You are on page 1of 6

Paired T Test

Paired T Test digunakan sebagai uji komparatif atau perbedaan apabila skala data kedua variabel
adalah kuantitatif (Interval atau Rasio).
Syarat Uji T Paired adalah data berdistribusi normal dan bersifat homogen. Maka harus
dilakukan terlebih dahulu dengan uji normalitas dan uji homogenitas.
Untuk Uji T Paired dengan menggunakan Excel, Baca Artikel kami yang berjudul: "T Paired
dalam Excel".
Kita Mulai Saja:
Cara melakukan uji T Paired di SPSS (Uji Beda Berpasangan Kuantitatif) Oleh
Anwar Hidayat.

Buat Variabel seperti di atas!

Pindah ke Data View


Isi dengan Data (contoh: Berat Badan Sebelum dan Sesudah Minum Suplemen)

Klik pada menu, Analyze, Compare Means, Paired Sample T Test

Tampil jendela:

Masukkan ke dua variabe:


Klik Options; tentukan tingkat kepercayaan (Contoh: 95 % / Alfa 0,05)

Klik Continue:
Klik OK

Akan Muncul Jendela Output

Baca Output:

Correlation: Nilai Korelasi/hubungan antara 2 variabel tersebut: Hasil 0,991


artinya hubungan kuat dan positif.
Sig.: tingkat signifikansi hubungan: Hasil 0,000 artinya signifikan pada level
0,01.
Df: degree of freedom (derajat kebebasan) : Untuk uji T Paired selalu N- 1. Di
mana N adalah jumlah sampel.
T = nilai t hitung: hasil 1,000: Harus dibandingkan dengan t tabel pada DF
19. Apabila t hitung > t tabel: signifikan.
Sig. (2-tailed): Nilai probabilitas/p value uji T Paired: Hasil = 0,330. Artinya:
Tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Sebab: Nilai p
value > 0,05 (95 % kepercayaan).
Mean: 0,250. Bernilai Positif: Artinya terjadi kecenderungan penurunan berat
badan sesudah perlakuan. Rata-rata penurunannya adalah 0,250.
Sekian: Terima Kasih.

You might also like