You are on page 1of 14

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PERSEPSI SENSORI
MAKALAH
Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Dosen Pembimbing : Bp. M. Mudzakkir, S.Kep.Ners

Disusun Oleh :

Alfian Munayadi

Irmawati

Khoirul Latifin

Nova Andriani

Nur Affandy

Sri Komalasari

Titin Dwi Jayanti

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI D-3 KEPERAWATAN
JOMBANG

2008

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK:STIMULASI PERSEPSI

Terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang


mengunakan aktifitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok.Hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternatif penyeleseian masalah.
TUJUAN
Tujuan umum TAK stimulasi persepsi adalah klien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan

salah

yang

di

akibatkan

oleh

paparan

stimulus

kepadanya.Sementara,tujuan khususnya:
1. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang di paparkan kepadanya
dengan tepat.
2. Klien dapat menyelesaikan masalahyang timbul dari stimulus yang di
alami.
AKTIFITAS DAN INDIKASI
Aktifitas dibagi dalam empat bagian, yaitu mempersepsikan stimulus nyata
sehari-hari, stimulus nyata dan respon yang dialami dalam kehidupan, serta stimulus
nyata yang mengakibatkan harga diri rendah.
A. Aktifitas Mempersepsikan Stimulus Nyata Sehari-Hari
a. Terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi: menonton televisi.
b. Terapi

aktifitas

kelompok

(TAK)

stimulasi

persepsi:

membaca

majalah/koran/artikel.
c. Terapi aktifitaskelompok (TAK) stimulasi persepsi:melihat gambar.
Klien yang mempunyai indikasi TAK ini adalah klien perubahan sensoris
persepsi dan klien menarik diri yang telah mengikuti TAKS.

B. Aktifitas Mempersepsikan Stimulus Nyata dan Respon yang Dialami dalam


Kehidupan
Aktivitas ini khususnya untuk klien perilaku kekerasan. Aktivitas ini di bagi
dalam beberapa sesi yang tidak dapat di pisahkan, yaitu:
a. Terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi: mengenal kekerasan yang
biasa di lakukan (penyebab; tanda dan gejala; perilaku kekerasan; akibat
perilaku kekerasan).

b. Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi persepsi: mencegah perilaku


kekerasan melalui kegiatan fisik.
c. Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi persepsi; mencegah perilaku
kekerasan melalui interaksi sosial asertif.
d. Terapi Aktifitas Stimulasi persepsi; mencegah perilaku kekerasan melalui
kepatuhan minum obat.
e. Terapi Aktifitas kelompok Stimulasi persepsi; mencegah perilaku
kekerasan melalui kegiatan ibadah.
Klien yang mempunyai indikasi TAK ini adalah klien peerilaku kekerasan yang
telah kooperatif.
C. Aktifitas Mempersepsikan stimulus Tidak Nyata dan Respons yang Dialami
dalam Kehidupan
Aktivitas tidak nyata dan respons yang dialami dalam kehidupan,khususnya untuk
klien halusinasi.aktivitas dibagi dalam beberapa sesi yang tidak dapat dipisahklan
yaitu:
a. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi;mengenal halusinasi;
b. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi;mengusir /menghardik
halusinasi;
c. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi;mengontrol halusinasi
dengsn melakukan kegiatan;
d. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi;mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap;
e. Terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi ;mengontrol halusinasi
dengan patuh minum obat.
Klien yang mempunyai indikasi TAK ini adalah klien halusinasi.
D. Aktivitas Mempersepsikan Stimulus Nyata yang menyebabkan Harga Diri
Rendah
Aktivitas ini dibagi dalam beberapa sesi yang tidak dapat dipisahkan,yaitu:
a. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi:mengidentivikasi aspek yang
membuat harga diri rendah dan aspek positif kemampuan yang dimiliki
selama hidup(di rumah dan di rumah sakit).
b. Terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi:melatih kemampuan yang
dapat digunakan di rumah sakit dan di rumah.
Klien yang mempunyai indikasi TAK ini adalah klien gangguan konsep diri.harga
diri rendah.

TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM


Sesi 1: Menonton Televisi
A. Tujuan
1.

Klien mampu menyebutkan apa yang dilihat.

2.

Klien dapat memberikan pendapat terhadap acara tv yang di tonton.

3.

Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.


B. Setting

1.

Terapis dan klien duduk bersma setengah lingkaran menghadap tv.

2.

Diskusi dan tanya jawab.


C. Alat

1.

Televisi dan/vidio player.

2.

Karet vidio.

3.

Buku catatan dan pulpen.

4.

Jadwal kegiatan klien.


D. Metode

1.

Dinamika kelompok.

2.

Diskusi dan tanya jawab.


E. Langkah kegiatan

1.

Persiapan
a. Memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi:klien
perubahan sensori persepsi dan klien menarik diri yang telah mengikuti TAKS.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2.

Orientasi
a.Salam terapeutik

Salam dari terapis

Perkenalan nama,dan panggilan terapis (pakai papan nama ).

Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama ).

b. Evaluasi dan validasi

Menanyakan perasaan klien saat ini.

Menanyakan masalah yang di rasakan.

c.Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton TV dan becakap-cakap
tentang TV yang ditonton.
2. Menjelaskan aturan main berikut.

Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta


izin kepada terpis.

Lama kegiatan 45 menit.

Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap kerja
a. Tentukan acara televisi yang menarik dan mudah dimengerti oleh
klien
b. Beri kesempatan bagi klien untuk menonton acara TV selama 10
menit dan setelah itu dimatikan.
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai acara TV yang telah
ditonton.
d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya.
e. Berikan pujian / penghargaan atas kemampuan klien memberi
pendapat.
f. Ulangi c,d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan
g. Beri kesimpulan tentang acara TV yang ditonton.
4. Tahap terminal
a. Evaluasi

Terpis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.

Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

b. Tindak lanjut

Menganjurkan

klien

mempersepsikan

untuk

tayangan

melatih
TV

kemampuan

tertentu

dan

mendiskusikannya pada orang lain.

Membuat jadwal nonton TV.

c. Kontrak yang akan datang.

Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang.

Menyepakati waktu dan tempat.

F. Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat prases TAK berlangsung,Khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi persepsi umum,sesi 1 kemampuan yang di harapkan adalah
memberi pendapat tentang acara TV, memberi tanggapan terhadap pendapat klien
lain dan mengikuti kegiatan sampai selesai. Formulir evaluasi sebagai berikut.

SESI 1:TAK
STIMULASI PERSEPSI UMUM
Kemampuan Persepsi Menonton TV
NO

Aspek yang dinilai

Memberi pendapat tentang acara TV

Memberi tanggapan terhadap pendapat

klien lain
Mengikuti kegiatan sampai selesai

Nama Klien

Petunjuk:
1.

Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.

2.

Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki TAK pada catatan proses keperawatan
tiap klien. Contoh catatan :klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (TV), klien mampu
dan benar memberikan pendapat tentang acara TV, tetapi belum mau memberi tanggapan
kepada pendapat klien lain. Anjurkan menonton TV bersama klien lain dan bercakapcakap tentang acara TV (buat jadwal)

Sesi 2: Membaca majalah / koran / artikel


A.

Tujuan
1. Klien dapat menyebutkan kenbali isi bacaan
2. Klien dapat memberikan pendapat terhadap bacaan
3. Klien dapat memberikan tanggapan tehadap pendapat klien lain.

B.

Setting
1. Terpis dan klien duduk bersama dalam lingkaran .
2. Ruangan nyaman dan tenang

C.

Alat
1. Majalah /koran/artikel
2. Buku catatan dan pulpen
3. Jadwal kegiatan klien

D.

Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

E.

Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien.
b. Evaluasi/validasi.
1. Menyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan masalah yang di rasakan.
3. Menanyakan penerapan TAK yang lalu.
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mambaca majalah atau
artukel.
2. Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,


harus meminta izin pada terapis.

