You are on page 1of 5

d.

Terjadi
adalah
gangguan
perkembangan pervasif, atau
kualitatif
pada
komunikasi
verbal dan non verbal, aktivitas
imajinatif dan interaksi sosial
timbal balik berupa kegagalan
mengembangkan
hubungan
antar
pribadi
(umur
30
bulan),hambatan
dalam
pembicaraan,
perkembangan
bahasa, fenomena ritualistik
dan konvulsif serta penarikan
diri dan kehilangan kontak
dengan realitas.

a. Genetis,
b. Keracunan logam berat seperti
mercury yang banyak terdapat
dalam vaksin imunisasi atau pada
makanan yang dikonsumsi ibu yang
sedang hamil.
c. Terjadi kegagalan pertumbuhan otak
karena nutrisi yang diperlukan dalam
pertumbuhan otak
tidak
dapat
diserap oleh tubuh, ini terjadi karena
adanya jamur dalam lambungnya,
atau nutrisi tidak terpenuhi

autoimun
pada
tubuh
penderita
yang
merugikan
perkembangan tubuhnya sendiri
karena zat zat yang bermanfaat
justru dihancurkan oleh tubuhnya
sendiri.

a . Autistic
Disorder
(Autism)
Muncul sebelum usia 3 tahun
dan
ditunjukkan
adanya
hambatan dalam interaksi sosial,
komunikasi
dan
kemampuan
bermain secara imaginatif
b . Aspergers Syndrome Hambatan
perkembangan interaksi sosial
dan adanya minat dan aktivitas
yang terbatas
c . Pervasive
Developmental
Disorder

Not
Otherwise
Specified (PDD-NOS) berlaku bila
seorang anak tidak menunjukkan
keseluruhan
kriteria
pada
diagnosa
tertentu
(Autisme,
Asperger atau Rett Syndrome).

d . Retts Syndrome Lebih sering


pada
anak
perempuan
dan
jarang terjadi pada anak lakilaki.
Sempat
mengalami
perkembangan
yang
normal
kemudian
terjadi
kemunduran/kehilangan
kemampuan yang dimilikinya
e . Childhood
Disintegrative
Disorder
(CDD)Menunjukkan
perkembangan
yang
normal
selama 2 tahun pertama usia
perkembangan kemudian tibatiba kehilangan kemampuankemampuan yang telah dicapai
sebelumnya.

Gambaran yang paling umum


terjadi, biasanya merupakan
bayi yang sangat manis dan
baik, namun sangat pasif dan
sangat pendiam seperti tidak
mempunyai bayi di rumah
Sebagian
kecil
justru
sebaliknya, menjerit sepajang
waktu tanpa berhenti, tanpa
dapat ditenangkan/ dibujuk,
orang tua tidak tahu apa
sebabnya
Umur
1
tahun
tidak
mengoceh

Usia 16 bulan, belum keluar


satu kata pun
Usia 2 tahun belum bisa
merangkai 2 kata
Hilangnya
kemamapuan
berbahasa
Tidak
bisa bermain purapura
Kurang
tertarik
untuk
berteman
Sangat sulit memusatkan
perhatian
Tidak
ada
respon
bila
dipanggil nama
Apatis terhadap orang lain
Menghindari kontak fisik
Kurang respon terhadap rasa
sakit
Hanya
bisa
mengulangulang beberapa kata
Hanya suka akan mainannya
sendiri
Serasa dia punya dunianya
sendiri
Ketidakmampuan melakukan
tindakan
yang
dipelajari
sebelumnya

kuat

Applied

Behavioral

Analysis

(ABA)
Sistem yang dipakai adalah
memberi

pelatihan

khusus

pada

anak dengan memberikan positive


reinforcement (hadiah/pujian).

Terapi Wicara
Terapi
untuk

wicara

dilakukan

mengatasi

gangguan

bicara pada anak autis. Terapi


dilakukan dengan rutin, teratur

keseimbangan

kurang

bagus.

terapi

integritasi

anak

berkurang,

Fisioterapi
sensori

dan
akan

sangat banyak menolong untuk


menguatkan

otot-ototnya

memperbaiki

dan

keseimbangan

tubuhnya.
Terapi Sosial
Terapis
sosial
membantu
dengan memberikan fasilitas pada
mereka untuk bergaul dengan temanteman sebaya dan mengajari caracaranya.

Terapi perilaku
Gangguan

dan intensif. Sehingga gangguan


bicara

tubuhnya

perilaku

diatasi

dengan terapi perilaku (behavioral).

sementara kemampuan berbicara

Tujuannya

dan

berlebihan dikurangi dan perilaku

memahami

kosakatanya

Terapi

Terapi Okupasi
penting

perilaku

yang

yang berkekurangan ditambahkan.

meningkat.
Terapi

agar

okupasi
untuk

mempergunakan

sangat
melatih

otot

-otot

halusnya dengan benar.

seluruh

dunia

Behavioral

Banyak diantara individu


autisme mempunyai gangguan
motorik

kasarnya. Kadang-kadang ototnya


lembek sehingga jalannya kurang

yang

dikenal

adalah

Analysis

di

Applied

(ABA)

yang

diciptakan oleh O. Ivar Lovaas, PhD


dari

University

Angeles

Terapi Fisik

perkembangan

perilaku

Terapi

of

California

Los

(UCLA).
ini

berupaya

memberikan

rewards positif jika anak merespons


secara
instruksi

benar
yang

sesuai

dengan

diberikan.

