You are on page 1of 5

T

D
R
H
5
0
1
h
u
s
v
O
k
t
l
c
r
e
d
p
g
n
a
b
m
i
y
o

l
t
v
o
D
r
e
d
p
g
n
a
b
m
i
T
5
0
1
h
u
s
k
c
Susut Pengerinan

Tujuan

1. Untuk mengetahui kadar susut pengeringan dari suatu simplisia


(Herba pegagan)

2. Dapat melakukan penetapan parameter standarisasi simplisia yaitu


susut pengeringan

3. Untuk

mengetahui

kadar

seyawa

yang

hilamg

pengeringan

4.

Prosedur

a. Pengkonstanan botol timbang

b. Penentuan susut pengeringan

Hasil Pengamatan

Sampel 1

Berat Simplisia

: 2,0503 gram

Berat botol kosong konstan

: 32,7224 gram

Berat botol + simplisia sebelum dioven

: 33,7259 gram

Berat botol + simplisia konstan

: 33,4944 gram

* a = Berat botol kosong konstan

pada

saat

b = Berat botol + simplisia sebelum dioven


c = Berat botol + simplisia konstan
d = Berat Simplisia
% Susut pengeringan

=
=

( ba )(ca)
d

( 2,05031,7720 )
2,0503

100 %

100 %

= 11,2910 %

Sampel 2
Berat Simplisia

: 2,0328 gram

Berat botol kosong konstan

: 32,5073 gram

Berat botol + simplisia sebelum dioven

: 34,5382 gram

Berat botol + simplisia konstan

: 34,3072 gram

% Susut pengeringan

=
=

( ba )(ca)
d

( 2,03091,7999 )
2,0328

100 %

100 %

= 11,3636 %

Sampel 3
Berat Simplisia

: 2,0335 gram

Berat botol kosong konstan

: 28,3550 gram

Berat botol + simplisia sebelum dioven

: 30,3966 gram

Berat botol + simplisia konstan

: 30,1620 gram

% Susut pengeringan

=
=

( ba )(ca)
d

( 2,04161,8010 )
2,0335

= 11,8318 %
Rata-rata susut pengeringan

= 11,4955 %

100 %

100 %

Pembahasan
Susut pengeringan

ini

adalah

salah

satu

parameter

dalam

penentuan standarisasi ekstrak yaitu penetapan non spesifik. Susut


pengeringan adalah kadar bagian yang menguap dari suatu zat. Susut
opengeringan berbeda dengan penetapan kadar air, didalam penetapan
kadar susut pengeringan yang dihitung adalah zat-zat yang menguap
yang ada didalam simplisia termasuk air itu sendiri. Selain air zat yang
mungkin menguap adalah minyak atsiri, minyak, dan lain sebagainya.
Jadi secara teoritis angka susut pengeringan bisa lebih besar dari
angka kadar air. Suhu penetapan susut pengeringan adalah 105 oC. Tujuan
dari penentuan susut pengeringan adalah untuk memberikan batasan
maksimal (rentang ) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses
pengeringan.
Simplisia yang digunakan adalah herba pegagan (Cantella asiatica)
yang sebelumnya telah dibuat serbuk. Pembentukan serbuk ini bertujuan
untuk memperbesar luas permukaan dari simplisia sehingga zat-zat yang
dapat menguap dari simplisia akan lebih mudah mengalami penguapan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengkonstankan bobot
dari botol timbang yang akan digunakan. Hal ini dialakukan dengan
memanaskan botol timbang dalam oven pada suhu 105 oC selama 30
menit, kemudian ditimbang hingga diperoleh bobot konstan.tujuan
pengkonstanan ini dilakukan untuk memastikan tidak terdapat lagi
molekul air dalam botol timbang, yang dapat mempengaruhi pada
penentuan kadar susut pengeringan.
Selanjutnya ditimbang kurang lebih 2 gram simplisia dalam botol
timbang tertutup yang telah konstan, kemudian dikeringkan dalam oven
sambil dibuka tutupnya sehingga zat yang dapat menguap mudah
diuapkan. Setiap sebelum dilakukan penimbangan biarkan botol dalam
keadaan tertututp mendingin dalam desikator hingga suhu kamar.
Pengujian ini dilakukan secara triplo. Hal ini dilakukan unrtuk memperoleh
ketelitian yang lebih akurat.
Berdasarkan hasil pengamatan

diketahui

bahwa

kadar

susut

pengeringan dari yang dilakukan pada tiga kali pengukuran berturut-turut

adalah 11,2910 %; 11,3636 %; 11,8318 %. Sehigga diperoleh rata-rata


susut pengeringan sebesar 11,4955 %. Hasil tersebut dibandingkan
dengan dengan nilai susut pengeringan berdasarkan literatuur, yaitu 2,89
%. Jika dibandingkan dengan kadar literatur diketahui bahwa nilai susut
pengeringan unntuk sampel yang diuji memiliki nilai yang terlalu besar
sehingga simplisia yang digunakan kurang memenuhi persyaratan. Hal ini
dapat terjadi karena simplisia yang digunakan sudah disimpan terlalu
lama, sehingga kualitasnya sudah tidak baik lagi dan kurang memenuhi
persyaratan.
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah diakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa presentasi susut pengeringan dari simplisia herba pegagan
(Cantella asiatica) dari tiga kali pengukuran memiliki rata-rata 11,4955 %,
dan hasil tersebut menunjukan bahwa simplisia herba pegagan yang
digunakan kurang memenuhi persyaratan.
Dokumentasi
Penimbangan simplisia

Penentuan susut
pada sampel 1

Penentuan
sampel 2

pengeringan

susut pengeringan pada

Penentuan susut
pengeringan pada
sampel 3

You might also like