You are on page 1of 1

PENATALAKSANAAN DIET PADA DIABETES MELITUS TIPE II + ULKUS PEDIS +

HIPERTENSI
DI RUANG WIJAYA KUSUMA C
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Oleh : Rofiatu Sholihah
ABSTRAK
Kasus : Ny. I berusia 59 tahun, LLA 21 cm, TL 43 cm, BBI 46,6kg dengan status gizi
kurang. Px MRS dengan keluhan sesak nafas, pusing dan lemas, mengalami mual dan
muntah, ada luka di kaki sebelah kiri terasa nyeri, dan GDS pasien 506. Sebelum MRS pola
makan teratur 3 kali sehari, sebelum terdiagnosa DM pasien senang mengkonsumsi
makanan dan minum teh manis 3-4 kali dalam sehari. Hasil pemeriksaan laboratorium:
Natrium 131 mmol, GDS 506, Hemoglobin 10,9 mg/dl, Albumin 2,88.
Penatalaksanaan Diet : Px diberikan diet DMGRG 1500 Kalori saat MRS dengan
kebutuhan energi dan zat gizi : E 1514 Kal; P 75,7 gr; L 33,6 gr; KH 227 gr. Hasil recall
tingkat konsumsi sbb E (29,2%), P (26,5%), L (38,6%), KH (27,6%)
Monev : Selama pengamatan asupan energi dan zat gizi mengalami peningkatan dari hari
pertama ke hari kedua dan ketiga. Nilai rata-rata tingkat konsumsi energi 86,4% (Baik),
protein 74,7 % (Baik), lemak 88% (Baik), KH 87,2% (Baik). Hasil pengukuran antropometri
pada pasien tidak mengalami perubahan yaitu LLA 21 cm dan TL 43 cm. Tidak dilakukan
pemeriksaan biokimia ulang selama perawatan.
Konsultasi : Selama 3 hari pengamatan, keluarga px diberikan informasi dan edukasi
sesuai dengan diet yang diberikan tentang tujuan, prinsip, syarat diet, dan tentang makanan
yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan.
Evaluasi : Berdasarkan pengamatan, diet DMGRG 1500 Kalori yang diberikan selama 3
hari dapat diterima oleh pasien. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya asupan dari hari
pertama hingga hari ketiga sehingga dapat disimpulkan bahwa daya terima pasien terhadap
diet baik.

You might also like