Jika

responnya tidak positif, anak tidak


mendapatkan hukuman melainkan

tidak mendapatkan rewards positif.

sehingga

Terapi dilakukan untuk mengajari

berkurang atau bahkan menghilang.


Pemeriksaan yang dilakukan

anak tentang aturan.

biasanya

Terapi perkembangan
Anak

di

pelajari

minatnya,

kekuatannya,

dan

tingkat

perkembangannya,
ditingkatkan
emosional
Terapi
dengan

terapi

colonoscopy

wicara,

lebih

terapi

okupasi

dan

yang

diharapkan

Banyak pakar menemukan,


banyak

ZAt
adiktif
ini
termasuk
pewarna
penambah
rasa
monosodium
glutamate
(MSG),
Pengawet, pengemulsi.

tidak

terapi-terapi

telah

yang

4.

integrasi

ada

perbaikan

dengan

akan

5.

lebih

KAndida Diet

Diet ini diberikan kepada anakanak yang mengalami gangguan


karbohidrat jangka panjang,

Spesial
Karbohidrat Diet

Diet ini diberikan pada ankanak yang mengalami gangguan


karbohidarat dan diberikan pada
anakanak
yang
mengalami
kelebihan BB.

cepat terjadi.

autisma

Bebas

Zat Adiktif

ada

memperbaiki dari dalam, sehingga

Terapi Biomedik
penyandang

Diet

3.

sensoris. Terapi biomedik melengkapi

lebih spesifik.

mengalami

yang

telah ada, seperti terapi perilaku,

mengajarkan keterampilan yang

anak

bila

biomedik

menggantikan

berbeda
yg

dilakukan

indikasi.
Terapi

intelektualnya.
ABA

laboratorik

Diet ini bertujuan untuk


mencegah timbulnya kembali infeksi
jamur dalam usus.

rambut dan feses. Juga pemeriksaan

kemudian

perkembangan

adalah

autisme

meliputi pemeriksaan darah, urine,

kemampuan social,
dan

gejala-gejala

gangguan

metabolisme dalam tubuhnya yang


memengaruhi susunan saraf pusat
sedemikian rupa, sehingga fungsi
otak terganggu. Gangguan tersebut

1. Diet GFCFSF
Glutein berasal dari gandum
seperti terigu/ tepung, sedangkan
casein semua yang berasal dari susu
sapi.Kudua bahan makanan ini sulit di
cerna
oleh
anak
autis
akibat
gangguan
ada
CD26
Adenosin
deaminase(ADA ) anzim

bisa memperberat gejala autisme


atau

memicu

autisme.
Terapi

timbulnya
berupaya

gejala
mencari

semua gangguan tersebut di atas


dan

bila

diperbaiki.
diharapkan

ditemukan,
Dengan
fungsi

harus
demikian

susunan

saraf

pusat bisa bekerja dengan lebih baik

Diet

2.

Jamur

Bebas

6.

Fein

Gold

Diet

Diberikan pada anak- anak


yang mengalami gangguan PST
( phenol Sulfur Transferase)

7. Amonia Diet

Dieberikan pada anak- anak


yang mengalami gangguan ammonia
akibat
tidak
sempurnanya

pemecahan protein menjadi bentuk


terkecil asam amino.

17.
elur (jik tidak alergi atau PST)
18.
acang buncis
19.
iju-miju (lentils)
20.
apioka

10. Ragi

11. tepung panir

12. tauco

13. bubuk atau kaldu padat


14. bumbu penyedap
15. bumbu yang dihaluskan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Buah-buahan segar
Sayuran segar
Buah kering (tanpa sulfat)
Kelapa (tanpa sulfit)
Keripik kentang (tanpa zat aditif)
French fries (tanpa zat aditif)
popcorn (tanpa mentega)
daging
segar,unggas,ikan
dan
kerang
9. jagung
10.
p
adi-padian
11.
b
eras
dan
produknya
(mi,roti,susu,dan kripik)
12.
k
entang (kentang segar,tepung, dan
sagu kentang)
13.
u
bi rambat
14.
k
edelai
15.
t
epung sorgum/gandum
16.
k
acang-kacangan (jika tidak alergi)

16.

salad

mengandung
pengawet)

dressing
yogurt

1. Produk dairy (susu,keju,krim,es


krim, yoghurt dan cokelat)

17. daging
olahan
sarden,bandeng

2. Tepung terigu

18. Presto,

3. Bulgur
4. Durum
5. Oats,tepung oats
6. Barli,tepung barli (jenis gandum
yang digunakan untuk membuat
minuman keras)
7. Gandum hitam
8. Pasta terigu
9. Baking powder

(
atau

yang
bahan

(nugget,ikan

bakso,

abon,

dendeng,sosis, dan ham)


19. Jajanan anak (camilan kering)
20. Ayam goreng tepung
21. Zat tepung (pada label makanan
tertulis modified food starch)
22. saus tomat (baca labelnya dengan
hati-hati, terkadang mengandung
terigu)
23. Gandum
24. Bubuk rempah-rempah dan herbal
(kecuali jika bebas terigu)

25. Pewarna buatan


26. Makanan
dari
tepung
terigu
(roti,biscuit, makaroni, dan kue)
27. Makanan padat
28. Permen

You might also like