You are on page 1of 24

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lhirnya janin. Lamanya hamil normal adalah
280 hari (40 minggu atu 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi
dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua
dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketuju sampai 9 bulan. Jadi ibu
hamil trimester kedua yakni pada bulan keempat sampai keenam tepatnya pada minggu ke-14
sampai dengan minggu ke-24 kehamilan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial
dalam keluarga, jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu terlibat dalm kondisi yang
biasanya sehat dan normal. Mereka menghadapi suatu tugas yang tidak biasa dalam memberikan
dukungan pada ibu dan keluarganya dalam rencana menyambut anggota keluarga baru, memantu
perubahan-perubahan fisik norml yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin. Juga mendeteksi
serta mentalaksanakan setiap kondisi yang tidak normal. Pada umumnya kehamilan berkembang
dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun
kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa
kehamilan akan menjadi masalah. Sistem penilaian risiko tidak dapat memprediksi apakah ibu
hamil akan bermasalah selama hamilnya. Oleh karena itu pelayanan / asuhan antenatal merupakan
cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu
dengan kehamilan normal.

2.2 Perubahan Fisik Ibu Hamil Trimester Kedua


Uterus akan terus tumbuh. Pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berada pada
pertengahan antara sispisis pubis dan pusat. Penambahan berat badan sekitar 0,4 0,5 kg/mg. Ibu
mungkin akn mulai merasa banyak energi. Pada usia kehamilan 20 mg fundus berada dekat
dengan pusat. Payudara mulai mengeluarkan kolostrum. Ibu merasakan gerakan bayinya dan juga
mengalami perubahan yang normal pada kulitnya meliputi adanya kloasma, lineanigra dan striae
gravidarum.
Adapun perubahan dari bulan ke bulan adalah sebagai berikut :

Minggu ke-16/bulan ke-4


Fundus berada di tengah antara simpisis dan pusat. Berat ibu bertambah 0,4-0,5 kg/mg selama

sisa kehamiln dan mungkin mempunyai banyak energi. Sekresi vagina meningkat (tetpi
normal jika tidak gatal, iritasi, tau berbau busuk). Teknan pada kandung kemih dan sering
kencing berkurang.

Minggu ke-20/bulan ke-5


Fundus mencapai pusat. Payudara memulai sekresi kolostrum. Kantung ketuban menmpung
400 ml cairan. Rasa akan pingsan dan pusing mungkin terjadi, terutama jika posisi berubah
secara mendadak. Varises pembuluh darh mungkin terjadi. Ibu merasakn gerakan janin.
Areola bertambah gelap. Hidung tersumbat mungkin terjadi, kram pada kki mungkin ada,
konstipasi mungkin dialami.

Minggu ke-24/bulan ke-6


Fundus di atas pusat. Sakit punggung dan kram pada kaki mungkin terjadi. Perubhan kulit
bisa berupa striae gravidarum, chloasma, linea nigra dan jerawat. Mimisan dapat terjdi,
mungkin mengalami gatal-gatal pada abdomen karena uterus membesar dn kulit meregang.

2.3 Perubahan Psikologis Ibu Hamil Trimester Kedua


Trimester II biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudh terbiasa dengan kadar
hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya pun berkurang. Perut ibu
belum terlalu besar sehingga belum dirsakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya
dan mulai dapat menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini
pula ibu mulai dapat merasakan gerakan janin (Quickening), dan ibu mulai merasakan kehadiran
bayinya sebagai seseorang di luar dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari
kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester I dan merasakan
meningkatnya libido.

2.4 Perkembangan Janin pada Ibu Hamil Trimester Kedua


Minggu ke-14
Perkembangan Janin

Sistem otot semakin kuat.

Sistem saraf mulai berfungsi.

Pembuluh darah mulai berkembang.

Minggu ke-15
Perkembangan Janin

Tangan mulai bisa mengepal.

Berat janin mencapai 200 gr.

Kaki sudah mulai menendang.

Minggu ke-16
Perkembangan Janin

Seluruh organ dan struktur tubuh telah terbentuk

Panjang janin 16 cm.

Kepala dominant, wajah terlihat seperti manusia.

Minggu ke-18
Perkembangan Janin

Adanya lapisan lemak yang melindungi janin.

Rambut-rambut halus menutupi tubuh dan memelihara


kelembaban kulit.

Minggu ke-19
Perkembangan Janin

Tumbuh alis, bulu mata dan rambut.

Janin mulai memiliki pola tidur secara teratur.

Minggu ke-20
Perkembangan Janin

Janin mulai menendang, menghisap dan menggeliat.

Minggu ke-22
Perkembangan Janin

Kerangka berkembang dengan pesat.

Kelopak mata mulai membuk dan menutup.

Berat janin berkisar 700 sampai 800 gr.

Minggu ke-23
Perkembangan Janin
Minggu ke-24
Perkembangan Janin

Kulit kemerahan dan keriput.

Terbnetuk kelenjar keringat.

