Professional Documents
Culture Documents
1. BIODATA
a.
b.
c.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
d.
Identitas passion
Nama
Jenis kelaminn
Umur
Pekerjaan
Pendidikan
Nama suami
Umur
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
Keluhan utama
Nyeri pada luka SC
Riwayat kehamilan dan persalinan
Gravida
HPHT
TTP
Umur kehamilan
Jenis persalinan
Plasenta lahir
Penolong
Riwayat menstruasi
Haid bulan sebelumnya bulan mei
Lamanya
Siklus
: Ny. T
: perempuan
: 24 tahun
: ibu rumah tangga
: SMU
: Tn. D
: 28 tahun
: jln samanhudi komplek asim kodim no 22 binjai
: TNI AD
: SMU
: G 1 P0A1
: 5-5-2012
: 12-2-2013
: 32 mgg
: sectio caesaria
: lahir
: dokter
: 7 hari
: 30 hari
bergerak, Nyerinya seperti ditusuk tusuk selama 10 menitan, nyeri berada di sekitar abdomen.
Riwayat kesehatan yang lalu: klien mengatakan belum pernah hamil dan ini pertama kali
3.
Saat dikaji
operasi pada jam 13.00 WIB
2. Pola eliminasi
Sebelum masuk RS
Saat dikaji
3. Pola aktivitas
Sebelum masuk RS
luka operasi.
Adaptasi psikologis masa nifas
Pola interaksi klien dengan orang (tenaga kesehatan) menggunakan teknik wawancara
Ibu merasa senang bayinya lahir dengan selamat
Suasana hati klien gelisah, klien mengatakan selalu memikirkan bayinya dan selalu bertanya
keluarganya
Riwayat social budaya
Hubungan klien :
a. Hubungan klien dengan keluarga dan masyarakat baik.
b. Selama di RS, interaksi klien dengan petugas kesehatan baik.
c. Yang paling berarti adalah suami, anak, dan keluarga.
j. Data spiritual
Klien seorang muslim, taat menjalankan sholat 5 waktu
k. Pengetahuan ibu tentang masa nifas
1.perawatan masa nifas: memberikan penjelasan agar mengetahui perawatan pada saat masa
i.
apabila pakaian dalam basah perlu diganti dengan pakaian dalam yang kering.
Pemeriksaan fisik
2
1. Keadaan umum
2. Kesadaran
3. TTV
: lemah
: Composmentis
: TD 120/80 mmHg, Nadi 89 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu
37,8 oC
4. Pemeriksaan fisik
5. Kepala
ada luka
6. Muka
7. Mata
besar, terapa hangat dan kencang, aerola hitam, putting menonjol, ASI belum keluar
13. Abdomen
: terdapat luka jahitan SC 12 cm secara horizontal, masih
dibalut (hari pertama)
14. ektremitas
Hasil
HB =11,2 gr %
HT = 34,0%
Leukosit = 20.800/mm3
Trombosit= 321.000
Nilai normal
Pria 14-15. Wanita 12-16 gr%
40-50%
4000-10800/mm3
150000-450000/ microliter darah
No
1
2
3
4
5
6
7
Nama obat
IVFD RL
Inj ketorolac
Inj gentamycin
Inj ceftriaxone
Inj vit c
Inj transamin
Inj alinamin
Dosis
20 gtt/I
1 amp/ 12 jam
1 amp/12 jam
1 amp/12 jam
1 amp/12 jam
1 amp/12 jam
1 amp/12 jam
n. therapy
DATA FOKUS
- Pasien mengatakan nyeri pada luka SC
- Skala nyeri 4-5 nyeri sedang,
- ekspresi wajah meringis
- Terdapat luka insisi operasi pada daerah abdomen 12 cm
- KU lemah
- Klien mengatakan susah mengangkat kedua tungkai bawahnya
- Klien mengatakan panas pada luka post SC
- pada luka post SC tampak merah, bengkak
-T: 37,8C RR: 24x/I TD: 120/80 mmHg HR: 89 x/i
-HB =11,2 gr %
-HT = 34,0%
-Leukosit = 20.800/mm3
- Trombosit= 321.000
- kekuatan otot +3 dapat melawan gravitasi tapi tidak mampu melawan tahanan
ANALISA DATA
NO DATA
1
DS:
ETIOLOGI
SC
MASALAH
Nyeri
DO:
- Skala nyeri 4-5 nyeri
dinding perut
sedang,
- Post op hari ke-1
Terputuenya kontuinitas
Terdapat
operasi
luka
pada
insisi
daerah
abdomen
2
- KU lemah
DS : Klien mengatakan
susah mengangkat kedua
4
jaringan
Nyeri
SC
Gangguan
fisik
mobilitas
tungkai bawahnya
DO :
- Post op hari ke-1
- KU lemah
-
Nampak
operasi
luka
pada
insisi
daerah
abdomen 12 cm.
