Professional Documents
Culture Documents
…Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL
SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET
/LANGSUNG AJA Klik disini: http://kti-skripsi.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas guna menghadapi tantangan masa yang akan
ini sejalan dengan perubahan paradigma bidang kesehatan yaitu dari paradigma sakit
menurunkan angka kematian dan angka kesakitan bayi. (Dinkes Prop. Lampung,
2001)
Salah satu usaha preventif yang berkaitan dengan kelangsungan hidup bayi
adalah imunisasi, bayi yang baru lahir mempunyai kekebalan alami yang diterima
dari ibunya saat masih dalam kandungan. Kekebalan ini didapat melalui placenta (ari-
ari) dan akan habis kira-kira setelah bayi berumur 6 bulan. Pada usia ini, seorang
anak menjadi sasaran yang mudah dijangkiti penyakit. Untuk mencegahnya imunisasi
.…Jangan buang WAKTU, TENAGA & BIAYA anda mencari KTI via OL
SOLUSI MENCARI KTI KEBIDANAN TERCEPAT DI INTERNET
/LANGSUNG AJA Klik disini: http://kti-skripsi.com
harus diberikan sedini mungkin (Depkes RI, 1990). Imunisasi yang diberikan sedini
mungkin setelah bayi lahir adalah imunisasi Hepatitis B1. Imunisasi Hepatitis B
diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang merupakan penyakit hati kronis.
Imunisasi Hepatitis B merupakan 3 dari minimal 8 suntikan yang harus diterima oleh
bayi. Efektifitas imunisasi Hepatitis B akan tinggi bila suntikan Hepatitis B diberikan
wanita hamil sebanyak 3,6 – 8,7 %, dan prevalensi penyakit Hepatitis B pada
kalangan anak-anak di bawah usia 4 tahun adalah sebesar 6,2 % ( Ditjen PPm & PL
yang terjadi pada penderita Hepatitis B ( 10 % ) akan menjurus kepada kronis dan
dari kasus yang kronis ini 20 %-nya menjadi hepatoma, dan kemungkinan akan
kronisitas akan lebih banyak terjadi pada anak-anak balita oleh karena respon imun
bayi dengan usia kurang dari 7 hari pada tahun 2000 sebesar 3 % dan mengalami
B yang diberikan pada bayi dengan usia lebih dari 7 hari pada tahun 2000 sebesar
dengan usia 0-7 hari masih sangat rendah yaitu hanya 3.074 bayi dari 22.327 bayi
keseluruhan ( 13,8 % ) dan cakupan imunisasi Hepatitis B1 yang diberikan pada bayi
dengan usia lebih dari 7 hari sebanyak 13.326 bayi ( 59,7 % ) dari 22.327 jumlah
bayi, dari total jumlah imunisasi Hepatitis B1 usia 0 - 7 hari dan lebih dari 7 hari
7 hari pada bayi itu disebabkan karena sebagian masyarakat tidak atau belum tahu
merasa takut dan kasihan bayi mereka diberi imunisasi pada waktu dini dan
berpendapat bayi akan sehat tanpa imunisasi dini ( Ditjen PPm & PL Depkes RI ).
Desember 2005 sebanyak 181 orang dan tidak ada satupun bayi yang mendapat
imunisasi Hepatitis B1 dibawah usia 7 hari. Dari data tersebut penulis tertarik untuk
mengambil judul tentang " Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Hepatitis
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Adapun yang menjadi ruang lingkup dari penelitian tentang Pengetahuan Ibu
2. Subyek penelitian : Ibu – ibu yang melahirkan di Rumah Bersalin Do'a Ibu
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk ibu
diberikannya imunisasi Hepatitis B dan tahu kapan waktu yang tepat dan baik
Untuk dapat dijadikan acuan (referensi) bagi penelitian lebih lanjut sekaligus
imunisasi Hepatitis B1
Sebagai bahan masukan untuk bidan agar dapat memotivasi masyarakat utuk