Professional Documents
Culture Documents
Inisial Klien
Status Interaksi perawat-klien
Lingkungan
: NY.D
: Fase Perkenalan
: Perawat berada di luar ruangan dan Klien di ruangannya. Perawat dan klien berinteraksi dari teralis di
ruang Alfa, berdiri berhadapan. Lingkungan sekitar tampak tenang.
Deskripsi Klien
: Ekspresi Klien tampak tenang, mata tampak menatap perawat dan sedikit kooperatif selama
Percakapan.
Tujuan (berorientasi pada Klien)
: Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini, dan klien dapat
Melakukan tekhnik relaksasi.
Dx Keperawatan
: Waham
Nama Mahasiswa
: Yuni Riana
Tanggal
: Senin, 15 Juni 2015
Jam
: 10:00 10:30
Tempat
: Ruang Alfa RSJ Jambi
KOMUNIKASI
VERBAL
P : Assalamualaikum
buk.
KOMUNIKASI NON
VERBAL
P : Tersenyum, badan
agak membungkuk ke
depan, kaki sikap
terbuka, dan
mengulurkan tangan.
K : Melihat kearah
perawat, ekspresi
tampak biasa dan datar.
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat memulai
percakapan dengan sikap
terbuka
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
Klien tampak bersedia
berinteraksi dan
membutuhkan bantuan
dari perawat
RASIONAL
Ucapan salam merupakan
bentuk penghargaan
perawat kepada klien.
Sikap terbuka merupakan
sikap perawat untuk
memberikan penerimaan
terhadap klien secara
terbuka, ikhlas dan siap
membantu kebutuhan
klien.
Menjabat tangan
merupakan sarana untuk
mempertahankan
hubungan saling percaya
dan menghargai klien.
K : Waalaikumsalam...
K : Saya D
K : Klien membalas
salam, memandang
perawat,
P : Mempertahankan
sikap terbuka, bersikap
ramah dan
mendengarkan dengan
penuh perhatian
P:
Sambil menatap klien dan
tersenyum mengulurkan
tangan untuk berjabat
tangan
K:
Klien mengulurkan tangan
sebagai wujud balasan
terhadap ajakan perawat
K:
Klien menatap perawat
dan melepaskan jabatan
tangan
P:
Perawat menatap klien
sambil tersenyum dan
Perawat mempertahankan
sikap-sikap yang harus
dilakukan dalam
melakukan hubungan
terapeutik sehingga klien
dapat berespon positif
terhadap interaksi.
Melakukan pendekatan
secara fisik untuk
membangkitkan keakraban
dalam interaksi
Dengan memperkenalkan
diri pada klien diharapkan
klien mau berkenalan
dengan perawat
mendengarkan dengan
kesungguhan
P:
Menatap klien kemudian
tersenyum
Memberikan perasaan
nyaman pada klien
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Dengan menanyakan
panggilan kesukaan klien
diharapkan klien akan
merasa dihargai oleh
perawat
K:
Diam, menatap perawat
K:D
K:
Klien menatap perawat
dan menyebutkan
namanya
P:
Mendengarkan jawaban
klien
P : Bagaimana perasaan
ibuk D hari ini ?
K : Baik.
P:
Menatap mata klien
dengan tersenyum
K:
Melihat perawat sambil
menata rambutnya
K:
Menatap perawat
P:
Menatap klien sambil
Menunjukkan perhatian
pada klien
Menunjukkan perhatian
pada klien
Dengan mendengarkan
klien akan
mempertahankan
hubungan yang sudah
terbina
Menunjukkan adanya
perhatian terhadap
pertanyaan yang diajukan
oleh perawat
Klien mau
mengungkapkan
perasaannya pada perawat
Memberikan kesempatan
pada klien untuk
mengungkapkan
perasaannya sehingga
klien akan merasa
diperhatikan oleh perawat
Klien mau
mengungkapkan
perasaannya pada perawat
P : Bagaimana kalau
sekarang kita berbincangbincang untuk lebih saling
mengenal.
