You are on page 1of 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien

: Ny Asmani

Nama Mahasiswa : Doni Agung Nugroho

Status Interaksi Perawat-Klien : Fase Orientasi-Kerja

Tanggal

: 08 juli 2015

Lingkungan

: Klien perawat berada di ruang tamu klien, cahaya cukup

Jam

: 09.00

Deskripsi Klien

: Klien duduk di ruang tamu, pakaian kotor, rambut tampak

Ruang

: Ruang tamu rumah klien

Kotor dan lepek.


Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dengan cara mengenal perawat, dapat
mengungkapkan secara terbuka permasalahannya dengan perawat, klien dapat mengetahui jenis, isi, waktu, frekuensi, respon dan cara untuk
membersihkan diri secara mandiri
KOMUNIKASI VERBAL

P : selamat pagi mbak?

P:

KOMUNIKASI NON

ANALISA BERPUSAT

ANALISA BERPUSAT

VERBAL

PADA PERAWAT

PADA KLIEN

perawat

menyapa

sambil berdiri
K : klien tersenyum

Perawat
percakapan

memulai

klien

tampak

dengan berinteraksi

sikap terbuka

RASIONAL

bersedia

Klien besedia menanggapi

dengan

sapaan klien. Hal tersebt

perawat

mengindikasikan klien dapat


menerima

kehadiran

perawat
K : selamat pagi mas?

K : menatap perawat
P:

berdiri
menonton tv.

setelah

Perawat
membalas

tersenyum

Klien merespon hangat

Klien besedia menanggapi

kedatangan perawat

sapaan klien. Hal tersebut


mengindikasikan klien dapat

menerima

kehadiran

perawat
P : bagaimana kabarnya?

P : berbicara dengan

Tadi malam bisa tidur?

Menanyakan

kondisi Klien menatap kosong ke

lembut dan tegas,

yang dirasakan klien dan

sikap terbuka

memvalidasi

mendengarkan

perawat
duduk

samping

diharapkan

pertemuan

sebelumnya.

hangat

dan

hubungan

saling

terjalin
percaya

antara perawat dan klien.

depan

perawat

dapat

menciptakan hubungan yang

sambil
di

Dengan menanyakan kabar

terlihat

malu-malu.
K: bisa tidur, baik kabarnya.

K: pandangan ke arah
perawat
P: memperhatikan setiap
gerak gerik klien

P:

saya

Mahasiswa

Doni

Mbk.

perawat

yang

P:

minggu. Saya datang kemari


mau ngobrol-ngobrol sama
Mbk. Waktunya kurang lebih
10 menit. Bersedia belum
mbk?

Klien tampak mencoba

Dengan mengetahui nama

mencoba

mengingat nama perawat

perawat

yang

bicara

sebagaitanda telah tercipta

dapat

hubungan

ucapan

mengartikan
dan

ekspresi

wajah klien

mengajak

namun

tidak

dapat

digunakan

saling

percaya

mengingat juga

antara perawat dan klien.

Meyakinkan klien untuk

Klien menatap kosong ke

Perawat

lembut dan tegas,

mau

samping

sikap terbuka, memandang

sikap terbuka

kepada perawat dengan

berbicara

dinas di Bantur selama 3

Memperhatikan klien dan

duduk

dengan

di

depan

perawat,
mendengarkan
perawat

sambil

berbagi

cerita

dan

sesekali

melihat ke arah perawat

mempertahankan

dan mendengarkan dengan

kontrak waktu yang telah

penuh

perhatian

di jadwalkan

berinteraksi
keluarga
melakukan

ketika
dengan

klien
kontrak

serta
waktu

agar interaksi lebih efektif

melihat

kearah

pintu dan sesekali


melihat perawat
K:

Iya,mas.

Boleh..saya

asmani mas

K:

duduk

dan

Klien menjawab singkat

Adanya

dengan penuh perhatian

dan

terhadap

bawah,

dan

menandakan klien belum

memudahkan

mendengarkan

kooperatif saat berdiskusi

percaya

melakukan terapi

memandang

perawat

ke

Memperhatikan

klien

berharap

klien

sambil

malas

berbicara
seutuhnya

trust

dari

perawat

klien
akan
dalam

dengan perawat.

tersenyum-senyum
sendiri.
P: duduk dengan sedikit
menunduk
samping

di
kanan

klien, sikap terbuka


P: mbk asmani udah minum
obat dari puskesmas?

P: duduk disamping klien,


badan
membungkuk

ke

arah klien
K: menunduk ke bawah
dan

tersenyum

Menanyakan

klien

Kontak mata tidak ada

Monitoring

penggunaan obat yang menandakan bahwa klien

terapi

telah

memastikan

sebelumnya,

diberikan

masih menutup diri dan

dan masih belum trus dengan

berharap klien menjawab

pengguanaan
obat
terapi

guna
yang

diberikan terlaksana dengan

perawat

baik.