2.5 Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester Kedua


-

Ketidaknyamanan
Pigmentasi yang mendalam, jerawat, kulit

Fisiologis
Melanocyt, stimulating hormon (dari

berminyak.
Spider nevi (Telangi ectasis) kelihatan

pituitary anterior)
Jaring-jaring setempat sampai dengan

selama trimester II/III pada leher, thorax,


-

wajah dan lengan.


Erytema telapak tangan terjdi pada 50%
wanita hamil, yang menyertai spider nevi.

arteriola (arteri terakhir) dari penambahan


-

konsentrasi estrogen
Bercak kemerahan menyebar pada telapak
tangan dan menutupi kulit yang berlebihan
dan ujung jari yang disebabkan oleh faktor
predisposisi genetis dan hyper estrogen.

Palpitasi
Supinehypotensi (symdroma aorta vena

Tidak diketahui, tidak disertai oleh

cardiacpersisten yang irreguler


Disebabkan oleh tekanan uterus yang hamil

cava) dan bradicard.

atas vena cava ascenden saat terlentang


mengurangi aliran darah uterus-plasenta dan
perfusi renal

Pusing dan sinkrope (orthostatik hypotensi)

yang menetap selama hamil.

Vasomotor lability atau psotural hypotensi


dari hormon, pada kehamilan yang terakhir
mungkin disebabkan oleh vena yang statis

Makanan idaman
Rasa panas dalam perut (pvrosis/acid

pada extremitas bawah.


Penyebabnya tidak diketahui; idaman

ditentukan oleh budaya / letak geografis.


Progesteron memperlambat motilitas

indigestion), sensasi panas pada bagian

gastrointestinal

bawah dada atau bagian atas abdomen,

membalikkan peristaltik; merelaxasi spincter

kadang-kadang dengan bersendawa sedikit

cardiac; dan memperlambat waktu buang air

naik rasa cairan.

besar, memindahkan isi perut ke atas dan

Konstipasi Terjadi 50% pada semua wanita

hamil

tract

dan

pencernaan

ditekan oleh pembesaran uterus.


Motilitas gastrointestinal tract diperlambat
oleh progesteron, akibat peningkatan resorbsi
air dan pengeringan feces, tekanan intestinal
karena

semakin

membesarnya

uterus

predisposisi konstipaso karena suplementasi


-

Kembung dan bersendawa

zat besi oral.


Berkurangnya motilitas gastrointestinal
akibat hormon, memberikan peluang bakteri
untuk memproduksi gas; menelan udara.

Varices vens : yang diikuti sakit kaki dan

Predisposisi hereditas : relaxasi otot halus

kelemahan bisa menetap pada kaki dan

dinding

vena

karena

hormon

yang

vulva; hemorhaid adalah varices perianal.

menyebabkan vasocongestion pelvic; kondisi


ini diperberat oleh pembesaran uterus, hamil

Sakit kepala

dan gerakan bowel usus kebawah.


Ketegangan emosional (biasanya lebih dari
vasculer migrain headache) nyeri mata
(kelainan refraksi)vasculer engorgement dan

Carpal tunnel syndrom (antara lain : ibu jari,

sumbatan sinus dari stimulasi hormon


Tekanan syaraf median karena perubahan

jari kedua dan jari ketiga, sisi lateral jari

dalm jaringan mengelilinginya, nyeri, mati

kelingking)

rasa,

rasa

gatal,

panas,

kehilangan

kemampuan gerak (mengetik) menjatuhkan


-

Mati rasa periodik, jari gatal

(acrodysesthesia) 5% dari wanita hamil


-

Nyeri sekitar ligamen (kelemahan)


Nyeri sendi, pinggang dan tekanan pelvic,
hypermobilitas sendi.

benda.
Syndroma traksi flexus brachial dari terasa
berat pada bahu selama hamil (khususnya

malam dan pagi hari)


Ligamen yang menciut / tertekan disebabkan

oleh pembesaran uterus.


Relaxasi sendi symfisis da sakroiliaka karena
hermonal, akibatnya

peivic

tidak

stbil,

lengkung cervicothoracis dan lumbar yang


berlebihan karena perubahan pada pusat
grafitasi dari pembesaran perut.

2.6 Pengkajian Maternal


Pada setiap kunjungan ibu ditanyakan secara ringkas kejadian sejak kunjungan
sebelumnya. Dia ditanyakan mengenai emosional secara umum dan kesehatan psikologis, keluhan
atau permasalahan atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terhadap masalah yang dihadapi.
CEKLIST TRIMESTER KEDUA
-

Skedul dan keadaan waktu kunjungan.

Pengkajian maternal

Pertumbuhan dan perkembangan janin

Test diagnostik spesifik

Konseling untuk perawatan mandiri

Rencana kelahiran

Kecemasan / Adaptasi

Perubahan Kulit
-

Jantung berdebar-debar

Kelemahan / pingsan
Gastrointestinal distres
Vascosities (VariseZ)
Neuromuskular dan skeletal distress
-

Keselamatan (sabuk pengaman dengan tempat bersandar bahu dan kepala).

