You are on page 1of 2

MOTIF BATIK PARANG KUSUMO

Zat Pewarna
: Naphtol
Digunakan
: Sebagai kain saat tukar cincin
Unsur Motif
: Parang, Mlinjon
Ciri Khas : Kerokan
Filosofi : kata kusumo yang artinya kembang
atau bunga yang dikaitkan dengan kembanging
ratu. Pengertian bunga sama dengan kusuma yang
mempunyai makna generasi muda bunga harapan,
Sesuai dengan namanya, batik Parangkusumo
hanya dipakai oleh kalangan keturunan raja secara
turun-temurun bila berada didalam keraton.

BATIK TAMBAL
Zat Warna : Soga Alam
Kegunaan : Sebagai Kain Panjang
Unsur Motif : Ceplok, Parang, Meru dll
Ciri Khas : Kerokan
Filosofi
: arti tambal bermakna menambal
atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam
perjalanan hidupnya, manusia harus
memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih
baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik
bermotif tambal dipercaya bisa membantu
kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah
dengan menyelimuti orang sakit tersebut
dengan kain motif tambal.

BATIK CIPTONING
Zat Warna
: Soga Alam
Kegunaan
: Sebagai kain panjang
Unsur Motif
: Parang, Wayang
Ciri Khas
: Kerokan
Filosofi : Batik motif ini menceritakan arjuna
yang mesu diri manembah dan manekung
sehingga berhasil mengalahkan segala godaan dan
hawa nafsu jahat dan menjadi begawan ciptoning
mintaraga pada cerita wayang jawa. Harapan yang
mengenakan dapat meneladaninya sebagai
kearifan. Jaman dahulu kain motif ini dikenakan
oleh para ksatria raja. Motif batik motif ciptoning
biasanya dipakai oleh orang yang dituakan
maupun pemimpin istana. Harapan dengan
memakai motif ini pemakainya diharapkan
menjadi orang bijak dan mampu memberi
petunjuk jalan yang benar pada orang lain yang
dipimpinnya sesuai dengan Tuhan YME. Nilai
makna filosofis dibalik motif ini sebenarnya
bukan hanya untuk pemimpin tetapi juga untuk
setiap orang agar mampu memimpin.

You might also like