Klien menjawab singkat

Belum terjadi trus antara

sudah diminum obatnya.

sendiri.
K: hehe, sudah lama tidak

P: duduk disamping klien,

Perawat merasa senang

minum mas.

badan

karena

membungkuk

ke

arah klien

obat

sudah

diminum, dan apa yang

sesuai

dengan perawat

pertanyaan perawat.

dikatakan keluarga sama

K: duduk di kursi depan


perawat,

dengan

sehingga

klien

klien

hanya

berbicara singkat.

dengan jawaban klien.

sambil

memainkan

jari-

jarinya.
P: mbk asmani sudah mandi

P: duduk di depan klien,

hari ini?

badan
membungkuk

ke

Menanyakan

keadaan

Klien mendengarkan apa

Dengan meanyakan kondisi

klien untuk mau berbagi

yang ditanyakan perawat

klien diharapkan klien dapat

cerita kepada perawat

namun

menceritakan

arah klien
K:

duduk
perawat

tidak

terlalu

menghiraukan

di

hal

yang

mengaggu pikirannya hingga


klien tidak sering melamun

depan

lagi

sambil

sesekali mlihat ke
arah
sambil

perawat
tersenyum

sendiri.
K: belum mas, nanti sore aja

K:

tidur

Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

mendengarkan

dan berfikir lagi apa yang

singkat

perawat

sambil

harus ditanyakan

belum

melihat

kearah

perawat

berbaring,

perawat

Hubungan

saling

percaya

menandakan sangat dibutuhkan seorang


trust

dengan

perawat

untuk

melakukan

tindakan keperawatan

P: berdiri dengan sedikit


menunduk

di

samping

kanan

klien, sikap terbuka


P: Lho kenapa kok belum

P: duduk di depan klien,

mandI?

badan
membungkuk

ke

Meyakinkan klien untuk

Klien mendegar apa yang

Menggali kondisi klien untuk

mau

perawat

mendapatkan

berbagi

cerita

kepada perawat

arah klien
K:

duduk

manun

tanyakan,
tidak

terlalu

dihiraukan.

di

valid

data

sehingga

memberikan

terapi

yang
untuk
yang

sesuai.

depan

perawat,
mendengarkan
perawat

sambil

melihat

kearah

depan
K: Tidak apa-apa mas, habis
bersih bersih rumah mas

K:

duduk

di

depan

Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

perawat,

dan berfikir lagi apa yang

singkat

mendengarkan

harus ditanyakan

belum

perawat

sambil

melihat

kearah

depan

menandakan klien diharapkan klien dapat


trust

dengan

menceritakan

badan
ke

hal

yang

mengaggu pikirannya hingga


klien tidak sering melamun
lagi

P: duduk di depan klien,


membungkuk

perawat

Dengan meanyakan kondisi

arah klien
P: Mbk tau gak manfaatnya

P: duduk di depan klien,

mandi apa?

badan
membungkuk

ke

Meyakinkan klien untuk

Klien

mau

untuk

berbagi

cerita

kepada perawat

tampak

berfikir

menjawab

pertanyaan perawat

arah klien
K:

duduk

Menggali kondisi klien untuk


mendapatkan
valid

sehingga

memberikan

di

data

yang
untuk

terapi

yang

sesuai.

depan

perawat,
mendengarkan
perawat

sambil

melihat

kearah

depan.
K: hehe, yaa.. biar seger mas.

K:

duduk

di

depan

Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

perawat,

dan berfikir lagi apa yang

singkat

mendengarkan

harus ditanyakan

belum

perawat

sambil

melihat

kearah

Hubungan

saling

percaya

menandakan sangat dibutuhkan seorang


trust

dengan

perawat

perawat

untuk

melakukan

tindakan keperawatan

depan.
P: duduk di depan klien,
badan
membungkuk

ke

arah klien.
P: Nah, itu tau. Kalau mandi

P: duduk di depan klien,

Perawat kecewa karena

Klien

mengantuk

Memberikan perhatian yang

badannya bisa bersih mbk.

badan

Mau mandi nggak?

membungkuk

ke

arah klien
K:

duduk

di

klien belum mau terbuka

mungkin

karena

efek

sewajarnya

untuk menceritakan apa

samping

obat

atau

kondisi

yang dia rasakan

mungkin bosan ditanya-

meningkatkan

harga

tanya

melalui

ada

depan

dan

sesuai

klien
rasa

dapat
diri
yang

memperhatikan

perawat,
mendengarkan
perawat

sambil

melihat

kearah

depan.
K: hehe, iya mas.. nanti sore
ya mas

K:

duduk

di

depan

Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

perawat,

dan berfikir lagi apa yang

singkat

mendengarkan

harus ditanyakan

belum

perawat

sambil

melihat

kearah

Memberikan perhatian yang

menandakan sewajarnya
trust

dengan

perawat

depan.