Kelemahan penurunan
sirkulasi
gravitasi
tetapi
lemah
DS : Klien mengatakan
Resiko infeksi
daerah abdomen 12 cm
- pada luka post SC tampak
merah, bengkak
T: 37,8C RR: 24x/I TD:
120/80 mmHg HR: 89 x/i
Resiko infeksi
HB =11,2 gr %
HT = 34,0%
Leukosit = 20.800/mm3
Trombosit= 321.000
o. diagnosa keperawatan
1. nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan operasi ditandai
dengan Pasien mengatakan nyeri pada luka SC, Skala nyeri 4-5 nyeri sedang, Post op hari ke1, ekspresi wajah meringis, Terdapat luka insisi operasi pada daerah abdomen, KU lemah.
2. Resiko tinggi Infeksi berhubungan dengan adanya luka post operasi SC ditandai dengan
Klien mengatakan panas pada luka post SC, Ku lemah, Terdapat luka insisi pada daerah
abdomen 12 cm, pada luka post SC tampak merah dan bengkak, T : 37,8C RR: 24x/I TD :
120/80 mmHg HR: 89 x/I, HB
Trombosit= 321.000
5
=11,2 gr % HT
3.
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya luka operasi ditandai dengan Klien
mengatakan susah mengangkat kedua tungkai bawah, Post op hari ke-1, KU lemah, Nampak
luka insisi operasi pada daerah abdomen 12 cm. kekuatan otot +3.
p. Intervensi keperawatan
No diagnosa
1
Dx 1
Tujuan / kriteria
Intervensi
Rasionalisasi
Tujuan : Klien - Kaji intensitas, -Pengkajian
dapat
beradaptasi karakteristik,
dan spesifik
membantu
memilih
intervensi
dialami
yang tepat
Kriteria Hasil :
-Mengungkapkan
perutnya berkurang
relaksasi
tindakan
nyeri
mengurangi nyeri
dan penyebabnya.
-Kooperatif dengan
tindakan
koping
klien
dalam
guidance
distraksi
Pengurangan
persepsi nyeri
- Mengurangi onset
37 0 C, TD
120/80
: analgetika
mmHg,
dilakukan
dengan
RR :18-20x/menit,
pemberian analgetika
Nadi
80-100
x/menit
dalam
Tujuan:
Tidak -Kaji
terjadi
selama
spectrum
luas/spesifik
kondisi -Perubahan
infeksi keluaran/dischart
terjadi
pada
perdarahan
luka operasi.\
Kriteria Hasil :
6
-Meningkatkan
melakukan
yang -Ajarkan
dilakukan
Dx 2
atau
yang
setiap
yang
dishart
saat
keluar.
gelap
disertai
Tidak ada
bau
tanda
mungkin
infeksi,
seperti
tanda
merah,
: -Terangkan
panas, klien
bengkak,
enak
merupakan
fungsio perawatan
laesa
tidak
selama
luka akibat
masa
kurangnya
operasi.
