Professional Documents
Culture Documents
Obat ini merupakan senyawa trioksan yang diekstrak dari tanaman Artemisia anua
(qinghaosu).
Derivat artemisinin :
1. Artesunat garam suksinil natrium artemisinin yang larut baik dalam air tetapi
tidak stabil dalam larutan
2. Artemeter metal eter artemisinin yang larut dalam lemak
Farmakodinamik
Dikatakan terdapat kemungkinan bahwa ikatan endoperoksida dalam senyawa ini
yang berperan dalam penghambatan sintesis protein.
Farmakokinetik
Absorpsi artemeter oral segera diserap dan mencapai kadar puncak dalam 2-3
jam, sedangkan artemeter intramuscular mencapai kadar puncak dalam 4-9 jam.
Distribusi pada manusia sekitar 77% terikat pada protein. Kadar plasma
artemeter pada penelitian dengan zat radioaktif sama dengan dalam eritrosit,
menunjukkan bahwa distribusi ke eritrosit sangat baik.
Indikasi artemisinin dan derivatnya menunjukkan sifat skizontosid darah yang
cepat in vitro maupun in vivo sehingga digunakan untuk malaria yang berat. Dari
beberapa uji klinik terlihat bahwa artemeter cepat sekali mengatasi parasitemia
pada malaria yang ringan maupun berat. Artemisinin adalah obat yang paling
efektif, aman, dan kerjanya cepat untuk kasus malaria berat terutama yang
disebabkan oleh P. falciparum yang resisten terhadap klorokuin dan obat-obat
lainnya, serta efektif untuk malaria serebral.
Efek samping efek samping yang sering dilaporkan adalah mual, muntah dan
diare.
Kontraindikasi artemisinin tidak dianjurkan digunakan pada wanita hamil.
Lumefantrin
Lumefantrin adalah suatu arilalkohol halofantrin yang tersedia dalam bentuk
kombinasi tetap dengan artemeter.
Kombinasi ini sangat efektif mengobati malaria falciparum dan belum ada laporan
tentang adanya efek kardiotoksik