Latihan dan istirahat

Relaksasi

Nutrisi

Alkohol dan substansi lainnya.

Seksualitas

Personal hygiene

Tanda-tanda peringatan / berbahaya.

Pemeriksaan Fisik
Pada setiap kunjungan, pola dan pernafasan dihitung / diperiksa / diukur: tekanan darah
(lengan kanan, sambil duduk, diperiksa juga berat badan apakah bertambah atau tetap atau
berkurang) apakah cocok dengan rencana.
Tes Laboratorium
Test laboratorium, rutin, selama, trimester kedu dibtasi. Suatu pegangan yang baik.
Spesimen urine digunakan untuk mendeteksi kadar glukosa, aceton, lbumin/protein, RBCs, dan
leukosytes. Wanita hamil mungkin menglami glykosuria (untuk ulangan, lihat nutrient
excreation). Urine untuk culture dan sensivitas, sama dengan darah sample, didapatkan hanya jika

ada tanda-tanda dan gejala yang didapatkan. Hematocrit (HCT) atau packed Cell Volume (PCU)
ditentukan pada setiap kunjungan dalam beberapa tempat/kali.

Pengkajian Fetal
Tinggi fundus selama trimester kedu, urgan uterus menjadi lebih besar. Pengukuran tinggi
uterus di atas symphysis pubis dijadikan sebagai indikator kemajuan pertumbuhan janin. Juga
memberikan petunjuk yang jelas terhadap lamanya kehmilan. Pita lunak atau pelvimeter bisa
digunakan untuk mengukur tinggi fundus uteri. Tinggi fundus diukur dari puncak/titik symshisis
pubis sampai ujung/puncak fundus uteri tanpa ujung belakang uterus.
Pengukuran tinggi fundus membantu mengidentifiksi faktor-faktor resiko tinggi.
Tetpnya/turunnya tinggi fundus uteri menunjukkan Intrauterin Growth Retadation (IURG)/
pertumbuhan dalam rahim yang terlambat, dan pertambahan yang berlebihan biasanya kehamilan
multifetal atau hydramnion. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi pengukuran
adalah obesitas. (kurangi 1 cm dari ukuran jika berat ibu 90 kg [200 pounds atau lebih]), jumlah
cairan amnion, kehamilan multifetal, ukuran bayi dan letak bayi dan letak uterus.
TANDA-TANDA PERINGATAN TRIMESTER II
TANDA-TANDA / GEJALA
-

KEMUNGKINAN PENYEBAB

Menetap, kadang-kadang muntah.


Keluar cairan dari vgina, bleeding,

cairan, amnion.
-

Hypertensi gravidarun.
Membran pecah sebelum waktunya,
keguguran.

Demam, panas, kencing panas, diare.

Infeksi.

Perubahan gerakan janin. Tak ada


gerakan janin setelah gerakan lebih
cepat, ada perubahan yang tidak biasa
dalam jumlah atau polanya.

Janin beresiko atau intrauteris fetal


death (IUFD)

Trimester Kedua
DIAGNOSA KEPERAWATAN:

GANGGUAN CITRA TUBUH, RISIKO TINGGI

Faktor risiko dapat meliputi:


HASIL YANG DIHARAPKAN -

TERHADAP
Persepsi perubahan biofisik, respons orang lain.
Mengungkapkan penerimaan / adaptasi bertahap

KLIEN AKAN

untuk mengubah konsep diri/citra tubuh.


Mendemonstrasikan citra tubuh positif dengan
mempertahankan

kepuasan

penampilan

keseluruhan; berpakaian dengan pakaian yang tepat


dan sepatu ber-hak rendah.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Tinjau ulang / kaji sikap terhadap
kehamilan perubahan bentuk tubuh, dan

Pada trimester kedua, perubahan bentuk

sebagainya.

tubuh telah tampak. Respons negatif


dapat terjadi pada klien/ pasangan yang
memiliki

konsep

diri

yang

rapuh,

Diskusikan perubahan aspek fisiologis,

didasarkan pada penampilan fisik.


Individu bereaksi secara berbeda terhadap

dan respons klien terhadap perubahan.

perubahan yang terjadi. Informasi dapat

Berikan informasi tentang kenormalan

membantu klien memahami/menerima

perubahan.
Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang

apa yang terjadi.


Situasi individu menandakan kebutuhan

tersedia dari pakaian saat hamil.

akan pakaian yang akan meningkatkan


penampilan

klien

untuk

kerja

dan

Diskusikan metode perawatan kulit dan

melakukan aktifitas yang menyenangkan.


Belajar dan ikut untuk melihat dan

berias

merasa lebih baik mungkin membantu

menyembunyikan area kulit yang gelap),

untuk mempertahankan perasaan positif

menggunakan

tentang diri.

(untuk
kaus

meminimalkan
kaki

penyokong,

pemeliharaan postur, dan program latihan


sedang.
Kolaborasi
Rujuk pada sumber-sumber lain seperti
konseling dan/atau kelas-kelas pendidikan

Mungkin membantu dalam memberikan

kelhiran anak dan menjadi orang tua.

dukungan

tambahan,

selama

periode

perubahan ini; mengidentifikasi modelmodel peran.

DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Faktor risiko dapat meliputi:
Kemungkinan dibuktikan oleh:

POLA PERNAPASAN, KETIDAK EFEKTIFAN


Pergeseran diafragma karena pembesaran uterus.
Keluhan-keluhan sesak napas, dispnea, perubahan

HASIL YANG DIHARAPKAN -

kedalaman pernapasan.
Melaporkan penurunan

KLIEN AKAN

keluhan.

frekuensi

beratnya

Mendemonstrasikan perilaku yang mengoptimalkan


fungsi pernapasan.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Kaji status pernapasan (mis, sesak napas
pada pengerahan tenaga, kelelahan)

Menentukkan luas/beratnya masalah yang


terjadi pada kira-kira 60% klien pranatal.
Meskipun
fungsi

kapasitas
pernafasan

vitl

meningkat,

diubah

saat

kemampuan diafragma untuk turun pada


inspirasi berkurang

oleh

pembesaran

Dapatkan riwayat dan pantau masalah

uterus.
Masalah lain dapat terus mengubah pola

medis yang terjadi/ada sebelumnya (mis,,

pernapasan dan menurunkan oksigenasi

alergi

jaringan ibu/janin.

rinitis,

asma,

masalah

tuberkulosis).
Kaji kadar hemoglobin

(Hb)

sinus,
dan

Peningkatan kadar plasma pada gestasi

hematokrit (Ht) tekankan pentingnya

minggu ke 24-32 mengencerkan kadar

masukan vitamin / fero sulfat pranatal

Hb, mengakibatkan kemungkinan anemia

setiap hari (kecuali pada klien dengan

dan menurunkan

anemia sel sabit).

oksigen.

(Catatan:

kapasitas
Zat

pembawa

besi

dapat

dikontraindisikan untuk klien dengan


Berikan informasi tentang rasional untuk

anemia sel sabit).


Menurunkan kemungkinan gejala-gejala

kesulitan

pernapasan

dan

program

aktivitas/latihan yang realistis. Anjurkan

pernapasan

yang

disebabkan

oleh

kelebihan.

sering istirahat, tambah waktu untuk


melakukan aktivitas tertentu, dan latihan
ringan, seperti berjalan.
Tinjau ulang tindakan
dilakukan
masalah;

klien
mis,,

untuk
postur

yang

dapat

Postur yang baik dan makan sedikit

mengurangi

membantu memaksimalkan penurunan

yang

baik,

diafragmatik, meningkatkan ketersediaan

menghindari merokok, makan sedikit

ruang untuk ekspansi paru. Merokok

tetapi lebih sering, dengan menggunakan

menurunkan persediaan oksigen untuk

posisi semi-Fowler untuk duduk/tidur

pertukaran ibu-janin. Pengubahan posisi

bisa gejala berat.

tegak dapat meningkatkan ekspansi paru


sesuai penurunan uterus gravid.

DIAGNOSA KEPERAWATAN:

KURANG

PENGETAHUAN

(KEBUTUHAN

BELAJAR) mengenai kemajuan alamiah dari


Dapat berhubungan dengan:

kehamilan
Terus membutuhkan informasi sesuai perubahan

Kemungkinan dibuktikan oleh:

trimester kedua yang dialami.


Meminta informasi, pernyataan masalah atau

HASIL YANG DIHARAPKAN -

konsep yang salah.


Mengungkapkan / mendemonstrasikan perilaku

KLIEN AKAN

perawatan diri yang meningkatkan kesejah teraan.


Bertanggung

jawab

terhadap

perawatan

kesehatannya sendiri.
Mengenali

dan

melakukan

tindakan

untuk

meminimalkan dan mencegah faktor risiko.


Mengidentifikasi tanda-tanda bahaya / mencari
perawatan medis dengan tepat.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Tinjau ulang perubahan yang diharapkan
selama trimester kedua.

Pernyataan timbul perubahan baru yang


terjadi

tanpa

memperhatikan

apakah

Berikan informasi tentang kebutuhan

perubahan diharapkan atau tidak.


Fero sulfat dan asam folat membantu

terhadap fero sulfat dan asam folat.

mempertahankan

kadar

Hb

normal.

Definisi asam folat memperberat anemia


megaloblastik,

kemungkinan

abrupsi

risiko

plasenta, aborsi, dan malformasi janin.


Membantu mengingat / informasi untuk

kesehatan individu (mis,,aborsi spontan,

klien tentang potensial situasi risiko

hipoksia yang berhubungan dengan asma

tinggi yang memerlukan pemantauan

atau

lebih ketat dan/atau intervensi.

Identifikasi

kemungkinan

tuberkulosis,

hipertensi

akibat

penyakit

jantung,

kehamilan

[HAK],

kelainan ginjal, anemia, diabetes melitus


gestasional [DMG], penyakit hubungan
seksual [PHS]. Tinjau ulang tanda-tanda
bahaya dan tindakan yang tepat.
Diskusikan adanya obat-obatan yang

Membantu

mungkin diperlukan untuk mengontrol

karena kebutuhan harus ditekankan pada

atau mengatasi masalah medis.


