You are on page 1of 2

Arti Sebuah Kehidupan

Apa itu kehidupan Apakah orang seperti aku tak boleh mengetahuinya, kenapa aku dilahirkan
di dunia ini hanya untuk belajar, bekerja mencari nafkah dan tak tau apa itu arti sebuah
kehidupan, apakah aku memang tak pantas tau apa itu sebuah kehidupan, ketika aku sendiri tak
ada yang menemani, kenapa aku tak bisa apa apa kenapa aku hanya bisa bergantung kepada
kedua orangtuaku, sekolah aku dibiyayai orang tuaku, bekerja pun aku hanya ikut orangtuaku.
Apa aku tak pantas punya jalan kehidupan sendiri, apa aku tak pantas hidup yang mengenal apa
itu sebuah kehidupan.
herman cepat ambilkan dokumen ayah di ruang dokumen perintah ayah singkat.
iya yah..! segera aku turun ke lantai dua untuk mengambil dokumen yang ayah pinta.
Tak kusangka sangka ketika aku melewati jendela kaca di lantai dua itu aku melihat seseorang
yang sedang mengambil plastik sampah yang berceceran di halaman kantor. Aku pun
memperhatikanya beberapa saat, ternyata pemuda itu tak asing bagiku, ternyata ia adalah
firman teman ku waktu di sma dulu, aku pun segera turun menghampirinya
firman!
Firman terpaku ketika melihatku mendekatinya.
her herman
Setelah kami ngobrol cukup lama di bawah pohon di depan kantor aku segera kembali ke kantor
dan dengan membawa
Alamat rumah firman.
Alangkah buruk nasip firman, padahal dulu ia seorang yang pandai di kelasku, aku pun dulu
sering meminta diajari soal metematika, akan tetapi lihatlah sekarang, rumah reot, sudah
ditambal dimana mana dan atap rumahnya pun sudah banyak yang bolong.
yah beginilah rumahku herman, setelah ayah dan ibuku meninggal aku hidup sebatang kara
dan lihat lah aku sekarang tak bisa mengurus diriku sendiri
Sembari aku melihat keluar jendela aku bertanya pada firman. fir bantulah aku, setelah aku pikir
pikir semalam suntuk, fir kumohon bantulah aku mencari jalan hidupku yang baru, aku tak ingin
hidup terus bergantung pada kedua orangtuaku!, aku juga ingin tau apa itu arti sebuah
kehidupan
Firman pun terdiam sesaat. Tiba tiba ia menepuk dadaku.
herman Kisah baru, jalan baru, kehidupan baru itu datangnya dari sini, dari hati firman
segera berdiri
firman lihatlah awan hitam yang menutup bulan itu. Andaikan awan tak menutupi bulan itu bulan
itu pasti tau bagaimana bumi itu, pergilah kau ke luar dari kota ini dan jalanilah hidupmu mulai
dari nol, pasti kau kan punya kehidupan baru, kisah baru, dan kau akan tau apakah itu sebuah
kehidupan
Terimakasih tuhan, terimakasih firman sekarang aku tau apa itu arti kehidupan. Walaupun aku
harus bekerja keras untuk tau apa itu sebuah kehidupan, mulai dari aku pergi ke suatu desa

terpencil, disana aku dapat merasakan ramah tamahnya orang pedesaan, betapa mereka hidup
bahagia walaupun dalam kesusahan. Dan mencari pekerjaan, yang awalnya sangat sulit aku
lakukan akan tetapi berkat kau aku bisa hidup mandiri dan tau apa itu sebuah kehidupan.
Kehidupan itu seperti simfoni yang indah kadang bahagia kadang sedih alunan simfoni itu.
Terimakasih tuhan, terimakasih firman terimakasih semua.
Cerpen Karangan: Arifin
Facebook: Arifin Mekarsary
Tweet
Ini merupakan cerita pendek karangan Arifin, kamu dapat mengunjungi halaman khusus
penulisnya di: Arifin untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatan penulis yang telah di
terbitkan di cerpenmu, jangan lupa juga untuk menandai Penulis cerpen Favoritmu di
Cerpenmu.com!
Cerpen ini lolos moderasi pada: 20 March, 2014

You might also like