Lama kegiatan 45 menitSetiap klien mengikuti


kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap kerja
a. Tentukan bacaan yang akan dibaca.
b. Bacalah isi majalah /koran/artikel selama 10 menit (jika
mungkin berikan foto kopi bacaan pada klien).
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai isi bacaan.
d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien
sebelumnya.
e. Berikan pujian /penghargaan atas kemampuan klien
memberi pendapat
f. Ulangi c,d,dan e, sanpai semua klien mendapat
kesempatan
g. Beri kesimpulan tentang bacaan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis

menanyakan

perasaan

klien

setelah

mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok.
b. Tindak lanjut

Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan


membaca dan mendiskusikannya pada orang lain.

Membuat jadwal membaca.

c. Kontrak yang akan datang

F.

Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang.

Menyepakati waktu dan tempat.

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung,khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi persepsi umum sesi 2, kemampuan yang di harapkan adalah
memberi pendapat tentang bacaan,memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain
dan mengikuti kegiatan sampai selesai.formulir evaluasi sebagai berikut.

SESI 2 : TAK
STIMULASI PERSEPSI UMUM
Kemampuan Persepsi : Bacaan
NO
1

Aspek yang dinilai

Nama Klien

Memberi pendapat tentang


bacaan.
Memberi
terhadap

tanggapan
pendapat

klien

lain.
Mengikuti kegiatan sampai
selesai.

Petunjuk :
1.

Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien


yang ikut TAK.

2.

Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi


tanda jika ditemukan pada klien atau jika tidak ditemukan.

Dokumentasi :
Kemampuan yang dinilai klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap
klien. Contoh catatan : Klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (baca), klien mampu
memberi pendapat benar tentang bacaan yang memberi tanggapan terhadap pendapat
klien lain serta mengikuti sampai selesai, anjurkan klien membaca (buat judul).

10

Sesi 3 : Melihat Gambar


A.

B.

C.

D.

E.

Tujuan
1.

Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat.

2.

Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

Setting
1.

Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.

2.

Ruangan nyaman dan tenang.

Alat
1.

Beberapa gambar

2.

Buku catatan dan pulpen

3.

Jadwal kegiatan klien

Metode
1.

Metode kelompok

2.

Diskusi dan tanya jawab

Langkah kegiatan
1.

Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK
b. Menyiapkan alat dan tempat bersama.

2.

Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
b. Evaluasi atau validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan masalah yang dirasakan
3) Menanyakan penerapan TAK yang lalu
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu melihat gambar.
2) Menjelaskan aturan main berikut.

Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus


meminta izin kepada terapis.

3.

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

Tahap kerja
a. Tentukan satu atau dua gambar yang umum dikenal orang.
b. Tunjukkan gambar pada klien (jika besar dapat didepan saja, jika kecil
dapat diedarkan).
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai gambar yang dilihat.
11

d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya


e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat.
f. Ulangi c, d dan e sampai semua klien mendapat kesempatan.
4.

Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
1) Menganjurkan klien melatih melihat gambar (di TV, koran, majalah,
album) dan mendiskusikannya pada orang lain
2) Membuat jadwal melihat gambar.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2) Menyepakati waktu dan tempat

F.

Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi persepsi umum sesi 3 kemampuan yang diharapkan adalah memberi
pendapat tentang gambar, memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain, dan
mengikuti kegiatan sampai selesai. Formulir evaluasi sebagai berikut :

12

Sesi 3 : TAK
Stimulasi Persepsi Umum
Kemampuan Persepsi : Melihat Umum
NO

Aspek yang dinilai

Memberi pendapat tentang

gambar
Memberi
terhadap

Nama Klien

tanggapan
pendapat

klien

lain
Mengikuti kegiatan sampai
selesai.

Petunjuk :
1) dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2) untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika ditemukan
pada klien atau jika tidak ditemukan.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh catatan : Klien mengikuti TAK stimulasi persepsi
(melihat gambar), klien tidak mampu mempersepsikan dan memberi tanggapan, namun
mengikuti kegiatan sampai selesai. Anjurkan klien mengikuti TAK stimulasi sensori.

DAFTAR PUSTAKA

13

14

You might also like