Professional Documents
Culture Documents
I. PENGERTIAN
Pesalinan normal (partus spontan) adalah proses lahirnya bayi pada letak
belakang kepala yang dapat hidup dengan tenaga ibu sendiri dan uri,tanpa
alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang
dari 24 jam melalui jalan lahir.
II. ETIOLOGI
Apa yang menyebabkan terjadinya persalinan belum diketahui benar, yang
ada hanyalah merupakan teori-teori yang komplek antara lain ditemukan
faktor hormonal, struktur rahim, sirkulasi rahim, pengaruh prostaglandin,
pengaruh tekanan pada syaraf dan nutrisi.
iv.
v.
vi.
otot rahim.
Terjadi pengeluaran lendir, dimana lendir penutup serviks dilepaskan
iii.
iv.
serviks
VI.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Pemerikaaan darah lengkap :
i.
Hb normal = 11,4 15,1 gr/dl
ii.
Golangan darah = A,B,AB & O
iii.
Faktor RH = +/iv.
Waktu pembekuan
v.
Protein Urine
vi.
Urine reduksi
PENATALAKSANAAN
Cara ini diyakini dapat menurunkan angka kejadian perdarahan pasca
persalinan dari 4% menjadi 2%.
a. Setelah janin lahir, disuntikkan methergin 0.5 ml i.m (atau oksitosin bila
terdapat kontra-indikasi pemberian methergin)
b. Untuk menghindari inversio uteri traksi talipusat hanya dilakukan saat
ada kontraksi uterus dan dengan meletakkan tangan suprasimfisis
c. Klem talipusat dipegang dengan tangan kanan dan talipusat diregangkan.
d. Tangan kiri melakukan masase fundus uteri, bila sudah timbul kontraksi
uterus, tangan kiri dipindahkan supra-simfisis dan kemudian dilakukan
tarikan talipusat secara terkendali untuk melahirkan plasenta.
e. Jangan melakukan tarikan pada talipusat untuk melahirkan plasenta pada
saat tidak ada kontraksi uterus untuk mencegah terjadinya inversio uteri.
VII.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Pola
napas
tidak
efektif
berhubungan
dengan
VIII.
INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Dx. 1 Pola napas tidak efektif b.d penggunaan energi berlebihan
Tujuan : Pola napas tidak terganggu/kembali efektif.
i.
Observasi TTV selama jalannya persalinan
( Rasional ) Deteksi dini keadaan klien sehingga dapat
ii.
iii.
iv.
iii.
iv.
v.
persalinan.
Anjurkan klien u/ istirahat miring kiri jika tdk sedang kontraksi
( Rasional ) :Mengurangi penekanan vena cava, meminimalkan
hipoksia jaringan.
c. Dx. 3 Penurunan Cardiak output b.d peningkatan kerja jantung
Tujuan : Cardiak out put dalam batas normal, TD= 120/80
mmHg,Nadi=80 x/mnt
i.
Observasi TTV
( Rasional ) : Mengetahui perkembangan/perubahan yg terjadi
ii.
iii.
pada klien
Observasi perubahan sensori
( Rasional ) : Mengetahui ketidak adekuatan perfusi cerebral
Observasi penggunaan energi & irama jantung
( Rasional ) : Mengetahui tingkat ketergantungan klien.
iv.
DAFTAR PUSTAKA