CHECK LIST PEMBERIAN KOMPRES HANGAT KERING

NAMA :.

NIM:.
Aspek yang dinilai
0

Definisi :

Pemberian rasa hangat pada klien dengan menggunakan cairan atau

alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukannya.
Tujuan :
Memperlancar sirkulasi darah.
Mengurangi rasa sakit.
Merangsang peristaltic usus.
Memperlancar getah radang (eksudan)
Member rasa nyaman/hangat dan tenang.
Indikasi :

Klien dengan perut kembung.

Klien yang kedinginan, misal: akibat narkose, iklim, dsb.

Klien yang mengalami radang, misalnya radang persendian, adneksitis

Kekejangan usus (spasmus)

Adnya abses (bengkak) akibat suntikan.

Tubuh dengan abses ,hematom.

Kontraindikasi

Penderita radang / infeksi usus buntu

Pada 24 jam pertama cedera traumatic. Panas akan meningkatkan

perdarahan dan pembengkakan.

Tumor ganas terlokalisasi

Gangguan sensibilitas kulit

Gangguan peredaran darah arteri perifer, dll.

Persiapan alat:

Nilai
1

Baki berisi:
1. Buli-buli panas dan sarungnya.
2. Termos berisi air panas.
3. Thermometer air panas (jika perlu)
4. Lap kerja.
Tahap Pre Interaksi
1) Cuci tangan
2) Siapkan alat-alat
Tahap Orientasi
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilaksanakan.
4) Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya
5) Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta
tidak mengancam.
6) Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi.
7) Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8) Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian
serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan
9) Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan)

Tahap Kerja :
1) Lakukan pemanasan pendahuluan pada buli buli panas dengan cara
mengisi buli-buli denagn air panas, mengencangkan penutupnya,
kemudian membalik posisi buli-buli berulang kali lalu dikosngkan
isinya.
2) Siapkan dan ukur suhu air yang didiginkan (50o -60o C).
3) Isi buli- buli dengan air panassebanyak bagian, lalu keluarkan
udaranya dengan cara:

Meletakan/menidurkan buli-buli di atas meja/tempat datar;

Melipat bagian atsa buli sampai kelihatan permukaa air di

leher buli-buli;

Menutup buli-buli dengan benar/rapat.

4) Periksa buli-buli apakah bocor/tidak, lalu keringkan dengan lap kerja

dan masukan dalm sarungnya.
5) Bawa buli-bul ke dekat klien.
6) Beri tahu klien.
7) Siapkan/atur posisi klien.
8) Letakkan/pasng buli-buli pada bagian/area yang memerlukannya.
9) Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetahui kleainan yang
timbul akibat pemberian kompres dengan buli-buli panas, miaslnya
kemerahan, ketidak nyamanan/kebocoran, dan sebagainya.
10) Ganti buli-buli panas setelah 20 menit di pasang dengan air panas
(sesuai kebutuhan).
11) Bereskan dan kembalikan peralatan bila perasat sudah selesai.
12) Cuci tangan.
Tahap Terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan

Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan sempurna