You are on page 1of 2

ABSTRAK

Chintya, Agus,dkk..2015.Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dan Kepadatan


Hunian dengan Angka Kejadian TBC Paru di Wilayah Kerja Puskesmas
Blooto Kota Mojokerto.Penelitian, Program Studi Pendidikan Dokter,
Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Pembimbing : DR. Hj. Tri Ratih A., dr.,M.Kes(MARS)

TBC masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia


di banyak negara sejak tahun 1995. Angka kematian TBC Indonesia menempati
peringkat ketiga jumlah penderita TBC di dunia, setelah India dan china.
Pendertita TBC di wilayah kerja Puskesmas Blooto masih cukup tinggi, yaitu 35
penderita tahun 2015. Pola epidemiologi penderita TBC terpusat pada lingkungan
yang padat penduduk, sanitasi lingkungan yang kurang memadai, sosial, ekonomi,
dan pendidikan yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan sanitasi lingkungan rumah dan kepadatan hunian dengan angka
kejadian TBC paru di wilayah kerja Puskesmas Blooto, Kota Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 29 sampel. Data
dikumpulkan melalui pengukuran kepadatan wawancara menggunakan kuesioner
dan observasi. Sanitasi lingkungan rumah dan kepadatan hunian sebagai variabel
independen dan kejadian TBC paru sebagai variabel dependen. Analisa data dengan
menggunakan metode distribusi frekuensi dan chi-square. Hasil penelitian
terdapat hubungan sanitasi lingkungan rumah dengan angka kejadian TBC
paru dengan p-value = 0,000 (p < 0,05) dan terdapat hubungan kepadatan
hunian dengan angka kejadian TBC paru dengan p-value = 0,003 (p < 0,05).
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kepadatan
hunian dengan angka kejadian TBC paru di wilayah kerja Puskesmas Blooto
Kota Mojokerto. Untuk menurunkan kejadian TBC paru di wilayah kerja
Puskesmas Blooto Kota Mojokerto disarankan bagi institusi terkait diharapkan
ditingkatkan promosi kesehatan mengenai penyakit TBC dan kerja sama lintas
sektor dalam upaya peningkatan fisik lingkungan rumah yang layak huni dan
sesuai dengan standar kesehatan.
Kata kunci : sanitasi lingkungan rumah, kepadatan hunian, kejadian TBC paru

ABSTRACT

Chintya, Agus,dkk..2015.The Influence of Homes Environmental Sanitation and


Population Density with The Incidence of Pulmonary TB in The Working
Area of Blooto Primary Health Center in Mojokerto City.Research,
Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma Surabaya University. Supervisor :
DR. Hj. Tri Ratih A., dr.,M.Kes(MARS)

TB is still one of the world public health problem in many countries since
1995. The death rate of tuberculosis Indonesia ranks third number of tuberculosis
patients in the world, after India and China. TB patients in Blooto Primary
Health Centre still high, and 35 patients in 2015. The pattern of the epidemiology
of TB patients concentrated in densely populated environments, inadequate
environmental sanitation, social, economic, and education. The purpose of this
study was to analyze the relationship between homes environmental sanitation
and population density with the incidence of pulmonary tuberculosis in Blooto
Primary Health Centre, Mojokerto City. This study used a cross-sectional design
with 29 samples. Data were collected through interviews using a questionnaire
density measurements and observations. Homes environmental sanitation and
population density as independent variables and the incidence of pulmonary
tuberculosis as the dependent variable. Analysis of the data by using frequency
distribution and chi-square. Results of research sanitary home environment there
is a relationship with the incidence of pulmonary tuberculosis with a p-value =
0.000 (p <0.05) and there is a relationship with the population density incidence
of pulmonary tuberculosis with p-value = 0.003 (p <0.05). From the analysis it
can be concluded that there is a relationship with the homes enviromental
sanitation and population density with incidence of pulmonary tuberculosis in
Blooto Primary Health Centre, Mojokerto City. To decrease the incidence of
pulmonary tuberculosis in Blooto Primary Health Centre in Mojokerto City,
advisable for institutions are expected improved health promotion regarding
tuberculosis and cross-sector cooperation in efforts to improve the physical sector
house habitable environment and comply with health standards.

Keywords: home environment sanitation, population density, the incidence of


pulmonary tuberculosis

vi

You might also like