Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
1. Ferdian Santa Limantara
2. Johanes
Fakultas Teknik
Universitas Surabaya 2014
(6132073)
(6132083)
A. Tujuan Percobaan
1. Memahami gerakan ayunan sistem bandul matematis
2. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi
B. Dasar Teori
Bandul matematis atau ayunan matematis setidaknya menjelaskan
bagaimana suatu titik benda digantungkan pada suatu titk tetap dengan
tali. Jika ayunan menyimpang sebesar sudut terhadap garis vertical maka
gaya yang mengembalikan :
F = - m . g . sin
Untuk dalam radial yaitu kecil maka sin = = s/l, dimana s =
busur lintasan bola dan l = panjang tali , sehingga : F = mgs/l
Ini adalah persamaan differensial getaran selaras dengan periode adalah :
Dimana
Contoh dari kategori ayunan mekanis, yaitu pendulum. Kita akan memulai
kajian kita dengan meninjau persamaan gerak untuk sistem yang dikaji
seperti dalam gambar 2.
D. Cara Kerja
t1 [s]
14,50
15,75
16,16
16,73
17,41
t2 [s]
14,47
15,70
16,00
16,63
17,41
t3 [s]
14,47
15,73
16,10
16,53
17,35
t1 [s]
14,40
15,57
16,15
16,56
t2 [s]
14,39
15,58
16,13
16,60
t3 [s]
14,37
15,59
16,10
16,69
L5 = 76,5
17,32
17,34
17,48
t1 [s]
14,29
15,41
16,03
16,46
17,30
t2 [s]
14,31
15,31
16,03
16,51
17,21
t3 [s]
14,28
15,50
16,91
16,50
17,89
F. Analisa Data
Anggap nilai g = 9,8 m/s2
Massa beban m1 = 50 gram
t
No
t1 [s]
t2 [s]
t3 [s]
L1 = 52,5
14,50
14,47
14,47
L2 = 58,5
15,75
15,70
15,73
L3 = 64,5
16,16
16,00
16,10
L4 = 70,5
16,73
16,63
16,53
L5 = 76,5
17,41
17,41
17,35
Contoh Perhitungan:
a) Menghitung nilai waktu rata-rata
[s]
14,48
[s]
1,44
0
15,72
8
1,57
7
16,08
3
1,60
7
16,29
9
1,62
3
17,39
9
1,73
g [m/s2]
9,885
-0,021
9,334
-0,572
9,836
-0,070
10,488
0,582
9,987
g =
0,081
9,906
ti = 14,50+14,47+14,47 =14,480
gi
n
9,885+9,334+ 9,836+10,488+9,987
=9,906
m/s2
5
No
t1 [s]
t2 [s]
t3 [s]
L1 = 52,5
14,40
14,39
14,37
L2 = 58,5
15,57
15,58
15,59
L3 = 64,5
16,15
16,13
16,10
L4 = 70,5
16,56
16,60
16,69
L5 = 76,5
17,32
17,34
17,48
[s]
14,38
[s]
1,43
7
15,58
9
1,55
0
16,12
8
1,61
7
16,61
3
1,66
7
17,38
2
1,73
g [m/s2]
10,009
0,122
9,514
-0,373
9,787
-0,1
10,076
0,189
9,998
=
g
0,111
9,887
Contoh Perhitungan:
a) Menghitung nilai waktu rata-rata
ti = 14,40+14,39+14,37 =14,387
t
=
s
n
3
b) Menghitung nilai periode rata-rata
t 14,387
=
=1,439
T =
s
10
10
c) Menghitung nilai percepatan grafitasi rata-rata
g =
gi
n
m/s2
t1 [s]
t2 [s]
t3 [s]
L1 = 52,5
14,29
14,31
14,28
L2 = 58,5
15,41
15,31
15,50
L3 = 64,5
16,03
16,03
15,91
L4 = 70,5
16,46
16,51
16,51
L5 = 76,5
17,20
17,21
17,18
[s]
14,46
[s]
1,44
7
15,40
7
1,54
7
15,99
1
1,59
0
16,49
9
1,64
3
17,31
9
1,73
g [m/s2]
9,899
-0,078
9,725
-0,252
9,959
-0,018
10,235
0,258
10,068
g =
0,091
9,977
Contoh Perhitungan:
a) Menghitung nilai waktu rata-rata
ti = 14,29+ 14,31+ 14,28 =14,467
t
=
s
n
3
b) Menghitung nilai periode rata-rata
t 14,467
=
=1,447
T =
s
10
10
c) Menghitung nilai percepatan grafitasi rata-rata
g =
gi
n
9,899+9,725+9,959+10,235+10,068
=9,977
m/s2
5
mendekati angka 9,8 m/s2. Dapat dinyatakan bahwa perhitungan gravitasi tidak
dipengaruhi oleh massa benda yang akan diayunkan. Berdasar ketiga hasil yang
diperoleh praktikan, nilainya tidak berkisar jauh. Hal ini terjadi karena kurang
ketidaktelitian praktikan dalam pengukuran saja. Berdasarkan hasil percobaan dan
analisa praktikan, percepatan gravitasi di Surabaya adalah 9,923 m/s2.
Dalam setiap percobaan, tentunya praktikan tidak luput dari kesalahankesalahan. Kesalahan yang terjadi dalam praktikum ini antara lain sebagai berikut.
H. Kesimpulan
Bandul matematis adalah suatu titik benda digantungkan pada suatu titik
tetap dengan tali yang mengakibatkan benda dapat bergerak secara harmonis
karena adanya gaya pemulih yang diberikan akibat adanya simpangan.
Berdasarkan hasil percobaan dan analisa praktikan, dapat disimpulkan
percepatan gravitasi di Surabaya adalah 9,923 m/s 2. Hasil tersebut didapatkan
dari rata-rata g1 = (9,906 0,184) m/s2; g2 = (9,887 0,103) m/s2; dan g3 = (9,977
0,085) m/s2.