Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN GANGGUAN PERSONAL HIGIENE
RSUD dr GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA
RUANG KENANGA
DISUSUN OLEH :
NELI TRIANINGSIH
NIM 13.076
I.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Sebelum sakit
: 8x sehari
Selama sakit
: 5x sehari
4. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit
: Aktivitas dilakukan sendiri
Selama sakit
Kemampuan perawatan diri
Makan
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ket :
0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat
4 = Tergantung total
5. Bila tidur dan istirahat
Sebelum sakit
: 6 8 jam / hari
Selama sakit
: 3 4 jam / hari
6. Pola Persepsual
Sebelum sakit
: berfungsi normal
Selama sakit
: kurang berfungsi
7. Pola Persepsi diri dan sensori
Sebelum sakit
: baik
Selama sakit
: pengin cepat sembuh
8. Pola seksualitas dan produksi
Sebelum sakit
: baik mempunyai 3 anak
Selama sakit
: tidak lancar berhubungan
9. Pola peran hubungan
Sebelum sakit
: bila ada masalah dimusyawarahkan
Selama sakit
: bila ada masalah dimusyawarahkan
10. Pola Managemen koping stres
Sebelum sakit
: bila ada masalah dimusyawarahkan dengan keluarga
Selama sakit
: bila ada masalah dimusyawarahkan
11. Pola Sistem Nilai dan Keyakinan
Sebelum sakit
: pasien shalat 5 waktu
Selama sakit
: pasien tidak shalat
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran
: Komposmetis
2. Tanda Tanda Vital
TD
: 160 / 90 mmHg
N
: 84 x / menit
RR
: 25 x / menit
S
: 36,6 C
3. Kepala
: Masosepal
Kulit Kepala
: bersih
Rambut Kepala
: tipis, hitam, panjang
4. Mata
: Sklera
: normal tidak ikterik
Konjungtiva
: tidak anemis
Pupil
: simetris
Cornea
: jernih
5. Hidung
: Tidak ada Polip, tidak ada gangguan penciuman
6. Mulut
: Mukosa bibir kering, tidak ada somatis
7. Telinga: Simetris, sedikit gangguan pendengaran
Tidak ada sesumen (kotoran)
8. Leher
9. Dada
10. Genetalia
11. Ekstermitas
Hematologi
Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin
141,1
Eritrosit
4,69
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
7,62
211
41
Normal
Normal
Lk = 14,18 %
Pr = 12 16 %
Lk = 1,5 6,5 jt/mm
Pr = 1,0 5,4 jt/mm
4 10
P. Hasil
Hitung Jenis leukosit 0 1 %
Basofil
13%
Aisinofil
35%
Batang
50 65 %
Segmen = 85
25 45 %
Limfosit = 12
28%
Monosit = 3
: 2 jam / P.P
Sewaktu
2. Lemak
: Kolesterol
: 123 mg
: 144
ANALISA DATA
No
1
Data Fokus
DS: Pasien mengatakan nyeri perut
DO: Pasien tampak meringis menahan
Etiologi
Agen Injuri
Biologis
Problem
Nyeri akut
nyeri
P = Agen Injuri
biologis
Q = Seperti
ditusuk tusuk
R = Perut
S = Skala 5
T = Nyeri hilang
Timbul
2
Hiperventilasi
Pola nafas
tidak efektif
25 x/menit
3
Aktifitas
Defisit
dan
Perawatan
Latihan
diri
tidur
Do : Pasien dibantu keluarga jika mandi,
toileting, berpakaian dan mobilitas di
tempat tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Hiperventilasi
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan Aktivitas dan latihan
INTERVENSI
No
Tujuan
Intervensi
1.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2 x 24 jam
nyeri untuk
pasien diharapkan
menentukan intervensi
tidak mengalami
3. Observasi reaksi
nyeri dengan
nonverbal dan
kriteria hasil
ketidaknyamanan
Indikator
1. Melaporkan
IR
ER
4. Gunakan tekhnik
komunikasi terapeutik
adanya
untuk mengetahui
nyeri
pengalaman nyeri
2. Frekuensi
pasien
nyeri
5. Kontrol lingkungan
3. Panjang episode
nyeri
nyeri seperti
4. Pernyataan nyeri
suhu ruangan
6. Non farmakologi, nafas
dalam, relaksasi, distraksi
kompres hangat / dingin
7. Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
2.
Setelah dilakukan
Tindakan keperawatan
memaksimalkan ventilasi
Selama 2 x 24 jam
2. Identifikasi pasien
Diharapkan nafas
perlunya pemasangan
Indikator
1. Pasien melaporkan
tidak sesak nafas
2. Frekuensi
pernafasan
normal yaitu
18-20 x/menit
IR
ER
buatan
3. Keluarkan sekret dengan
batuk atau suction
4. Berikan terapi Nebulizer
5. Monitor respirasi
3.
Setelah dilakukan
1. Pantau kemampuan
Tindakan selama
pasien untuk
2 x 24 jam diharapkan
melakukan perawatan
2. Sediakan barang-barang
kriteria hasil :
Indikator
1. Mandi
yang diperlukan
IR
ER
2. Toileting
melakukan aktifitas
3. Berpakaian
kehidupan sehari-hari
4. Mobilitas ditempat
sesuai dengan
tidur
tingkat kemampuannya
4. Dorong pasien untuk
Keterangan :
1. Tidak mandiri
bantuan ketika
Dx. kep
1
Hari / tanggal
Sabtu,
28 Juni
2014
Implementasi
1. Memonitor penyebab
keluhan klien
2. Memonitor
tanda tanda vital
klien
3. Mengobservasi
reaksi non verbal
dan ketidaknyamanan
4. Menggunakan
tekhnik komunikasi
terapeutik untuk
menggunakan
pengalaman
nyeri pasien
5. Kontrol lingkungan
Evaluasi
S = Pasien
mengatakan
nyeri perut
O = Pasien
tampak
meringis
kesakitan
A = Masalah
belum
teratasi
P = Lanjutkan
intervensi
yang dapat
mempengaruhi
nyeri seperti
suhu ruangan
6. Memberikan analgetik
2
Minggu,
29 Juni
2014
Senin,
masih batuk
O = Pasien
terlihat
masih sering
batuk
A = Masalah
untuk istirahat
belum
7. Membantu pasien
teratasi
mengatakan
3. Mengukur TTV
6. Memotivasi pasien
S = Pasien
1. Memantau kemampuan
P = Lanjutkan
intervensi
S = Pasien
30 Juni
pasien untuk
mengatakan
2014
melakukan perawatan
mandi, toileting
masih dibantu
2. Sediakan barang-barang
yang diperlukan
keluarga
O = Pasien terlihat
duduk-duduk
mandi, dll
di tempat tidur
3. Mendorong pasien
untuk melakukan
Indikator
- Mandi
aktifitas kehidupan
- Toileting
sehari-hari
- Berpakaian
sesuai dengan
- Mobilitas
tingkat kemampuannya
4. Mendorong pasien
untuk mandi tetapi
berikan bantuan
ketika pasien tidak bisa
melakukan
IR ER
di tempat
tidur
A = Masalah belum
teratasi
P = Lanjutkan
intervensi