K : Boleh
P:
Berapa lama kita akan
berbincang-bincang.
Bagaimana kalau 10
menit? Dimana tempat
yang menurut mbak
cocok? Bagaimana kalau
di sini saja? Setuju?
K : Ya
mengangukkan kepala
P:
Menatap klien
K:
Menatap perawat
K:
Klien menatap perawat
dan menganggukkan
kepala
P:
Menatap klien, menunggu
jawaban klien
P:
Menatap klien sambil
tangan menunjuk ruangan
K:
Melihat ke arah yang
ditunjuk oleh perawat
kemudian menatap
perawat lagi
K:
Klien menyetujui
kesepakatan
P:
Membimbing klien dan
mengikuti klien kearah
ruang tamu
P:
Memperhatikan
pertanyaan perawat
Memberikan kesempatan
pada klien untuk
memutuskan tindakan
Klien memberikan
persetujuan pada perawat
Pernyataan persetujuan
dari klien akan
memudahkan klien dan
perawat untuk lebih saling
mengenal
Menunjukkan perhatian
pada perawat
Dengan meminta
persetujuan klien untuk
memilih tempat akan
membuat klien merasa
nyaman dan lebih leluasa
dalam berinteraksi dengan
perawat
Menunjukkan perhatian
Dengan menanyakan
Memperhatikan
pada klien
pertanyaan perawat
Menunjukkan perhatian
pada klien
Kata-kata yang di
Jawaban klien
keluarkan tidak ada tujuan. menunjukkan bahwa klien
merasakan kalau
keadaannya perlu
perawatan di rumah sakit
Mempertahankan kontak
dengan klien
Klien memastikan
keberadaannya
Mengarahkan klien
terhadap orientasi tempat
dan waktu
Menunjukkan perhatian
pada klien
K:
Menatap perawat
K : Rumah saya di sana
(sambil menunjuk arah
keluar). Saya tidak tahu
kenapa di bawa ke sini.
Saya kan dewi dan anak
nya nabi Muhammad.
K:
Menatap perawat
P:
Menatap klien
K:
Di rumah sakit. Saya
dibawa oleh suami saya.
Saya berada di sini sejak
lama.
P:
Saya senang sekali ibuk D
P:
Mendengarkan penjelasan
klien
K:
Melihat sekeliling
kemudian menatap
perawat lagi
K:
Klien menjawab sambil
menatap perawat dan
tampak mengingat sesuatu
P:
Mendengarkan jawaban
klien dan menganggukkan
kepala
P:
Menatap klien dan
P:
Ibuk D tadi mengatakan
kalau Ibuk D adalah
seorang dewi dan anak
dari nabi Muhammad.
Bagaimana jika besok kita
berbincang-bincang
mengenai status ibu
sekarang. Waktu dan
tempat sama disini.
Setuju ?
K : Ya
bincang membantu
perawat untuk
mengadakan kontrak
selanjutnya dengan klien
Menunjukkan perhatian
Menunjukkan rasa senang
pada klien dan rasa senang setelah berinteraksi dengan
setelah berinteraksi dengan perawat
klien
Pertanyaan yang
disampaikan akan lebih
mudah diterima oleh klien
Klien memperhatikan
pertanyaan perawat
K:
Menatap perawat
K:
Menatap perawat dan
menganggukan kepala
P:
Menatap klien dan
bernafas lega
P:
Menatap klien sambil
menjabat tangan klien
K:
Ya
K:
Menatap kepergian
perawat dan menuju
tempat tidur
Mengakhiri pembicaraan
dengan bersahabat
Menunjukkan perhatian
pada perawat
Mengucapkan selamat
tinggal pada klien
Klien menerima
Jawaban klien
perpisahan dengan perawat menunjukkan keterbukaan
klien pada perawat
K:
Membalas jabatan tangan
perawat dan menatap
perawat
P:
Meninggalkan klien
sambil melambaikan
tangan