You are on page 1of 2

Resume halaman 5-8

Yang diukur dalam review ini adalah lima aspek utama dalam identifikasi perubahan
dalam penggunaan antibibotik terdiri dari perubahan pengetahuan penyedia
pelayanan kesehatan dalam penggunaan antibiotik (diagnosis, terapi), perubahan
dalam peresepan dan administrasi antibiotik, perubahan dalam dampak klinis,
perubahan dalam faktor pasien (kepuasan, peningkatan pengetahuan mengenai
penyakit dan obat-obatan, perubahan dalam angka kematian dan lama atau tingkat
keparahan dari suatu penyakit, serta perubahan biaya dalam penggunaan antibiotik.
Terdapat 36 penelitian yang termasuk dalam kriteria inklusi. Penelitian-penelitian
yang di review merupakan penelitian yang tersebar di 3 area geografis yaitu Asia,
Afrika dan Amerika Latin. Mayoritas penelitian yang direview diadakan di Benua Asia
(20) dan mayoritas diadakan pada awal hingga pertengahan tahun 1990an.
Penelitian terbanyak dilakukan di Puskesmas (31). Metodologi dalam penelitian yang
digunakan bervariasi diantaranya Randomize Control Trial (12), pengukuran pre dan
post dengan kelompok pembanding (16), dan 8 lainnya merupakan studi timeseries yang terbagi menjad 3 penelitian dengan kelompok pembanding dan 5
penelitian tanpa kelompok pembanding. Tipe intervensi dalam review ini dibagi
menjadi 4 kelompok yaitu (1) Educational yang berarti pemberi resep memerikan
resep berdasarkan informasi atau pengetahuan yang dimiliki oleh mereka, sebanyak
13 penelitian (2) kombinasi antara pendidikan dan manajerial yang berarti
perpaduan dari pengetehauan dn pedoman sebagai dasar memberikan resep, 18
penelitian (3) manajerial yang berarti pemberi resep membuat resep berdasarkan
sebuah pedoman/ standar operasional prosedur, dengan jumlah penelitian sebanyak
4 penelitian dan (4) intervensi dalam aspek ekonomi yang berarti perbedaan daerah
dalam insentif ekonomi yang diberikan, sebanyak 1 penelitian

5. The studies targeted three main groups of health


care providers: (1) prescribers, which included
physicians and paramedics (e.g. nurses, clinical
officers, trained community health workers); (2)
dispensers, including pharmacists and counter
attendants, and other dispensers such as drug
sellers and general or variety storekeepers; and
(3) populations within communities. Table 4
presents the distribution of studies by targeted
health care providers, health conditions, and
practices. Twenty-two of the studies targeted
physicians, 25 targeted paramedics, nine targeted
community health workers, two targeted pharmacists
and drug sellers, and 11 targeted the
community.
6. There were three main health conditions targeted
by the studies: 18 targeted acute respiratory infections
(ARI), 13 targeted gastrointestinal conditions (particularly diarrhoea), and six worked
with malaria. Three studies investigated other
specific health conditions, namely hypertension
and urinary tract infections, in addition to the
main ones. Six studies focused on health worker

practices (such as injection and rational drug use)


across a broad range of health conditions (Table
4).
7. Outcomes measured by the studies fell into five
categories: changes in health providers knowledge
of antibiotic use, prescribing and administration
practices, dispensing practice, patient
factors, and drug costs. One study focused on
the cost of drugs as the main outcome measure.
The outcomes focused on here for the sake of
improved antimicrobial use are percentage of
change in antibiotic use, percentage of change
in correct dose prescribed, under-five mortality
rates, and malaria prevalence.
8. Thirty-one of the 36 studies reported the results
of the intervention. Twelve studies reported at
least one large impact (>30% improvement in a
targeted outcome relative to control), 12 reported
moderate impact (1030% improvement),
and seven had very low or no impact
(<10%) (Table 5).

You might also like