Diskusikan
kebutuhan

terhadap

kemungkinan efek berbahaya pada janin.


Kunjungan pranatal yang lebih sering

khusus,

mungkin diperlukan untuk meningkatkan

pemeriksaan

laboratorium

skrining, dan pemantauan ketat sesuai

dalam

memilih

tindakan

kesejahteraan ibu.

indikasi.

DIAGNOSA

CEDERA, RISIKO TINGGI TERHADAP JANIN

KEPERAWATAN:
Faktor
risiko
meliputi:
HASIL

dapat
YANG

DIHARAPKAN - KLIEN
AKAN

Masalah kesehatan ibu, pemajanan pada teratogen / agen infeksi.


Mengungkapkan kesadaran tentang faktor risiko individu.
Menghindari faktor dan/atau menghindari perilaku yang dapat

memperberat cedera janin.


TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Tentukan pemahaman sebelum informasi diberikan.
Mengidentifikasi kebutuhan /
masalah
memberikan

individu

dan

kesempatan

untuk memperjelas kesalahan

konsep,

khususnya

untuk

klien yang saat ini melakukan


kunjungan pranatal pertama
Tinjau ulang status kesehatan ibu; mis,, malnutrisi,

kali.
Faktor-faktor

ini

dapat

penyalahgunaan / penggunaan zat.

mempunyai

dampak

besar

pada perkembangan jaringan


dan

organ

janin,

dan

identifikasi serta intervensi


awal dapat mencegah hasil
Kaji faktor lain yang ada pada situasi ini yang mungkin

yang buruk..
Identifikasi memungkinkan

berbahaya pada janin (mis,, pemajanan pada virus/PHS lain,

klien

faktor lingkungan).

mendiskusikan

dan

untuk

perawat

untuk

cara-cara

meminimalkan

mencegah cedera. PHS atau


virus-virus

lain

mungkin

merupakan masalah ringan


bagi klien, tetapi berdampak
negatif

yang

besar

pada

Perhatikan quickening (persepsi ibu terhadap gerakan janin)

kesejahteraan janin.
Gerakan janin yang dapat

dan denyut jantung janin (DJJ). Rujuk pada dokter bila

dirasakan

ditemukan masalah.

diantara gestasi minggu ke16

pertama

dan

peningkatan
kurang

terjadi

ke-20

sesuai

ukuran

janin;

gerakan

dapat

Kaji pertumbuhan uterus dan tinggi fundus pada setiap

menandakan adanya masalah.


Merupakan skrining untuk

kunjungan.

gestasi

multipel,

pertumbuhan janin normal


atau

abnormal;

mendeteksi

masalah

berhubungan
polihidramnion
Berikan informasi tentang tes-tes diagnostik atau prosedur.

dapat
yang
dengan
atau

oligohidramnion.
Mempunyai informasi yang

Tinjau ulang resiko dan potensial efek samping.

membantu

klien/pasangan

untuk menghadapi situasi dan


membuat

keputusan

berdasarkan informasi.
Kolaborasi
Bantu dengan prosedur ultrasonografi, dan jelaskan
tujuannya

Mendeteksi adanya janin di


awal minggu ke 5-6 gestasi
dan memberikan informasi
tentang pertumbuhan janin
dengan

menggunakan

pengukuran kepala sampai


kaki, panjang femur, dan
diameter

biparietal,

untuk

memastikan usia gestasi dan


mengesampingkan

retardasi

Dapatkan sampel serum ibu untuk kadar alfafetoprotein

pertumbuhan.
Pada NTD terbuka (paling

(AFT) diantara minggu ke-14 dan ke-16

umum,

spina

anensefali),

bifida

AFP,

dan

protein

yang diproduksi oleh kantung


yolk dan hepar janin, ada
pada serum ibu dengan kadar
8 kali lebih tinggi dari normal
pada gestasi minggu ke-15.
selanjutnya

turun

sampai

Bantu dengan amniosintensis bila kadar AFP abnormal,

term.
Analisis

khususnya pada populasi risiko tinggi (mis,, klien dengan

mendeteksi

memungkinkan

genetik/kromoson dan NTD

kelainan

genetik/anak

sebelumnya

cairan

amniotik
kelainan

mengalami abnormalitas kromosom, gravida tua lebih dari


usia 35 tahun), bila klien belum dilakukan sampel vilus
korionik (SVK).
Ikuti konseling genetik, bila perlu (Rujuk pada MK:

Klien/

Konseling Genetik).

memerlukan informasi untuk

pasangan

akan

membuat

keputusan

berdasarkan

informasi

tentang perjalanan tindakan


selama kehamilan ini serta
Lakukan skrining klien terhadap DMG dengan tes toleransi

yang akan datang.


DMG dihubungkan dengan

glukosa (TTG) pada gestasi minggu ke 24-26, sesuai

makrosomia

indikasi.

distosia.