kondisi

dan

sesuai

klien

dapat

meningkatkan

harga

melalui

ada

rasa

diri
yang

memperhatikan

P: duduk di depan klien,


badan
membungkuk

ke

arah klien.
P: mandinya nanti sore yaa.
Mbknya

sudah

caranya mandi?

tau

kan

P: : perawat memberi
senyuman
K : klien melihat perawat

Perawat
menggali

mencoba

Klien memperhatikan dan

pengetahuan mencoba berpikir.

klien tentang kebersihan

Terminasi

harus

segera

dilakukan saat kondisi tidak


memungkinkan

untuk

diri.
K: iya mas, tau kok.

K:

melihat

kearah

perawat

Perawat

berinteraksi lagi.
mendengarkan

jawaban dari klien.

P: melihat kearah klien

Klien menjawab dengan

Memberikan perhatian yang

rasa malu dan berbicara

sewajarnya

degan

kondisi

menatap

muka

perawat.

dan tersenyum

dan

sesuai

klien

dapat

meningkatkan

harga

melalui

ada

rasa

diri
yang

memperhatikan
P: jangan lupa nanti mandi
mbk ya. Mandinya dua kali
sehari.

Sini

saya

bantu

menyusun jadwal sehari-hari

P: : perawat memberi
senyuman
K : klien melihat perawat

mbk. Ada bukunya kan?

Perawat mengajak untuk

Klien bersikap antusias

Memberikan perhatian yang

berkomunikasi

secara

dengan

sewajarnya

dan

karena

terbuka

terbuka

menggali data yang ingin

pembicaraan
topik

yang

dibicarakan sudah ada.

dibutuhkan.

kondisi

dan

sesuai

klien

dapat

meningkatkan

harga

melalui

ada

rasa

diri
yang

memperhatikan
K: ada mas.

P: : perawat memberi
senyuman
K : klien tersenyum dan
mengangguk

P : ya sudah, jadwalnya
sudah ditulis. Mbk nya yang
nulis sendiri, jangan sampai
kelewatan ya.
K : iya mas.

P: : perawat memberi
senyuman
K : klien tersenyum dan

Perawat memahami dan

Melakukan evaluasi

mendengarkan perkataan rasa malu dan berbicara


klien

dengan

dengn

menatap

muka

berkomunikasi terbuka

perawat.

Perawat

mengajak

Klien menjawab dengan

Menurut

secara

rasa malu dan berbicara

pertanyaan

degan

menghasilkan data kualitatif.

berkomunikasi

terbuka kepada klien.

menatap

muka

konsep

bahwa

terbuka

akan

perawat.

mengangguk
P: : perawat memberi

Klien menjawab dengan

Perawat memahami dan

Klien menjawab dengan

Menurut

konsep

interaksi

senyuman
K : klien tersenyum dan
mengangguk
P

habis

gimana

perasaannya

ngobrol

sama

saya

gini?

P: : perawat memberi
senyuman
K : klien tersenyum dan
mengangguk

K : yaa, senang.

P: : perawat memberi
senyuman

mendengarkan perkataan rasa malu dan berbicara

terapeutik

klien

interaksi

dengan

degan

menatap

berkomunikasi terbuka

perawat.

Perawat

Klien

melakukan

terminasi

saat

interaksi

sudah

merasa

karena

tidak

pulang

muka

terlihat

senang

perawat

izin

Saya jumat ke sini lagi ya


mbk. Nanti kita belajar cara
memotong kuku. Kalau begitu
saya permisi dulu ya. Selamat

senyuman

Melakukan evaluasi subjektif


dari klien harus dilakukan

memungkinkan lagi untuk


dilakukan
Perawat merasa senang

Klien

tampak

mendengar jawaban klien

didatangi perawat

senang

Kontrak pertemuan lanjutan


akan
kesempatan

Perawat merasa senang

Klien

atas pertemuan

mendengarkan perkataan

akan

perawat

kesempatan

K : klien tersenyum dan

tampak

senyuman
K : klien tersenyum dan

perawat

Kontrak pertemuan lanjutan


memberikan
perawat

memberikan perawatan

mengangguk

P: : perawat memberi

memberikan

memberikan perawatan

pagi
K : selamat pagi mbk

dengan

saat fase terminasi

mengangguk
P: : perawat memberi

diakhiri

akhir

terminasi.

K : klien tersenyum dan

P : ya sudah, kalau begitu.

maka

Perawat merasa senang

Klien

atas pertemuan

mendengarkan perkataan
perawat

tampak

Membina BHSP

mengangguk

You might also like