Professional Documents
Culture Documents
Tugas Statistik
Oleh:
Gde Parie Perdana
1529061037
PENDIDIKAN SAINS
PROGAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016
Tabel Penolong
Variabel
n (jumlah sampel)
(rerata)
( )2
2 (varians)
s (simpangan baku)
Kompetensi Pemahaman
Konsep (KPK)
PBL
STM
MPK
34
35
34
27,82
26,17
22.18
946
916
754
3,544
4,970
10,332
1,882
2,229
3,214
1 2
= 2
2
4,970
= 1,402
3,544
(1 1)1 2 + (2 1)2 2 1
1
( + )
1 + 2 2
1
2
= 3,321
dk = 35 + 34 2 = 67
= 1,996
Jadi, > , maka Ho ditolak. Kesimpulannya terdapat perbedaan KPK antara
siswa yang belajar Fisika melalui PBL dan STM.
2) Apakah pemahaman konsep Fisika siswa yang belajar melalui PBL lebih baik
daripada yang belajar melalui MPK?
Hipotesis yang diajukan adalah:
Ho [1 2 ] : KPK Fisika siswa yang belajar melalui PBL kurang baik atau sama dengan
yang belajar melalui MPK.
Ha [1 > 2 ] : KPK Fisika siswa yang belajar melalui PBL lebih baik daripada yang belajar
melalui MPK.
Uji homogenitas dengan rumus sebagai berikut.
=
1 2
= 2
2
10,332
= 2,915
3,544
Sehingga digunakan uji-t dapat menggunakan separated variants atau polled variants. Kali
ini digunakan uji-t separated variants:
1 2
1 2 2 2
1 + 2
= 8,840
dk = 34-1 = 33
= 2,035
Jadi, > , maka Ho ditolak. Kesimpulannya KPK Fisika siswa yang belajar
melalui PBL lebih baik daripada yang belajar melalui MPK.
3) Apakah pemahaman konsep Fisika siswa yang belajar melalui STM lebih baik
daripada yang belajar melalui MPK?
Hipotesis yang diajukan adalah:
Ho [1 2 ] : KPK Fisika siswa yang belajar melalui STM kurang baik daripada yang
belajar melalui MPK.
Ha [1 > 2 ] : KPK Fisika siswa yang belajar melalui STM lebih baik daripada yang
belajar melalui MPK.
Diperoleh F hitung sebesar:
=
10,332
= 2,079
4,970
1 2 2 2
1 + 2
= 5,983
dk1 = 34-1 = 33, 1 = 2,035
dk2 = 35-1 = 34, 2 = 2,032
=
1 + 2
= 2,033
2
Jadi, > , maka Ho ditolak. Kesimpulannya KPK Fisika siswa yang belajar
melalui STM lebih baik daripada yang belajar melalui MPK.
4) Apakah terdapat perbedaan kompetensi kerja ilmiah antara siswa yang belajar
Fisika melalui PBL dan STM?
Hipotesis yang diajukan adalah:
Ho [1 = 2 ] : Tidak terdapat perbedaan KKI antara siswa yang belajar Fisika melalui PBL
dan STM.
Ha [1 2 ] : Terdapat perbedaan KKI antara siswa yang belajar Fisika melalui PBL dan
STM.
Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh F hitung sebesar:
=
14,307
= 1,336
10,711
(1 1)1 2 + (2 1)2 2 1
1
( + )
1 + 2 2
1
2
= 4,072
dk = 34 + 35 2 =67
= 1,996
Jadi, > , maka Ho ditolak. Kesimpulannya terdapat perbedaan KKI antara
siswa yang belajar Fisika melalui PBL dan STM.
5) Apakah Kompetensi kerja ilmiah siswa yang belajar melalui PBL lebih baik daripada
yang belajar melalui MPK?
Hipotesis yang diajukan adalah:
Ho [1 2 ] : KKI Fisika siswa yang belajar melalui PBL kurang baik daripada yang
belajar melalui MPK.
Ha [1 > 2 ] : KKI Fisika siswa yang belajar melalui PBL lebih baik daripada yang
belajar melalui MPK.
Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh F hitung sebesar:
=
14,307
= 2,737
5,227
Sehingga digunakan uji-t dapat menggunakan separated variants atau polled variants. Kali
ini digunakan uji-t separated variants:
1 2
1 2 2 2
1 + 2
= 11,525
dk = 34-1 = 33
= 2,035
Jadi, > , maka Ho ditolak. Kesimpulannya KKI Fisika siswa yang belajar
melalui PBL lebih baik daripada yang belajar melalui MPK.
6) Apakah Kompetensi kerja ilmiah siswa yang belajar melalui STM lebih baik daripada
yang belajar melalui MPK?
Hipotesis yang diajukan adalah:
Ho [1 2 ] : KKI Fisika siswa yang belajar melalui STM kurang baik daripada yang
belajar melalui MPK.
Ha [1 > 2 ] : KKI Fisika siswa yang belajar melalui STM lebih baik daripada yang
belajar melalui MPK.
Diperoleh F hitung sebesar:
=
10,711
= 2,049
5,227
1 2 2 2
1 + 2
= 7,774
dk1 = 34-1 = 33, 1 = 2,035
dk2 = 35-1 = 34, 2 = 2,032
=
1 + 2
= 2,033
2
Jadi, > , maka Ho ditolak. Kesimpulannya KKI Fisika siswa yang belajar
melalui STM lebih baik daripada yang belajar melalui MPK