-Lakukan
pemeriksaan biakan -Berbagai
pada dischart.
dapat
kuman
teridentifikasi
area
luka
dapat
-Terangkan
klien
mengidentifikasi
tanda inveksiobat
tanda
nonspesifik
merupakan
-kolaborasi
DX3
Tujuan
dapat
Kllien -
Kaji
melakukan kemampuan
aktivitas
berarti,
adanya komplikasi
Kriteria
Hasil
klien
diwaspadai
untuk
mampu
menccegah
kondisi
melakukan
aktivitasnya secara
mandiri
2) -
Kaji
aktivitas
7
tetapi
kondisi
luka
dan vaskularisasi
dan
pulsasi
organ
reproduksi,
tetapi
dapat
mempengaruhi
kondisi
luka
post
operasi
dan
3 - Mengistiratkan klilen
4)
- Mengoptimalkan
dengan kondisi
klien,
imminens,
istirahat
5) -
pada
mutlak
perkembangan
kemampuan
- Menilai kondisi
klien umum klien.
melakukan aktivitas
- kolaborasidengan
dokter
dalam -membantu
pemberian
therapy mempercepat
obat
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama
: Ny. T
umur
: 24 tahun
No RM
: 29 24 34
diagnosa
post
section
caesaria
No Tgl/hr/ dx Implementasi
1
Tgl 7 -2 -mengkaji intensitas,
Evaluasi
karakteristik, S= klien mengatakan nyeri sudah
2013
08:00 wib
tidak ada
DX 1
masa akut.
pemberian
therapy
obat
H:
Inj ketorolac 1 amp / 8 jam
7-2- -mengkaji kondisi keluaran/dischart S= klien mengatakan masih panas
Tgl
2013
10:00 wib
DX 2
dan panas
I=
klien
Tgl
2013
untuk beraktivitas
12: 00 wib
DX 3
tenang,
tingkat
sudah teratasi
sesuai
dengan
perkembangan
klien
melakukan
aktivitas
H: tingkat kekuatan otot klien dapat
melawan gravitasi tetapi lemah
-berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian therapy obat
H:
IVFD RL 20 gtt/i
Tgl 8 -2- -mengkaji kondisi keluaran/dischart S= klien mengatakan tidak panas
2013
08:00 wib
DX 2
klien
mengikuti
apa
yang
diterangkan perawat
-melakukan pemeriksaan biakan pada
dischart.
H: hasil pemeriksaan biakan tidak
terdapat tanda adanya infeksi
-melakukan perawatan luka
H: perawatan luka dengan mengganti
10
perban
-menerangkan
pada
klien
cara
BAB II
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN
POST OPERASI SECTIO CAESARIA INDIKASI GEMELLY
DI RUANG NUSA INDAH RSUD dr. SOESELO SLAWI
11
Nama Mahasiswa
Hari / tanggal
masuk RS
Hari / tanggal
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama
: Ny. M
Umur
: 28 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Kawin
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMU
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Pekerjaan
Alamat
No. RM
: 10.12.10.
: Tn. T
Umur
: 30 Tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
12
2. RIWAYAT KESEHATAN
Sekarang
Klien mengatakan napasnya sesak setelah operasi, klien
merasakan nyeri pada perut bagian bawah dengan kriteria:
P
3. RIWAYAT KEHAMILAN
Klien mengatakan ini adalah hamil yang pertama. Klien tiap bulan rutin
memeriksakan kandungannya ke bidan. Klien datang ke RSUD dr. Soeselo
kiriman bidan Erni Fatimah dengan G 1 P0 A0 dengan gemelly. Klien juga
mengatakan seminggu yang lalu periksa ke RS Adelia di USG dengan hasil
detak jantung janin bayi pertama 148 kali/menit, bayi kedua 140
kali/menit. Tinggi fundus uterus 41 cm, belum ada tanda-tanda persalinan.
5. SIKLUS MENARCHE
Klien mengatakan haid pertama umur 15 tahun dengan siklus 28 hari,
haid lancar setiap bulan. Klien mengatakan hari pertama haid terakhir
tanggal 3 Maret 2011 dan perkiraan lahirnya tanggal 10 Desember 2011
7. RIWAYAT KELUARGA
Klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada yang
melahirkan secara SC tetapi kalau melahirkan kembar ada yaitu ibu dari
klien merupakan anak kembar. Klien
riwayat asma, jantung, kencing manis dan alergi serta tidak mempunyai
riwayat penyakit menular dan keturunan.
8. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan jika ada masalah klien terbuka dengan suami dan
keluarga. Klien senang karena anaknya lahir dengan sehat.
9. KEBIASAAN SEHARI-HARI
14
a.
Nutrisi
Sebelum
sakit :
dengan
menu
nasi
lauk
pauk
sayur
sakit :
Sebelum
Klien
sakit :
b. Eliminasi
mengatakan
BAB
kali
sehari
sakit :
dengan
menggunakan
kateter
no.16
Klien
mengatakan
istirahat
di
rumah
sakit :
Selama
sakit :
15
sakit:
klien
juga
berhias
setiap
Selama
selesai mandi.
Klien mengatakan
sakit :
air
hangat
perawat.
: Baik
: Composmetis
: 100 / 70 mmHg
b) Denyut nadi
: 80 kali / menit
c) Suhu tubuh
: 360C
d) Pernafasan
: 29 kali / menit
4) Berat Badan
: 60 kg
5) Tinggi Badan
: 154 cm
16
selalu
tidak
yang
mandi,
dilakukan
klien
oleh
17
DOSIS
20 tetes / menit
CARA PEMBERIAN
IV
Ceftriaxon
3 x 1 gram
IV
Ketorolac
3 x 1 ampul
IM
Drainage
Uretra
Cateter
12. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tabel 2. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 13 Desember 2011
PARAMETE
HASI
SATUA
NILAI NORMAL
R
Haematologi
Hemoglobin
L
12,6
N
g/dl
M : 14 18
16
19
F : 12
B.
ANALISA DATA
Tabel. 3 Analisa Data.
N
o
1
Tanggal
Data Fokus
13-12- DS :
2011
Klien
Etiologi
Problem
Hipoventila
Pola napas
mengatakan si
tidak
efektif
operasi.
DO :
-
Respirasi 29 kali /
menit.
Napas
tersengal-
sengal
2
O2:
liter/mnt
DS :
13-122011
Terpasang
Klien
nyeri
Agen
mengatakan
pada
perut
Nyeri
ditusuk20
seperti
cedera
Nyeri Akut
tusuk.
R:
perut
bagian
bawah.
S
: Nyeri dengan
skala 6.
T
Pada
saat
digerakan.
DO :
Klien
tampak
merintih
menahan
nyeri.
- Terdapat luka post op
pada
perut
bagian
bawah
kurang lebih 10 cm .
- Terdapat nyeri tekan.
3
13-12-
- RR 29 kali / menit.
DS :
2011
Klien
Nyeri
mengatakan
sering
Gangguan
pola tidur
terbangun
karena
nyeri
pada
kantong
mata
agak hitam
- Tidur malam 5-6 jam
22.30
4
13-122011
WIB
04.30
WIB
DS :
- Klien mengatakan
balutan luka kapan
diganti.
DO :
21
Prosedur
Resiko
invasif
tinggi
infeksi
gr/dl.
C. DAFTAR MASALAH
Tabel. 4 Daftar Masalah
N
Diagnosa Keperawatan
o.
1
Tanggal
Tanggal
Timbul
Teratas
Masalah
13/12/2011
i
13/12/2
berhubungan dengan
011
hipoventilasi.
Nyeri akut berhubungan
13/12/2011
13/12/2011
13/12/2011
Para
f
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tabel. 5 Rencana Keperawatan
No
Tangga
13/12/2
011
Dx.
Ke
p
I
Tujuan &
Rencana
Kriteria
yang
(semifowler)
4)
Kolaborasi
kriteria hasil:
1) Klien tidak sesak
2) Napasnya tidak
tersengal-sengal
3) Respirasi 12 20
kali / menit
23
nyaman
dengan
tim
medis lain dalam
pemberian O2
Para
f
13/12/2
011
II
komperhensif
keperawatan
2) Berikan posisi
selama 3 x 24
semifowler
berkurang
dalam)
dengan kriteria
4) Tingkatkan istirahat
hasil:
5) Berikan analgesik
1) Nyeri berkurang
untuk mengurangi
rasa nyeri
meringis
menahan nyeri
3) Tanda-Tanda
Vital
TD: 100/70
mmHg
N : 80 kali /
menit
S
: 360C
RR : 12-20 kali/mnt
24
13/12/2
III
011
klien.
