Professional Documents
Culture Documents
C = kP
Keterangan:
C = konsentrasi gas dalam larutan
P = tekanan parsial uap komponen
k = konstanta mol
KELARUTAN GAS DALAM CAIRAN
GAS + CAIRAN
Tekanan
Temperatur
Reaksi kimia (bila terjadi reaksi)
Adanya garam
Larutan HCl
Larutan Ammonia
Minuman berbuih (mengandung CO2)
Produk aerosol (CO2 atau N2)
Efek Tekanan
Hukum Henry:
Dalam keadaaan setimbang (pada temperatur konstan), konstrasi gas yang terlarut sebanding
dengan tekanan parsial gas (dalam fase gas)
- Jika kelarutan gas meninggkat bila tekanan diperbesar
Efek temperatur
- Jika kelarutan gas menurun bila temperatur diperbesar
Catatan: - Hati-hati membuka tutup larutan gaseous (misal dalam botol) pada kondisi panas.
- Misalnya untuk membuka tutup larutan gaseous etil nitrat lakukan dengan
direndam dalam air.
Efek reaksi kimia:
Kelarutan suatu gas yang bereaksi dengan cairan (pelarut) lebih tinggi daripada kelarutan
suatu gas yang tidak bereaksi dengan cairan pelarut.
Misalnya: Kelarutan HCl 10000 kali kelarutan O2 dalam H2O
Larutan-larutan gaseous (terjadi reaksi), tidak memenuhi hukum Henry, seperti larutan HCl,
Ammonia dan CO2.
3. When the partial pressure of nitrogen over a sample of water at 19.40C is 9.20 atm, the
concentration of nitrogen in the water is 5.76 x 10-3 mol L-1. Compute Henrys law
constant for nitrogen in water at this temperatur
Jawab:
C 5.76 x 103 mol L1
k= =
=0.62 x10-3 mol/L-atm = 6.2 x10-4 mol/L-atm
P
9.20 atm
Table 1: Some forms of Henrys law and constans (gases in water at 298 K)
Equation:
k H , pc=
Dimention:
P gas
C aq
Lsoln . atm
mol gas
k H pc=
C aq
Pgas
mol gas
Lsoln . atm
O2
769.23
1.3 x 10-3
H2
1282.05
7.8 x 10-4
CO2
29.41
3.4 x 10-2
N2
1639.34
6.1 x 10-4
He
2702.7
3.7 x 10-4
Ne
2222.22
4.5 x 10-4
Ar
714.28
1.4 x 10-3
CO
1052.63
9.5 x 10-4
Henrys law constants (gases in water at 298.15 K)
k H , px=
P gas
C aq
4.259 x 104
7.009 x 104
0.163 x 104
9.077 x 104
14.97 x 104
12.30 x 104
3.955 x 104
5.528 x 104
k H ,cc =
C aq
C gas
dimensionless
3.180 x 10-2
1.907 x 10-2
0.8317
1.492 x 10-2
9.051 x 10-3
1.101 x 10-2
3.425 x 10-2
2.324 x 10-2
Hitung bobot molekul satu senyawa disakarida yang dilarutkan sebanyak 24,1 g kedalam
1000 g H2O pada suhu kamar (250C), berdasarkan data (percobaan) berikut: Tekanan uap
larutan ini = 23,73 mmHg, dan diketahui tekanan uap H2O = 23,76 mmHg pada suhu 250C
dan bobot moleku H2O = 18,0 g mol-1.
Jawab:
( P pelPlar )= Xi . P pel
0,03 mmHg=
n z .terl
P pel
n pel
24,1 g
=344,29 g mol1
0,07 mol
3 gram urea dilarutkan kedalam 500 g air. Berapa titik beku larutan bila diketahui titik
beku normal air = 00C dan Kf = 1,86 K/molal dan BM urea, (NH2)2CO = 60 g/mol.
Jawab:
T f =K f . m
T f =K f
1000 ( g urea )
=0,186 K
g air x BM urea
Titik beku larutan dari 2 g suatu zat turunan benzen yang dilarutkan dalam 100 g benzen
mengalami penurunan sebesar 0,60950C. Hitung bobot molekul zat tersebut, bila diketahui
Kf benzen = 5,12 K mol-1, dan berapa titik beku larutan ini bila diketahui titik beku benzen
= 5,50C.
Jawab:
Konsentrasi molal (m):
1000 g x g z . terlarut
m=
g pelarut x BM z .terlarut
T f =K f . m
m=
Tf
Kf
Tf
1000 g x g z . terlarut
=
g pelarut x BM z . terlarut K f
BM z . terlarut=K f
1000 g x g z . terlarut
T f x g pelarut
1
BM z . terlarut=5,12 K mol
168 g mol1
1000 g x 2 g
0,6095 K x 100 g
Conc
1m
1m
1m
-
Titik beku
-1,86C
-3,45C
-5,38C
Conc
0,01 M
0,01 M
0,01 M
(atm)
0,224
0,435
0,610
i (measured)
1,0
1,9
1,9
1,3
2,7
3,4
i (calkulated)
1,0
2,0
2,0
2,0
3,0
4,0
Didapat titik beku larutan asam asetat0,01 m = -0,0194C. Tentukan nilai derajat disosiasi
larutan, selanjutnya tetapkan nilai Ka larutan Hac.
Jawab:
Tf pengamatan 0,0194
=
=1,043
Tf normal
0,0186
i=
Ka=
( i1 )
=0,043 =4,3
( v1 )
2C
=1,93 x 105
(1 )
, faktor vant Hoff (i) larutan NaCl = 1,9 dan R = 0,082 L atm K-1 mol-1.
(0,1538 M)?
Liso=
T f
M
Liso=
0,52
=3,4
0,1538
M=
T f 0,40
=
=0,1176
L iso 3,4
Jadi jumlah NaCl yang diperlukan dalam 100 mL larutan benadril hidroklorida 1%
tersebut sebanyak 0,01176 mol atau = 0,01176 mol x 58,5 g mol-1 = 0,69 g.
Jadi dalam preparasi: .... Dilarutkan 1,0 g benadril hidroklorida dan 0,69 g NaCl kedalam
air ... ad 100 mL.
3. Metode NaCl equivalent (Mallen and Seltzar, 1936)
Berdasarkan nilai kesetaraan Natrium Klorida: E
E: Banyaknya kandungan NaCl (dalam larutan) yang penurunan titik bekunya sama
besarnya dengan penurunan titik beku 1 gram obat yang terkandung dalam larutan
tersebut.
Nilai kesetaraan NaCl (nilai E) untuk suatu obat didefinisikan sebagai nilai E (dalam
gram) obat tersebut per 1000 mL larutan,
1g
T f =LisoNaCl
M
.....
maka:
T f =3,4
E
58,45
Liso
BM
Contoh soal:
1. Berapa estimasi nilai E benadril hidroklorida (BM = 291,81 g mol-1) bila diketahui Liso
benadril hidroklorida adalah 3,4?
E=17,2
Liso
3,4
=17,2
=0,2
BM
291,81
2. Berapa gram banyaknya NaCl ditambahkan kedalam 100 mL larutan atropin sulfat 1%
agar larutan isotonik terhadap darah. Diketahui BM atropin sulfat = 694,82 g mol-1 dan Liso
atropin sulfat 1% =5,3?
L
5,3
E=17,2 iso =17,2
=0,13
BM
694,82
Preparasi larutan:
...... Dilarutkan 1,0 atropin sulfat dan 4,81 g dextrose kedalam air, ad 100 mL