Professional Documents
Culture Documents
1, 2001: 34-40 34
ABSTRACT
A simple conductancy electrode has been constructed based on carbon paste of used dry cell,
which coupled with PVC pipe as a host. For conductancy measurements, such electrode has been
connected with current source and electrical multimeter. Using this conductimetry arrangement,
conductivity of sample solutions increase as their concentrations increase. Here, the
measurements have been employed to HCl, NaCl and acetic acid, where its conductancy increases
as its concentration increases and vice versa according to Kohlrausch equation's. Further
application of this conductimetry device has been employed for acid-base titration, where
equivalent point has been observed sharply. Therefore, in general term, this simple conductimetry
device based on recycled material can be used effectively and low-cost in electroanalysis either in
practical work or in the class as media.
*
Penulis untuk korespondensi, e-mail: kuswandi@mipa.unej.ac.id
35 Pemanfaatan Baterai Bekas…………(Bambang Kuswandi)
transformer
digital meter
220V AC 12V AC
50/60 Hz
Primer sekunder
tabung
PVC
karet
gelas
beaker
karbon
sampel
hidrogen jauh lebih kecil sehingga Berdasarkan hasil percobaan, secara umum
mobilitasnya lebih tinggi dari pada ion persamaan-persamaan tersebut berlaku untuk
natrium. Akibatnya arus yang dihasilkan oleh larutan yang diuji, yaitu HCl, CH3COOH dan
larutan HCl lebih tinggi daripada larutan NaCl seperti yang ditunjukkan dalam gambar 2,
NaCl. Dengan mempertimbangkan hasil 3 dan 4 secara berturutan. Dimana dalam hal ini,
percobaan ini, maka secara umum hasil untuk hasil pada gambar 2 dan 3 diperoleh hasil
optimasi elektrode karbon dengan yang lebih linier daripada variasi konsentrasi
menggunakan larutan-larutan tersebut sudah HCl (gambar 1). Hal ini menunjukkan bahwa
cukup baik dan dapat dijadikan pedoman persamaan yang diturunkan oleh Kohlrausch
untuk pemanfaatan elektrode ini dalam berlaku dengan lebih baik untuk larutan NaCl
percobaan-percobaan selanjutnya. dan asam asetat. Secara umum, hubungan
linieritas konduktansi larutan dengan konsentrasi
Pengaruh Konsentrasi terhadap juga akan dihasilkan untuk larutan elektrolit
Konduktansi Larutan lainnya sesuai dengan persamaan Kohlrausch.
Hasil percobaan dengan larutan HCl, NaCl
dan CH3COOH menunjukkan bahwa arus Titrasi Konduktimetri
yang terukur semakin meningkat seiring Peristiwa reaksi asam dan basa dapat dimonitor
dengan bertambahnya konsentrasi dari melalui perubahan dalam konduktansi yang
larutan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa diakibatkan oleh penggantian konduktifitas
konduktivitas larutan akan semakin tinggi tinggi dari ion hidrogen dengan ion hidroksida
bila konsentrasinya juga semakin tinggi. dengan konduktifitas yang rendah. Dalam
Kohlrausch menurunkan suatu persamaan percobaan ini, dilakukan titrasi asam kuat (HCl)
yang menghubungkan antara konduktivitas dengan basa kuat (NaOH) secara titrasi
larutan dengan konsentrasi seperti terlihat konduktimetri. Dari percobaan ini diketahui
pada persamaan 1. bahwa titik ekivalen terjadi pada saat volume 0,5
M NaOH yang ditambahkan adalah 6 mL (lihat
∧= ∧o – kc. C1/2 .........................(1) gambar 5). Arus yang terbaca ketika titik
ekivalen belum tercapai dihasilkan oleh
Selain itu, Onsager juga memberikan mobilitas ion hidrogen (H+) yang tinggi. Semakin
persamaan yang menghubungkan antara banyak larutan 0,5M NaOH yang ditambahkan
konduktivitas dengan konsentrasi, dimana arusnya semakin menurun oleh karena
persamaan yang diturunkan ini banyaknya ion hidrogen semakin berkurang.
mempertimbangkan lebih banyak faktor Dalam hal ini ion hidrogen diubah menjadi
seperti dinyatakan pada persamaan 2. molekul air akibat bereaksi dengan ion
hidroksida (OH-) dari larutan NaOH. Tepat pada
∧= ∧o – (A + B ∧o). C1/2 ..........(2) saat titik ekivalen, ion hidrogen telah habis
bereaksi dan telah berubah semua menjadi
dimana A dan B masing-masing adalah molekul air yang memiliki konduktansi sangat
parameter yang mengkompensasi efek lemah. Besarnya arus yang terbaca pada titik
asimetri dan efek elektrophoresis ekivalen adalah 17,5 mA. Arus yang terjadi pada
(Hewitt,1991). Persamaan 3 memberikan kondisi ini disebabkan oleh mobilitas ion Na+
hubungan yang lebih rinci menurut Fuoss dan dan Cl- dimana mobilitas ion Na+ lebih lambat
Onsager. daripada ion H+ sehingga arus yang terbaca
adalah kecil.