2) Ciptakan suasana
yang nyaman.
3) Anjurkan klien dan
jam diharapkan
istirahat klien
terpenuhi
dengan kriteria
keluarga untuk
menjaga kebersihan.
4) Batasi pengunjung.
5) Kaji penyebab klien
tidak bisa tidur.
hasil:
1) Frekuensi tidur
terpenuhi 8 jam.
2) Kantong mata
tidak menghitam.
3) Klien nampak
4
13/12/2
011
IV
segar.
Setelah dilakukan1) Observasi
tindakan
keperawatan
perkembangan luka.
2) Anjurkan klien
mengganti baju 2x
selama 3 x 24
jam diharapkan
tidak terdapat
tanda-tanda
sehari
3) Jaga kebersihan klien
dan lingkungan.
4) Anjurkan klien makan
infeksi dengan
kriteria hasil:
1) Tidak terdapat
tanda-tanda
radang
2) Luka terlihat
kering,
4) Tanda-Tanda
Vital
TD: 100 / 70
mmHg
N : 80 kali/menit
S : 360C
RR : 12-20 x /
25
mnt
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tabel. 6 Catatan Keperawatan
N
Tanggal/
o.
Jam
13/12/20
Dx.
Ke
p
2 1) Mengkaji
11
Jam:
Para
Respon
Implementasi
- Klien mengatakan
nyeri secara
masih merasakan
komperhensip
08.00
P : Setelah dilakukan
WIB
operasi
Q : Nyeri seperti
ditusuktusuk.
R
perut
bagian
bawah.
S
1,22) Memberikan
: Nyeri denagan
skala 6.
posisi
semifowler.
digerakan.
Pada
saat
1,23) Mengajarkan
teknik
relaksasi (tarik
1
- Klien kooperaratif
diposisikan
semifowler.
napas
dalam)
4) Memberikan
terapi sesuai
dengan advis
- Klien mau dipasang
1,2, dokter O2 :
3,4 2 liter / menit selang oksigen kanul.
5) Mengukur
tanda-tanda
26
vital.
- Klien mau diperiksa
TTV dengan hasil :
TD
= 100 / 70
mmttg
S
= 36 0 C
N
= 80 kali / menit
RR
= 20 kali / menit
Klien mengatakan
sudah tidak sesak
2
13/12/20
2 1) Kolagorasi
11
dengan
Jam:
dokter,
09.00
napas.
- Klien mau disuntik,
tidak ada reaksi alergi.
memberikan
WIB
obat antibiotic
(cefriaxon 1
4
dengan
dokter,
pemberian
obat analgetik
(keterolac 1
3
13/12/20
amp per 1M
3 1) Menciptakan - Klien dan keluarga
11
Jam:
09.30
suasana yang
nyaman
kunjungan.
(membatasi
WIB
jam
4, 3 kunjungan)
mau menjaga
2)
Menganjurkan
klien dan
keluarga
27
menjaga
kebersihan.
2, 3
- Klien mengatakan
tidak bisa tidur karena
nyeri.
3) Menanyakan
penyebab
klien tidak
bisa tidur .
4
13/12/20
4 1)
11
Jam:
10.00
WIB
klien
dianjurkan perawat.
mengganti
4
baju 2 kali
sehari.
Menganjurkan
klien banyak
makan yang
berprotein
tinggi, buah
dan sayur.
3) Mengganti
pempes
4) Perawatan
kateter
28
menghabiskan menu
yang disediakan
2)
- Klien mau
F. CATATAN PERKEMBANGAN
Tabel.7 Catatan Perkembangan
Tanggal
13/12/20
Dx.
Par
Catatan Perkembangan
Kep
1
af
S : Klien mengatakan sudah tidak sesak Ika
11
nafas
O :
- TD
: 100 / 70 mmHg
: 20 kali / menit
- Suhu : 360 C
A : Masalah teratasi
13/12/20
P : Pertahankan intervensi
S : Klien mengatakan masih merasakan Ika
11
nyeri
dengan skala 6.
