Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN AKTIFITAS
pemahaman
konsep dasar Root
Cause Analysis
Mengenal
instrumen2
Patient Safety
Grading risiko
Investigasi & Analisis risiko
or
Evaluasi risiko
Kelola risiko
Tidak
Ya
Eliminasi
risiko
Kontrol :
Mitigasi / Reduksi
risiko
Hindari
risiko
Transfer
risiko
DECISION ?
Purpose
Untuk apa RCA ?
PROBLEM SOLVING .. !!
DESKRIPSI
CONTOH DESKRIPSI
Insignificant
Minor
Moderate
Cedera sedang
Berkurangnya fungsi motorik / sensorik / psikologis
atau intelektual secara reguler dan tidak
berhubungan dengan penyakit yang mendasarinya
Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
Major
Cathastropic
dengan
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
Insignificant
1
Minor
2
Moderate
Sering terjadi
(Bebrp x /thn)
4
Moderate
Mungkin terjadi
(1-2 thn/x)
3
Low
Jarang terjadi
(2-5 thn/x)
2
Low
Low
Low
Low
Dapat teratasi
dengan
perbaikan
prosedur
Moderate
Moderate
Moderate
Moderate
3
Major
4
Catastropic
5
High
Extreme
Extreme
High
Extreme
Extreme
High
Extreme
Extreme
High
Extreme
High
Extreme
Moderate
Moderate
REFERENSI
21 STEPS of RCA
1: Organize a Team
2: Define the Problem
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN RISIKO
INISIASI DAN
RUMUSKAN MASALAH
1
INISIASI DAN RUMUSKAN
MASALAH
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
TETAPKAN CRITICAL
EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN
RISIKO
1: Organize a Team
2: Define the Problem
Team Composition
Cont..
KAJI MASALAH
Pengumpulan Data
Fokus pada upaya pengumpulan data
Mengkaji Rumusan Masalah
Kumpulkan data sepanjang hal2 terkait dengan apa yang tengah
dicari (sesuai rumusan masalah)
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu
dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara
yang harus digelembungkan dengan cara memompa.
Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur
tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit.
Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut.
Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien
menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan
terjadi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan
derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri.
Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
TETAPKAN CRITICAL
EVENT / CMP
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
3: Study the Problem
4: Determine What Happened
5: Identify Contributing Process Factors
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN
RISIKO
Ketersediaan Informasi
Kecukupan dukungan
teknologi
Penilaian Kemampuan /
Pelatihan
Pengelolaan /
pemeliharaan peralatan
Supervisi Staf
Lingkungan Fisik
Pengendalian Farmasi:
penyimpanan & akses
Pelabelan Obat2 pasien
STRATEGY OF PROBING
WHAT
What else
What if
WHY
Why not
What if
WHEN
WHO
HOW
Why him
How could he .
How much
How long
STORYTELLING 1
Bentuk utama komunikasi kita adalah melalui
laporan kronologis kejadian (storytelling)
laporan kronologis terdiri dari 4 elemen yang
berhubungan dengan
Manusia (who)
Benda (what)
Kerangka waktu linier (when)
Tempat (where)
STORYTELLING 2
Hakekat suatu laporan kronologis kejadian
adalah suatu
urutan kejadian
dimulai dari suatu titik tertentu di masa lampau
Titik tertentu tersebut disepakati (arbitrer) dan
belum tentu benar
Laporan Kronologis
Sebab - Akibat
Menggunakan inferensi
untuk mengkomunikasikan
suatu interpretasi
PEMETAAN KEJADIAN
Incident
KTD
Setiap kotak kejadian diisi ungkapan 1 subyek dan 1 predikat dan obyek:
Contoh:
1. Perawat memasang pengaman tempat tidur pasien
2. Monitor tidak berfungsi
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu
dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara
yang harus digelembungkan dengan cara memompa.
Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur
tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit.
Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut.
Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien
menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan
terjadi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan
derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri.
Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN
RUMUSKAN MASALAH
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
TETAPKAN CRITICAL
EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN
RISIKO
PRIMARY
EFFECT
KENYATAANNYA
PERBEDAAN
GAP
SEHARUSNYA
Incident
KTD
PE
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu
dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara
yang harus digelembungkan dengan cara memompa.
Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur
tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit.
Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut.
Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien
menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan
terjadi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan
derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri.
Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN
RUMUSKAN MASALAH
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
TETAPKAN CRITICAL
EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN
RISIKO
KONDISI
Kondisi Majemuk
Aksi :
penyebab yang mudah dilihat karena adanya
gerakan
Kondisi :
penyebab yang diluar pengetahuan kita
dapat dijumpai beberapa kondisi untuk satu akibat (
lihat gambar )
bukti2
AKSI
PRIMARY
EFFECT
Disebabkan
oleh
KONDISI
bukti2
Penyebab Ganda
Korek api
Dipantik
KASUR
TERBAKAR
Disebab
kan oleh
Sumber
Letikan Api
Bahan
Mudah
Terbakar
Oksigen
Di Udara
AKSI
KONDISI
KONDISI
KONDISI
PRIMARY
EFFECT
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Disebab
kan oleh
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Sebab /
Akibat
Disebab
kan oleh
Sebab / Disebab
Akibat kan oleh
Sebab / Disebab
Akibat kan oleh
53
INISIASI DAN
RUMUSKAN MASALAH
5
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN RISIKO
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
TETAPKAN CRITICAL
EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN
RISIKO
Barrier
Target
Dog
High
Fence
Child
BARRIER
Barrier: penghalang agar adverse event tidak
terjadi
Instrumen untuk mengidentifikasi barier
keselamatan untuk mencegah kejadian yg tak
diharapkan
ANALISIS PENGHALANG/
KAPAN DIGUNAKAN
BARRIER ANALYSIS
STAND ALONE
SETELAH SEMUA CAUSA / AKAR MASALAH
DITEMUKAN DARI HASIL INVESTIGASI RCA
Akar penyebab = HAZARD
SKALA EFEKTIFITAS (1 6)
Skala 1: paling tidak efektif
Skala 6: paling efektif
Dog
Barrier
1.
2.
3.
Target
Child
ACCIDENT
BARRIER
Hazard
Barrier
Dog
1.
2.
3.
ROOT
CAUSE
USULAN UPAYA
PENCEGAHAN
Target
Child
CRITICAL EVENT
PRIMARY EFFECT
KASUS
PERUMUSAN MASALAH
Diagram Sebab-Akibat
Diagram Kronologi
Barrier
Hazard
Dog
ROOT CAUSE
1.
2.
3.
USULAN UPAYA
PENCEGAHAN
LAPORAN RCA PADA DIREKSI
Target
Child
CRITICAL EVENT
PRIMARY EFFECT
No.
(ROOT CAUSE)
BARRIER
(penghalang agar risiko tidak terjadi)
Anjing diikat
RATING
(1-6)
2-3
Anjing di berangus
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu
dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara
yang harus digelembungkan dengan cara memompa.
Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur
tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit.
Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut.
Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien
menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan
terjadi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan
derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri.
Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN
RUMUSKAN MASALAH
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
TETAPKAN CRITICAL
EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN
RISIKO
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu
dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara
yang harus digelembungkan dengan cara memompa.
Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur
tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit.
Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut.
Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien
menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan
terjadi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan
derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri.
Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
INISIASI DAN
RUMUSKAN MASALAH
7
IMPLEMENTASI UPAYA
PENANGGULANGAN RISIKO
17: Implement the Improvement Plan
18: Develop Measures of Effectiveness and Ensure Their Success
19: Evaluate Implementation of Improvement Efforts
TETAPKAN PERISTIWA
SENTINEL
TETAPKAN CRITICAL
EVENT / CMP
TETAPKAN AKAR
MASALAH
TETAPKAN UPAYA
PENANGGULANGAN
RISIKO
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
Seorang pasien akan melakukan medical check up. Sementara menunggu
dokter, demi kenyamanan, pasien ditawari untuk berbaring diatas kasur udara
yang harus digelembungkan dengan cara memompa.
