You are on page 1of 10

1

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Manajemen Laktasi Dini ( ASI Eksklusif Ibu Bekerja)
Pokok pembahasan

: Manajemen Laktasi pada Ibu Bekerja

Bidang studi

: Keperawatan Maternitas

Materi

: Terlampir

Sasaran

: Pasien dan Keluarga pasien di Ruang Bersalin atau Nifas

Tempat

: Ruang Bersalin/Nifas Lantai 2 IRD RSUD Dr. Soetomo


Surabaya

Hari/tanggal

: Selasa, 14 Juni 2016

Waktu

: 60 menit

Penyaji

:1. Nina Mustika N.


2. Siti Devi Astutik

Observer

: Santi Apriliana

Fasilitator

: Anis Fidayanti

Tempat

: Ruang Tunggu Bersalin atau Nifas

A. TUJUAN
1. Analisa situasi
a. Peserta Penyuluhan : pasien dan keluarga pasien
b. Ruang penyuluhan : Ruang Tunggu Bersalin atau Nifas
c. Pemberi Penyuluhan : mahasiswa DIII Keperawatan Soetomo
2. Tujuan penyuluhan umum
Setelah selesai mengikuti penyuluhan selama 60 menit, keluarga
memahami tentang Manajemen Laktasi Dini ( ASI Eksklusif Ibu
Bekerja)
3. Tujuan penyuluhan khusus
Setelah selesai megikuti penyuluhan, maka pasien dan keluarga pasien
mampu :
a. Mengetahui pengertian manajemen laktasi
b. Mengetahui pengertian ASI Eksklusif
c. Mengetahui apa manfaat ASI Eksklusif
d. Mengetahui Cara memerah ASI
e. Mengetahui bagaimana pola penyusuan ibu bekerja
f. Mengetahui cara penyimpanan ASI
g. Mengetahui Cara mencairkan ASI
h. Mengetahui Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI
4. Sasaran

Pasien dan keluarga pasien di ruang Bersalin/Nifas IRD RSUD dr.


Soetomo Surabaya
5. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
6. Media
a. Leflat
b. X Banner
7. Materi Penyuluhan
Manajemen Laktasi ibu post partum
8. Peorganisasian
a. Pemateri
1) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan bahasa yang
mudah di mengerti oleh peserta
2) Memotivasi pasien untuk selalu aktif dan memperhatikan
proses penyuluhan
3) Memotivasi peserta untuk bertanya
b. Moderator
1) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim
kepada peserta
2) Mengatur proses dan lama penyuluhan
3) Menutup acara penyuluhan
c. Observer
1) Mencatat nama, alamat, mencatat pertanyaan yang ditanyakan
dan jawaban
2) Mengevaluasi hasil penyuluhan
3) Membagi leflat pada peserta
d. Fasilitator
1) Menjelaskan cuci tangan yang baik dan benar
2) Memperagakan cuci tangan dengan bernyanyi
3) Memotivasi peserta penyuluhan untuk cuci tangan yang benar
B. GARIS-GARIS BESAR MATERI
1. Pengertian manajemen laktasi
2. Pengertian ASI Eksklusif
3. Manfaat menyusui
4. Cara memerah ASI
5. Pola penyusuan ibu bekerja
6. Penyimpanan ASI
7. Cara mencairkan ASI
8. Cara menyendawakan bayi.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
NO WAKTU
1.

5 Menit

KEGIATAN
PENYULUH
Pembukaan

KELUARGA
Menjawab salam

a.
b.
c.
d.
2.

15 menit

Salam pembuka
Perkenalan
Apersepsi
Mengkomunikasian

tujuan
Kegiatan inti penyuluhan
a. Menjelaskan
dan
menguraikan

Memperhatikan
Berpartisipasi aktif
Memperhatikan

Memperhatikan dan
mencatat penjelasan

materi

penyulu

tentang :
1. Pengertian

dengan

cermat

manajemen laktasi
2. Pengertian
ASI
Eksklusif
3. Manfaat menyusui
4. Cara memerah ASI
5. Pola penyusuan ibu
bekerja
6. Penyimpanan ASI
7. Cara mencairkan
ASI
8. Cara
menyendawakan
bayi.
b. Memberikan
kesempatan

kepada

keluarga yang disuluh


bertanya
c. Menjawab pertanyaan
keluarga yang disuluh
berkaitan

dengan

materi yang beum jelas


-

Menanyakan hal-hal
yang belum jelas

Memperhatikan
jawaban

dari

penyuluh

3.

