Professional Documents
Culture Documents
Nama : Nurhayati
Pasien :
Nama Klinik : Poliklinik Umum
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
No. Registrasi : 04 53 16
Telp : -
Terdaftar sejak : -
A/ : Sesak nafas dengan bunyi menciut hampir setiap hari sejak 1 tahun yang lalu. Sesak
dipengaruhi oleh cuaca, kambuh terutama pada cuaca yang dingin. Bila sesak nafas, pasien
tidak dapat beraktifitas. Kadang sesak disertai batuk. Sesak kambuh hampir setiap hari,
sehingga pasien minum kapsul asma setiap hari 1x sehari sejak 10 bulan yang lalu. 4 bulan
yang lalu pasien pernah mengeluhkan muka dan leher sembab. Pasien pernah mengeluhkan
muka dan leher sembab 4 bulan yang lalu. Pasien tidak demam sebelum maupun saat sesak.
Pasien tidak pernah terbangun malam hari karena sesak bila udara tidak dingin. Sesak
muncul tidak dipengaruhi apakah pasien sudah atau belum makan.
PF/ :
-
Vital Sign :
Kesadaran
: sadar
Keadaan umum
: sedang
1
Tekanan darah
: 100/60 mmHg
Nadi
: 78x/menit
Nafas
: 18x/menit
Suhu
: 37o C
Muka
: oedem (-)
Leher
Paru :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: sonor
Auskultasi
Ekstremitas
Pasien tinggal di Malalo (daerah yang dingin), yang merupakan faktor pencetus.
Pemeriksaan rontgen thoraks untuk melihat corakan paru sebagai pelengkap pemeriksaan
pasien, dan sebagai pembanding kemajuan pengobatan.
2
Daftar Pustaka :
1.
Sibuea H,Pangabean M,Gultom SP. Asma Bronkial dalam: Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta:Rineka Cipta,1992;53-65.
2.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI.Pulmonologi dalam: Ilmu Kesehatan Anak jilid 3,
Riwayat pengobatan.
Tidak ditemukannya tanda-tanda infeksi, tanda-tanda gagal jantung kanan dan kiri,
serta tanda-tanda adanya gangguan saluran cerna bagian atas.
karena
volume
untuk
mempertahankan udara ventilasi dan tingkat yang optimal, terjadi hiperinflasi. Ini disebabkan
karena terjadi penyempitan saluran napas.
Pada pasien ini pelepasan mediator dipicu oleh udara dingin setiap hari di lingkungan tempat
tinggalnya. Kepekaan mediator semakin meningkat karena terjadinya sensitisasi terus
menerus yang mengakibatkan peningkatan derajat asma dalam 1 tahun terakhir.
Pasien rutin meminum kapsul asma sejak 10 bulan yang lalu. Namun muncul efek samping
setelah 6 bulan pengobatan berupa muka dan leher yang sembab. Hal ini dimungkinkan
karena efek samping dari kortikosteroid yang ada di dalam kapsul asma. Sehingga perlu
dilakukan penurunan dosis dalam pengobatan jangka panjang ini, dengan mempertimbangkan
efek samping pengobatan serta derajat asma.
Kepada pasien dijelaskan bahwa penyakit ini merupakan penyakit bawaan yang tidak dapat
sembuh total. Namun muculnya penyakit ini dapat dihindari dengan menghindari alergen
serta faktor pencetus lainnya. Perlu dijelaskan pula bahwa penyakit ini dapat diturunkan
kepada anak pasien, sehingga pasien perlu mewaspadai adanya tanda-tanda atopi yang mucul
4
pada anak-anaknya.
4. Plan :
Diagnosis : Kecil kemungkinan penyakit ini tidak merupakan penyakit atopi yaitu
asma bronkial. Upaya diagnosis telah optimal.
Pengobatan : Penggunaan kapsul asma sebaiknya diganti dengan pengobatan yang
telah diturunkan dosisnya. Dan bila perlu penggunaan kortikosteroid dihentikan.
Pendidikan : Perlu dilakukan edukasi kepada pasien dan kelurganya mengenai
penyakit atopi yang diderita pasien, bahwa pasien tidak mungkin sembuh total, tapi
penyakit ini dapat tidak muncul dengan menghindari faktor pencetus. Pasien
diharapkan dapat mengurangi eksposure udara dingin, seperti menggunakan jaket
yang tebal. Dan jika memungkinkan pasien dan keluarga diharapkan pindah ke daerah
yang tidak dingin. Kepada suami pasien diharapkan untuk tidak merokok di depan
pasien, sehingga dapat mengurangi pencetus asma pada diri pasien.
Konsultasi : Pasien diharapkan berkonsultasi kepada dokter spesialis paru untuk
penetapan dosis obat dalam pengobatan jangka panjang dengan mempertimbangkan
derajat asma dan efek samping yang mungkin timbul.
Rujukan : Rujukan direncanakan bila terjadi efek samping dari pengobatan jangka
panjang, seperti sindrom chusing.
Kontrol :
Kegiatan
Pengontrolan dan
Periode
Setiap 1 bulan sekali.
pemantauan pengobatan
penyesuaian pengobatan.
Pemantauan efek
samping
Pemeriksaan Hitung
thoraks
pengobatan.
puncak ekspirasi)
Edukasi
selanjutnya
pengobatan.
Pemahaman pasien
bagaimana mengatasi
serangan asma di rumah bila
terjadi perburukan.
Nasihat
Pemahaman mengenai
penyakitnya serta
penghindaran faktor pencetus
dan allergen.