongan Kuinolon hanya berindikasi sebagai aniseptik saluran
kemih saja, tetapi pada awal tahun 1980-an telah diperkenalkan Kuinolon baru
dengan atom flour yang disebut dengan Flurokuinolon yang mempunyai atom
flour pada cincin kuinolon, Flurokuinolon ini mempunyai indikasi yang jauh lebih
luas dibandingkan dengan kuinolon, indikasinya antara lain : Infeksi Saluran
Kemih ( ISK ), Infeksi Saluran Cerna, Infeksi Saluran Nafas ( ISN ), Penyakit
yang ditularkan melalui hubungan seksual, Infeksi tulang dan Sendi, serta Infeksi
Kulit dan Jaringan Lunak.
DAFTAR PUSTAKA
Antibiotik Golongan Kuinolon.html. Diakses pada tanggal 07 Juli 2015 pukul
21.50 wib.
Farmakologi_ antibiotik yang menghambat asam nukleat.html. Diakses pada
tanggal 07 Juli 2015 pukul 22.00 wib.
Gan Gunawan, Sulistia. 2007. Farmakologi dan Terapi, edisi 5, Departemen
Farmakologi Terapeutik, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia :
Jakarta.
Tjay Tan Hoan. 2007. Obat-obat Penting. PT.Gramedia: Jakarta