You are on page 1of 2

Transcript

1. OLEH:RHAHADJENG M. PALUPI R1111031


2. MenurutSaifuddin, (2002) Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir
selama satu jam pertama kelahiran. bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500- 4000 gram
(Departemen Kesehatan R.I, 1993).
3. Menurut M. Sholeh Kosim, (2007) bayi baru lahir normal adalah berat
lahir antara 2500- 4000 gram, cukup bulan, lahir menangis, dan tidak ada
kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat.
4. Pernafasan pada menit-menit pertama cepat kira- kira 80 x/menit
kemudian menurun setelah tenang kira-kira 40 x/menit Bunyi jantung
dalam menit-menit pertama kira-kira 180 x/menit, kemudian menurun
sampai 120-140 x/menit Lingkar kepala 33-35 cm Lingkar dada 3038 cm Panjang badan lahir 48-52 cm Berat badan 2500-4000gram
Menurut Departemen Kesehatan R.I (1993),ciri-ciri bayi normal yaitu :
5. Reflek moroTerkejut karena suara atau gerakan, punggungnya
akanmelengkung, kepala lunglai, tangan dan kaki menangkup ketengah
badan. Reflek suckingBayi memulai gerakan menghisap pada area
sirkumoralsebagai respon terhadap rangsangan. Reflek blinkingBayi
berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba-tiba.
6. RootingMenyentuh atau menekan dagu sepanjangsisi mulut akan
menyebabkan bayimembalikkan kepala kearah sisi tersebutdan mulia
menghisap. Reflek graspingJika telapak tangan disentuh, maka
tanganakan menggenggam.
7. Reflek BabinskiJika telapak kakinya disentuh, maka jari-jari kakiakan
membuka. Tonik neckDalam posisi telentang, jika kepala ditolehkan
kekanan, maka gerakan tubuhnya bergerakberlawanan arah dengan
kedua tanganmenggenggam.
8. KonduksiKehilangan panas tubuh melalui kontaklangsung antara tubuh
bayi dengan permukaanyang dingin, misal meja, tempat tidur,
atautimbangan yang temperaturnya lebih rendahdari tubuh bayi akan
menyerap panas tubuhbayi bila diletakkan diatas benda-bendatersebut.
EvaporasiPenguapan cairan pada permukaan tubuh olehpanas tubuh bayi
sendiri karena setelah lahirtubuh bayi tidak segera
dikeringkan.MEKANISME KEHILANGAN PANAS PADA BAYI
9. RadiasiKehilangan panas terjadi karena bayiditempatkan di dekat
benda-benda yangmempunyai suhu tubuh lebih rendah dari suhutubuh
bayi, karena benda-benda tersebutmenyerap radiasi panas suhu tubuh
bayi(walaupun tidak bersentuhan secara langsung). KonveksiKehilangan
panas yang terjadi saat bayiterpapar udara sekitar yang lebih dingin,
misalruangan yang dingin, aliran udara dari kipasangina, hembusan udara
melalui ventilasi, ataupendingin udara.

10. TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA


Recommended

You might also like