Professional Documents
Culture Documents
Tanda Tangan
: 112014228
......................
Tanda Tangan
......................
A. STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. S
Umur
: 54 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status perkawinan
: Menikah
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
Alamat
No CM
: XXXXXX
Dirawat di ruang
: Pepaya
Tanggal masuk RS
: 16 Juni 2016
Tanggal keluar RS
:-
B. ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis
Tanggal
: 18 April 2015
Keluhan Utama:
Penurunan kesadaran sejak 6 jam yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran kurang lebih sejak 6 jam
yang lalu. Anak pasien mengaku sebelum terjadi penurunan kesadaran, pasien sempat terjatuh
di kamar mandi dan muntah 1 kali. Setelah itu kesadaran pasien mulai menurun dan tidak
bisa diajak bicara. Sebelum jatuh di kamar mandi pasien sering mengeluh sakit pada
kepalanya. Keluarga pasien mengaku tidak didapati kejang pada pasien. BAB dan BAK
dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan sekitar 1,5 tahun yang lalu pasien pernah menderita
stroke dengan gejala lumpuh sebelah, saat itu pasien tidak bisa duduk hanya bisa tiduran saja,
tetapi pasien masih bisa diajak bicara meskipun suaranya sedikit pelo, kemudian pasien
berobat ke RSUD Cengkareng, setelah sembuh pasien mengaku tidak mengkonsumsi obat
secara rutin dikarenakan tidak memiliki biaya untuk ke dokter dan membeli obat. Pasien juga
memiliki riwayat darah tinggi. Riwayat penyakit jantung, kencing manis, kolesterol
disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Hipertensi (+), DM (+), alergi (-), kejang (-), penyakit jantung (-), stroke (-),
keganasan (-), tumor (-), TB paru (-).
Riwayat Sosial, Ekonomi, Pribadi
Pasien jarang berolahraga, tidak memiliki kebiasaan merokok, tidak mengkonsumsi
alkohol maupun obat-obatan terlarang. Keadaan ekonomi pasien kurang.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
: Sopor
GCS
: E2M4VSungkup
Tekanan darah
: 180/90 mmHg
Nadi
: 105 x / menit
Suhu
: 37.0oC
Respirasi
: 25 x/menit
Warna Kulit
: Kuning langsat
Kuku
: Sianosis (-)
Turgor
: Baik
Kranium
: Normosefali
Mata
Leher
Jantung
Paru-paru
Abdomen
Ekstremitas
: Edem (-)
Status Neurologis
Kesadaran
Jalan Pikiran
Kecerdasan
Daya Ingat
Baru
Lama
Sikap tubuh
:-
Kernig
:-
Brudzinski I
:-
Brudzinksi II
:-
2. Nervus kranial
N I (olfaktorius):
-
Penciuman
: Tidak dilakukan
N II (optikus) :
Kanan
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tajam penglihatan
Pengenalan Warna
Lapang pandang
Fundus Okuli
Kiri
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapt dinilai
Tidak dapat dinilai
N III (Okulomotorius)
Kanan
i)
Kelopak mata :
Ptosis
Tidak dapat dinilai
ii)
Gerakan bola mata :
Superior
Tidak dapat dinilai
Inferior
Tidak dapat dinilai
Medial
Tidak dapat dinilai
Lateral
Tidak dapat dinilai
Endoftalmus
Tidak dapat dinilai
Eksoftalmus
Tidak dapat dinlai
iii)
Pupil :
Diameter
Bentuk
Posisi
Refleks cahaya langsung
Refleks cahaya tak
langsung
Strabismus
Nistagmus
2mm
Kiri
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinlai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Bulat; isokor
Ditengah
+
Tidak dapat dinilai
2mm
Bulat; isokor
Ditengah
+
Tidak dapat dinilai
N. IV (Trochlearis)
Kanan
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
+
Kiri
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
+
N VI (Abdusen)
Kiri
Tidak dapat dinilai
N.V ( Trigeminus )
Membuka mulut
Sensibilitas atas
Sensibilitas tengah
Sensibilitas bawah
Reflek kornea
Kanan
Tidak dapat dinilai
Kanan
Tidak dapat dinilai
Kiri
Tidak dapat dinilai
N.VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi
Menutup mata
Memperlihatkan gigi
Kanan
+
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Kiri
+
Tidak ada kelainan
Tidak dapat dinilai
Mencembungkan pipi
VIII (Vestibulokokhlearis)
Bicara
Kiri
Tidak dapat dinilai
Tidak dapa dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
N .IX (Glosofaringeus)
Arkus farings
Daya kecap lidah 1/3 belakang
Reflek muntah
Kanan
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
N. X ( Vagus )
: Tidak dapat dinilai
5
Menelan
N .XI (Asesorius)
N XII (Hipoglosus)
Julur lidah
Tremor lidah
Artikulasi
ii.
iii.
iv.