O :- Wajah klien meringis menahan nyeri
-
Kolaborasi
dengan
dokter
dalam
III
Ajarkan teknik
dalam
S :O : Kantong mata klien tampak hitam
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Ciptakan suasana senyaman mungkin
29
Ika
IV
11
anjuran
perawat menjaga kebersihan
O :A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Tingkatkan intake nutrisi
-
Kolaborasi
pemberian
antibiotic
Cuci
tangan
sebelum
melakukan tindakan.
- Ganti balut
30
dan
sesudah
BAB III
A. SIMPULAN
Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada Ny. M dengan
post operasi sectio caesaria indikasi gemelly di Ruang Nusa Indah RSUD
dr. Soeselo Slawi pada tanggal 13 Desember 2011, maka dengan ini
penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu :
1. Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan sayatan pada
dinding uterus melaui dinding depan perut.
2. Gemelly adalah satu kehamilan dengan dua janin atau lebih.
3. Pada Ny. M ditemukan data subjektif dan objektif sebagai berikut :
Data subjektif :
Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah, skala nyeri 6,
sesak napas setelah operasi, klien sering terbangun karena nyeri, klien
juga mengatakan kapan ganti balutnya.
Data objektif :
Napasnya tersengal-sengal, tespirasi 29 kali/menit, terpasang O2 2
liter/menit, meringis menahan nyeri, terdapat luka post operasi pada
perut bagian bawah, kantong mata agak meghitam, tidur malam 5 - 6
jam, terpasang DC no.16, terpasang infus RL 20 tetes / menit.
4. Pada Ny. M ditemukan empat diagnosa keperawatan yaitu pola napas
tidak efektif, nyeri, gangguan pola tidur, dan resiko tinggi infeksi.
5. Implementasi yang bisa diakukan oleh penulis hanya sebagian. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan waktu dan kondisi klien.
6. Evaluasi dengan kasus yang dikelola oleh penulis satu yang teratasi dan
yang tiga belum teratasi.
B.
SARAN
Dalam upaya meningkatkan pelayanan keperawatan, pengetahuan
dan pemahaman tentang asuhan keperawatan pada klien dengan post
31
informasi
terkini
dalam
pemberian
informasi
kepada
mahasiswa/mahasiswi .
2. Instansi / Rumah Sakit
Lebih meningkatkan Profesionalisme untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pasien sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
3. Pasien
Lebih mewaspadai apabila ada kelainan atau ketidak nyamanan pada diri pasien dan
konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
33
4. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d trauma pembedahan.
b. Resiko tinggi infeksi b.d penyembuhan jaringan belum terjadi
c. Kerusakan integritas kulit b.d luka section caesarea.
d. Perubahan eliminasi urine b.d trauma mekanis, efek anastesi.
5. Intervensi
a. Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d trauma pembedahan
Kriteria hasil:
1) Klien mampu mengidentifikasi dan mengatasi nyeri / ketidaknyamanan
dengan tepat.
2) Klien mengungkapkan nyeri berkurang.
3) Klien relaks, mampu istirahat.
Intervensi
1) Tentukan karakteristik dan lokasi ketidaknyamanan, perhatikan isyarat
verbal dan non verbal.
2) Monitor tanda tanda vital
3) Ubah posisi klien, berikan tindakan kenyamanan dan posisi nyaman.
4) Ajarkan latihan nafas dalam.
5) Anjurkan ambullasi dini.
34
Daftar Pustaka:
1. Cunningham. Mac Donald. Grant obstetric Williams. Ed 18 Jakarta: EGC,
1995.
2. Hamilton PM, Dasar Dasar Keperawatan Maternitas Ed 6, Jakarta : EGD.
1995.
3. Mansjoer, Arif, Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Ed 3, Jakarta : Media
Aesculapius. 1999
4. Mochtar R. Sinopsis Obstetric Jilid 1. Ed 2. Jakarta: EGC.1998
5. Dongoes, Moorhouse, Rencana Perawatan Maternal/Bayi Ed 1, Jakarta :
EGC 2001.
35