JANTUNG,

risiko

dan

tinggi

masalah

DIAGNOSA KEPERAWATAN:

CURAH

terhadap

Faktor risiko dapat meliputi:

dekompensasi
Peningkatan kebutuhan sirkulasi, perubahan preload
(penurunan aliran balik vena), dan afterload
(peningkatan tahanan vaskular perifer), hipertrofi

HASIL YANG DIHARAPKAN -

ventrikel.
Tetap normotensitif selama perjalanan pranatal.

KLIEN AKAN

Bebas dari edema patologis dan tanda-tanda HAK.


Mengidentifikasi cara-cara untuk mengontrol dan
menurunkan masalah kardiovaskular.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Tinjau

ulang

proses

fisiologis

dan

perubahan normal dan banormal, tanda-

Selama

trimester

kedua,

hipertrofi

tanda, dan gejala-gejala.

ventrikel jantung menjamin peningkatan


curah jantung, yang memuncak pada
gestasi minggu 25-27 untuk memenuhi

Perhatikan riwayat yang ada sebelumnya

oksigen dan kebutuhan nutrien ibu/janin.


Klien ini menghadapi risiko paling tinggi

atau potensial masalah jantung / ginjal /

terhadap

diabetik.

trimester kedua, bila

Ukur tekanan darah (TD) dan nadi.

memuncak.
Peningkatan

Laporkan jika peningkatan sistosik lebih

HAK, khususnya pada klien dengan

dari 30 mm Hg dan diastolik lebih dari 15

penyakit jantung atau ginjal, diabetes,

masalah

TD

jantung

dapat

curah

selama
jantung

menunjukkan

mm Hh.

atau adanya kehamilan multipel atau mola

Auskultasi bunyi jantung; catat adanya

hidatidosa.
Murmur sistolik

murmur.

mungkin diciptakan oleh peningkatan


volume,

sering

penurunan

ringan

viskositas

dan
darah,

perubahan posisi jantung atau torsio


Kaji adanya edema pergelangan kaki dan

pembuluh darah besar.


Edema dependen dari eksremitas bawah

varises kaki, vulva dan rektum. Bedakan

(edema fisiologis) sering terjadi karena

antara

stasis

edema

fisiologis

dan

yang

potensial berbahaya.

vena

akibat

vasodilatasi

dari

aktivitas progesteron, herediter, retensi


kelebihan cairan, dan tekanan uterus pada
menghindari

pembuluh darah pelvis.


Meningkatkan aliran balik vena dan

menyilangkan kaki, duduk, dan berdiri

menurunkan risiko terjadinya edema, atau

dalam waktu lama; dan membalikkan

trombosis vena.

Anjurkan

telapak

klien

kaki

untuk

ke

atas

dalam

posisi

dorsofleksi bila duduk atau berdiri selama


periode lama.
Kaki dorsofleksi untuk tes terhadap tanda

Tanda Homan positif dapat menunjukkan

Homans. Bila ada, rujuk pada dokter.


Kaji adanya kelemahan. Anjurkan klien

tromboflebitis.
Perubahan
posisi

untuk

mengakibatkan

menghindari

perubahan

posisi

dengan cepat.

terkumpul

cepat

pusing

di

saat

ekstremitas

dapat
darah
bawah,

menurunkan volume sirkulasi.

DIAGNOSA KEPERAWATAN:

KELEBIHAN

VOLUME

CAIRAN,

RISIKO

Faktor risiko dapat meliputi:


HASIL YANG DIHARAPKAN -

TINGGI TERHADAP
Perubahan mekanisme regulator, retensi natrium/air.
Menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan

KLIEN AKAN

masalah.
Mengidentifikasi tanda/gejala yang memerlukan
evaluasi / intervensi medis.
Bebas dari hipertensi, albuminuria, retensi cairan
berlebihan dan edema wajah.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Pantau berat badan secara teratur.
Mendeteksi penambahan berat badan
berlebihan dan retensi cairan yang tidak
Kaji adanya tanda-tanda HAK, perhatikan

kelihatan yang potensial patologis.


Indikator edema patologis. Meskipun

tekanan darah. Pantau lokasi/luasnya

HAK karena retensi cairan berlebihan

edema, masukan atau keluaran cairan.

biasanya tidak terlihat sampai akhir

Tes urin terhadap albumin.

minggu ke-10 kehamilan.


Deteksi masalah vaskular

berkenaan

dengan spasme glomerullar dari ginjal,


Berikan informasi tentang diet (mis,,

yang menurunkan resorpsi albumin.


Nutrisi adekuat, khususnya peningkatan

peningkatan protein, tidak menambahkan

protein, menurunkan kemungkinan HAK.

garam meja, menghindari makanan dan

Natrium berlebihan dapat memperberat

minuman tinggi natrium).

retensi air (terlalu sedikit natrium dapat

Anjurkan meninggikan ekstremitas secara

mengakibatkan dehidrasi).
Edema fisiologis dari ekstremitas bawah

periodik selama sehari.

terjadi di penghujung hari adalah normal,


tetapi harus dapat diatasi dengan tindakan
sederhana. Bila ini tidak teratasi, pemberi

Tinjau ulang kadar Ht. (Perhatikan efek

pelayanan kesehatan harus diberi tahu.


