You are on page 1of 1

PERSONALITY (KEPRIBADIAN)

Setiap individu memiliki sifat yang unik. Satu orang dengan yang lain mempunyai
kepribadian yang berbeda. Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang
untuk melakukan tingkah laku sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, cara
berhubungan dengan orang lain dan cara seseorang menghadapi masalah.
Kepribadian yang terbentuk dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor biologis yang
berhubungan dengan keadaan jasmani yang diperoleh dari keturunan dan ada pula yang
merupakan pembawaan orang masing-masing. Faktor yang kedua adalah faktor geografis dan
kebudayaan, bahwa letak geografis yang berbeda akan menghasilkan kebudayaan yang
berbeda, sehingga dapat disimpulkan bahwa letak geografs merupakan karakteristik
kepribadian umum suatu masyarakat. Faktor berikutnya adalah pengalaman kelompok.
Bahwa pembentukan kepribadian seseorang, berasal dari kelompok-kelompok tertentu yang
diserap gagasan dan norma-normanya, misal kelompok keluarga. Faktor terakhir yaitu
pengalaman unik. Adanya pengalaman yang bersifat unik yang didapatkan oleh masingmasing individu menjadikannya mempunyai kepribadian yang berbeda meskipun hidup
dalam lingkungan yang sama.
Kepribadian manusia dikelompokkan dalam 4 macam, yaitu 1. Sanguin (si Populer)
karena pandai persuasif dan ingin terkenal. 2. Koleris (si Kuat) karena sering dominan dan
kompetitif. 3. Melankolis (si Sempurna) karena perfeksionis dan serba teratur. 4. Plegmatis
(si Cinta Damai) karena kesetiannya dan menghindari konflik.
Kepribadian terbentuk melalui proses sosialisasi yang panjang sejak kita dilahirkan.
Tahap pembentukan kepribadian terdiri dari tahap persiapan, tahap meniru, tahap sikap
bertindak, dan tahap penerimaan norma kolektif. Media sosialisasi pembentukan kepribadian
terdiri dari keluarga, sekolah, teman sepermainan, sosialisasi di lingkungan kerja, sosialisasi
melalui media massa, dan masyrakat secara umum.
Kepribadian mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat yang bisa berubah dan berkembang
seiring dengan proses sosialisasi yang dilakukan individu. Hal-hal yang dilakukan seseorang
untuk merubah kepribadian yaitu: menyadari perlu adanya perubahan/perbaikan, memiliki
motivasi yang kuat atau keinginan akan adanya perbaikan, menginventaris/membuat daftar
hal-hal yang perlu diperbaiki, dan melakukan perbaikan secara bertahap.
(* dari berbagai sumber)

You might also like