10 menit

Penutup
a. menyimpukan

materi

keterangan

yang telah disampaikan


b. melakukan
evaluasi
penyuluhan

kesimpulan

penyuluhan
D. EVALUASI
1. Apa saja manfaat ASI ?
2. Bagaimana Cara memerah ASI?
3. Bagaimana Pola Penyusuan Ibu bekerja ?
4. Bagaimana Cara Penyimpanan ASI?
5. Bagaimana Cara Meyedawakan Bayi?

dari

materi penyuluhan

dengan

demonstrasi kegiatan
c. mengakhiri
kegiatan

memperhatiakan

yang disampaikan
menjawab salam

E. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Manajemen laktasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menunjang
keberhasilan menyusui. Ruang lingkungan manajemen laktasi dimulai dari
masa kehamilan, setelah persalinan dan masa menyusui selanjutnya ruang
lingkup manajemen laktasi manajemen laktasi periode post natal pada ibu
bekerja meliputi ASI ekskusif, Teknik menyusui, teknik memeras ASI,memberi
ASI peras, menyimpan Asi peras (siregar, 2009)
2. ASI Eksklusif
Pemberian ASI tanpa tambahan apapun seperti susu formula, air matang,
air gula, dan madu pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan.
3. Manfaat Menyusui
a. Manfaat Menyusui untuk Bayi
1) Komposisi sesuai kebutuhan
2) Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan.
3) ASI mengandung zat pelindung.
4) Perkembangan psikomotorik lebih cepat.
5) Menunjang perkembangan kognitif.
6) Menunjang perkembangan penglihatan.
7) Memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak.
8) Dasar untuk perkembangan emosi yang hangat.
9) Dasar untuk perkembangan kepribadian yang percaya diri.
b. Manfaat Menyusui untuk ibu
1) Mencegah perdarahan pasca persalinan dan mempercepat
2)
3)
4)
5)
6)

kembalinya rahim ke bentu semula.


Mencegah anemia defisiensi zat besi.
Mempercepat ibu kembali ke berat badan sebelum hamil.
Menunda kesuburan.
Menimbulkan perasaan dibutuhkan.
Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium.

c. Manfaat menyusui bagi keluarga


1) Mudah dalam proses pemberiannya.
2) Mengurangi biaya rumah tangga.
3) Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehigga dapat menghemat
biaya untuk berobat.
d. Manfaat menyusui bagi negara
1) Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak
2) Mengurangi subsidi untuk rumah sakit.

3) Mengurangi devisa dalam pembelian susu formula.


4) Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
4. Cara memerah ASI
Menurut Sitti Saleha (2009) cara memerah ASI dengan tangan adalah sebagai
berikut :
a. Cuci tangan sampai bersih.
b. Perah areola (bagian gelap sekitar puting) dengan ibu jari, telunjuk, dan jari
tengah.
c. Selanjutnya tekan areola dengan ritme persis seperti ritme bayi yang
menghisap.
d. Arahkan aliran ASI ke gelas bersih.
e. Tuliskan tanggal pemerahan pada kantong plastik gula / botol bertutup
dengan spidol permanen.
f. Masukkan ASI ke dalam kantong plastik yang telah diikat / botol bertutup,
dan simpan dalam freezer.
5. Pola penyusuan ibu bekerja.
Malam hari susui bayi sesering mungkin dan selama mungkin. Jika bayi
sudah memasuki usia enam (6) bulan, berikan makanan pendamping semi
padat saat ibu bekerja, dan hentikan makanan/minuman apapun pada pukul
17.00.

a.
b.
c.
d.
e.

Berikut adalah jadwal penyusuan pemberian ASI pada ibu yang bekerja.
Pukul 06.00 susui bayi sekencang kencangnya.
Pukul 07.00 ibu berangkat bekerja.
Pukul 08.00 17.00 bayi diberi ASI perahan dirumah.
Ibu memerah ASI pada pukul 10.00, 14.00, dan 16.00.
Tepat pukul 17.00 ibu meninggalkan kantor.

6. Penyimpanan ASI

ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat. Perinasi (2009)
menyatakan

perbedaan

lamanya

disimpan

dikaitkan

dengan

temapt

penyimpanan yaitu sebagai berikut :


a. Diudara bebas atau terbuka yaitu 4-6 jam
b. Dilemari es atau 24 C yaitu 24 jam
c. Dilemari pendingin atau beku (-18 C) yaitu 6 bulan

7. Cara mencairkan ASI


a. Siapkan air hangat suam kuku didalam rantang atau panci kecil.
b. Taruhlah plastik berisi ASI beku dalam air hangat tersebut. ASI akan
mencair dalam waktu kurang dari 5 menit.

8. Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI


a. Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggungnya dengan pelan sampai
bayi bersendawa.
b. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil digosok punggungnya.

LEMBAR DOKUMENTASI
PERTANYAAN
1. Nama
Asal
Pertanyaan
2. Nama
Asal
Pertanyaan
3. Nama
Asal
Pertanyaan

:
:
:
:
:
:
:
:
:
EVALUASI

1.
2.
3.
4.
5.

Apa saja manfaat ASI ?


Apa Cara memerah ASI?
Bagaimana Pola Penyusuan Ibu bekerja ?
Bagaimana Cara Penyimpanan ASI?
Bagaimana Cara Meyedawakan Bayi?
JAWABAN

1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, Sitti.2009.Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas.Jakarta:Salemba Medika.
Sukarmi, Icemi dan Wahyu P. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas.
Yogyakarta: Nuha Medika.

10

You might also like