Sensibilitas
Kanan
Kiri
Taktil
Nyeri
Thermi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Diskriminasi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Kekuatan
1111
Tonus
Normotonus
Normotonus
Atrofi
Kanan
Kiri
Sensibilitas
Taktil
Nyeri
Thermi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Diskriminasi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Refleks
Biceps
Triceps
Hoffman-Trommer
Kanan
Kiri
Kekuatan
1111
Tonus
Normotonus
Normotonus
Atrofi
Kanan
Kiri
Sensibilitas
Taktil
Tidak dinilai
Nyeri
Thermi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Diskriminasi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Refleks
Patella
Achilles
Babinski
Chaddock
Schaefer
Oppenheim
Gordon
Klonus kaki
Tes Romberg
e. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor
:-
Miokloni
:-
Khorea
:-
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Lab
Tanggal 16/06/2016:
-
HT: 40%
Leukosit: 15.400
Trombosit: 410.000
K: 3,7 mmol/l
Ureum: 22 mg/dL
SGOT: 20
SGPT: 13
PH: 7,37
PCO2: 37 mmHg
SO2: 99%
TCO2: 49 vol %
HCO3: 21mmol/l
Tanggal 21/06/2016
-
Hb: 11,8
HT: 48%
Leukosit: 11.300
Cl: 105 mmol/l
K: 3,5 mmol/l
Tanggal 22/06/16
Analisa gas darah
-
PH: 7,47
PCO2: 40 mmHg
SO2: 98%
TCO2: 65 vol %
HCO3: 28mmol/l
Jantung: CTR = 50% membesar ke kiri dan aorta: konfigurasi dilatasi arkus aorta
Paru-paru: tampak infiltrate dengan konsolidasi noduler di paru kanan atas dan basal
kanan serta perihilar kiri. Cairan bronkovaskular prominen.
11
12
Tak tampak kesuraman pada potongan terbatas sinus paranasal dan antrum mastoid.
Kesan:
1. Tampak lesi hematoma akut di ganglia basalis / capsula eksterna sisi kiri
2. Tampak lesi infarct lama di sisi kanan dari pons
E. RESUME
Anamnesis
Pasien datang ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran kurang lebih sejak 6 jam
yang lalu. Anak pasien mengaku sebelum terjadi penurunan kesadaran, pasien sempat terjatuh
di kamar mandi dan muntah 1 kali. Setelah itu kesadaran pasien mulai menurun dan tidak
bisa diajak bicara. Sebelum jatuh di kamar mandi pasien sering mengeluh sakit pada
kepalanya.
Keluarga pasien mengatakan sekitar 1,5 tahun yang lalu pasien pernah menderita
stroke dengan gejala lumpuh sebelah, saat itu pasien tidak bisa duduk hanya bisa tiduran saja,
tetapi pasien masih bisa diajak bicara meskipun suaranya sedikit pelo, kemudian pasien
berobat ke RSUD Cengkareng, setelah sembuh pasien mengaku tidak kontrol dan
mengkonsumsi obat secara rutin dikarenakan tidak memiliki biaya untuk ke dokter dan
membeli obat. Pasien juga memiliki riwayat darah tinggi.
Di keluarga terdapat riwayat hipertensi dan kencing manis pada ayah pasien, pasien
jarang berolahraga, keadaan ekonomi pasien kurang.
Pemeriksaan Fisik
Dari hasil pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran
Sopor, E2M4Vsungkup, tekanan darah 180/90 mmHg, nadi 105 kali/menit, suhu 37,0 C, dan
pernapasan 25x/menit. Pupil bulat, isokor 2mm/2mm, RCL +/+, RCTL (tidak dapat dinilai),
refleks korena (+), mengerutkan dahi (+). Sensibilitas badan untuk nyeri positif, motorik
ekstremitas atas pergerakan (+) kekuatan 1111 pada sisi kiri, motorik ekstremitas bawah
pergerakan (+) kekuatan 1111 pada sisi kiri. Siriraj Score: (2,5 x tingkat kesadaran) + (2 x
13
Topik
Etiologi
: Stroke hemoragik
H. PENATALAKSANAAN
Terapi non medikamentosa
- Head up 20-30o
- Pemasangan NGT untuk nutrisi parenteral
- Konsul Spesialis Bedah Syaraf
- Konsul Spesialis Paru
- Konsul bagian Rehabilitasi Medik untuk fisioterapi jika pasien sudah stabil
- Pantau osmolaritas
Terapi medikamentosa
14
: dubia ad malam
Ad fungsionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam
15