Professional Documents
Culture Documents
Kemampuan untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan anak lain dan dewasa
Meningkatnya cakupan perhatian dan ingatan ---- menurut teori Piaget masa
prasekolah merupakan fase intuitive thought. Mereka belajar mencoba-coba
dan sering bingung karena pada saat itu mereka hanya punya satu ide.
PERKEMBANGAN BIOLOGI
Fisik cenderung bertambah tinggi ekstremitas tumbuh lebih cepat ---- tidak tampak
proposional
Perubahan berat lambat, hanya bertambah sekitar 3-5 kg dari berat mereka sejak
umur 3 tahun
NUTRISI
Porsi makanan > toddler ---- 1/2 dari porsi orang dewasa
MASALAH TIDUR
Takut tidur, bangun pada malam hari, mimpi buruk, teror tidur
orang tua berkata: setelah bercerita adalah waktu tidur dan lakukan rutin
PERUBAHAN PROPOSIONAL
Rangka > panjang, kekuatan memngkat tapi fungsi masih kurang matang
dibanding remaja
Perubahan muka : otak tumbuh lebih lambat selama periode ini dan meningkat
sedikit dalam ukurannya
Gigi tanggal Ugly Duckling Stage (ketika gigi kedua /permanen) tampak lebih besar
untuk wajahnya yang kecil.
Meskipun badan tampak mature, tetapi belum tentu emosi dan sosial sudah
matang
KEMATANGAN SISTEM
Pencemaan
-
Imunologi
-
KOPING
YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN
PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN NORMAL
Pengalaman sekolah
-
pengalaman pertama bagi anak --- penting antisipatory sosialisasi dan peran
guru serta peran orang tua
Banyak faktor yang mempengaruhi jenis dan cara menentukan disiplin pada
anak usia sekolah seperti kematangan psikososial orang tua, pengalaman
anak, temperamen anak, tipe perbuatan yang dilakukan anak dan respon anak
terhadap reward atau hukuman.
Teknik disiplin harus dapat membantu anak untuk mengontrol tingkah laku
mereka, beberapa teknik disiplin yang dapat dilakukan pada anak usia sekolah
adalah teknik memberikan alasan, meningkatkan kemampuan kognitif dengan
tipe strategi yang kompleks, diantaranya : tidak memberikan uang jajan,
memberikan reward, memberikan hukuman.
Berbohong ---- dapat terjadi karena berbagai alasan diantaranya anak kesulitan
untuk membedakan antara kenyataan dan fantasy (pada usia prasekolah)
karena perkembangan kognitif yang terbatas anak tidak sengaja melakukan hal
demikian, beberapa anak kadang salah mempersepsikan atau gagal mengingat
kejadian yang sebenarnya. Sedang pada usia sekolah mereka dapat
menceritakan kembali suatu kejadian tetapi merekan tidak dapat memberikan
antara realita dan fantasi, mereka perlu berpikir untuk membedakannya,
bahkan
anak
usia
sekolah
kadang
melebih-lebihkan
ceritan
untuk
Sumber dan timbulnya masalah dapat dikategorikan sebagai benikut (1) perasaan
dan dalam diri spt marah, malu, perasaan cemburu, atau tidak dapat tidur;(2)
Anak perlu diajarkan untuk mengenal tanda-tanda stress dan penggunaan teknik
yang efektif untuk mengatasi masalahnya, menurut Kuczen(1982) dapat dilakukan
dengan cara (1) mengajarkan anak teknik relaksasi seperti nafas dalam, guided
iamgery, dll; (2) membantu anak untuk dapat memdentifikasi masalah; (3)
mengeksplorasi beberapa tindakan alternatif (4) Anak perlu berlatih untuk
melakukan beberapa tindakan alternatif, pada saat ini anak relaks dan siap
memasuki tahap akhir.
Perilaku sehat
-
Nutrisi
-
meningkatkan
pertumbuhan
pada
masa
remaja
penting
untuk
menekankan pada anak dan orang tua mulai diet untuk meningkatkan
pertumbuhan
-
Makanan yang disukai dan tidak disukai didapatkan pada usia dini dan terus
sampai usia sekolah, meskipun kecenderungan untuk menyukai satu macam
makanan muiai berakhir dan anak usia sekolah mendapatkan masa yang
meningkat untuk berbagai macam makanan.
Pendidikan tentang pentingnya nutrisi pada usia sekolah dilakukan dengan cara:
mengumpulkan gambar tentang makanan yang dapat dikonsumsi dan majalah atau
poster dan masukkan bebenapa kategon makanan seperti makanan yang berguna
dan makanan yang kurang berguna bagi tubuh.
Kumpulkan artikel tentang issue nutrisi yang dihubungkan dengan kesehatan dan
pencegahan penyakit.
Tugaskan anak untuk membuat daftar menu dalam 24 jam, diskusikan dalam group
atau kelompok kecil, dll
Lamanya waktu istirahat dan tidur selama usia sekolah perlu mendapatkan
perhatian. Tidak ada waktu yang spesifik tentang lamanya waktu tidur dan istirahat,
sebab lamanya waktu tidur dan istirahat tergantung pada usia anak, tingkat
aktivitas dan faktor yang lain seperti status kesehatan.
Masalah tidur
Night terrors pada usia prasekolah sleepwalking (somnambulism) dan sleep talking
pada usia sekolah
AKTIVITAS FISIK
KESEHATAN GIGI
Usia sekoiah gigi permanen mulai tumbuh diperiukan kebersihan gigi dan perhatian
pada karies gigi yang merupakan bagian penting dalam supervisi selama periode
ini.
Anak dibawah usia 10 tahun masih memerlukan asisten untuk membersihkan gigi
(Scanlan, 1991)
PENCEGAHAN INJURY
Usia 6 tahun
-
Siapkan orang tua untuk memperkirakan makanan yang dipilih anak dan
menolak makanan tertentu
Siapkan orang tua untuk memperkirakan bahwa selera makan anak akan
meningkat
Mendorong orang tua untuk perhatian terhadap kebutuhan privacy anak dan
memberikan anak kamar tidur terpisah jika mungkin
Membantu omng tua untuk mengerti dan mendorong interaksi anak dengan
kelompoknya
Usia 7 tahun
-
Tekankan
dalam
memilih
dan
menjaga
peralatan
olahraga
termasuk
keamanannya
-
Siapkan ibu untuk memperkirakan kebutuhan yang lebih banyak pada usia 8
tahun
Siapkan orang tua untuk adanya perubahan sebelum pubertas pada anak
gadisnya
Bantu orang tua untuk menyiapkan anak akan adanya perubahan tubuh pada
usia pubertas
Bantu orang tua untuk mendidik anaknya berkenaan dengan aktivitas yang
mungkin dapat berbahaya
Bantu orang tua untuk memahami pentingnya perawatan gigi dan kesehatan
anak
Dorong orang tua untuk mengajari dan membenkan contoh tentang kegiatan
yang menyehatkan seperti diet, istirahat, aktivitas, olahraga, dli
Mendorong orang tua mengajarkan dan memberi contoh kegiatan yang aman.
Perubahan biologi --- masa pubertas ---- perubahan TB, BB, kekuatan dan
karakteristik sex sekunder
Transisi yang dominan dan teman-tema sebaya, lebih tertarik pada pakaian,
penampilan dan tingkah laku
Obesitas
Etiologi
Faktor Psikologis
Faktor fisik
Manifestasi klinik
Manajemen terapeutik
Nutrisi
Psikoterapi
Anti depresan
Ketergantungan
-
Tembakau/rokok
Alkhohol
Bunuh diri