Pada umumnya, kadar >41% (Caucasian)

dari variabel-variabel, seperti sikap dan

atau

ras).

>38%

(keturunan

Afrika)

menunjukkan

perpindahan

cairan

intravaskular

mengakibatkan

edema

jaringan.
Kolaborasi
Jadwalkan

kunjungan

pranatal

lebih

sering dan lakukan pengobatan bila ada

Perawatan

membantu

HAK. (Rujuk pada MK: Hipertensi

kesejahteraan ibu/janin.

meningkatkan

karena Kehamilan).

DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Dapat berhubungan dengan:

KETIDAKNYAMANAN
Perubahan pada mekanika tubuh, efek-efek hormon,
ketidak seimbangan elektrolit.

Kemungkinan dibuktikan oleh:

Melaporkan ketegangan pada punggung, kram kaki,

HASIL YANG DIHARAPKAN -

nyeri ulu hati


Mengidentifikasi dan mendemostrasikan tindakan

KLIEN AKAN

perawatan diri yang tepat.


Melaporkan

ketidaknyamanan

dicegah

atau

diminimalkan.
*Catatan penulis: Saat ini tidak ada diagnosis
NANDA yang memberikan isu-isu kenyamanan di
bawah tingkat nyeri [akut] atau kronis. Meskipun
label ketidaknyamanan tidak diakui, kami meyakini
ini

mengarah

langsung

pada

masalah

yang

diidentifikasi.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Perhatikan

adanya

masalah

yang

berhubungan dengan curah jantung atau

Meskipun kondisi ini adalah hal yang

kesulitan pernafasan, dan rujuk pada

sering

diagnosis keperawatan yang tepat.

klien biasanya mengalami rasa nyaman

mengakibatkan

ketidaknyaman,

secara fisik, bebas dari ketidaknyamanan


Kaji ulang adanya perubahan BAB dan

khas pada trimester ketiga.


Penurunan motilitas gastrointestinal, efek

hemoroid.

suplemen zat besi, dan peningkatan


tekanan/perubahan

posisi

dari

pembesaran uterus mempengaruhi fungsi


Diskusikan masukan diet, latihan, dan

normal.
Membantu

penggunaan

pelunak

penatalaksanaan konstipasi.

diperlihatkan

pada

feses
MK:

seperti

dalam

pencegahan

Trimester

Pertama, DK: Konstipasi, risiko tinggi


terhadap.
Perhatikan adanya nyeri ulu hati (pirosis);

Makanan

tinjau

keasaman gastrik; makan sering dalam

ulang

fisiologis

riwayat

masalah.

menghindari

diet.

Jelaskan

Anjurkan

klien

makanan

gorengan/berlemak, makan enam kali

berlemak

meningkatkan

porsi kecil menetralkan keasaman. Porsi


semi-Fowler

menurunkan

masukan

cairan, dan menghindari makanan dingin

sehari dalam porsi kecil, lakukan posisi

membantu mencegah refluks gastrik.

semiFowler, hindari makanan yang sangat


dingin.
Perhatikan adanya sakit punggung dari

Menghilangkan tegang pada punggung

tekanan pada punggung bagian bawah.

bawah yang disebabkan oleh peningkatan


lengkung

vertebra

lumbosakral

dan

Kaji ulang adanya kram pada kaki,

pengecangan otot-otot punggung.


Tekanan pada saraf pelvis serta rendahnya

ajarkan klien untuk meluruskan kaki dan

kalsium jaringan, potensial menyebabkan

dorsofleksi telapak kaki.


Anjurkan mengurangi masukan produk

kram kaki.
Masukan makanan yang mengandung

susu dan menggunakan aluminium laktat,

kalsium/produk kalsium

atau melanjutkan dengan 1 quart susu

menerus, meningkatkan kadar plasma

setiap hari dan menggunakan alumunium

terionisasi.

secara terus

hidroksida, bila kram kaki berat atau


menetap.
Berikan informasi tentang pilihan yang

Mungkin

tepat dari antasida yang dijual bebas.

dan/atau
seperti

menimbulkan
dapat

konstipasi

mengandung

natrium,

yang

bahan,

merupakan

kontraindikasi pada situasi tertentu karena


sifatnya meretensi air.
Kolaborasi
Berikan antasida rendah natrium.
Menetralisir keasaman gastrik; penurunan
Berikan

suplemen

kalsium

dan

kadar fosfor.
Tambahan untuk produk susu akibat

alumunium dalam bentuk jeli dengan

adanya

introlerans

tepat.

menurunkan kadar fosfor.

INDIVIDUAL,

diet.

DIAGNOSA KEPERAWATAN:

KOPING,

Faktor risiko dapat meliputi:

RISIKO TINGGI TERHADAP


Krisis situasi/maturasi, kerentanan pribadi, persepsi
tidak realistis.