Untuk memompa kasur udara tersebut, perawat menghubungkan kasur
tersebut dengan keran oksigen yang ada pada dinding ruang rumah sakit.
Setelah siap, pasien dipersilakan berbaring diatas kasur tersebut.
Ternyata pasien ingin merokok, dan tanpa sepengetahuan siapapun pasien
menyulut sebatang rokok. Ketika pasien memantik korek api, kasur meledak dan
terjadi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan, namun pasien menderita luka bakar derajat 1 dan
derajat 2 pada wajah, lengan atas kiri dan kanan, dada kiri, dan tungkai kiri.
Pasien dirawat 10 hari dirumah sakit untuk luka bakar tersebut.
HERKUTANTO
75
TUJUAN AKTIFITAS
Pemahaman konsep dasar
Root Cause Analysis
Investigasi Kejadian /
Pemetaan Kejadian
Critical Event /
Primary Effect / CMP
Penanggulangan
Risiko
Upaya Penanggulangan
Risiko
Didapat dengan
teknik
Hazard Barier Target
Analysis
Diagram Analisis Kausal
Investigasi Kejadian /
Pemetaan Kejadian
Wawancara - Probing
Rumusan Masalah
Incident Report
URUTAN AKTIFITAS
PENYUSUNAN LAPORAN RCA
Identifikasi Insiden dan ruang lingkupnya
Rumuskan Masalah
Laporan Insiden
Kumpulkan Informasi
Observasi, dokumen,
wawancara
Kasus 1:
Pasien terbakar ditempat tidur
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah GRADING RISIKO kasus tersebut
2. Rumuskan MASALAH kasus tersebut
3. Susun PETA KEJADIAN kasus tersebut
4. Tetapkan PRIMARY EFFECT kasus tersebut
5. Susun diagram SEBAB-AKIBAT kasus tersebut
6. Buatlah ANALISA PENGHALANG kasus tersebut
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah GRADING RISIKO kasus tersebut
2. Rumuskan MASALAH kasus tersebut
3. Susun PETA KEJADIAN kasus tersebut
4. Tetapkan PRIMARY EFFECT kasus tersebut
5. Susun diagram SEBAB-AKIBAT kasus tersebut
6. Buatlah ANALISA PENGHALANG kasus tersebut
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah GRADING RISIKO kasus tersebut
2. Rumuskan MASALAH kasus tersebut
3. Susun PETA KEJADIAN kasus tersebut
4. Tetapkan PRIMARY EFFECT kasus tersebut
5. Susun diagram SEBAB-AKIBAT kasus tersebut
6. Buatlah ANALISA PENGHALANG kasus tersebut
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah GRADING RISIKO kasus tersebut
2. Rumuskan MASALAH kasus tersebut
3. Susun PETA KEJADIAN kasus tersebut
4. Tetapkan PRIMARY EFFECT kasus tersebut
5. Susun diagram SEBAB-AKIBAT kasus tersebut
6. Buatlah ANALISA PENGHALANG kasus tersebut
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah GRADING RISIKO kasus tersebut
2. Rumuskan MASALAH kasus tersebut
3. Susun PETA KEJADIAN kasus tersebut
4. Tetapkan PRIMARY EFFECT kasus tersebut
5. Susun diagram SEBAB-AKIBAT kasus tersebut
6. Buatlah ANALISA PENGHALANG kasus tersebut
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah GRADING RISIKO kasus tersebut
2. Rumuskan MASALAH kasus tersebut
3. Susun PETA KEJADIAN kasus tersebut
4. Tetapkan PRIMARY EFFECT kasus tersebut
5. Susun diagram SEBAB-AKIBAT kasus tersebut
6. Buatlah ANALISA PENGHALANG kasus tersebut