Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Brian Umbu Rezi Depamede
H1A 212 013
Judul Tulisan : Human papillomavirus (HPV) screening and cervical cancer burden. A
Brazilian perspective
Jurnal Asal
4. Kejadian CC di Dunia
Pada tahun 2012 diperkirakan ada > 528.000 kasus HPV, dimana
menyebabkan sekitar 226.000 kematian. 87% kematian terjadi di negara berkembang,
akibat akses kesehatan yang kurang. Di Brazil sendiri, angka kematian akibat CC
yaitu 11.000 kasus/tahun atau 17:100.000 perempuan.
3
5. Pencegahan CC di Brazil
Brazil belum menerapkan program screening CC berdasarkan populasi yang
terorganisir bahkan belum menerapkan system universal agar kaum perempuan
melakukan screening. Tetapi pemerintah sudah mendesign suatu program untuk
mengidentifikasi dan mengontrol secara sitopatologi yang berkaitan dengan CC.
Pemeriksaan pertama menggunakan pemeriksaan pap smear. Targetnya adalah
kaum perempuan produktif umur 25-64 tahun dan diulang setiap 3 tahun bagi
perempuan yang pap smearnya (-). Berdasarkan petunjuk nasional maupun
internasional, pap smear tidak dianjurkan pada perempuan dibawah 25 tahun karena
lesi-lesi tersebut hilang secara spontan. Pap smear merupakan strategi penting untuk
pencegahan kemungkinan terjadinya CC secara dini, tetapi masih dibutuhkan tes HPV
yang lebih sensitive. Saat ini teknik-teknik molekuler diakui lebih baik daripada
pemeriksaan sitology berkaitan sensitifitas dan akurasi dalam mendeteksi CIN 1 dan
CIN 2. Perlakuan yang tepat terhadap temuan hasil-hasil lesi atau prekusor CC dapat
menghindari terjadinya CC invasif sekitar 60-70%.
Di Brazil, penggunaan screening molekuler secara sistematis masih dibatasi,
sementara system molekuler tersebut sudah digunakan secara luas di negara-negara
maju. Hal ini disebabkan oleh kesulitan dalam mengkonfirmasi diagnosa untuk
melakukan tindakan pasca terdeteksinya lesi-lesi serviks.
Beberapa tahun terakhir ini, banyak dikembangkan metode-metode screening
terhadap hr-HPV DNA. Tes ini merupakan tes pendamping untuk tes screening
sitologi pada wanita diatas 30 tahun. Kelebihan dari HPV DNA test, pasien dapat
menyiapkan spesimen vagina secara individu. Namun metode ini belum dilakukan
secara rutin di Brazil.
meningkatkan
false
(-)
pada
screening
sitologi
selain
mengurangi