Professional Documents
Culture Documents
MODUL 6
Pipa U
Disusun Oleh:
Nama
: Fransisca Ariela
NPM
: 240210130108
Kelompok / Shift
: 6 / TIP B2
Hari / Tanggal
Waktu
Asisten
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Banyak aktivitas di lingkungan sekitar kita yang dipengaruhi oleh
gravitasi. Sebagai contoh yaitu jatuhnya buah apel dari tangkainya, melayangnya
seorang astronot yang berada di luar angkasa, dan lain - lain. Gravitasi merupakan
gaya tarik bumi. Gravitasi setiap wilayah pada umumnya berbeda beda, seperti
gravitasi di permukaan bumi lebih besar bila dibandingkan dengan di luar angkasa
sehingga kita dapat berpijak di permukaan bumi. Sedangkan bila di luar angkasa,
seorang astronot tidak bisa berpijak pada permukaan pesawatnya. Hal ini
disebabkan gravitasi di luar angkasa amat kecil.
Percepatan gravitasi dapat dihitung dengan menggunakan pegas seperti
pada percobaan gerak harmonik sederhana dan menggunakan pipa U. Suatu pipa
U berisi zat cair dengan kedua ujung pipa terbuka. Jika salah satu permukaan zat
cair dibuat lebih tinggi dari yang lain maka gaya yang mengembalikan zat pada
kedudukan setimbang akan sebanding dengan simpangan terhadap titik
setimbang, akan terjadi getaran. Gerak osilasi air pada pipa U merupakan salah
satu penerapan gerak harmonik sederhana linier. Osilasi disini merupakan osilasi
harmonik sederhana.
1.2.
Tujuan
Tujuan praktikum pipa U ini adalah untuk menentukan percepatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 1. Pipa U
Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak dalam bentuk
sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu. Gerak
periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik setimbang dalam
interval waktu tetap.
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
2. GHS Angular
misalnya : gerak bandul/bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Gerak harmonik sederhana dapat pula ditulis dalam bentuk grafik yaitu:
T = periode (s)
= Sudut awal pada t = 0
2. Amplitudo
Amplitudo adalah simpangan terbesar yang dapat dicapai benda
dari titik keseimbangan dan diberi lambang A dengan satuan meter.
3. Periode
Periode adalah waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan
satu getaran dan diberi lambang T dengan satuan sekon. Periode pada
pipa U dapat dianalogikan dari berdasarkan getaran pada pegas,
sehingga dapat ditulis:
T=2(l/g)
Keterangan:
T= Periode (s)
l= Panjang kolom zat cair (m)
g= Percepatan gravitasi (m/s2)
4. Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah getaran yang dilakukan benda dalam
selang waktu satu sekon dan diberi lambang f dan satuannya hertz
atau 1/sekon. Persamaan frekuensi didapat berdasarkan hubungan
antara periode (T) dan frekuensi (f), yaitu:
f=1/T
f=1/2 (g/l)
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1.
1.
2.
3.
4.
3.2.
Prosedur
1. Mengukur panjang kolom zat cair.
2. Membuat kedudukan zat cair tidak sama tinggi, kemudian
melepaskannya.
3. Mengukur T dengan setiap t terdiri dari 5 ayunan. T = t/5.
4. Menghitung g dari percobaan ini.
5. Membandingkan hasilnya dengan literatur (g = 9,78 m/s2).
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Panjang kolom zat cair = 0,31 0,05 x 10-2 meter
l=
0,31
2 = 0,155 meter
t 0,0266 ( s )
1.
4,1 0,0266
2.
3,9 0,0266
4,1 0,0266
4.
4,1 0,0266
5.
4,0 0,0266
6.
4,2 0,0266
7.
4,1 0,0266
8.
4,0 0,0266
9.
4,0 0,0266
10.
4,1 0,0266
t> t ( s )
t> /5
T =
4,06
0,812
0,0266
t2
t2
164,9
1648,36
1
t=
n
( n t 2 ) ( t )
n1
t=
t=
1 16491648,36
10
9
t=
1 0,64
10
9
t=
1
0,071
10
t=
1
. 0,266 = 0,0266 s
10
4 2 l
g= 2
T
g=
4 .(3,14)2 . 0,155
(0,812)2
g=
4 . 9,8596. 0,155
0,659
g=
6,112952
0,659
g=9,276 m/s2
4.2. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, dilakukan percobaan terhadap gerak osilasi pada
pipa U. Sifat air pada pipa U memenuhi Hukum Hooke dan termasuk pada
jenis Gerak Harmonik Sederhana (GHS) linier yaitu GHS yang dalam gerak
osilasinya tidak menghasilkan sudut.
Percobaan dilakukan dengan menghitung waktu yang dibutuhkan air untuk
melakukan getaran sebanyak lima kali sehingga dapat diketahui nilai
periodenya. Setelah data waktu yang dibutuhkan air melakukan getaran
dicatat, nilai gravitasi dapat dihitung melalui rumus periode pada pipa U. Nilai
gravitasi yang didapatkan sebesar 9,276 m/s2. Hasil tersebut agak
menyimpang dari nilai gravitasi berdasarkan literatur yaitu sebesar 9,78 ms2
dan nilai gravitasi berdasarkan wilayah Jatinangor yaitu 8 m/s2.
Nilai gravitasi pada pipa U dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
kesalahan perhitungan panjang kolom zat cair dan periode. Apabila nilai
panjang kolom zat cair besar, maka akan memperbesar nilai gravitasinya.
Sedangkan apabila nilai periode besar, maka akan memperkecil nilai dari
gravitasi itu sendiri. Hal ini terjadi karena periode getaran berbanding lurus
dengan panjang kolom zat cair sedangkan berbanding terbalik dengan
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum Pipa U ini, dapat ditarik kesimpulan yaitu:
Periode getaran berbanding lurus dengan panjang kolom zat cair. Oleh
karena itu semakin besar periode semakin besar panjang kolom zar
cair pada pipa U dan begitu pula sebaliknya.
5.2.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 1998. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga : Jakarta.
Kanginan, Marthen.2004. Fisika untuk SMA Kelas XI. Bandung: Erlangga
Zaida. 2012. Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. Bandung: Fakultas Teknologi
Industri Pertanian Universitas Padjadjaran