Professional Documents
Culture Documents
1. PENDAHULUAN
Dengan semakin meningkatnya intensitas air hujan pada musim hujan, bencana banjir
hampir selalu terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah di kawasan
Universitas Brawijaya yang terletak di Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur.
Universitas Brawijaya yang terletak di kota Malang merupakan salah satu Universitas yang
terbesar di Kota Malang, dimana dalam perkembangannya, menyimpan beberapa
permasalahan, salah satunya kejadian genangan setiap musim penghujan yaang disebabkan
oleh kapasitas saluran drainase yang sudah tidak menampung debit limpasan atau kurangnya
inlet atau intake untuk jalan masuk air kesaluran sehingga menyebabkan terjadinya genangan,
akibat perubahan tata guna lahan dan endapan sampah, selain itu perencanaan drainase yang
tidak tepat, menjadikan aliran air yang seharusnya mengarah ke saluran irigasi jadi
tersumbat,. Akibatnya, air jadi tidak bisa mengalir, sehingga Sering terjadi banjir dan
genangan disekitar Universitas Brawijaya .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
suatu ruas saluran di dalam lingkungan universitas Brawijaya mampu menampung debit atau
tidak
``
2. STUDI PUSTAKA
2.1 Analisa Hidrologi
Dalam perencanaan curah hujan rancangan dapat digunakan analisa
dengan cara statistik, dimana terdapat beberapa jenis distribusi frekuensi
dalam statistic yang umum digunakan dalam bidang hidrologi, salah satunya
adalah distribusi Log-Pearson III. Prosedur untuk menghitung curah hujan
rancangan dengan distribusi Log- Pearson III adalah sebagai berikut :
``
Dengan :
C = Koefisien Pengaliran Rata-rata
Ai = Luas daerah masing-masing tata guna lahan
Ci= Koefisien Pengaliran masingmasing tata guna lahan
2.5 Intensitas
Intensitas hujan adalah tinggi air hujan persatuan waktu dengan satuan
mm/jam. Besarnya intensitas air hujan yang berbeda-beda disebabkan oleh
lamanya hujan atau frekuensi terjadinya hujan. Stasiun hujan yang terdapat di
sekitar daerah perencanaan adalah stasiun penakar hujan harian, oleh karena
itu digunakan rumus mononobe untuk mendapatkan intensitas hujan. Adapun
rumus tersebut adalah sebagai berikut (Subarkah, 1980) :
``
``
``
3. METODE PENELITIAN
Berdasarkan data-data yang diperoleh mengenai peta jaringan drainase, data
intensitas hujan, data jumlah penduduk, data ukuran dan, kemiringan saluran drainase
maka langkah-langkah pengolahan datanya adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
``
1000
1.5635E06
2
4.2
``
Gambar 1
``
Tabel 2
4.4 Kapasitas Saluran Drainase
Kapasitas saluran drainase didapatkan dari dimensi saluran drainase
yang sudah ada. Dengan menggunakan persamaan pada point (2.9) didapatkan
Kapasitas Saluran Drainase yang ditunjukkan pada Tabel 3.
``
``
tabel 3
``
5. KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil evaluasi saluran, didapatkan Saluran B aman untuk
debit banjir rancangan dengan intensitas hujan 50mm/jam, sehingga tidak perlu
dilakukan perencanaan ulang, namun hanya perlu dilakukan perawatan/pemeliharaan
secara periodic oleh masyarakat setempat seperti membersihkan sampah, sedimen
yang mengendap pada saluran, serta membersihkan tanaman-tanaman liar yang yang
tumbuh di sepanjang saluran drainase.
``