∧= ∧o-SC1/2 + EC log C + JC ...(3) Pada penambahan larutan NaOH 0,5 M
berikutnya (setelah titik ekivalen tercapai),
dimana S merupakan koefisien Onsager, E menghasilkan arus yang kembali meningkat. Hal
merupakan konstanta, dan J adalah faktor ini terjadi sebagai akibat adanya mobilitas ion
yang bergantung pada ukuran ion (Strobel, hidroksida. Secara keseluruhan hasil dari proses
1989). itu ditampilkan dalam gambar 5.
Jurnal ILMU DASAR, Vol.2 No.1, 2001: 34-40 38
100
90
80
70
Arus (mA)
60
50
40
30
20
10
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7
(HCl)1/2
16
15
14
13
Arus (mA)
12
11
10
9
8
7
6
5
0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
1/2
[CH3COOH]
180
155
130
Arus (mA)
105
80
55
30
0.141 0.191 0.241 0.291 0.341
1/2
[NaCl]
80
70
Arus (mA)
60
50
40
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Volume NaOH (mL)
Dari serangkaian percobaan yang telah hantar listrik (konduktansi) larutan sangat
dilakukan, secara umum dapat dinyatakan dipengaruhi oleh konsentrasi dari larutan
bahwa elektroda konduktansi yang dirancang tersebut. Hal ini bersesuaian dengan persamaan
dari pasta karbon baterai bekas cukup efektif yang telah diturunkan, salah satunya oleh
untuk digunakan sebagai elektroda konduktansi Kohlrausch. Efek konsentrasi ini hampir
dalam pengukuran secara konduktimetri. Hal bersifat linier terhadap konduktansi larutan.
ini memberikan suatu alternatif yang mudah Konduktansi larutan sangat erat
untuk analisa sampel tertentu yang berupa kaitannya dengan mobilitas ion. Dalam titrasi
larutan ionik. Dengan demikian, analisa HCl oleh NaOH secara konduktimetri, arus
konduktimetri dapat dilakukan secara mudah sebelum titik ekivalen dihasilkan oleh mobilitas
dan sederhana dengan memanfaatkan barang- ion H+, sedangkan setelah titik ekivalen arus
barang bekas untuk didaur ulang menjadi listrik utamanya disebabkan oleh mobilitas ion
bahan yang berguna khususnya dalam hidroksida.
mendesain peralatan elektroanalisis baik untuk
analisa maupun untuk pengajaran di kelas. UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih atas konstribusi data pengukuran
KESIMPULAN konduktifitas NaCl dan Asam Asetat dari
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa Suryanto Condro dan kawan-kawan serta Mas
pasta karbon dapat dimanfaatkan untuk Maryono selaku teknisi yang ikut menyiapkan
membuat seperangkat elektroda konduktansi terlaksananya penelitian ini.
yang cukup efektif. Hal ini sesuai dengan fakta
bahwa hasil percobaan yang diperoleh secara DAFTAR PUSTAKA
umum, elektroda ini mampu memberikan Hendayana S., 1994. Kimia Analitik Instrumen,
respon yang mendekati harga sesungguhnya Cetakan pertama, IKIP Semarang
dari besarnya konduktansi larutan-larutan yang Press, Semarang.
diuji. Hewitt C.N., 1991. Instrumental Analysis of
Larutan etanol termasuk dalam kategori Pollutans, Elsevier Applied Science,
non elektrolit karena tidak menghasilkan arus. London.
Asam asetat sedikit menghantarkan listrik Rieger H.P., 1994. Electrochemistry, Second
akibat dissosiasinya yang relatif rendah. edition, Chapman & Hall Inc., New
Larutan HCl dan NaCl merupakan sebuah York.
elektrolit yang baik karena mampu Sawyer D.T., Sabkowiak, A., Robert, J.L.,
menghantarkan listrik yang cukup besar. Daya 1995. Electrochemistry for Chemist,
Jurnal ILMU DASAR, Vol.2 No.1, 2001: 34-40 40
2nd Edition, Jhon Willey and Sons, Stobel H., 1989. Chemical Instrumentation A
Inc. New York. Synthetic Approach, Third edition,
Sevilla III F., Alfonso, R.L., Andres, R.T., John Wiley & Sons, New York.
1993. Journal of Chemical Education, Wilkinson C., 1976. Kimia Anorganik Dasar,
70, 582-584 UI-Press, Jakarta.