TIDAK

Dapat

EFEKTIF,

HASIL YANG DIHARAPKAN -

Mengekspresikan perasaan dengan bebas.

KLIEN AKAN

Mengidentifikasi kekuatan individual.


Menunjukkan keterampilan koping dan pemecahan
masalah yang efektif.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Identifikasi

rasa

takut/angan-

angan/pasangan yang mungkin dimiliki.

Rasa takut dan angan-angan yang umum


dari wanita/pria dapat timbul pada saat
ini. Wanita mungkin takut kematian dari
suami, dan pria berfantasi tentang jika

Kuatkan pasangan bahwa rasa takut dan

dirinya hamil.
Dapat menyulitkan bagi individu yang

fantasi tersebut adalah normal.

tidak

Evaluasi derajat disfungsi klien/ pasangan

pengalaman ini.
Klien
yang
mengalami

yang dialami, untuk mengubah apa yang

menyesuaikan

sedang terjadi dan sudah diperkirakan.

berlebihan berkenaan dengan kehamilan /

melihat

kenormalan

tugas-tugas

dari

kesulitan
yang

menjadi orang tua dapat bermanifestasi


tidak sesuai dalam melewati perawatan
kesehatan
Anjurkan

klien/pasangan

mengekspresikan

perasaan

untuk
tentang

kehamilan dan menjadi orang tua.

pranatal

dari

kelabihan

emosinva.
Mengakui dan mengekspresikan perasaan
dapat

membantu

individu

mulai

mengidentifikasi masalah dan memulai


proses pemecahan masalah.

Kolaborasi
Rujuk untuk konseling dan penyuluhan
sesuai kebutuhan. (Rujuk pada MK:

Mungkin perlu tambahan bantuan untuk

Trimester

mengatsi masalah pokok.

Pertama,

DK:

Penampilan

Peran, perubahan, risiko tinggi terhadap).

DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Dapat berhubungan dengan:

POLA SEKSUALITAS PERUBAHAN


Konflik mengenai perubahan hasrat seksual dan

HASIL YANG DIHARAPKAN -

harapan takut akan cedera fisik.


Mendiskusikan masalah seksual.

KLIEN AKAN

Mengungkapkan pemahaman tentang alasan yang


mungkin untuk diubah.
Megidentifikasi alternatif yang dapat diterima untuk
memenuhi kebutuhan individu.
Mengungapkan kepuasan bersama atau konseling
bila dibutuhkan.

TINDAKAN / INTERVENSI

RASIONAL

Mandiri
Diskusikan dampak kehamilan terhadap
pola koitus seksual yang normal.

Mengidentifikasi kebutuhan / masalah


individu dan memberikan kesempatan
untuk memperjelas kesalahan konsep,
khususnya untuk klien yang saat ini
melakukan kunjungan pranatal pertama

Tinjau ulang apa yang dirasakan dan

kali.
Rasa takut menderai janin pada saat

diskusikan kemungkinan pilihan dalam

koitus

peningkatan
berpelukan

kontak
dan

adalah

hal

yang

umum.

fisik

melalui

Meyakinkan dan memperhatikan bahwa

bercumbu

daripada

hal tersbut normal dapat membantu

melakukan koitus secara aktual.


Tinjau ulang perubahan posisi yang

menghilangkan ansietas.
Membantu
pasangan

mungkin

mempertimbangkan / membuat pilihan.

dilakukan

dalam

aktifitas

untuk

seksual.
Waspadai adanya indikasi kemungkinan

Di sini tampak frekuensi penyimpangan

kesulitan seksual atau perilaku yang tidak

menjadi lebih tinggi (mis,, perkosaan,

sesuai dari pria.

inses,

kejahatan

perselingkuhan

kekerasaan,
ekstramarital)

dan
bila

pasangan sedang hamil.


Kolaborasi
Rujuk pada perawat klinis spesialis /
konseling sesuai inkisasi.

Mungkin perlu bantuan tambahan untuk


mengatasi masalah dasar, yang dapat

berkembang

selama

kehamilan

mungkin sudah ada sebelumnya.

atau

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester kedua biasanya adalah saat
ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak
nyaman kerena kehamilannya pun berkurang. Walaupun demikian diperlukan asuhan keperawatan
secara tept oleh seorang perawat kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan kehamilannya agar
ketidaknyamanan ibu dapat teratasi dan untuk mengantisipasi apabila ada hal-hal yang tidak
diinginkan.

3.2 Saran
1.

Diharapkan perawat mampu memberikan asuhan keperawatn secara tepat kepada ibu hamil
trimester kedua.

2.

Diharapkan perawat mampu membedakan antara ketidaknyamanan normal dengan tandatanda bahaya pada ibu hamil trimester kedua.

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, Irene M. 2000. Perawatan Maternitas Dan Ginekologi. Bandung: IAPKP.


Doenges, Marilynne E. 2001. Rencana Perawatan Maternal / Bayi. Jakarta : EGC
Sarwono Prawirohardjo. 2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP SP
pembaca yang baik meninggalkan pesan yang baik
terima kasih

You might also like